Anda di halaman 1dari 34

Silabus Pembelajaran Siklus Pertama

Sekolah : SDN 11 Kota Bengkulu


Kelas/Semester : V/II
Tema : 8 Lingkungan Sahabat Kita
Subtema / Pembelajaran : 1 Manusia dan Lingkungan /2
Materi Pokok : Siklus air dan cerita fiksi
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit
A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Mata Kompetensi Materi Alokasi
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pelajaran Dasar Pelajaran Waktu
Bahasa 3.8Mengurai 3.8.1Mengidentifikasi Cerita fiksi 1. membaca teks cerita “semut dan a. Sikap 4 x 35  Buku Guru
Indonesia kan urutan tokoh yang “Beruang beruang”. b.Pengetahuan menit dan Buku

peristiwaa terdapat di dalam dan Semut” 2. menuliskan peristiwa atau tindakan c. Keterampilan Siswa Kelas
V, Tema 8:
tau teks “Beruang yang terdapat pada teks.
Lingkungan
tindakan dan semut” . (C1) 3. Melaporkan peristiwa atau tindakan
Sahabat Kita.
yang 3.8.2 Menjelaskan yang terdapat pada teks
Buku Tematik
terdapatpa kembali teks 4. Bertanya jawab tentang isi teks cerita
Terpadu
da teks bacaan “Beruang 5. Siswa berkerjasama dalam kelompok Kurikulum
fiksi dan semut”. (C2) 2013 (Revisi
3.8.3 Menjelaskan 2017).
kembali Jakarta:
informasi pada Kementerian
teks bacaan Pendidikan

“Beruang dan dan


Kebudayaan.
semut”. (C2)
3.8.4 Menentukan
Pesan moral yang
terdapat di dalam
teks cerita
“Beruang dan
semut”. (C3)
3.8.5 Menentukan
sikap tokoh yang
terdapat di dalam
teks cerita
“Beruang dan
semut” . (C3)
3.8.6 Menentukan
sifat tokoh yang
terdapat di dalam
teks cerita
“Beruang dan
semut”. (C3)

4.8Menyajik 4.8.1 Melaporkan


an peristiwa atau
kembali tindakan yang
peristiwa terdapat pada teks
atau “Beruang dan
tindakan semut” (P5)
dengan
memperha
tikan latar
cerita
yang
terdapat
pada teks
fiksi

IPA 3.8 3.8.1 Mengidentifikasi 6. Mengamati gambara macam-macam


Siklus Air sumber mata air
Menganalisis jenis air
7. Diskusi tanya jawab tentang macam-
siklus air dan permukaan yang macam sumber air
dampaknya 8. mengamati demonstrasi sederhana
terdapat di bumi.
tentang proses siklus air.
pada
(C1) 9. Menjelaskan jenis-jenis air dan proses
peristiwa di siklus air.
3.8.2 Mengidentifikasi
bumi serta 10. Guru membagi siswa menjadi 4-5
manfaat air
kelangsunga kelompok.
dalam kehidupan
n makhluk 11. Siswa berkerjasama dalam kelompok
hidup sehari-hari. (C1) 12. Setiap kelompok melaporkan hasil
3.8.3 Mengidentifikasi diskusi secara bergantian
penyebab
bencana alam
dalam kehidupan
sehari-hari. (C1)
3.8.4 Mengidentifikasi
dampak siklus
air terhadap
kehidupan
sehari-hari. (C1)
3.8.5 Menjelaskan
efek dari
penebangan 13.
hutan secara liar.
(C2)
3.8.6 Menjelaskan
penyebab tidak
pernah habisnya
air. (C2)
3.8.7 Menjelaskan
siklus air. (C2)
3.8.8 Menentukan
contoh air
permukaan. (C3)
3.8.9 Menentukan
manfaat air
dalam kehidupan
sehari-hari. (C3)
3.8.10 Menentukan
tahap-tahap
dalam siklus air.
(C3)
4.8Membuat 4.8.1 Membuat skema
karya siklus air berdasarkan
tentang
informasi dari
skema
siklus air berbagai sumber. (P5)
berdasar
an
informasi
dari
berbagai
sumber
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
TEMATIK TERPADU

Sekolah : SDN 11 Kota Bengkulu


Kelas/Semester : V/II
Tema :8 Lingkungan Sahabat Kita
Subtema / Pembelajaran : 1 Manusia dan Lingkungan /2
Materi Pokok : Siklus air dan cerita fiksi.
Alokasi Waktu: 1 x pertemuan (4 x 35 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No MUATAN KOMPETENSI INDIKATOR
PELAJARAN DASAR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1 3.8 Menguraikan 3.8.1 Mengidentifikasi tokoh
Bahasa urutan yang terdapat di dalam
Indonesia peristiwaatau teks “Beruang dan semut”
tindakan yang . (C1)
terdapatpada teks 3.8.2 Menjelaskan kembali
fiksi teks bacaan “Beruang dan
semut”. (C2)
3.8.3 Menentukan Pesan
moral yang terdapat di
dalam teks cerita
“Beruang dan semut”.
(C3)
3.8.4 Menganalisis sikap
tokoh yang terdapat di
dalam teks cerita
“Beruang dan semut” .
(C4)
3.8.5 Menentukan sifat tokoh
yang terdapat di dalam
teks cerita “Beruang dan
semut”. (C3)
4.8 Menyajikan 4.8.1 Melaporkan peristiwa
kembali atau tindakan yang terdapat
peristiwaatau pada teks “Beruang dan
tindakan semut” (P5)
denganmemperhat
ikan latar cerita
yangterdapat pada
teks fiksi
IPA 3.8 Menganalisis siklus 3.8.1 Mengidentifikasi jenis
air dandampaknya air permukaan yang
pada peristiwadi terdapat di bumi. (C1)
bumi serta 3.8.2 Mengidentifikasi
kelangsunganmak manfaat air dalam
hluk hidup kehidupan sehari-hari.
(C1)
3.8.3 Mengidentifikasi
penyebab bencana
alam dalam kehidupan
sehari-hari. (C1)
3.8.4 Mengidentifikasi
dampak siklus air
terhadap kehidupan
sehari-hari. (C1)
3.8.5 Menjelaskan efek dari
penebangan hutan
secara liar. (C2)
3.8.6 Menjelaskan penyebab
tidak pernah habisnya
air. (C2)
3.8.7 Menjelaskan siklus air.
(C2)
3.8.8 Menentukan contoh air
permukaan. (C3)
3.8.9 Menentukan manfaat air
dalam kehidupan
sehari-hari. (C3)
3.8.10 Menentukan tahap-
tahap dalam siklus air.
(C3)
4.8 Membuat karya 4.8.1 Membuat skema siklus
tentang air berdasarkan
skemasiklus air informasi dari berbagai
berdasarkan sumber. (P5)
informasidari
berbagai sumber

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi tokoh yang terdapat di dalam teks “Beruang
dan semut”melalui kegiatan membaca, dengan tanggung jawab.
2. Siswa dapat menjelaskan kembali teks bacaan “Beruang dan semut”
melalui kegiatan membaca, dengan percaya diri dan tanggung jawab.
3. Siswa dapat menentukan Pesan moral yang terdapat di dalam teks cerita
“Beruang dan semut” melalui kegiatan tanya jawab, dengan percaya diri
dan tanggung jawab.
4. Siswa dapat menentukan sikap tokoh yang terdapat di dalam teks cerita
“Beruang dan semut” melalui kegiatan tanya jawab, dengan percaya diri
dan tanggung jawab.
5. Siswa dapat menentukan sifat tokoh yang terdapat di dalam teks cerita
“Beruang dan semut” melalui penugasan, dengan tanggung jawab.
6. Siswa dapat melaporkan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks
“Beruang dan semut” melalui kegiatan tanya jawab, dengan percaya diri
dan tanggung jawab.
7. Siswa dapat mengidentifikasi jenis air permukaan yang terdapat di bumi
melalui kegiatan melihat gambar, dengan rasa ingin tahu.
8. Siswa dapat mengidentifikasi manfaat air dalam kehidupan sehari-hari.
melalui kegiatan penugasan, dengan rasa ingin tau dan tanggung jawab.
9. Siswa dapat mengidentifikasi penyebab bencana alam dalam kehidupan
sehari-hari melalui kegiatan penugasan, dengan rasa ingin tau dan
tanggung jawab.
10. Siswa dapat mengidentifikasi dampak siklus air terhadap kehidupan
sehari-hari melalui kegiatan penugasan, dengan rasa ingin tau dan
tanggung jawab.
11. Siswa dapat menjelaskan efek dari penebangan hutan secara liar melalui
kegiatan penugasan, dengan tanggung jawab.
12. Siswa dapat menjelaskan penyebab tidak pernah habisnya air melalui
kegiatan penugasani, dengan tanggung jawab.
13. Siswa dapat menjelaskan siklus air melalui kegiatan diskusi, dengan
tanggung jawab.
14. Siswa dapat menentukan contoh air permukaan melalui kegiatan
penugasan, dengan tanggung jawab.
15. Siswa dapat menentukan manfaat air dalam kehidupan sehari-hari melalui
kegiatan penugasan, dengan tanggung jawab.
16. Siswa dapat menentukan tahap-tahap dalam siklus air melalui kegiatan
diskusi, dengan rasa ingin tau dan tanggung jawab.
17. Siswa dapat membuat skema siklus air berdasarkan informasi dari
berbagai sumber melalui kegiatan diskusi, dengan rasa ingin tau dan
tanggung jawab.
D. Materi Ajar
1. Siklus air.
2. Cerita fiksi.

E. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Model Pembelajaran : Learning Cycle
Pendekatan Pembelajaran : Scientific
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, dan
Demonstrasi.
F. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber :
a. Sinyanyuri, sonya, & Lubna Assagaf. 2017. Buku Guru Kelas 5 Tema 8
lingkungan sahabat kita Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi
2017). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Sinyanyuri sonya, & Lubna Assagaf. 2017. Buku Siswa Kelas 5 Tema 8
Lingkungan sahabat kita Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi
2017).. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudyaan.
2. Media dan Alat:
a. Teks bacaan
b. Gelas
c. Air Panas
d. Lingkungan Sekitar
G. Langkah-langkah Pembelajaran.
Kegiata Langkah- Alokas
n Langkah Deskripsi i
Model Waktu
Learning
Cycle
Pendahul 1. Guru membuka kelas dengan salam, 25meni
uan dan dilanjutkan dengan membaca doa t
yang dipimpin oleh ketua kelas.
2. Guru menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya
jawab pentingnya mengawali setiap
kegiatan dengan doa. (Religius)
4. Guru mengecek kehadiran siswa.
5. Siswa Menyanyikan Lagu Garuda
Pancasila. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat kebangsaan.
(Nasionalis)
6. Siswa diminta untuk memeriksa
kerapian diri dan kebersihan kelas.
Lakukan operasi semut jika kelas
masih kurang bersih. (Gotong
Royong)
7. Siswa memperhatikan penjelasan guru
tentang tujuan, manfaat, aktivitas
pembelajaran dan penilaian yang akan
dilakukan. (Mandiri)
8. Siswa menyimak penjelasan guru
tentang pentingnya sikap percaya
diri, teliti dantanggung jawab yang
akan dikembangkan dalam
pembelajaran.
9. Guru memberikan Literasi atau
pembiasaan budaya yaitu
menyanyikan lagu hujan.
10. Untuk menyegarkan suasana siswa
melakukan Salam dan Tepuk PPK.
Inti Engagment 1. Siswa melihat gambar macam- 100me
macam sumber mata air. (Critical nit
Thinking, Communication) (TJ. 1
dan 3)
2. Setelah melihat gambar , guru
mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
a. Pernakah kalian pergi ke laut?
b. Apakah yang kalian lihat
disana?
c. Darimanakah air tersebut
berasal? (TJ. 3 dan 7)
3. Guru memberikan teks bacaan
tentang “Semut dan beruang”
(Critical Thinking)
4. Siswa dimita untuk membaca teks
cerita “semut dan beruang”
(Communication) (TJ.1 dan 3)
5. Siswa diminta untuk menuliskan
peristiwa atau tindakan yang terdapat
pada teks “Beruang dan Semut”.
(Creativity, Communiccation)
(TJ.1 dan 3)
6. Siswa diminta untuk melaporkan
peristiwa atau tindakan yang terdapat
pada teks “Beruang dan semut”.
(Creativity dan Communiccation)
(TJ.2 dan 7)
7. Guru bertanya tentang isi teks
bacaan tersebut (Communiccation)
a. Apakah isi cerita tersebut?
b. Apa yang diperebutkan oleh
beruang dan semut?
(TJ 1, 3 dan 7)
8. Siswa mengamati demonstrasi
sederhana tentang proses siklus air
menggunakan gelas dari guru.
(Critical Thinking) (TJ 1, 4 dan 5)
9. Siswa menjelaskan jenis-jenis air dan
proses mendapatkannya di depan
kelas. (Critical Thinking,
Communication) (TJ. 1 dan 2)
10. Guru membagi siswa menjadi
Exploration beberapa kelompok, setiap kelompok
terdiri atas 5-6 orang siswa.
(Collaborative)
11. Guru membagikan lembar tugas pada
setiap kelompok untuk didiskusikan
dan dikerjakan bersama. (Critical
Thinking) (TJ. 3, 8, dan 9 )
12. Siswa membaca petunjuk pengerjaan
tugas. (TJ 1)

Explanation 13. Siswa bersama teman kelompoknya


membuat skema tentang siklus air
dari berbagai sumber. (Creativity,
Collaboration) (TJ. 3, 6, dan 9)
14. Siswa menuliskan hasil diskusinya di
lembar LKPD. (Critical Thinking)
(TJ. 2, 4, dan 5)
15. Siswa berbagi tugas dan menentukan
siapa yang akan menjadi juru bicara
dalam kelompok dan menyiapkan
yel-yel kelompok.(Critical
Thinking) (TJ. 3, 8,dan 9)
16. Setiap kelompok melaporkan hasil
diskusinya mengenai skema siklus
air dan melakukan yel-yel kelompok
secara bergantian dan kelompok lain
menanggapi. (Communication) (TJ.
2 dan 7)
17. Siswa dengan bimbingan guru
menganalisa hasil diskusi. (Critical
Thinking) (TJ. 2 dan 5)
18. Siswa dan guru melakukan tanya
jawab tentang materi pelajaran yang
belum dipahami oleh siswa. (Critical
Thinking, Communication) (TJ. 1
dan 7)
19. Guru memberikan pemantapan
materi pelajaran.
Elaboration 20. Siswa mengerjakan tugas tentang
a. Mengurutkan peristiwa dalam teks
bacaan “Beruang dan Semut”.
b. Menceritakan peristiwa terjadinya
siklus air. (Critical Thinking)
(TJ 1, 3 dan 7)
21. Siswa dan guru membuat kesimpulan
dari, pertanyaan dan jawaban yang
telah di diskusikannya.
(Collaboration) (TJ.5)
22. Siswa menuliskan hasil kesimpulan
tersebut di buku catatannya untuk
bahan belajar di rumah.
(TJ. 5 dan 9 )

23. Siswa mengerjakan soal latihan


Evaluation terkait dengan pelajaran yang telah
dilakukan. (Critical Thinking) (TJ.
1 dan 3)
24. Siswa bersama guru melakukan
Salam danTepuk PPK
Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan 15meni
refleksi atas pembelajaran yang telah t
berlangsung;
 Apa saja yang telah dipahami
siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama
pembelajaran?
(Integritas)
2. Siswa bersama guru melakukan
refleksi hasil pembelajaran.
3. Siswa menyimak penjelasan guru
tentang aktivitas pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama
orang tua. (Mandiri)
4. Siswa menyanyikan lagu daerah
Bengkulu (Ikan Pais) .
5. Siswa melakukan operasi semut
untuk menjaga kebersihan kelas.
(Gotong Royong)
6. Siswa melakukan tepuk PPK.
7. Guru menutup pembelajaran dengan
doa bersama dipimpin ketua kelas.
(Religius)

H. Penilaian
a. Sikap
Prosedur : Proses
Bentuk : Observasi
Instrumen : Lembar observasi
b. Pengetahuan
Prosedur : Hasil
Bentuk : Uraian
Instrumen : Soal test
c. Keterampilan
Prosedur : Proses
Bentuk : Observasi
Instrumen : Lembar kinerja

Peneliti Wali Kelas VB

Wulanda Rahmadia Ristianah, M.Pd.Si

NPM. A1G016124 Nip. 196811111991042002

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Sukmawati, M.Pd
Nip. 197010267997032002
I. Lampiran
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui kegiatan diskusi dengan temannya siswa mampu membuat
skema siklus air
2. Mengetahui proses terbentuknya air.

Petunjuk :
1. Kerjakan dengan teman kelompok
2. Amati contoh siklus air yang sudah disediakan oleh guru.
3. Buatlah skema siklus air yang indah dan rapi!
4. Buatlah kesimpulan siklus air dengan sistematis
5. Gambarlah pada kolom di bawah ini!
Soal :

1. Buatlah skema siklus air pada kolom di bawah ini !

2. Berikan kesimpulan tentang siklus air!


Kunci Jawaban LKPD

1.

2. Kesimpulan dari siklus air yaitu:

Siklus air merupakan suatu proses dimana air mengalami perputaran


dari bumi ke atmosfer dan akan kembali ke bumi, hal itu terjadi
secara terus – menerus melalui tahapan – tahapan sebagai berikut :
(1) Tahap evaporasi ( penguapan), Air yang berada di lautan, danau,
dan sungai akan mengalami evaporasi atau penguapan karena adanya
pengaruh suhu panas yang berasal dari sinar matahari. (2) Tahap
presipitasi (pengendapan ),Setelah air mengalami proses penguapan
maka akan menghasilkan butir – butir uap air. Uap air tersebut akan
naik serta berkumpul di udara dan lama – kelamaan udara tersebut
akan penuh sehingga udara tidak mampu menampung uap air yang
cukup banyak. (3) Tahap kondensasi (pengembuna ), Dengan adanya
perubahan suhu yang cukup dingin, uap air tersebut akan berubah
menjadi titik – titik air membentuk awan ( awan mendung ). Titik –
titik air yang membentuk awan tersebut akan turun menjadi hujan,
dimana air hujan tersebut akan mengalir ke sungai sampai ke laut dan
menguap kembali. Hal tersebut terjadi secara terus menerus tanpa
berhenti.
J. PENILAIAN
1) Sikap
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Tindak
Perilaku Sikap Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.

K) Pengetahuan
1) Kisi-kisi
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Bahasa 3.8.1 Mengidentifikasi Tes Tertulis Soal Pilihan
Indonesia tokoh yang terdapat Ganda

di dalam teks
“Beruang dan semut”
. (C1)

3.8.2 Menjelaskan
kembali teks bacaan
“Beruang dan semut”.
(C2)

3.8.3 Menentukan Pesan


moral yang terdapat
di dalam teks cerita
“Beruang dan semut”.
(C3)

3.8.4 Menganalisis sikap


tokoh yang terdapat di
dalam teks cerita
“Beruang dan semut”
. (C4)

3.8.5 Menentukan sifat


tokoh yang terdapat
di dalam teks cerita
“Beruang dan
semut”. (C3)

Ilmu 3.8.1 Mengidentifikasi Tes Tertulis Soal Pilihan


Pengetahuan jenis air permukaan Ganda
Alam
yang terdapat di
bumi. (C1)
3.8.2 Mengidentifikasi
manfaat air dalam
kehidupan sehari-
hari. (C1)
3.8.3 Mengidentifikasi
penyebab bencana
alam dalam
kehidupan sehari-
hari. (C1)
3.8.4 Mengidentifikasi
dampak siklus air
terhadap kehidupan
sehari-hari. (C1)
3.8.5 Menjelaskan efek
dari penebangan
hutan secara liar.
(C2)
3.8.6 Menjelaskan
penyebab tidak
pernah habisnya
air. (C2)
3.8.7 Menjelaskan siklus
air. (C2)
3.8.8 Menentukan
contoh air
permukaan. (C3)
3.8.9 Menentukan
manfaat air dalam
kehidupan sehari-
hari. (C3)
3.8.10 Menentukan tahap-
tahap dalam siklus
air. (C3)

L) Instrumen Penilaian

Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1-10!


Pada suatu hari, Beri si
Beruang melihat ke dalam
mata air. Beri mengeluh,
“Sepertinya air di mata air
ini semakin sedikit saja.
Pasti bangsa semut terlalu
banyak mengambil air!”
Beri lalu menundukkan
kepala, melihat ke tanah
dengan teliti. Ah, ia
melihat seekor semut
hitam berjalan membawa
guci mungil di pundak.
“Berhenti, semut!”
teriaknya. “Aku tak akan
membiarkanmu mengambil air di sumber airku lagi. Kamu sudah terlalu banyak
mengambil air. Berhenti atau kucakar kau!” ancam Beri Beruang.
Semut hitam kecil itu tidak memperhatikan teriakan Beri. Ia merangkak ke bawah
beberapa helai daun kering. Ia terus berjalan menuju sumber mata air. Beri
mencakar dan mengendus daun-daun sambil berteriak, “Tak ada gunanya
sembunyi! Aku bisa menemukanmu!”
Semut hitam berteriak dari arah belakang Beri, “Kenapa kamu pelit sekali? Bayi-
bayi semut di lembah semut sangat kehausan. Air di mata air ini kan masih
banyak sekali. Bahkan masih cukup untuk seribu rusa.”

“Dengar kataku!” geram Beri sambil membalik tubuhnya. “Aku tak akan
memberikanmu air lagi. Semua semut dilarang mengambil air di sini lagi!” Semut
Hitam terdiam sebentar. Lalu katanya, “Apa boleh buat, kalau kau sudah
memutuskan begitu! Tapi aku tetap akan mengambil air untuk bayi-bayi semut di
lembah!”

Beri beruang sangat marah. Namun, Semut Hitam sudah menghilang lagi ke
bawah daun-daun kering. Beri mencarinya, tetapi ia tidak melihat apa-apa di
rumput. Akhirnya ia kembali dengan jengkel ke sarangnya di dekat pohon oak.

Semut-semut yang haus menunggu di lembah semut. Setelah menunggu cukup


lama, akhirnya mereka berbaris menuju mata air. Salah satu semut melihat guci
air milik Semut Hitam yang tergeletak di jalan.

“Pasti Semut Hitam mendapat masalah. Lihatlah! Ini gucinya, tapi dia tidak
tampak!” Mereka memungut guci itu dan terus berjalan.

Saat itu seekor kelinci mengintip dari balik semak. Kelinci itu mengangkat
telinganya dan berbisik, “Jangan pergi ke mata air itu. Pulanglah, kalian dalam
bahaya. Beri sedang marah. Ia bilang, air di mata airnya berkurang. Ia akan
mencakar semut-semut yang berani mengambil air dari mata airnya!” Akan tetapi
semut-semut itu tidak takut. “Mana beruang itu sekarang?” tanya mereka.

“Ia sedang di rumahnya beristirahat,” jawab Kelinci. Semut-semut itu berbaris


seperti tali sepatu di rumput. Mereka melihat seekor tupai duduk di pohon dan
bertanya, “Apa kami sedang berjalan tepat ke arah sarang beruang?”

“Ya, ya, ini memang jalan ke arah sarangnya,” jawab Tupai. “Tapi sebaiknya
kalian balik ke rumah. Beri beruang dari tadi berteriak terus. Katanya, kalau
kalian mengambil air dari mata airnya, ia akan mencakar kalian.”

Akan tetapi semut-semut itu tak mau kembali. Mereka terus berbaris seperti tali
sepatu di tanah. Hari hampir malam ketika mereka tiba di depan pohon oak tua.
Mereka melihat sekeliling, dan menemukan sebuah retakan di tanah. Mereka
masuk ke dalamnya, dan mulai menggali sebuah lubang.

“Apa yang kalian lakukan? Kenapa kalian menggali?” tanya Tikus Tanah yang
merasa terganggu dari tidurnya. “Kami ingin menangkap Beri beruang. Kami
sedang membuat jebakan untuknya,” kata para semut.

“Bahaya sekali!” seru Tikus Tanah.

“Dia pasti sudah menangkap Semut Hitam saudara kami. Ia juga berniat mencakar
kami, hanya karena kami mengambil air dari mata air!” kata semut-semut.
“Aku akan menolong kalian menggali di bawah sarangnya. Aku pernah hampir
tertangkap dia dahulu.”

Suatu malam di hari kesepuluh, Beri beruang kembali ke sarangnya dengan hati
gembira. Ia berhenti di depan rumahnya di pohon oak dan berkata pada dirinya,

“Aku sudah makan dan minum sampai kenyang. Satu-satunya yang bikin aku
jengkel adalah semut-semut itu. Mereka masih berani mengambil air dari mata
airku! Besok akan aku hancurkan lembah semut itu! Akan kucakar mereka dengan
cakarku seperti ini…”

Beri beruang mulai mencakar ke segala arah. Ia menghentakkan kakinya ke lantai


sarangnya dan… BRRUUKK…

Lantai sarangnya jebol. Beri beruang jatuh ke lubang di bawah sarangnya. Lubang
itulah yang telah digali para semut dan Tikus Tanah. Beri Beruang harus terus
tinggal di lubang itu, kecuali ada penjaga hutan yang menemukannya.

Semut-semut itu akhirnya hidup damai di lembah semut. Saat itu Semut Hitam
saudara mereka juga sudah kembali ke rumah. Ternyata ia hanya terpeleset di
jalan. Jadi tidak ada yang merusak kebahagiaan mereka sekarang. Para semut
dengan bebas pergi mencari makan dan minum di hutan.
(Sumber: bobo.kidnesia.com)

1. Tokoh utama dalam cerita di atas adalah ....


A. Tupai
B. Semut
C. Beruang
D. Kelinci

2. Berdasarkan cerita di atas, yang bersarang di pohon adalah ....


A. Kelinci
B. Semut
C. Beruang
D. Tupai

3. Akhir cerita dari “Semut dan Beruang” adalah .…


A.Beruang terjebak di lubang
B. Beruag memberikan mata airnya
C. Beruang minta maaf
D. Beruang menghancurkan rumah semut

4. Penyebab beruang marah kepada semut adalah ....


A. Semut dibantu oleh tikus menggali lubang
B. Beruang berfikir semut terlalu banyak mengambil air
C. Semut hitam ditangkap oleh beruang
D. Tupai mencegah semut menuju sarang beruang
5. Pesan moral yang dapat kamu ambil dari cerita di atas adalah ....
A. Tidak boleh tamak terhadap sesuatu
B. Jangan mau menang sendiri
C. Berakit rakit kehulu berenang ketepian
D. Jika kita bekerja keras maka akan mendapatkan sesuatu yang kita inginkan

6. Perhatikan pernyataan sifat di bawah ini !

1). Mau berbagi dan penyayang


2). Seraka dan pemarah
3). Sombong dan seraka
4). Baik dan suka menolong

Berdasarkan teks bacaan di atas, yag termasuk sifat Beri Si Beruang adalah
....
A. 1dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 1

7. Untuk mencegah semut mengambil air, yang harus beruang lakukan adalah
....
A. Beruang akan mencakar semut
B. Tupai mencegah semut menuju sarang beruang
C. Semut tetap ingin mengambil air
D. Beruang menghentakkan kakinya ke lantai

8. Alasan tikus ingin membantu semut menggali lubang adalah ....


A. Menggali adalah hobi tikus
B. Semut merupakan teman baik tikus
C. Tikus diperintah oleh tupai
D. Karna tikus pernah hampir tertangkap oleh beruang

9. Sikap yang seharusnya ditunjukkan oleh si beruang yaitu ....


A. Membagi airnya
B. Menyimpan air tersebut
C. Menikmati ir tersebut sendirian
D. Memindahkan ke tempat lain

10. Sifat yang bisa kita contoh dari seekor semut adalah ....
A. Pantang menyerah
B. Percaya diri
C. Pekerja keras
D. Selalu semangat
IPA
1. Air yang berada di permukaan bumi disebut....
A. Air permukaan
B. Air tanah
C. Air liur
D. Sumber air

Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1-2 !


Air permukaan adalah air yang terkumpul di atas tanah atau di mata air,
sungai, danau, lahan basah, atau laut. Air permukaan berhubungan dengan air
bawah tanah atau air atmosfer.
Air permukaan secara alami terisi melalui presipitasi dan secara alami
berkurang melalui penguapan dan rembesan ke bawah permukaan sehingga
menjadi air bawah tanah. Meskipun ada sumber lainnya untuk air bawah
tanah, yakni air jebak dan air magma, presipitasi merupakan faktor utama dan
air bawah tanah yang berasal dari proses ini disebut air meteor.
Air permukaan merupakan sumber terbesar untuk air bersih.

2. Berdasarkan teks di atas, manakah yang merupakan contoh air permukaan ....
A. Danau, sungai, rawa
B. Sumur, rawa, irigasi
C. Sungai, irigasi, sumur
D. Rawa, sumur danau

3. Berikut yang bukan merupakan manfaat air bagi kehidupan sehari-hari


adalah....
A. Mandi
B. Mencuci
C. Mengecat
D. Minum

4. Dalam kehidupan sehari-hari,penggunaan air untuk mencuci, mandi,


memasak, dan lain-lain harus....
A. Boros
B. Hemat
C. Semaunya
D. Berlebihan
Perhatikan gambar di bawah ini untuk menjawab pertanyaan soal nomor 5!

5. Berdasarkan gambar di atas, air berwarna biru dalam percobaan siklus air
untuk mewakili....
A. Air laut
B. Awan
C. Hujan
D. Angin

6. Tetesan air yang menjadi besar di permukaan plastik akan meluncur ke


bawah. Dalam siklus air, hal itu menyerupai peristiwa....
A. Pembentukan awan
B. Hujan
C. Penguapan air
D. Penyerapan air oleh tanah

7. Membuang sampah di sungai akan menyebabkan bencana alam yaitu....


A. Gempa
B. Banjir
C. Gunung meletus
D. Angin topan

8. Efek dari penebangan pohon secara liar adalah....


A. Terjadinya bencana gempa
B. Terjadi bencana tanah longsor
C. Terjadi bencana angin topan
D. Terjadi bencana tsunami

9. Air di bumi tidak pernah habis walaupun digunakan terus-menerus karena ....
A. Air mengalami penambahan
B. Air mengalami siklus perputaran
C. Air mengalami pencampuran
D. Air mengalami pengurangan
Perhatikan gambar di bawah ini untuk menjawab soal nomor 20!

10. Berdasarkan gambar di atas, uap air yang naik ke udara akan membentuk...
A. Awan
B. Hujan
C. Pelangi
D. Petir

Rubrik Jawaban dan Pedoman Penskoran


Kunci Jawaban

NO JAWABAN NO JAWABAN
BHASA IPA
INDONESIA
1 B 1 A
2 C 2 A
3 A 3 C
4 B 4 B
5 A 5 A
6 B 6 B
7 A 7 B
8 D 8 B
9 A 9 B
10 A 10 A

𝑱𝑼𝑴𝑳𝑨𝑯 𝑩𝑬𝑵𝑨𝑹 𝒙 𝟏𝟎𝟎


Kriteria penskroan = : 𝑱𝑼𝑴𝑳𝑨𝑯 𝑺𝑶𝑨𝑳
M) Keterampilan : Kinerja

Berilah tanda (V) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan.

Nama Siswa Aspek yang diamati


No A B
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
… Dst

Keterangan :
Kurang : Jika tidak satupun deskriptor muncul
Cukup : Jika satu deskriptor muncul
Baik : Jika dua deskriptor muncul
Sangat Baik : Jika tiga deskriptor muncul
Deskriptor
A. Melaporkan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks
“Beruang dan semut”:
1. Menggunakan intonasi suara yang tepat
2. Menggunakan artikulasi yang tepat
3. Menggunakan kalimat yang efektif
B. Membuat skema siklus air berdasarkan informasi dari berbagai
sumber:
1. Menggunakan konsep yang benar.
2. Menuliskan urutan siklus air dengan benar.
3. Membuat skema siklus air dengan rapi
MATERI
1. Bahasa Indonesia
a. Cerita fiksi adalah rekaan atau khayalan pengarang. Isi cerita dapat murni
berasal dari khayalan pengarang, tetapi juga dapat berdasarkan fakta. Cerita
fiksi yang dikarang berdasarkan fakta diperoleh dari berbagai pengalaman,
baik pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain. Kemudian,
pengalaman tersebut diolah menjadi bahan cerita menarik.
b. Ciri-ciri cerita fiksi:
1. merupakan cerita rekaan atau cerita nyata yang diolah oleh pengarang.
2. bertujuan untuk menghibur dengan menceritakan suatu peristiwa.
3. disajikan dalam alur cerita.
4. menggunakan bahasa yang komunikastif.
5. menggunakan bahasa tidak baku.
c. jenis cerita fiksi, di antaranya sebagai berikut.
1. Cerita rakyat Jenis cerita rakyat antara lain cerita jenaka, mite, fabel,
legenda, dan saga.
2. Cerita jenaka adalah cerita pendek berisi kebodohan atau kecerdikan
seseorang dan menimbulkan senyum atau tawa bagi pembaca atau
pendengar. Contoh: Pak Pandir, Pak Belalang, dan Lebai Malang.
3. Mite adalah cerita berhubungan dengan kepercayaan suatu benda,
peristiwa gaib, alam gaib, atau yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib,
seperti dewa, peri, dan Tuhan.
4. Fabel adalah cerita dengan tokoh-tokoh binatang yang diceritakan hidup
dan bermasyarakat seperti manusia. Contoh: Kancil dengan Buaya dan
Burung Bangau.
5. Legenda adalah cerita lama mengisahkan riwayat terjadinya suatu tempat
atau wilayah, kejadian alam, asal-usul suatu benda, atau kejadian di suatu
tempat atau daerah. Contoh: Terjadinya Gunung Tangkuban Perahu dan
Malin Kundang.
6. Saga adalah cerita lama yang mengandung unsur sejarah, misalnya
kepahlawanan. Contoh: Calon Arang dan Lutung Kasarung.
7. Cerpen adalah cerita fiksi yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang
kehidupan manusia melalui tulisan pendek. Cerpen dapat selesai dibaca
dalam sekali duduk. Contoh: cerpen-cerpen anak pada majalah atau surat
kabar.
d. Tokoh-tokoh
Tokoh adalah individu ciptaan/rekaan pengarang yang mengalami peristiwa-
peristiwa atau perlakukan dalam berbagai peristiwa cerita. Pada umumnya
tokoh berwujud manusia, dapat pula berwujud binatang atau benda yang
diinsankan.
Berdasarkan fungsi tokoh dalam cerita, tokoh dapat dibedakan menjadi dua
yaitu tokoh utama dan tokoh pendamping. Tokoh utama adalah tokoh yang
banyak mengalami peristiwa dalam cerita.
Tokoh utama dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Tokoh utama protagonis adalah tokoh yang membawakan perwatakan positif
atau menyampaikan nilai-nilai pisitif.
2. Tokoh utama antagonis adalah tokoh yang membawakan perwatakan yang
bertentangan dengan protagonis atau menyampaikan nilai-nilai negatif

2. IPA

SIKLUS AIR
Siklus air merupakan suatu proses dimana air mengalami perputaran dari
bumi ke atmosfer dan akan kembali ke bumi, hal itu terjadi secara terus – menerus
melalui tahapan – tahapan sebagai berikut :
1. Tahap evaporasi ( penguapan )
Air yang berada di lautan, danau, dan sungai akan mengalami evaporasi
atau penguapan karena adanya pengaruh suhu panas yang berasal dari sinar
matahari.
2. Tahap presipitasi (pengendapan )
Setelah air mengalami proses penguapan maka akan menghasilkan butir –
butir uap air. Uap air tersebut akan naik serta berkumpul di udara dan lama –
kelamaan udara tersebut akan penuh sehingga udara tidak mampu
menampung uap air yang cukup banyak.
3. Tahap kondensasi (pengembunan)
Dengan adanya perubahan suhu yang cukup dingin, uap air tersebut akan
berubah menjadi titik – titik air membentuk awan ( awan mendung ). Titik –
titik air yang membentuk awan tersebut akan turun menjadi hujan, dimana
air hujan tersebut akan mengalir ke sungai sampai ke laut dan menguap
kembali. Hal tersebut terjadi secara terus menerus tanpa berhenti.

Anda mungkin juga menyukai