“SENSOR MEKANIK”
DISUSUN OLEH:
Agung Jurifal
Geta Arianty
Habib Aslam
Nurva Asnila
Ulva Seprizal
Dosen Pengampu:
Dr. Bahruddin MT
SENSOR MEKANIK
2.1 Pendahuluan
Pengukuran aliran merupakan pengukur variabel proses yang banyak
digunakan dalam proses industri kimia. Pengukuran aliran melibatkan hampir
semua segi proses industri. Kondisi pengukuran yang muncul dan jenis material
yang mengalir sangat berlainan, mengakibatkan semakin banyaknya jenis metoda
pengukuran aliran, seperti aliran cair, padat,dan gas (Holman, 1984).
Cara kerja:
1) Bourdon Tube ini terbuat dari Pipa pendek lengkung yang mana salah satu
ujungnya tertutup. Saat bourdon tube diberikan tekanan, maka ia akan
“menegang”.
2) Perubahan yang dihasilkannya akan sebanding dengan besarnya tekanan
yang diberikan. Hal ini dapat dilihat dari indikator dial yang tertera pada
alat Bourdon Tube.
3) Perubahan tekanan yang dideteksi oleh Bourdon tube akan menyebabkan
pipa bergerak
4) Kemudian gerakan pipa tersebut ditransmisikan untuk menggerakkan
jarum meter
Gambar 2.2 Bourdon Tube (Holman, 1984)
b. Konstruksi sederhana
Kekurangan
Kelebihan
a. Akurasi kurang.
b. Tidak direkomendasikan untuk fluida yang kotor dan lengket.
c. Sensitif pada gangguan pada hulu (upstream)
Keuntungan
Kelemahan
Sensor aliran adalah alat untuk merasakan laju aliran fluida. Biasanya
sensor aliran adalah elemen penginderaan yang digunakan dalam flow meter, atau
aliran logger, untuk merekam aliran cairan. Seperti yang terjadi untuk semua
sensor, akurasi mutlak pengukuran memerlukan fungsi untuk kalibrasi. Kegunaan
flow meter adalah alat yang digunakan untuk mengetahuiadanya suatu aliran
matrial ( liquid, gas, powder ) dalam suatu jalur aliran, dengan segala aspek aliran
itu sendiri, yang meliputi kecepatan aliran atau flow rate dan total massa atau
volume dari matrial yang mengalair dalam jangka waktu tertentu atau sering
disebut dengan istilah totalizer (Bishop, 2002)
a. Keuntungan
Ada banyak jenis struktur, yang dapat beradaptasi dengan kebutuhan
berbagai tujuan pengukuran
Akurasi tinggi untuk cairan, umumnya ± 0,25% ~ ± 0,5%, untuk meteran
turbin gas, umumnya ± 1,5%, dan jenis khusus khusus adalah ± 0,5% ~
1%. Pengukur aliran turbin adalah pengukur aliran relatif akurat yang
relatif tinggi dibandingkan jenis pengukur aliran lainnya 3.
Cocok untuk pengukuran tekanan tinggi
b. Kerugian
Sulit untuk mempertahankan karakteristik kalibrasi untuk waktu yang
lama, dan perlu untuk melakukan kalibrasi ulang secara berkala. Untuk
cairan non-pelumas, ketika cairan mengandung padatan tersuspensi atau
bersifat korosif, mudah menyebabkan masalah seperti keausan bantalan
dan rotor macet
Turbin flow meter hanya dapat mengukur cairan bersih, dan filter biasanya
diperlukan saat memasang sensor.Sifat fluida (densitas, viskositas)
memiliki pengaruh besar pada kinerja flow meter.
Meter aliran turbin gas mudah dipengaruhi oleh kepadatan gas, sementara
meter aliran turbin cair sensitif terhadap perubahan viskositas cairan. Karena
kepadatan dan viskositas terkait erat dengan suhu dan tekanan, dalam kasus
fluktuasi besar suhu dan tekanan di lapangan, langkah-langkah kompensasi
harus diambil untuk menjaga akurasi tinggi (Bishop, 2002).
Kelebihan
Kekurangan
a. Flow rate lebih kecil dibandingkan meter jenis lain (misal: turbine) pada
ukuran yang sama
b. Membutuhkan maintenance yang lebih rutin karena sering terjadi
penyumbatan (clogging) yang dapat mengakibatkan meter stuck.
Flow meter massa atau yang juga dikenal dengan flow meter inersia,
adalah perangkat yang mengukur laju aliran massa dari cairan perjalanan melalui
tabung. Laju aliran massa adalah massa dari cairan yang mengalir melewati suatu
titik tetap per satuan waktu. Salah satu jenis flow meter massa adalah Coriolis.
2.5 Kalibrasi
Manfaat Kalibrasi
Menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan
spesefikasinya
Untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada
peralatan laboratorium dan produksi yang dimiliki.
Bisa mengetahui perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan harga
yang ditunjukkan oleh alat ukur.
Persyaratan Kalibrasi
Perangkat baru
Suatu perangkat setiap waktu tertentu
Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentu (jam operasi)
Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi
mengubah kalibrasi
Ketika hasil pengamatan dipertanyakan
Kalibrasi Aktual : Jika ingin memastikan kembali proses kalibrasi (atau ketika
Anda tidak menemukan datasheet sensor/transducer Anda), maka perlu dilakukan
kalibrasi aktual.Caranya: dengan menemukan nilai pembanding.
Contohnya untuk load cell, dibandingkan dengan load cell pembanding. ContoH
lain sensor displacement /LVDT dibandingkan nilai pembacaannya dengan
caliper. Jika angka penunjukan sudah sama antara nilai ditunjukkan oleh Display
MPDI dengan nilai data display pembanding, maka proses kalibrasi aktual sudah
selesai(https://www.google.com/amp/s/fariz356.wordpress.com/2014/02/06/linear
-variable-differential-transformer-lvdt/amp/)
Tabung ini berisi fluida, sehingga tekanan bisa diukur dengan perubahan tinggi
dari fluida tersebut. Tekanan stagnasi dari fluida, juga disebut dengan tekanan
total atau tekanan pitot. Tekanan stagnasi yang terukur tidak bisa digunakan untuk
menentukan kecepatan fluida. Namun, persamaan Bernoulli menyatakan bahwa:
Dimana V adalah kecepatan fluida, adalah tekanan stagnasi,
2.6 Penutup
Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan sensor dalam
perkembangan industri sangat berpengaruh. Sensor dan transduser merupakan
peralatan atau komponen yang mempunyai peranan penting dalam sebuah sistem
pengaturan otomatis. Ketepatan dan kesesuaian dalam memilih sebuah sensor
akan sangat menentukan kinerja dari sistem pengaturan secara otomatis. Sensor
adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi gejala-gejala atau sinyal-
sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi seperti energi listrik, energi fisika,
energi kimia, energi biologi, energi mekanik dan sebagainya.
Secara umum berdasarkan fungsi dan penggunaannya sensor dapat
dikelompokan menjadi 3 bagian yaitu sensor mekanis, sensor optik (cahaya),
sensor thermal (panas). Sensor mekanis adalah sensor yang mendeteksi perubahan
gerak mekanis, seperti perpindahan atau pergeseran atau posisi, gerak lurus dan
melingkar, tekanan, aliran, level dsb. Contoh; strain gage, linear variable
deferential transformer (LVDT), proximity, potensiometer, load cell, bourdon
tube, dsb.
DAFTAR PUSTAKA
https://blog.ub.ac.id/syafrilabdillah/2013/03/05/sistem-pengukuran-tekanan/
https://blogpenemu.blogspot.com/2018/11/pitot-tube-fungsi-cara-kerja-
penemu.html?m=1
https://www.google.com/amp/s/fariz356.wordpress.com/2014/02/06/linear-
variable-differential-transformer-lvdt/amp/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kalibrasi