Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

“Peningkatan minat baca anak melalui Taman Literasi Program”

Oleh :
ABDUR ROZAQ
AHMAD NUR CHOZIN
AMIF FATUL INAYAH
ASAN MAWOK
AZIZIL LAILY BADRIYATIN QODHA
DANDI ARDIANSYAH
DEDDY DWI WANDOYO
DWI KURNIAWATI
ELIF HIDAYATI ROCHMAH
FARIDATUZ ZAHROH
MIRAATIL HAYATAI
MUHAMMAD NUR ALI KHOIRUN NASIKHIN
NURJANAH APRILIYA
RENY MELATI SUKMA
RISKI DWI SANTI FILANTIKA
SADARUS AMINUN
SILVIA HANDAYANI

UNIVERSITAS DARUL ULUL LAMONGAN


Email : @unisda.ac.id

ABSTRACT
Abstract must be written in two version (Eng and Ind) and folowing this format. The abstract consist of
background, purpose, method and result of the program. The words are no more than 200 words in Times New
Roman (Headings) style with 11 font size, single spacing, italized in a single paragraph.

Keywords: you can list 3-5 keywords seperated with coma. (in Times New Roman (Headings) with 10 font size,
single spacing and italized)

ABSTRAK
Dengan diaadakannya Taman Literasi di desa Sumberagung diharapkan dapat menumbuhkan minat,
kecintaan dan kegemaran membaca pada anak. Dengan begitu anak-anak di desa Sumberagung bisa menambah
wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, juga sebagai sumber hiburan yang
menyediakann bahan-bahan bacaan yang sifatnya rekreatif untuk memanfaatkan waktu senggang untuk
memperoleh pengetahuan baru yang menarik ataupun bermanfaat.

Penelitian yang dilakukan adalah diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah
anak-anak di desa Sumberagung kecamatan Kepohbaru Bojonegoro. Pengumpulan penelitian ini dilakukan
dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil kegiatan yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu: 1) pelaksanaan Taman Literasi Program
dilakukan dengan tahap perencanaan, proses kegiatan dan evaluasi program, dalam pelakasanaan program
taman baca dapat membantu memotivasi anak untuk meningkatkan minat baca yang kemudian dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. 2) Taman Literasi Program yang dilaksanakan dapat
meningkatkan minat baca anak-anak yang terlihat dari semakin banyak anak yang meminjam buku sehingga
dipastikan kebiasaan membaca nak-anak meningkat setiap harinya yaitu dari satu buku setiap hari menjadi lebih
dari satu buku, walaupun dalam pelaksanaanya masih memiliki kelemahan berupa kecanduan gadget yang sering
terjadi pada masa milenial.

Kata Kunci: Program Taman Literasi, Peningkatan minat baca, anak.

PENDAHULUAN
Litersi merupakan seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca,
menulis, berbicara, menghitung san memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang
di perlukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan diadakannya literasi dapat membantu
program pemerintah untuk menunmbuhkan budi pekerti anak yang bertujuan agar anak
memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.
Menurut peraturan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang
perpustakaan, bahwa budaya kegemaran membaca dilakukan melalui keluarga, satuan
pendidikan, dan masyarakat dengan kerjasama antara pemerintah dan upaya peningkatan
minat baca, dimana pemerintah bertindak sebagai penanggung jawab utama dan pustakawan
melakukan kinerja yang optimal.
Dalam menghadapi masa milenial anak yang kecanduan akan gadged, program yang
dilakukan dengan mengadakan taman literasi ini yang berpusat pada anak dilakukan seminggu
sekali dengan pengawasan dari pihak remaja masjid.
Kebiasaan membaca dan menulis sepertinya masih belum berkembangan di lingkungan
sekolah. Hal itu dikarenakan perpustakaan yang ada disekolah sarana dan prasaranannya kurang
mendukung ditambah lagi dengan penjaga perpustakaan pada masing-masing sekolah tidak
mempunyai karyawan penjaga perpustakaan yang tetap, sehingga banyak buku-buku yang
hilang karena tidak ada peraturan yang mengikat di perpustakaan tersebut.

Membaca merupakan proses yang membangun sebuah pemahaman sari bacaan (teks)
yang tertulis (Mr. Smith, 2005). Peningkatan sendiri dalam artian merupakan proses, cara,
perbuatan untuk menaikkan sesuatu atau usaha kegiatan kesuatu arah yang lebih baik lagi dari
pada sebelumnya. Minat dan kebiasaan membaca yang baik, merupakan factor terpenting dari
budaya tulisan yang tidak mungkin dimiliki dalam waktu singkat. Untuk mencapai
pengembangannya membutuhkan waktu yang lama dan harus sejalan dengan pengembangan
pendidikan. Hal itu dikarenakan indicator rendahnya minat baca dapat dihitung dari jumlah
buku yang ada di perpustakaan.
Tujuan dari diadakannya Taman Literasi ini diharapkan dapat mengembangkan minat,
kemampuan, dan kebiasaan membaca khususnya mendaya gunakan budaya tulisan dalam
segala sector kehidupan. selain itu dapat memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara
tepat dan berhasil guna memaksimalkan lading ilmu pengetahuan yang disediakan di Taman
Literasi.
Dalam pembentukan Taman Literasi ini dipusatkan di area masjid Sunan Kalijaga desa
Sumberagung kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro. Dengan sasaran anak-anak serta
bekerjasama dengan pengurus masjid dan dikelola oleh remaja masjid. Diharapkan dengan
berpusat di masjid dapat menumbuhkan karakter anak yang bersifat religious serta dapat
meningkatkan imtaq dengan baik.

METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Deskriptif merupakan
penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian secara
sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu (Nurul Zuriah,2007)

Berdasarkan penjabaran, penelitian yang berjudul Peningkatan minat baca anak melalui
Taman Literasi Program desa Sumberagung Kecamatan Kepohbaru kabupaten Bojonegoro ini
menggunakan pendekatan kualitatif karena permasalahan yang akan dibahas tidak berkenan
dengan angka-angka tetapi mendriskripsikan, menguraikan, dan menggambarkan: (1)
pelaksanaan program Taman Literasi yang berlangsung di desa Sumberagung Kecamatan
Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro, (2) bagaimana program Taman Literasi dapat memotivasi
minat baca masyarakat di desa sumberagung Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro,
(3) factor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program Taman Literasi sebagai
upaya peningkatan minat baca anak di desa Sumberagung Kecamatan kepohbaru Kabupaten
Bojonegoro.

Subjek penelitian diperlukan sebagai pemberi keterangan mengenai informasi-informasi


yang menjadi sasaran penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah: (1) pengelola Taman
Literasi (2) pendiri Taman Literasi (3) anak desa Sumberagung kecamatan Kepohbaru
Kabupaten Bojonegoro. Maksut dari pemilihan subjek penelitian ini adalah untuk mendapatkan
sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber sehingga data yang diperoleh dapat
diakui kebenarannya.

Penelitian mengenai pelaksanaan program Taman Literasi dilaksanakan mulai tanggal 28


Juli – 07 Agustus 2019. Lokasi dalam penelitian ini di area masjid desa Sumberagung
Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro. Sebagai salah satu sasaran Taman Literasi yang
dilaksanakan di masjid Sunan Kalijaga desa Sumberagung Kecamatan Kepohbaru Kabupaten
Bojonegoro.

Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari
dekat yang dilakukan dalam hal ini penulis mengamati langsung tentang hal-hal yang berkaitan
dengan focus penelitian. Dengan focus observasi terhadap tiga komponen utama yaitu, ruang
(tempat), actor (pelaku), dan aktivitas (kegiatan).

Teknik yang kedua wawancara yaitu, suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk
memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Ada beberapa factor yang akan
mempengaruhi arus informasi dalam wawancara yaitu: pewawancara, responden, pedoman
wawancara, dan situasi wawancara. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan untuk
mengungkap data mmengenai pelaksanaan program Taman Literasi dalam meningkatkan minat
baca anak. Wawancara dilakukan kepada penyelenggara Taman Literasi dan pengelola Taman
Literasi.
Teknik ketiga dokumentasi yaitu, catatan peristiwa yang sudah berlalu dokumen ini
berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen ini
dimaksud untuk melengkapi data dari wawancara dan observasi .

Bagian metode pelaksanaan berisi paparan tentang tahapan-tahapan atau langkah-langkah


dalam melaksanakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan masyarakat
(mitra). Penulisan berbentuk paragraf dengan panjang 15–20% dari total panjang artikel (Times
New Roman [Headings], 12).

HASIL DAN PEMBAHASAN


Program Taman Literasi adalah program yang dicanangkan pemerintah untuk
membudayakan membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana ketrampilan
diperoleh serta siapa yang memperolehnya. Literasi bertujuan untuk membantu meningkatkan
pengetahuan masyarakat dengan cara membaca berbagai informasi masyarakat. Selain itu,
dapat menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik di dalam diri seseorang.
Literasi perpustakaan yang berpusat di masjid sunan kalijaga dapat meningkatkan kemampuan
dalam memahami dan membedakan karya tulis berbentuk fiksi dan non-fiksi, memahami cara
menggunakan katalog dan indeks, serta kemampuan memahami informasi ketika membuat
suatu karya tulis dan penelitian.

Taman literasi berfungsi sebagai perpustakaan umum yang melayani masyarakat yang
tidak terjangkau oleh perpustakaan umum yang menetap. Taman literasi adalah perluasan
layanan (ekstensi). Anak-anak yang dilayani taman literasi di area masjid. Seperti yang tertuang
ydalam undang-undang perpustakaan No. 43 tahun 2007, bahwa dalam rangka mencerdasakan
kehidaupan bangsa, perlu menumbuhkan budaya gemar membaca melalui pengembangan dan
pendayagunaan perpustakaan .

Minat adalah kecendrungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan
(depdiknas, 2008). Pendapat lain menyatakan minat adalah sesuatu pemusatan perhatian yang
tidak disengaja yang terlahir dengan penuh kemauannya dan yang tergantung dari bakat dan
lingkungannya (Sujanto, 2006).

Baca adalah eja. Membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis
(dengan melisankan atau hanya dengan hati) (depdiknas,2008). Berdasarkan beberapa
pengertian tersebut dapat disimpulkan minat baca merupakan kecendrungan jiwa yang
mendorong sesorang tersebut berbuat sesuatu terhadap membaca. Minat baca ditunjukkan
dengan keinginan yang kuat untuk melakukan kegiatan membaca. Orang yang demikian
senantiasa haus terdap bahan bacaan.

Factor yang mendorong minat baca anak-anak adalah tersedianya bahan bacaan yang
baik, menarik, memadai, baik jenis, jumlah maupun kualitasnya, yang dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat (Sutarno,2006). Disamping itu, juga koneksi yang uptodate, kepedulian
anak-anak terhadap minat baca yang tinggi. Sejalan dengan yang berkembang, dan kemampuan
ekonomi yang mencukupi. Factor yang mendukung peningkatan minat baca masyarakat
(Sutarno,2006) yakni bahan bacaan, factor keluarga, lingkungan, budaya, ekonomi.
Jadwal Taman Literasi disesuaikan dengan kondisi dan kesepakatan antara pihak
penyelenggara dan pihak aparat desa. Kegiatan dilaksanakan ssetiap hari minggu pukul 08.00
diharapkan agar semua anak-anak dapat mengikuti dengan baik. Pelaksanaan pembelajaran
Taman Literasi membutuhkan persiapan yang matang guna mencapai tujuan yang maksimal.
Sebagai langkah awal adalah petugas melakukan sosialisasi guna menumbuhkan kesadaran
anak tentang pentingnya membaca. Pengelola perlu mensosialisasikan keberadaan Taman
Literasi sekaligus memberi kesadaran terhadap manfaat yang diperoleh anak dari membaca.
Setelah sosialisasi dilakukan maka kegiatan intipun segera dilaksanakan. Selanjutnya adalah
proses pinjam meminjam buku yang dilaksanakan di desa Sumberagung.

Factor yang pendukung sebuah program tersebut merupakan suatu kekuatan kelompok
dalam melaksanakan serangkaian kegiatan belajar yang diprogramkan. Dari hasil penelitian
terdapat beberapa factor pendukung terselenggaranya Taman Literasi. Dengan memperoleh
ilmu wawasan dan ketrampilan baru dalam kehidupan sehari-hari memilki kegiatan dan
kebiasaan baru yang bermanfaat dalam kehidupan dan mengisi waktu senggang membuat anak-
anak semangat dalam mengikuti Taman Literasi. Factor yang menghambat program Taman
Literasi kesulitan anak dalam membagi waktu antara kegiatan Taman Literasi dengan waktu
bersama keluarga

Bagian hasil dan pembahasan berisi paparan hasil kegiatan PKM analisis yang berkaitan
dengan tujuan kegiatan. Setiap hasil penelitian harus dibahas. Pembahasan berisi pemaknaan
hasil dan pembandingkan dengan teori dan/atau hasil penelitian/ hasil kegiatan pengabdian
kepada masyarakat lain yang relevan. Panjang paparan hasil dan pembahasan 40–60% dari total
panjang artikel. Hasil pengabdian kepada masyarakat dapat dilengkapi dengan tabel, grafik
(gambar), dan/atau bagan (Times New Roman [Headings], 12).

Tabel 1....tulis judul tabel...

Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4


Baris 1 Baris 1 Baris 1 Baris 1
Baris 2 Baris 2 Baris 2 Baris 2
(Tulisan dalam tabel TNR, 10)

Gambar 1...tulis keterangan gambar..

Masukkan Gambar
(jika ada)

SIMPULAN
Berdasarkan atas rumusan masalah dari hasil penelitian mengenai pelaksanaan program
Taman Literasi dalam upaya meningkatkan minat baca anak desa Sumberagung Kecamatan
kepohbaru Kabupaten Bojonegoro, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Pelaksanaan program Taman Literasi dilakukan dengan tahapan perencanaan, proses
kegiatan dan evaluasi. Dalam pelaksanaanya program ini membantu memotivasi warga
untuk meningkatkan minat baca yang dapat dilanjutkan dalam kehidupan sehari-hari
dalam menggali ilmu dan informasi tertulis.

2. Penigkatan minat baca merupakan suatu wujud dari hasil program Taman Literasi
dimana terjadi perubahan kuantitas dan kualitas minat baca anak dibandingkan sebelum
diberikan pelayannan.

3. Factor pendukung dari Taman Literasi desa Sumberagung semangat anak yang tinggi
dala setiap pertemuan, dukungan dari berbagai pihak. Fasilitas dan sarana prasarana
yang memadai dengan lokasi yang berpusat dimasjid dapat menumbuhkan karakter
anak yang bersifat religious dan dapat mmeningkatkan imtaq. Selain itu juga anak-anak
dapat memperoleh ilmu, wawasan, dan ketrampilan baru dalam kehidupan sehari-hari.
Dan dapat mengisi waktu senggang untuk mengikuti Taman Literasi

DAFTAR RUJUKAN
Daftar rujukan memuat sumber-sumber berupa buku, artikel-artikel penelitian dalam jurnal
atau laporan penelitian/ pengabdian kepada masyarakat dan disusun secara alfabetis (Times
New Roman [Headings], 12). Perujukan dalam artikel menggunakan aplikasi Mendeley dengan
model Chicago Manual of Style (full note).

Anda mungkin juga menyukai