1. Firda Fauziah
2. Siti Zachra Fadlia Nurrachmat
3. Muhammad Ihsan Nurhadi
4. Asalam Riady Christian
5. Maria Theresia Starlita Prabawa
6. Alief Anfasa Usama Putra Khaerudin
1. Vegetasi Alami
Vegetasi alami diartikan sebagai tutupan dari tanaman yang berkembang dengan sedikit
atau tanpa campur tangan manusia. Vegetasi alami tersebar di wilayah seperti hutan,
padang rumput, tundra, padang pasir, dan lapisan es. Vegetasi alami dikategorikan dalam
3 kategori, yaitu Hutan, Padang Rumput, dan Semak Berduri yang biasa ditemukan di
padang pasir. Gangguan yang dialami vegetasi alami saat ini yaitu deforestasi, eksploitasi
berlebihan, merumput berlebihan, penyebab sosial-ekonomi dan politik, serta teknik
irigasi yang tidak sesuai. Gangguan-gangguan ini dapat diatasi dengan melakukan
konservasi yang membawa manfaat, baik untuk makhluk hidup maupun lingkungan.
2. Iklim
Iklim dan jenis bioma bervariasi sesuai dengan ketinggian. Tipe ekosistem yang terbentuk
adalah woodland, gurun semak, hutan pinus, padang rumput, douglas fir forest,
engelmann spruce forest, dan alpine meadows. Di gradien ketinggian yang tinggi terjadi
curah hujan yang lebih banyak dan suhu lebih dingin. Ketinggian menyebabkan zonasi
ekosistem bedasarkan lintang bumi. Zonasi yang terjadi seperti di Amerika Serikat, Tropic
of Cancer Africa-Arctic Circle Eurasia, dan Ekuator-Tropic of Cancer Africa. Faktor iklim
dipengaruhi oleh suhu dan presitipasi. Alat bantu pengamatan iklim dan jenis bioma
adalah MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer). Iklim dan jenis bioma
memengaruhi ekosistem hutan hujan dataran rendah, sebagai tempat keragaman flora
dan fauna terbesar di dunia. Sayangnya, hutan ini terancam deforestasidan konversi
hutan yang dijadikan jalan dan lahan pertanian.
Aliran energi dan materi yang terjadi di kehidupan, menjelaskan penyebaran jaring
makanan di ekosistem, biotik dan abiotik. Bagaimana fotosintesis dan respirasi
memegang kendali pada aliran energi dengan mengatur laju perubahan O2 dan CO2.
4. Bioma
Bioma adalah ekosistem besar yang meliputi suatu daerah yang luas serta memiliki flora
dan fauna yang khas. Ciri-ciri utama bioma adalah adanya vegetasi tertentu yang dominan
pada suatu wilayah yang dipengaruhi oleh kondisi iklim regionalnya. Bioma terbentuk
karena adanya faktor geografis dan astronomis. Bioma terdiri atas produsen, konsumen
dan pengurai.
Bioma dibagi menjadi 6 yaitu padang rumput, gurun, tundra, taiga, hutan musim, hutan
hujan tropis. Padang rumput terdapat di daerah tropis dan sub tropis. Padang rumput
memiliki curah hujan antara 250-500mm/tahun. Padang rumput dibagi menjadi dua yaitu
sabana dan stepa. Sabana adalah padang rumput yang luas tanpa diselingi pohon,
sementara Stepa adalah padang rumput yang diselingi pepohonan. Yang kedua, gurun
memiliki curah hujan kurang dari 250mm/tahun. Selain itu,gurun juga terletak di tengah
benua sehingga jauh dari laut dan berada di daerah bayangan hujan yang mengakibatkan
gurun menjadi kering. Vegetasi gurun bersifat xerofit contohnya kaktus. Contoh gurun di
dunia yaitu Gurun Sahara, Gurun Simpson, dan Gurun Gobi. Yang ketiga, tundra terdapat
di Bumi bagian utara atau dekat kutub utara. Tundra terbentuk karena kekurangan sinar
matahari. Tundra dipenuhi Lichen dan Sphagnum, namun terkadang ada pohon-pohon
kerdil. Yang keempat, taiga memiliki ciri vegetasinya yang berlapis lilin dan bertajuk
lancip. Taiga terletak di Semenanjung Siberia dan Kanada Utara. Contoh tumbuhannya
adalah Pinus dan Cemara. Yang kelima, Hutan Musim terdapat di daerah tropis dan
subtropis. Hutan Musim di tropis disebut Hutan Musim Tropis dan menggugurkan daun
pada musim kemarau, sementara itu Hutan Musim di subtropis disebut Hutan Musim
Meranggas dan menggugurkan daunpada musim gugur. Hutam Musim terletak di
Indonesia dan Thailand. Hutan Hujan Tropis curah hujannya adalah 1800-2000mm/tahun.
Vegetasi penyusunnya adalah terna, liana, epifit, pencekik, pohon, saprofit, dan parasit.
Hutan hujan tropis ciri vegetasinya adakah bertingkat dan bertudung. Hutan hujan tropis
terdapat di Indonesia dan Brazil.
5. Suksesi Ekologi
Suksesi ekologi terbagi menjadi tiga, suksesi primer, sekunder dan autogenic.suksesi
primer pada tanah yang baru terbentuk. Suksesi sekunder terjadi ketika gangguan telah
menghilangkan atau mengubah komunitas yang ada.
Suksesi autogenic suksesi yang terjadi tanpa bantuan.Contoh suksesi sekunder adalah
Old-field succession Ekologi biografi merupakan bentuk studi dalam skala ruang dan
waktu. Ekologi Biogeografi adalah - pola sebaran tumbuhan dan hewan dari sudut
pandang kebutuhan fisiologisnya.
Interaksi tersebut dapat menguntungkan setidaknya bagi salah satu spesies, merugikan
bagi salah satu atau kedua spesies, atau tidak memberikan efek apapun kepada kedua
spesies. Interaksi di antara spesies yang
intesitas cahaya, musim pertumbuhan, lamanya siang hari. Geomorfik meliputi aspek
lereng, kemiringan lereng, dan relief. Suhu mempengaruhi proses fisiologi tumbuhan dan
hewan. Edafik meliputi ukuran partikel tanah, ukuran materi organik di tanah,
jumlah materi organik, dan sifat dari materi organik Air terbagi menjadi dua penyebab
yaitu penyebab adaptasi tumbuhan contohnya Nelumbo nucifera, lotus memiliki daun
lebar dan tipis untuk mempercepat atau memudahkan penguapan dan adaptasi hewan