Anda di halaman 1dari 8

PEMANFAATAN TUMBUHAN DAUN SIRIH (PIPER BETLE L.

) SEBAGAI OBAT
TRADISIONAL DI CURUP-BENGKULU

1. Latar Belakang

Tumbuhan obat adalah tumbuhan yang telah diidentifikasi dan diketahui berdasarkan
pengamatan manusia bahwa tumbuhan tersebut memiliki senyawa yang bermanfaat untuk
mencegah serta mengobati berbagai macam penyakit. Tumbuhan obat juga tidak sulit ditemukan,
pada saat ini masyarakat rata-rata sudah menanam berbagai macam tanaman obat yang
berkhasiat dengan memanfaatkan lahan kosong rumahnya.

Salah satu sumber daya alam berupa tanaman yang sering digunakan untuk obat tradisional
yaitu sirih (Piper betle L.). Sirih merupakan tanaman merambat yang mencapai ketinggian
hingga 15 m dan mempunyai batang berwarna coklat kehijauan yang beruas-ruas sebagai tempat
keluarnya akar (Murshito,2002).

Daun sirih mempunyai aroma yang khas karena mengandung minyak atsiri 1-4,2%, air,
protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, vitamin A, B, C yodium, gula dan pati. Dari
berbagai kandungan tersebut, dalam minyak atsiri terdapat fenol alam (senyawa alami) yang
mempunyai daya fungisid yang sangat kuat tetapi tidak sporosid (Soemiati,2002).

Banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat dengan adanya tanaman obat ini.
Meskipun kemajuan dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan terus berkembang pesat,
namun penggunaan tumbuhan menjadi obat tradisional oleh masyarakat terus meningkat dan
perkembangannya juga semakin maju. Hal ini dapat dilihat dengan adanya obat tradisional
seperti jamu yang hasil pembuatannya diracik atau diolah dengan memanfaatkan berbagai
tanaman obat tertentu yang mampu membawa khasiat yang nyata bagi para konsumennya.

Selain merupakan negara kepulauan, Indonesia juga memiliki jumlah penduduk yang banyak
(sekitar 200 juta lebih) yang sebagian besar masyarakatnya masih tinggal di pedesaan. Menurut
Sastropradja (1990), banyaknya masyarakat yang tinggal dipedesaan terutama daerah yang sulit
dijangkau (terisolir) menyebabkan pemerataan hasil-hasil pembangunan seperti bidang
pendidikan dan kesehatan sulit untuk dilaksanakan. Namun pada daerah-daerah terisolir

1
pemanfaatan lingkungan terutama tumbuhan untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan seperti
untuk obat-obatan tradisional sangat tinggi (Sutarjadi, 1992).

Oleh sebab itu, pembudidayaan tumbuhan yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat perlu
dilestarikan dengan baik karena selain bermanfaat bagi kesehatan hal ini juga dapat
meminimalisir pengeluaran eknomi masyarakat ketika sedang sakit namun tidak memiliki
cukup biaya untuk membeli obat modern dan juga ketika keluarga sedang dalam keadaan sakit
mendadak kita bisa langsung memetiknya dari lahan yang telah ditanami tumbuhan obat
tersebut. Obat tradisional adalah obat yang diolah secara turun temurun berdasarkan resep nenek
moyang yang hanya dari mulut ke mulut lainnya, namun obat tradisional dinyatakan tidak kalah
hebat efeknya dengan obat kimiawi, selain mudah didapatkan obat tradisional lebih aman
dibandingkan obat kimia.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang didapatkan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa itu obat tradisional?
2. Apa khasiat dan manfaat dari daun sirih?

3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah didapatkan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui obat tradisional.
2. Untuk mengetahui khasiat serta manfaat dari daun sirih.

2
4. Landasan Teori

Tumbuhan obat adalah tumbuhan yang telah diidentifikasi dan diketahui berdasarkan
pengamatan manusia memiliki senyawa yang bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan
penyakit, melakukan fungsi biologis tertentu, hingga mencegah serangan serangga dan jamur.
Setidaknya 12 ribu senyawa telah diisolasi dari berbagai tumbuhan obat didunia, tetapi jumlah
ini hanya sepuluh persen dari jumlah total senyawa yang dapat diekstraksi dari seluruh tumbuhan
obat (www.wikipedia.com).

Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat telah ada sejak prasejarah manusia. Pada tahun 2001,
para penelitian telah mengidentifikasi bahwa 122 senyawa yang digunakan di dunia kedokteran
modern merupakan turunan dari senyawa tumbuhan yang sudah digunakan sejak zaman
prasejarah (www.wikipedia.com).

Obat tradisional merupakan warisan turun-temurun dari nenek moyang berakar kuat dalam
budaya bangsa, oleh karena itu baik dalam ramuan maupun dalam penggunaannya sebagai obat
tradisional masih berdasarkan pengalaman yang diturunkan dari generasi ke generasi baik secara
lisan maupun tulisan. Sejauh ini pemanfaatan obat tradisional oleh masyarakat digunakan
sebagai pengobatan alternatif untuk diri sendiri. Pemanfaatan obat tradisional untuk
menanggulangi penyakit rakyat dalam pelayanan kesehatan formal masih kurang atau belum
digunakan dalam pelayanan kesehatan formal.

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berasal dari tumbuhan, hewan,
mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun
digunakan untuk pengobatan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat (Peraturan
Menteri Kesehatan No.6, 2012).

Daun sirih sudah sejak dulu digunakan masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional.
Tanaman sirih (Piper bettle L.) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai daya antibakteri
dimana kemampuan tersebut karena adanya berbagai zat yang terkandung didalamnya.
Kandungan minyak atsiri daun sirih mengandung 4.2% yang sebagian besar adalah chavica
betel, isomer euganolallypyrocatechine, cineol methil euganol dan caryophyllen, kavikol,

3
kavibekol, estragol, terpinen. Selain itu juga masih mengandung flavonoid, saponin, tanin
(Mursito ,2002).

Tanaman sirih merupakan tanaman yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Malaysia,
tanaman ini sudah dikenal sejak tahun 600 SM. Dalam farmakologi Cina, sirih dikenal sebagai
tanaman yang memiliki sifat hangat dan pedas. Secara tradisional mereka menggunakan daun
sirih untuk meluruhkan kentut, mengurangi peradangan, dan menghilangkan gatal
(Syamsuhidayat dan Hutapea, 1991).

Menurut Tjitrosoepomo (1993), klasifikasi sirih (Piper bettle L.) adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Sub Divisio : Angiospermae

Classis : Dicotyledoneae

Ordo : Piperales

Familia : Piperaceae

Genus : Piper

Species : Piper bettle L.

4
5. Pembahasan

Tumbuhan obat adalah tumbuhan yang telah diidentifikasi dan diketahui berdasarkan
pengamatan manusia memiliki senyawa yang bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan
penyakit, melakukan fungsi biologis tertentu, hingga mencegah serangan serangga dan jamur.
Setidaknya 12 ribu senyawa telah diisolasi dari berbagai tumbuhan obat didunia, tetapi jumlah
ini hanya sepuluh persen dari jumlah total senyawa yang dapat diekstraksi dari seluruh tumbuhan
obat (www.wikipedia.com)

Analisis data yang kami ambil dari daerah provinsi Bengkulu, tepatnya di kota Curup,
kabupaten Rejang Lebong tumbuhan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat setempat
dan dipercayai mampu mengobati berbagai macam jenis penyakit yaitu daun sirih, dan penyakit
yang dapat disembuhkan diantaranya yaitu : batuk, mimisan, gatal-gatal.

Seperti yang kita ketahui secara umum bahwa daun Sirih adalah tanaman asli Indonesia
yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Sebagai budaya daun dan
buahnya biasa dikunyah bersama gambir, pinang, tembakau dan kapur. Namun mengunyah Sirih
telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous cell carcinoma yang
bersifat malignan (www.wikipedia.com)

Sirih merupakan salah satu spesies dari famili Piperaceae. Sirih (P. betle) termasuk jenis
tumbuhan merambat dan bersandar pada batang pohon lain. Bentuk daunnya pipih menyerupai
jantung dan tangkainya agak panjang. Daun berbentuk jantung dengan permukaan daun
berwarna hijau dan licin, sedangkan batang pohonnya berwarna hijau agak kecoklatan dan
permukaan kulitnya kasar, berkerut-kerut serta beruas

Pada analisis data yang kami ambil di daerah tersebut (Curup), kami sempat berbincang
dengan masyarakat setempat.

Polan (nama samaran) : “maaf sebelumnya apabila saya telah mengganggu waktu nenek,
dan bolehkah saya sedikit bertanya tentang apa saja manfaat dari tanaman daun sirih yang telah
dipercayai oleh warga setempat”

5
Nenek Mariana : “yang saya ketahui daun sirih dapat mengobati batuk, mimisan, gatal-gatal
dan keputihan”

Polan : “kalau boleh saya tahu bagaimanakah cara penggunaan daun sirih untuk mengobati
batuk nek ?”

Nenek : “ambil 1-3 lembar daun sirih, dicuci bersih, lalu dikunyah dan airnya diminum.”

Polan : “kalau untuk mimisan bagaimana nek ?”

Nenek : “ambil 1 lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih, kemudian daunnya dilipat atau
digulung lalu masukkan kedalam bagian hidung yang mimisan agar darah nya dapat segera
berhenti.”

Polan : “kalau untuk gatal-gatal bagaimana caranya nek ?”

Nenek : “kalau untuk gatal-gatal, pertama ambil sebanyak 20 lembar daun sirih, kemudian
daun sirih tersebut di rebus lalu air rebusannya itulah yang dipakai untuk mandi.”

Polan : “kalau untuk obat keputihan bagaimana pula caranya nek ?”

Nenek : “daun sirihnya dicuci bersih dahulu, kemudian di rebus dalam 7 gelas air, setelah
dingin air rebusannya dibasuh ke area Miss V pada wanita”

Menurut penelitian dari (Apri dkk, 2014). Sirih untuk mimisan dan asam urat mempunyai
nilai ICF dan nilai UV tinggi, untuk menghentikan pendarahan sementara dapat menggunakan
daun sirih. Aroma daun sirih yang disumbatkan pada lubang hidung menghentikan pendarahan
untuk sementara waktu, sehingga dapat digunakan sebagai pengobatan untuk mimisan.

Daun sirih untuk pengobatan batuk rejan dapat dilakukan dengan cara 7 lembar daun sirih
dan gula batu. Ramuan tersebut direbus dengan satu gelas air hingga tersisa setengah gelas air,
ramuan tersebut diminum tiga kali sehari 1 sendok makan (Apri dkk,2014)

6
6. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
1. Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berasal dari tumbuhan,
hewan, mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang
secara turun temurun digunakan untuk pengobatan sesuai dengan norma yang
berlaku di masyarakat.
2. Sirih adalah tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada
batang pohon lain. Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dikunyah bersama
gambir, pinang, tembakau dan kapur.
3. Manfaat atau khasiat dari daun sirih yaitu mengobati batuk, mimisan, gatal-gatal
dan keputihan.
b. Saran
1. Sebaiknya sebelum digunakan sebagai obat, dicuci terlebih dahulu daun sirihnya
2. Jangan digunakan terlalu berlebihan, karena apapun yang digunakan secara
berlebihan maka menimbulkan efek yang tidak baik

7
Daftar Pustaka

Marsitho,B. 2002. Ramuan Tradisional untuk Kesehatan Anak. Jakarta : Penebar Swadaya

Ningsih Apri Fitri dkk. 2014. Manfaat Daun Sirih (Piper betle L.) Sebagai Obat Tradisional
Penyakit Dalam di Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep Madura. Jember :
Universitas Jember

Redaksi. 2019. Sirih. www.wikipedia.com diakses pada 27 Desember 2019.

Redaksi. 2019. Tumbuhan Obat. www.wikipedia.com diakses pada 3 Januari 2020.

Sastropradja. 1990. Jenis Tumbuhan di Indonesi. Bogor : Lembaga Biologi Nasional

Soemiati,A. Elya,B. 2002. Uji Pendahuluan Efek Daun Sirih. Depok : Makara Seri Sains

Sutarjadi. 1992. Tumbuhan Indonesia Sebagai Sumber Obat. Surabaya : Universitas Airlangga.

Syamsuhidayat, Hutapea. 1991. Inventaris Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta : Depkes RI.

Tjitrosoepomo,G. 1993. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta : Universitas Gajah mada.

Anda mungkin juga menyukai