Anda di halaman 1dari 5

TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor station
2. Judul stasion Trauma dan kegawatdaruratan
3. Waktu yang dibutuhkan 15 menit
4. Tujuan station Menilai kemampuan pemeriksaan fisik, menegakkan diagnosis/
diagnosis banding dan tatalaksana pasien dengan anafilaktik shock
5. Kompetensi
1. Kemampuan anamnesis
2. Kemampuan pemeriksaan fisik
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk
menunjang diagnosis banding atau diagnosis
4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
5. Tatalaksana
a. Farmakoterapi
b. Non farmakoterapi
6. Komunikasi dan edukasi pasien
7. Perilaku profesional

6. Kategori 1. CVS
2. Respiratory system
3. Neuro-behaviour
4. Gastrointestinal system
5. Reproductive system
6. Musculosceletal system
7. Endocrine & Metabolic
8. Hematology/Oncology
9. Gnitourinary system
10. Head & Neck
11. Special Sensory
12. Phsyciatry
8. Instruksi untuk kandidat Skenario klinik:

Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke IGD RS UMM diantar


kakaknya dalam kondisi pingsan setelah disuntik analgetik
metampiron di sebuah klinik swasta 15 menit yang lalu.

Tugas :
1. Lakukan pemeriksaa fisik pada pasien ini dan mintalah
hasilnya pada penguji
2. Apa diagnosis pasien tersebut
3. Lakukan penatalaksanaan awal pada pasien tersebut.

9. Instruksi untuk penguji Skenario klinik:

Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke IGD RS UMM diantar


kakaknya dalam kondisi pingsan setelah disuntik analgetik
metampiron di sebuah klinik swasta 15 menit yang lalu.

Tugas :
1. Lakukan pemeriksaa fisik pada pasien ini dan mintalah
hasilnya pada penguji
2. Apa diagnosis pasien tersebut
3. Lakukan penatalaksanaan awal pada pasien tersebut.
Instruksi:
 Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta dalam
melakukan pemeriksaan fisik dan penatalaksanaan berdasarkan
lembar penilaian.
 Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun
bertanya kepada peserta selain yang ditentukan.
 Penguji mengingatkan peserta jika waktu yang tersisa 5 menit.
 Penguji memberikan informasi terhadap data yang dibutuhkan
setelah peserta melakukan pemeriksaan fisik sesuai dengan apa
yang diperiksa oleh peserta:

Urutan pemeriksaan fisik:


Primary survey:
A : bebas
B : bentuk & gerak simetris, RR 26x/min
C : N=120x/min, T 60/40mmHg, t 36,5 oC, CRT >4”
D : GCS 14, pupil isokor Ø 3mm, reflek cahaya +/+
Secondary survey:
a/r Kepala: normal, conjunvtiva: anemis -/-, ikterik -/-
a/r Thorak: simetris rh-/-, wh-/-
a/r Abdomen : supel, meteorismus (-), bising usus normal
a/r Ekstrimitas : dingin, basah

10 Instruksi untuk pasien simulasi identitas pasien:


Nama : PS sendiri
Rentang usia : 25 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Pekerjaan : Buruh bangunan
Status pernikahan : PS sendiri
Pendidikan terakhir : SMA
Anda sebagai kakak pasien, adik anda 15 menit yang lalu pingsan
setelah di injeksi metampiron di sebuah klinik swasta.
Pasien berbaring di atas tempat tidur.
11 Peralatan yang dibutuhkan Setting ruangan dokter-pasien:
1. Tempat tidur : 1 buah
2. Simulated Patient (SP) dengan luka diperut : 1 orang
3. Nasal prong/masker : 1 buah
4. Manekuin adult veni puncture : 1 buah
5. Hand scoen on steril : 1 box
6. Cairan infus (RL/NaCL) : 2 botol
7. Infus set makro : 1 buah
8. Kasa hidrofil on steril : 2 box
9. Plester (Leucoplast) : 1 rol
10. Betadine : 1 botol
11. Abocath no 18G, 20G, 22G : 1 buah
12. Infus stand : 1 buah
13. Alkohol : 1 botol
14. Penlight : 1 buah
15. Adrenalin : 2 buah
16. Spuit 3cc : 2 buah
17. Cucing / Small Basin : 1 buah
18. Meja : 1 buah
19. Kursi : 2 buah
20. ATK : sckp

12 Penulis Dr. Abi Noerwahjono Mkes SpAn


13 Referensi PTC ( Primary Trauma Care)
ATLS
Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor
Kandidat tidak Kandidat melakukan pemeriksaan Kandidat melakukan pemeriksaan Kandidat melakukan pemeriksaan 3
1. Pemeriksaan Fisik
melakukan fisik 1 poin saja: fisik 1-2 poin tetapi tidak lengkap fisik secara lengkap dan sistematis:
pemeriksaan 1. Primary survey: dan sistematis : 1. Primary survey:
fisik A : bebas 1. Primary survey: A : bebas
B : bentuk & gerak simetris, A : bebas B : bentuk & gerak simetris,
RR 26x/min B : bentuk & gerak simetris, RR 26x/min
C : N=120x/min, T RR 26x/min C : N=120x/min, T
60/40mmHg, t 36,5 oC, CRT >4” C : N=120x/min, T 60/40mmHg, t 36,5 oC, CRT >4”
D : GCS 14, pupil isokor Ø 60/40mmHg, t 36,5 oC, CRT >4” D : GCS 14, pupil isokor Ø
3mm, reflek cahaya +/+ D : GCS 14, pupil isokor Ø 3mm, reflek cahaya +/+
2. Secondary survey: 3mm, reflek cahaya +/+ 2. Secondary survey:
a/r Kepala: normal, 2. Secondary survey: a/r Kepala: normal,
conjunvtiva: anemis -/-, ikterik - a/r Kepala: normal, conjunvtiva: anemis -/-, ikterik -
/- conjunvtiva: anemis -/-, ikterik - /-
a/r Thorak: simetris rh-/-, wh-/- /- a/r Thorak: simetris rh-/-, wh-/-
a/r Abdomen : supel, a/r Thorak: simetris rh-/-, wh-/- a/r Abdomen : supel,
meteorismus (-), a/r Abdomen : supel, meteorismus (-),
bising usus normal meteorismus (-), bising usus normal
a/r Ekstrimitas : dingin, basah bising usus normal a/r Ekstrimitas : dingin, basah
a/r Ekstrimitas : dingin, basah

Kandidat tidak _ Kandidat dapat menyebutkan Kandidat dapat menyebutkan 1


2. Menentukan
dapat diagnosis selain anafilaktik syok diagnosis anafilaktif syok
diagnosis
menentukan
diagnosis

Tidak dilakukan Kandidat melakukan Kandidat melakukan Kandidat melakukan 2


3. Tatalaksana
penatalaksanaan 1-3 poin saja: penatalaksanaan 4-5 poin: penatalaksanaan 6-7 poin:
1. Memberi O2 masker 1. Memberi O2 masker 1. Memberi O2 masker
2. Posisi syok (pasien berbaring 2. Posisi syok (pasien berbaring 2. Posisi syok (pasien berbaring
terlentang dan kedua kaki terlentang dan kedua kaki terlentang dan kedua kaki
diangkat) dan merencanakan diangkat) dan merencanakan diangkat) dan merencanakan
pasang infus cairan pasang infus cairan pasang infus cairan
kristaloid/NS/PZ kristaloid/NS/PZ kristaloid/NS/PZ
3. Merangkai selang infus 3. Merangkai selang infus 3. Merangkai selang infus
4. Mengeluarkan udara dari selang 4. Mengeluarkan udara dari 4. Mengeluarkan udara dari
infus selang infus selang infus
5. Pemasangan kateter vena 5. Pemasangan kateter vena 5. Pemasangan kateter vena
mulai dari bagian distal mulai dari bagian distal mulai dari bagian distal
6. Mengatur tetesan cairan infus 6. Mengatur tetesan cairan infus 6. Mengatur tetesan cairan infus
 grojok  grojok  grojok
7. Injeksi adrenalin sc/im/iv 7. Injeksi adrenalin sc/im/iv 7. Injeksi adrenalin sc/im/iv
4. Perilaku Tidak dilakukan Kandidat meminta ijin secara lisan Kandidat meminta ijin secara lisan Kandidat meminta ijin secara lisan
Profesional dan 1-2 poin berikut: dan 3-4 poin berikut: dan melakukan dibawah ini secara
lengkap:
1. Melakukan setiap tindakan 1. Melakukan setiap tindakan
dengan hati-hati. dengan hati-hati. 1. Melakukan setiap tindakan
2. Melakukan tindakan sesuai 2. Melakukan tindakan sesuai dengan hati-hati.
prioritas. prioritas. 2. Melakukan tindakan sesuai
3. Menunjukkan rasa hormat 3. Menunjukkan rasa hormat prioritas.
kepada pasien kepada pasien 3. Menunjukkan rasa hormat
4. Memperhatikan kenyamanan 4. Memperhatikan kenyamanan kepada pasien
pasien pasien 4. Memperhatikan kenyamanan
5. Mengetahui keterbatasan 5. Mengetahui keterbatasan pasien
dengan merujuk atau dengan merujuk atau 5. Mengetahui keterbatasan
melakukan konsultasi bila melakukan konsultasi bila dengan merujuk atau
diperlukan diperlukan melakukan konsultasi bila
diperlukan
Form Penilaian OSCE 21 November 2017
Station : OBG

Nilai Peserta
No Aspek yang dinilai Bobot
1 2 3 4 5 6 7

1. Anamnesis 2

2. Pemeriksaan Fisik (gyn) 2

3. Tatalaksana non farmako 1

4. Prosedur klinik 3

5. Komunikasi dan edukasi 1

6. Perilaku Profesional 1

Jumlah
☐0 ☐0 ☐0 ☐0 ☐0 ☐0 ☐0

☐1 ☐1 ☐1 ☐1 ☐1 ☐1 ☐1
Global rating
☐2 ☐2 ☐2 ☐2 ☐2 ☐2 ☐2

☐3 ☐3 ☐3 ☐3 ☐3 ☐3 ☐3

Nama Penguji : ………………………………………… Tanda tangan :……………………………………….

Anda mungkin juga menyukai