Pada zaman era globalisasi ini, bidang usaha yang berbasis produksi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama industri manufaktur. Perkembangan ini tidak lepas dari ketersediaan kapasitas untuk mendukung aktivitas produksi di suatu perusahaan.Hal ini tidak cukup dengan menyediakan kapasitas produksi yang memadai namun juga perlu diukur kapasitasnya agar memenuhi jumlah permintaan yang optimal dan tentunya dapat diselesaikan secara tepat waktu. Kelancaran proses produksi dalam suatu pabrik sangat penting, karena jika terjadi kemacetan dalam suatu proses produksi dapat mengakibatkan penumpukan bahan baku ataupun meningkatnya work in proses (WIP) dalam lini produksi. Hal ini dapat meningkatkan biaya produksi dan barang yang sampai ke konsumen tidak sampai tepat pada waktunya, sehingga lama kelamaan konsumen akan lari ke produsen lain yang lebih tepat waktu pada saat dibutuhkan. Untuk mencegah terjadinya hal diatas maka perlu dilakukan uji kelayakan terhadap Jadwal Induk Produksi (MPS) dengan kapasitas yang tersedia di pabrik, seperti sumber daya yang tersedia (tenaga kerja, mesin, waktu dan lain sebagainya yang dapat mempengaruhi proses produksi). Praktikum modul 2 Rough Cut Capacity Planning (RCCP) Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Riau ini, membahas tentang rencana produksi dari jadwal induk produksi dan mengetahui Effective Daily Capacity, beban kerja dan proporsi dari setiap stasiun kerja. Setelah diadakannya praktikum modul 2 ini, diharapkan praktikan dapat memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam membuat Rough Cut Capacity Planning(RCCP). 1.2. Tujuan Dalam pratikum ini memiliki tujuan yang dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. Ada pun tujuan laporan pratikum ini adalah sebagai berikut: 1. Dapat mengetahui dan memahami informasi tentang rencana produksi dari jadwal induk produksi. 2. Mengetahui Effective Daily Capacity, beban kerja, dan proporsi stasiun kerja. 3. Mengetahui dan memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam membuat Rough Cut Capacity Planning. 4. Menghitung kebutuhan sumber daya dan membuat laporan Rough Cut Capacity Planning.
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah pada penelitian ini yaitu: 1. Mahasiswa Fakultas Teknik Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Riau yang melaksanakan praktikum Perencanaan dan Pengendalian Produksi di Laboratorium Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Riau. 2. Menggunakan data sekunder yang telah disiapkan di Laboratorium Industri. 3. Dalam laporan ini hanya membahas tentang Rough Cut Capacity Planning (RCCP).