Anda di halaman 1dari 11

LAMPIRAN

SURAT KEPUTUSAN RAKER POKJAHULU TAHUN 2015


Nomor: 01/SK/Raker/Pokjahulu/2015
Tentang PENGESAHAN ANGGARAN DASAR (AD)
POKJAHULU PERIODE 2015—2018

ANGGARAN DASAR
KELOMPOK KERJA PENGHULU (POKJAHULU)
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BREBES
PERIODE 2015—2018

MUKADDIMAH
Kelompok Kerja Penghulu (Pokjahulu) merupakan satu wadah organisasi profesi bagi
penghulu yang memiliki peranan yang penting dan strategis, karena bukan saja penghulu
sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayaan kepada masyarakat tetapi juga memiliki
tugas dan fungsi, sebagaimana Perdirjen Bimas Islam Nomor Dj.II/426 Tahun 2008, adalah
sebagai berikut: Pertama, mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan instrumen
bukti fisik dan perangkat untuk kelancaran pelaksanaan tugas/kegiatan jabatan fungsional
Penghulu. Kedua, mendinamisir dan mengembangkan profesionalisme pelaksanaan tugas
Penghulu dilingkungannya. Ketiga, membantu pelaksanaan tugas tim penilai angka kredit
jabatan fungsional Penghulu. Keempat, mendorong prestasi kerja dan membangun semangat
kebersamaan dalam rangka keberhasilan pelaksanaan tugas menuju terwujudnya prinsip-
prinsip pelayanan prima di bidang kepenghuluan.
Sebagai organisasi profesi yang legal dan modern, dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya Pokjahulu tentunya mesti berpedoman kepada pedoman organisasi yang berupa
Anggaran Dasar. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai hasil musyawarah
penghulu dijadikan pedoman bagi mekanisme organisasi Pokjahulu Brebes. Anggaran Dasar
Pokjahulu Brebes Periode 2015—2018 adalah sebagai berikut:

BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama organisasi adalah Kelompok Kerja Penghulu (Pokjahulu) Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Brebes.

Pasal 2

Pokjahulu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes dibentuk dan disahkan pada 03
Maret 2011 sampai dengan waktu yang tidak ditentukan

Pasal 3

Pokjahulu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes berkedudukan di Kantor


Kementerian Agama Kabupaten Brebes

BAB II
ASAS DAN SIFAT

Pasal 4

Pokjahulu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes berasaskan Pancasila.

Pasal 5

Pokjahulu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes bersifat :

1.Profesional;
2.Inovatif;
3.Aspiratif ;
4.Partisipatif;
5.Representatif; dan
6.Koordinatif;
7.Akuntabel
8.Transparan, dan
9.Nirlaba

BAB III
TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 6

Pokjahulu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes mempunyai tugas dan fungsi
sebagai berikut:

1.Meningkatkan komptensi dan profesionalisme penghulu di lingkungan kerjanya .


2.Mengembangkan inovasi utuk pelaksanaan tugas jabatan fungsional penghulu.
3.Menampung dan mewujudkan aspirasi dari pihak manapun demi terwujudnya prestasi kerja di
bidang kepeghuluan.

4.Mendorong penghulu untuk berperan aktif dalam pelayanan prima di bidang kepenghuluan.
5.Berusaha menciptakan suasana kerja yang nyaman, dapat diterima semua pihak baik di
lingkungan kantor maupun di masyarakat.

6.Membangun semangat kebersamaan dalam rangka keberhasilan pelaksanaan tugas di bidang


kepenghuluan.

7.Mendorong penghulu agar seluruh kebijakan dan aktifitasnya dapat dipertanggungjawabkan


8.Mendorong penghulu agar transparan dalam menjalankan tugas kepenghuluannya.
9.Organisasi tidak berorientasi pada keuntungan materi.
BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 7
Anggota Pokjahulu adalah seluruh penghulu yang berada di Lingkungan Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Brebes

BAB V
PENGURUS

Pasal 8

Pengurus Pokjahulu Terdiri dari:

1.Penasehat
2.Pembina
3.Ketua
4.Sekretaris
5.Bendahara
6.Seksi-seksi
Pasal 9

Pengurus Pokjahulu Berwenang :

1.Menyusun dan melaksanakan program kerja dan kegiatan


2.Menyelenggarakan Rapat Kerja
3.Menyelenggarakan Rapat Luar Biasa
4.Memberikan Tugas kepada anggotanya
BAB VI
MASA BAKTI

Pasal 10

1.Masa bakti Pengurus Pokjahulu adalah 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali
2.Ketua terpilih pokjahulu setelah menjabat 2 (dua) periode tidak dapat diangkat kembali
3.Pengangkatan Kembali sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh anggota Pokjahulu
dalam Rapat Kerja Pemilihan Pengurus Pokjahulu

4.Pengurus Pokjahulu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berhenti dari kedudukannya apabila
:

a. Habis masa baktinya;

b.Meninggal dunia;
c. Mengundurkan diri;
d.Diberhentikan dari jabatan fungsional Penghulu;
e.Dipindahtugaskan pada jabatan lain;
f. Berhalangan Tetap.

BAB VII
RAPAT KERJA

Pasal 11

1.Rapat Kerja Pokjahulu diadakan minimal satu tahun 2 (dua) kali


2.Rapat Kerja Pokjahulu yang dimaksud pada pasal 11 ayat (1) di atas memiliki kewenangan untuk
:

1.Menetapkan Program Kerja Pokjahulu


2.Menetapkan Rencana Kerja Tahunan Kepengahuluan
3.Menetapkan Rencana Kerja Operasional Kegiatan Kepenghuluan
4.Mengevaluasi Program kerja Pokjahulu
3.Rapat Kerja Pemilihan Pengurus Pokjahulu diadakan 3 (tiga) tahun sekali
Dengan kewenangan :

1.Menyusun draf tata tertib sidang


2.Menyelenggarakan pemilihan pengurus Pokjahulu
3.Menyelenggarakan perubahan Anggaran Dasar jika diperlukan
Pasal 12

Dalam Keadaan tetentu Pokjahulu mengadakan Rapat Luar Biasa dalam hal sebagai berikut :

1.Ketua Pokjahulu melanggar Anggaran Dasar


2.Pengurus Pokjahulu berhenti sebelum masa baktinya berakhir menurut pasal 10 ayat (4)
3.Rapat Luar Biasa diikuti oleh pengurus dan anggota Pokjahulu
BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 13
(1) Perubahan Anggaran Dasar ditetapkan oleh Rapat Kerja Pokjahulu yang dilakukan tiga
tahun sekali jika diperlukan
(2) Perubahan Anggaran Dasar dianggap sah jika memenuhi ketentuan Tata Tertib Sidang
Rapat Kerja Pokjahulu

BAB IX
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 14
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga melalui Rapat Kerja Pokjahulu

Ditetapkan di : Brebes
Hari/Tanggal : Kamis , 27 Agustus 2015
Pukul : 16.00 WIB

PIMPINAN SIDANG PLENO

Ketua, Sekretaris,

Tubagus Yamin, S.Ag. Hasim Ashari, S.Ag.


ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK KERJA PENGHULU (POKJAHULU)
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BREBES
PERIODE 2015—2018

MUKADDIMAH
Kelompok Kerja Penghulu (Pokjahulu) merupakan satu wadah organisasi profesi bagi
penghulu yang memiliki peranan yang penting dan strategis, karena bukan saja penghulu
sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayaan kepada masyarakat tetapi juga memiliki
tugas dan fungsi, sebagaimana Perdirjen Bimas Islam Nomor Dj.II/426 Tahun 2008, adalah
sebagai berikut: Pertama, mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan instrumen
bukti fisik dan perangkat untuk kelancaran pelaksanaan tugas/kegiatan jabatan fungsional
Penghulu. Kedua, mendinamisir dan mengembangkan profesionalisme pelaksanaan tugas
Penghulu dilingkungannya. Ketiga, membantu pelaksanaan tugas tim penilai angka kredit
jabatan fungsional Penghulu. Keempat, mendorong prestasi kerja dan membangun semangat
kebersamaan dalam rangka keberhasilan pelaksanaan tugas menuju terwujudnya prinsip-
prinsip pelayanan prima di bidang kepenghuluan.
Sebagai organisasi profesi yang legal dan modern, dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya Pokjahulu tentunya mesti berpedoman kepada pedoman organisasi yang berupa
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Anggaran Dasar sebagai hasil musyawarah
penghulu dijadikan pedoman bagi mekanisme organisasi Pokjahulu Brebes, sedangkan
Anggaran Rumah Tangga mengatur hal-hal yang teknis yang belum tercover pada
Anggaran Dasar. Anggaran Rumah Tangga Pokjahulu Brebes Periode 2015—2018 adalah
sebagai berikut:

BAB I
SUSUNAN PENGURUS

Pasal 1

Seksi yang dimaksud pada Anggaran Dasar Pasal 8 Bab V tentang Pengurus terdiri dari:
1. Seksi Pengembangan SDM dan Organisasi
2. Seksi Humas dan Kegiatan

Pasal 2
Tugas Seksi-seksi tersebut adalah:
a. Seksi Pengembangan SDM dan Organisasi
 Bersama Ketua menyusun draft program kegiatan Pokjahulu untuk diusulkan pada Rakor Pokjahulu
untuk dikukuhkan menjadi program kerja organisasi;
 Menindaklanjuti program pembuatan data base Penghulu se Kabupaten Brebes;
 Menindaklanjuti program pembuatan Blog Pokjahulu Brebes;
 Bersama Ketua mengatur penugasan penghulu ke berbagai diklat dan seminar;
 Membuat konsep penyempurnaan AD/ART Pokjahulu
 Aktif memberikan pendampingan dalam kegiatan advokasi kepenghuluan
 Bersama Sekretaris mengusahakan pembuatan stempel organisasi.
b. Seksi Humas dan Kegiatan
 Bersama Ketua mengusahakan Sekretariat Pokjahulu Brebes;
 Bersama pengurus yang lain mengusahakan sarana dan prasarana Sekretariat Pokjahulu Brebes;
 Menjadi Ketua Panitia Pelaksana pada setiap kegiatan seminar/lokakarya/workshop/pelatihan
penghulu dan hukum Islam yang diselenggarakan oleh Pokjahulu;
 Mempersiapkan kegiatan Kajian/Bedah Kitab Kuning (Bab Munakahat);
 Mempersiapkan penyelenggaraan pelatihan SIMKAH dan Sistem Komputerisasi KUA;
 Bekerja sama dengan Lembaga Konsultan Keluarga untuk menyelenggarakan Suscatin di tingkat
kecamatan.

BAB II

TATA CARA PEMILIHAN PENGURUS

Pasal 3
Ketua Pokjahulu dipilih berdasarkan azas musyawarah dan mufakat. Dalam hal tidak terdapat
kesepakatan maka akan ditentukan melalui mekanisme voting anggota atas calon ketua yang
diajukan berdasarkan jumlah anggota yang hadir.

Pasal 4

Setiap anggota pokjahulu memiliki hak memilih dan dipilih.

Pasal 5

Dalam pemilihan ketua setiap anggota pokjahulu hanya mempunyai 1 (satu) hak suara, dan
hak suaranya tidak dapat diwakilkan dan menjadi wakil atas hak suara anggota lain.

Pasal 6

Untuk melengkapi format kepengurusan sebagaimana terdapat di Anggaran Dasar Pasal 8


Bab V tentang Pengurus ditentukan melalui musyawarah mufakat dalam forum Raker.

Pasal 7

Apabila tidak terdapat kesepakatan dalam penentuan personel kepengurusan maka ketua
berhak menunjuk personel kepengurusan paling lambat 3 (tiga) hari setelah Raker secara sah
dinyatakan ditutup.

BAB III
KEUANGAN

Pokjahulu Kabupaten Brebes meupakan organisasi nirlaba

Pasal 9

Sumber dana kegiatan Pokjahulu berasal dari:


a. Iuran Anggota;
b. Sumbangan sukarela dan tidak mengikat;
c. Bantuan pemerintah melalui mekanisme anggaran.

Pasal 10

Besaran iuran anggota ditentukan melalui forum Raker.

Pasal 11

Urusan administrasi keuangan organisasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab bendahara dengan
membukukannya melalui pembukuan yang baku dan dilaporkan setiap raker diselenggarakan.
BAB IV
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 12

1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga ditentukan oleh Rapat Kerja Pokjahulu yang dilakukan tiga tahun
sekali jika diperlukan;
2. Perubahan Anggaran Rumah Tangga dianggap sah jika memenuhi ketentuan Tata Tertib Sidang Rapat
Kerja Pokjahulu.

BAB V
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 13

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan diputuskan pada setiap rapat
pengurus pokjahulu.

Ditetapkan di : Brebes
Hari/Tanggal : Kamis , 27 Agustus 2015
Pukul : 16.00 WIB

PIMPINAN SIDANG PLENO

Ketua, Sekretaris,

Anda mungkin juga menyukai