MADRASAH DINIYYAH
KATA PENGANTAR
Para Asatidzah !
Buku Tuntunan Dirasah { Methodik Khusus = ……….. } Untuk bidang-bidang studi Bahasa
Arab, Fiqih, Qur‟an dan tauhid pada tingkatan Ibtidaiyyah yang biasa diajarkan di Pesantren
Persatuan Islam adalah sekedar untuk memenuhi permintaan dari saudara-saudara kita didaerah.
Sebenarnya mereka telah lama memintanya kepada kami, tetapi berhubung ada sesuatu hal,
barulah sekarang dapat kami laksankan, itupun mungkin tak menghilangkan kehausan mereka,
karena kurang kesempurnaan, maklumlah terbatas pengertian yang ada pada penyusun tuntutan
Dirasah ini.
Mudah-mudahan dengan “ Tuntunan Dirasah “ ini, dapatlah kiranya membantu saudara-
saudara dlam memberikan pelajaran kepada anak didik kita yang sangat diharapkan buahnya dimasa
yang akan dating.
Tegur sapa yang membangun demi kemajuan kita bersama, sangat kami harapkan.
Dan atas segala perhatian saudara-saudara terutama para asatidzah kami mengucapkan banyak
terima kasih.
KHE. ABDULLAH
NIAT : 0002.81
2 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
A. Latar belakang
B. Pengertian judul
C. Jenjang Pendidikan
B A B II
B A B III
B A B IV
Qiro‟ah - Lughahul Arabiyyah – Nahwu - Sharaf – Imla – Tajwid – Khat- Akhlaq – Tauhid
BAB V
B A B VI
Ibtidaiyyah Kelas IV
B A B VII
Khatamah
3 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang :
Keseragaman adalah salah satu cara untuk mencapai sesuatu tujuan. Rasulullah Saw sebelum
memulai shalat, melihat dan memperhatikan shaf terlebih dahulu, dengan sabdanya :
ُ َ َ ُ َ َ َ َُ ُ
ُ صك ْىقٌ ْم ا ْو ل ُُذالل َّ َ
ْْ ( ضواه.هللا َب ْين ُو ُح ْىهٌ ْم
ْ) السمؼت ِ
ُ ل َؼ ُّىن
“ Hendaklah kalian membereskan shaf kalian kalau tidak, Allah akan mengalihkan { tidak
seragam } diantara luka {harapan} kalian. ( Hr. Al – Khamsah )
Hal ini dilakukan demi keseragaman.
B. Pengertian Judul :
Untuk menjaga kesimpang siuran dan salah pengertian dalam mengartikan judul buku ini yaitu :
“ Turuqu alkhashah “ atau Methodik khusus, perlu kami jelaskan sebagai berikut :
a. Tadrish dalam pengertian didaktik. Didaktik berasal dari perkataan Yunani “ didasko “ =
Saya mengajar, “ didaskein “ = jalan pelajaran.
b. Didaktik dalam pengertian lain ialah Ilmu menanamkan pengetahuan kepada seseorang
dengan cara yang tersingkat dan terpasti. Dengan lain perkataan, didaktik adalah Ilmu
mendidik praktis.
c. Bagian dari didaktik dinamakan Methodik. Methodic berasal darai kata “ Methode “
yang berarti “ jalan “, cara yang tetap untuk melakukan sesuatu. Methodic {cara mengajar}
memperbincangkan :
- Aturan – aturan umum untuk mengajar = methodic umum.
- Aturan – aturan mengajar bagi tiap – tiap mata pelajaran / bidang studi tertentu, umpanya
bahasa Arab = methodic khusus.
C. Jenjang Pendidikan :
Jenjang pendidikan pada system pengajaran yang berlaku dibawah dan naungan Persatuan
Islam ialah 6 – 4 – 2. Enam tahun untuk tingkatan Ibtidaiyyah, empat tahun untuk tingkatan
tsanawiyah dan dua tahun untuk tingkatan Mu‟allimin.
Pada tingkatan Ibtidaiyyah terbagi dua kategori. Pertama : Kategori Tahdliri yang terdiri
dari dua kelas, yang disebut tahdliri A untuk anak yang pertama masuk dan tahdliri B.
Tahdliri A dan B kalau dibandingkan dengan sekolah dasar sama dengan kelas I dan II.
Kedua : Kategori Ibtidaiyyah yang terbagi empat kelas yang dimulai kelas I s/d kelas IV.
Jadi apabila seluruhnya kita bandingkan pembagian kelas dengan sekolah dasar, maka akan
terlihat sebagai berikut :
Ibtidaiyyah Sekolah Dasar
1. Tahdliri A 1. Kelas I
2. Tahdliri B 2. Kelas II
3. Ibtidaiyyah I 3. Kelas III
4. Ibtidaiyyah II 4. Kelas IV
5. Ibtidaiyyah III 5. Kelas V
6. Ibtidaiyyah IV 6. Kelas VI
4 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
B A B II
TAHDLIRI. A
Situasi Kelas :
Situasi kelas tahdliri sebagaimana telah kita maklumi bahwa anak-anak pada tingkatan ini
umurnya paling tinggi 7 -8 tahun yang tabiatnya suka bermain-main.
Karena itu, slah satu departeman menetapkan urutan prioritas menentukan sebagai berikut :
Anak kelas satu diutamakan yang telah berumur 7 tahun. Bila semua anak-anak yang berusia 7
tahun telah tertampung maka prioritas penerimaan selanjutnya dilakukan :
Tabeat suka bermain sengaja dijadikan Allah untuk menumbuhkan kesehatan badan dan
pertumbuhan alam jasmaniah dan rukhaniyah mereka. Sebab itu, hilangnya tabeat yang serupa itu
artinya anak itu sakit.
Pada tingkatan Perkembangan pengamatan menurut Meumann dalam usia 7 tahun ini berada pada
tingkatan Sintesa Fantastis. Pengamatan masih kabur dan global. Apa yang diamatinya sebagian
kecil tampak jelas dan bagian lain yang tidak jelas ditambah-tambah menurut fantastisnya sendiri.
Perkembangan menggambar maju sedikit demi sedikit, seirama dengan kemampuan perkembangan
motorik, pengamatan, fantasi pikiran dan kemauan.
Dapat dilihat, pada tingkatan apa perkembangan menggambar anak seusia tahdliri ini, dapat kita
lihat fase perkembangan menurut Kerchensteiner :
1. Masa mencoreng { 2-3 tahun }
2. Masa bagan { 3-7 tahun }
3. Masa bentuk dan garis { 7-9 tahun }
4. Masa silhuit { 9-10 tahun }
5. Masa perspektip { 10-14 }
Setelah memperhatikan hal-hal yang tersebut diatas, kita sebagai “ Muhadzdzhid “ tentu dianggap
salah apabila tidak menghindarkan hal tersebut.
5 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Menghalangi pertumbuhan tabeat itu sama saja dengan menghalangi aliran arus air. Air “diam”
akan busuk dan bau yang akan dimangsa oleh berpuluh, berates malah beribu macam penyakit.
Sebaliknya kita membiarkan pertumbuhan tabeat tanpa arah dan bimbingan sama halnya dengan
membiarkan mengarusnya aliran air yang deras tanpa aturan akan menjadi bahaya.
Lalu lintas air bisa dikendalikan dengan aturan. Betapa banyaknya sawah yang tandus akhirnya
menjadi subur, benda-benda yang kotor menjadi bersih, semua itu adalah jasa air yang teratur. Pada
tabeat manusia dalam pertumbuhannya, tidak bisa dihalangi, tapi harus kita arahkan pada suatu
yang bermanfaat.
Dengan sebab itulah, tabeat “ suka bermain “ pada anak-anak, kita jadikan bahan {sarana
pergaulan} untuk menyalurkan pelajaran yang kita kehendaki dan didikan yang kita maksudkan
supaya ia kelak menjadi seorang manusia yang kuat imannya, ahli ibadah, berakhlaq baik, penuh
pengertian, berguna untuk dirinya dan masyarakat sekitarnya.
Sesuai dengan situasi kelas tahdliri yang selalu harus hidup, bergembira, maka kelas itu disebut
kelas gembira.
Sikap kita sebagai muhadzdzhid menghadapi kelas gembira, tak ubahnya seperti sikap seorang ayah
dan Ibu sendiri, yang penuh rasa aksih sayang. Rasa tersebut harus dapat dirasakan oleh anak itu.
Roman muka, benar-benar penuh kesayangan, kata bahasapun demikian pula. Pendeknya seluruh
laku perbuatan terhadap mereka betul-betul dapat dirasakan langsung oleh anak.
Sering-seringlah kita bertanya kepada mereka, ajaklah mereka ngobrol, tetapi pertanyaan dan
obrolan seluruhnya berisikan pendidikan dan pelajaran. Umpamanya pertanyaan diwaktu masuk
kelas :
6 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Seseorang muhadzdzhib jangan merasa bosan harus selalu mengukang pertanyaan-pertanyaan
diatas kalau perlu berilah sedikit nasehat melalui dongeng-dongeng atau cerita-cerita yang enteng
dan ringan.
Belajar
Allah Swt telah memberikan alat untuk menangkap sesuatu, yaitu berupa :
1. As-Sam‟u = Pendengaran
2. Al-Basharu = Penglihatan
3. Al-Fuadu = Hati
Semua yang dilakukan seorang guru akan ditangkap oleh ketiga alat tersebut diatas. Apalagi pada
tingkatan ini masa peniruan memegang peranan penting.
Sering kita lihat dirumah seorang anak yang sedang bermain sekolah-sekolahan. Dia meniru
bagaimana gurunya waktu mengajar. Tutur kata, tingkah laku seorang guru waktu mengajar akan
dijadikan model tiruan, baik yang melalui as-sam‟u atau al-basharu.
Demikian pula seharusnya Ibu-ibu dan Bapak-bapak mendidik anaknya dirumah. Bukankah kita
sering lihat anak kecil yang meniru-niru duduk ayahnya ? atau meniru bagaimana kedua orang
tuanya memarahi anaknya.
Ini adalah cara “ Mentrafortasikan “ dan mendidik agar berakhlaq dan berbudi luhur pada kelas
rendah, hendaklah member pondamen yang kuat, dengan cara-cara yang memberikan contoh yang
baik.
Kemajuan anak pada kelas selanjutnya tergantung pada kemajuan dikelas rendah ini. Selain
diberikan contoh yang baik, kita ikat pula dengan hafalan-hafalan yang mudah seperti “ Mahfudhat
“ untuk kelas tahdliri. Adapun cara mengajarkannya, hendaknya hafal pada waktu itu juga. Dan
untuk menguatkan penalaran mereka, hendaknya disertai latihan-latihan.
Umpamanya kita mengajarkan “ Al Adibu MahBubun “. Bacalah oleh guru kata “ Al Adibu “
dua atau tiga kali dengan fasih, malah kalau mungkin perlihatkanlah gerak mulut dan bibir guru.
Kemudian diikuti anak-anak bersama-sama. Periksa dua atau tiga orang diantara mereka sebagai
control hafal tidaknya.
Apabilah telah hafal, teruskan “ Mahbubun “, diulang seperti diatas. Apabila telah hafal diteruskan
dengan artinya, “ Anak Sopan Sangat Disenangi “ kalau dalam bahasa daerah artinya “ Nu Bageur
dipikaresep “.
Setelah mereka ahafal seluruhnya, suruhlah diantara mereka kedepan kelas dengan pengantar dari
guru, umpamanya, “ Sekarang akan berpidato Mr ……” dan seterusnya. Carilah cara-cara lain yang
sekiranya membosankan anak.
7 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Apabila guru telah mengetahui betul-betul bahwa anak-anak telah hafal, sewaktu-waktu berilah
contoh sebagai gambaran dari pelajaran itu baik berupa dongeng atau cerita pendek yang berisiskan
akhlaq.
Kalau sudah banyak yang hafal, cara melatihnya, guru menyuruh salah seorang diantara mereka
menjadi ketua {pimpinan acaran} untuk mempersilahkan si A atau Si B kedepan kelas atau istilah
lain “ Tabligh- tablighan “.
Cara tersebut diatas diantaranya salah satu pengalaman yang hasilnya cukup menggembirakan.
QIRO‘AH
Pusat Pimpinan Persatuan Islam dalam hal ini bidang garapan pendidikan telah menyususn sebuah
buku standar “ QIRO‟AH “ untuk kelas tahdliri A dan B lengkap dengaan cara menyajikannya.
Cara ini hendaknya diikuti dengan sungguh-sungguh. Guru jangan merasa bosan untuk mengadakan
latihan dalam qiro‟ah ini.
Buatlah kalimat yang menagndung pengertian yang lengkap serta mudah. Gunakan contoh method
global kurangi method eja. Sebagai contoh kalimata :
A. Yang berbunyi {a}
َشضً تَ َى تَد
َ .٣ .ص
َ َف تَ َى ت
َ َ ت.٢ .ف تَ َى َر َد
َ َ ت.١
B. Yang berbunyi {i}
خ
ِ ِد ِد تَ َى َر.٣ ة ِك ِك ِم ِم
ِ ِ ت.٢ َس
َ د تِى
ِ ة َس
ِ ِ ت.١
C. Yang berbunyi {u}
ِت ُذ ِتسُ ذُ ِل.٣ ُ تُ ِذ تَ َى سُس.٢ ُ ُ ُد ُد تَ َى ت.١
ك
Dengan memahami artinya merangsang anak untuk terus membaca. Tanbih dan dzikro yang sengaja
ditulis pada buku qiro‟ah harap dibaca dan diperhatikan.
Qiro‟ah tahdliri A semata-mata qiro‟ah dalam arti membaca, tidak diumpamakan mengerti artinya.
Akan tetapi yang harus diperhatikan ialah mekhroj dan panjang pendeknya bacaan.
Pada pelajaran ke 36 qiro‟ah untuk tahdliri A, anak-anak mulai memperkenalkan dengan artinya,
tetapi bukan system tarjamah. Mereka mengerti arti kalimat yang mereka baca.
Untuk mengontrol sampai dimana pengusahaan bahan yang mereka milki, guru bertanya kepada
murid kata demi kata, kemudian suruhlah mereka untuk menyususn kata-kata tersebut sehingga
menjadi satu kalimat yang sempurna. Atau cara menggunakan cara lain.
Seperti kata guru, berbicara dengan bahasa yang dimengerti oleh anak, kemudian mereka
mengalihkan kedalam bahasa Arab. Tentu saja kata-kata yang ada dalam buku Qiro‟ah.
8 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Al-Lughahtul Arabiyyah :
Allughahtul Arabiyyah “ Bahasa “. Allughahtul Arabiyyah artinya “ bahasa Arab “. Menilik dari
segi arti kata Allughah itu sendiri memang kurang dapat dipahami. Tetapi kita mengambil kata
Lughah yang dijadikan sub-bidang studi dari bahasa Arab adalah semata-mata untuk memperkaya
dan memperbanyak suatu system / method dalam mengerjakan bahasa Arab.
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa anak-anak dikelas ini lebih banyak menggunakan mata,
telingan daripada pikiran. Maka semua pelajaran Lughahtul Arabiyyah ini disalurkan memalaui
jalan panca indra mata dan telinga.
Karenanya cara penyajian yang paling tepat adalah semua pelajaran hendaknya diperagakan {visi}
terutama pelajaran Lughah ini, baik dengan gerak, gambar, slide dan yang semacamnya.
Umpamanya : Sediakan sebatang pensil, buku, kapur, papan tulis dan lain-lain. Benda-benda yang
tidak ada, bantulah dengan gambar dipapan tulis. Tetapi hendaknya pengajaran itu bersifat
lingkungan sekitar.
Tunjukan dengan jelas sebatang pensil yang dipegang guru, sambil mengatakan “ Mirsamun “.
Dengan demikian anak-anak dapat melihat langsung wujud dan bentuknya pensil, juga mendengar
dengan jelas suara dan namanya. Pengenalan nama ini adalah perwujudan dari suatu Ilmu.
Untuk menekankan pendengaran anak-anak bacalah dua kali, kemudian anak-anak disuruh
membacanya berulang-ulang.
Cara Mengevaluasinya :
Suruhlah seseorang atau beberapa orang anak untuk mengulangi pengucapan nama tersebut.
Setelah kita mengetahui bahwa mereka telah hafal dan mengerti, baru kita tambah dengan kata baru,
“ Indi “ umpamanya, yang caranya sama seperti diatas. Kemudian dibaca bersama-sama “ Ana Indi
Mirsamun “.
Setelah itu, kita bertanya kepada anak-anak dengan bahasa Arab “ Hal Indika Mirsamun “ jawaban
yang diharapkan guru ialah “ Ana Indi Mirsamun “. Cara diatas hendaknya diulang berkali-kali.
Pujian terhadap anak-anak, masih diperlukan walau salah sekalipun {untuk membesarkan hati
mereka}. Hanya tentu kalau salah, kita puji sambil dibetulkan. Diharapkan, pada jam pelajaran itu
pula sianak telah dapat mengucapkan sambil mengetahui artinya, bahkan telah menjawab
pertanyaan guru.
Untuk menambah semangat belajar, kita ajak mereka bermain-main. Umpamanya, guru berkata : “
Kita kedatangan tamu dari Mesir, tentu bisa berbahasa Arab “. Sebab itu muhadzdzid, berusaha
mempergunakan kata-kata yang mudah.
Anak-anak dibawa dalam suasana pohon kurma, seolah-olah mereka berperan serta. Demikianlah
salah satu diantaranya, kiaskan yang lainnya.
9 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Inisiatif guru memegang kunci keberhasilan. Janganlah terlalu banyak memindahkan pelajaran,
tetapi sekalipun sedikit, dapat dihafal dan dimengerti oleh anak-anak. Semua pelajaran hendaknya
tali-temali terutama dengan praktek Akhlaq. Untuk mengetahui banyaknya yang diajarkan, lihatlah
“ Manhaj “.
FIQIH
Batasannya :
Bidang studi Fiqih dikelas tehdliri mengenai :
a. Bacaan shalat dan praktek.
b. Bacaan setelah shalat dan praktek.
c. Do‟a dan bacaan sebelum dan sesuadah tidur – praktek.
d. Bacaan sebelum dan sesuadah makan – praktek.
e. Bacaan shalat jenazah – praktek.
f. Dan lain – lain.
Cara Mengajarkannya :
1. Pelajaran yang diberikan harus hafal pada saat itu. Cara ini sama halnya dengan
mengajarkan Lughahtul Arabiyyah.
2. Pada kelas tahdliri A semua bacaan tidak diartikan.
3. Langsung diajarkan cara shalat berjama‟ah. Guru harus berhati-hati sekali mengajarkan
shalat berjama‟ah ini. Gerakan Imam dan ma‟mum harus benar-benar di peragkan, jangan
sampai terjadi takbir pada Takbiratul Ihram, ruku, sujud dan sebagainya si ma‟mum :
a. Bersama-sama imam
b. Mendahului imam
4. Hendaknya guru jangan merasa bosan bertanya tentang :
a. Shalat di rumah
b. Waktu shalat dhuhur.
c. Waktu shalat ashar.
d. Waktu shalat maghrib.
e. Waktu shalat isya
f. Waktu shalat subuh
Tanya pula, kapan kebiasaan anak bangun pagi untuk shalat subuh.
10 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
5. Diajarkan cara berwudlu yang baik dan benar. Praktekkan satu kali oleh guru, anak-anak
melihat dan memperhatikannya. Ulangi lagi bagian yang lain perlu jadi perhatian,
umpamanya dalam hal mengusap kepala. Dengan cara lain, anak-anak dapat meniru guru.
Guru adalah panutan murid. Selain itu diajarkan do‟a sebelum dan sesudah guru.
6. Ada baiknya jika cara-cara shalat berjama‟ah yang tertib dan teratur itu diperlihatkan kepada
umum pada saat-saat ” Haflah Imtihan “. Kegunaan selain mendidik diri sendiri juga untuk
umum.
IMLA
“ Tulis dipapan tulis „ BA “ tanpa titik ?, perintah guru. Kemudian tanyakan, berapa titik BA itu dan
dimana tempatnya. Tanyakan pula, siapa yang dapat member titik BA ini biasanya anak-anak
mengacungkan tangan.
Mereka yang sanggup disuruh pergi kedepan kelas. Kemudian anak yang pergi kedepan kelas itu
kita tutup matanya dengan saputangan, setelah itu kita beri kapur dan disuruh kedepan kelas untuk
memberika titik BA tadi. Demikian pula TA dan seterusnya.
Setelah mereka mengenal BA atau TA serta huruf-huruf yang lainnya. Kemudian guru menulis
dipapan tulis { TARKIB } kata BADORO umpamanya. Guru melafalkannya sampai diikuti oleh
anak-anak. Stelah itu, kata yang ditulis tadi dihapus, kemudian anak-anak disuruh menulisnya pada
buku masing-masing.
Dalam pelajaran IMLA ini perlu ditanamkan pendidikan Ketaantan dan Kedisiplinan. Caranya ialah
jangan menulis sebelum diperintah guru. Tangan diletakkan diatas meja juga semua alat tulis
menulis jangan dulu dipegang sebelum disuruh guru.
Pelajaran berikutnya ialah dengan menyebutkan sebuah kalimat dua atau tiga kali ketika
menyebutkan kalimat, pertanyaan sianak jangan dilayani.
Cara lain dalam pelajaran IMLA ini, guru menyebutkan kalimat, kemudian salah seorang
mengulangngi bacaan guru, setelah benar ucapan anak-anak barulah mereka menulisnya pada buku
masing-masing.
Cara Mengevaluasinya :
Hendaknya guru memeriksa tulisan mereka dan peringatkan kalau ada kesalahan. Perhatikan
pula cara menulisnya. Sebab sering terjadi menulis huruf Arab dimulai dari sebelah kanan dulu
sperti menulis latin atau menulis harakat dari bawah dulu kemudian ditarik keatas.
Cara mengontrol tulisan dalam IMLA ini mudah dengan cara menyuruh anak kedepan kelas
untuk menulis dipapan tulis.
QUR„AN
Selain hafalan, makhraj dan panjang pendeknya, hendaklah diperhatikan. Karena bacaan
yang didapat pada kelas tahdliri akan terbawa kekelas yang lebih tinggi.
Cara mengajarkan sebagaimana mengajarkan bacaan shalat. Usahakan supaya anak-anak
senang dan gembira.
Pelajaran al – Qur‟an dimulai dari surat-surat yang pendek. Dari surat al-Fatihah s/d surat
takotru.
11 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
ADAD
ADAD artinya berhitung. Berhitung dengan bahasa Arab adalah termasuk bagian dari sub-bidang
studi Lughah Arabiyyah oleh karena itu hendaklah diperagakan. Umpamanya kita menyuruh anak-
anak mengambil batu lima buah, kemudian anak disuruh menghitungnya dengan bahasa Arab.
Adapun hitungan yang biasa digunakan {istilah sekarang matematika} diajarkan sama seperti yang
berlaku di SD.
B A B III
TAHDLIRI : B
Kelas tahdliri B sama dengan kelas II SD. Oleh karena itu umurnya sudah lebih tinggi dari kelas
tahdliri A. sebab itu, kelas tahdliri b sebagai tindak lanjut dari pelajaran di kelas tahdliri A.
Cara mengajarkan untuk tiap-tiap bidang studi sebagaimana dikelas tahdiri A, hanya di kelas ini
telah mulai menggunakan ingatan.
Qiro‟ah
Dalam pelajaran ini hendaknya diperhatikan :
1. Bacaan hendaknya beres.
2. Mengerti arti bahasanya.
3. Dapat menguasainya, dalam arti anak dapat mempergunakan dengan cara yang ringan.
Caranya : Hendaknya guru sering mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan bahasa Arab
yang ada dalam Qiro‟ah ini.
Selain mereka mengerti juga perlu hafal. Tarjamah tak perlu dibaca, cukup mereka mengerti dan
dapat menggunkan kalimah itu, artinya aktifkanlah kalimah-kalimah yang mereka kuasai.
Rasa penggunaan dlomir diperkuat sehingga mereka kurang enak kalau mendengar kata “ ANA
YADLRIBU “. Juga dlomir-dlomir yang lain : Ana, Anta, Anti, Huwa, Hiya, Nahnu, Hum dan
Antum. Tetapi tidak merupakan pelajaran yang tertentu.
Pelajaran Qiro‟ah tahdliri B, ke 3 – 5 – 12 – 22 tidak perlu mereka tahu artinya, cukup baik dan
benar cara membacanya.
Lughah Arabiyah
Hamper sama cara mengajarkannya seperti pada kelas tahdliri A, hanya diperbanyak penggunaan
bahasanya. Umpamanya : Anak-anak disuruh membuat kalimat yang ada didalamnya kata “ Al –
Mirsamu “ atau “ Al – „Arabatu “ dan lain
Yang semacamnya. Sering-seringlah dan adakanlah Tanya jawab di antara mereka dengan bahasa
Arab.
12 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
FIQIH
Sebagaimana pelajaran dikelas tahdliri A, hanya tiap-tiap bacaan diartikan dengan bahasa daerah
masing-masing. Diperkuat praktek shalat dan shalat mayyit.
Q U R „A N
Lanjutan dari tahdliri A, masih surat-surat yang pendek { dimulai surat …s/d …}.
Matematika
Disesuaikan dengan SD kelas II
IMLA
Selain tulisannya diperhatikan, demikian pula salah benarnya tulisan harus diperhatikan. Perlu
adanya perhatian dan bimbingan tentang kebiasaan disiplin, jangan menulis asal saja. Perbedaan
menulis antara Sya dan Sa atau Kha dengan Ha, begitu pula Thad an zha. Panjang pendeknya
bacaan sudah menjadi perhatian guru.
Cara mengajarkannya sama seperti pada kelas tahdliri A, umpamanya : Guru menulis dipapan tulis
dibaca dua tiga kali kemudian dihapus dan suruh anak menulisnya pada buku masing-masing. Atau
menggunakan cara lain yang biasa digunakan.
KITABAH
Menulis dengan cara dituntun oleh guru, umpamanya tulis garis dipapan tulis :
تد حةhuruf harus diatas garis dan bentuknya agak panjang jangan
ب ال سdan harus lurus. Tulis dipapan tulis umpamanya َم ِه اجْ رَهَ َذ وَ َج َحsuruh anak dengan baik
kira-kira 5 baris atau 9 baris. Guru memeriksanya dan membetulkan kalau salah dan berilah nilai.
************
*******
****
B A B IV
IBTIDAIYYAH KELAS I
Q I R O „A H
Umumnya anak-anak kelas I ini umurnya berkisar antara 10 – 11 tahun. Perkembangan daya
pikirnya lebih cepat kalau dibandingkan misalnya dengan anak-anak yang berumur 6 tahun.
Walaupun daya pikirnya sudah lebih maju, tetapi tetap mereka itu masih anak-anak, bukan orang
dewasa. Oleh sebab itu masih tetap di ikhtiarkan supaya bakat yang ada pada mereka itu disalurkan
kepada ajaran yang kita ajarkan, terutama mengenai akhlaq, keimanan dan praktek ibadah.
Daya piker sudah dapat digunakan, dengan sebab itu, pada pelajaran Qiro‟ah umpamanya,
hendaknya diterangkan mengapa kalimat itu dibaca Asy – Syamsu tidak dibaca Al – Syamsu.
Terangkan huruf Syamsyiyah dan Qamariyyah-nya. Kemudian huruf-huruf Madd, contoh-contoh
Mati diperbanyak, sering-seringlah latihannya supaya menjadi kebiasaan.
13 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Qiro‟qh kelas I ini sangat erat hubungannya dengan Lughah, sebab itu apa yang mereka baca
hendaknya mereka mengetahui artinya. Selain itu pelajaran Qiro‟ah ini bertali-temali dengan
pelajaran Nahwu dan Sharaf. Oleh karena itu jadikanlah qiro;ah ini adalah sebagai latihan
membaca, latihan lughah, nahwu dan sharaf yang semuanya telah mereka pelajari.
Sebaiknya qiro‟ah ini dihafal, alasannya ialah agar anak banyak berlatih banyak membaca dirumah
dan melancarkan melafadkan kalimah bahasa Arab. Hafalan disini tidak dijadikan pokok tetapi
menanamkan pengertian kata-kata yang harus jadi pemikiran guru.
Banyaklah mengaktifkan anak. Umpamanya mereka ditanya sewaktu-waktu, disuruh menyalin atau
membuat omongan dengan kata-kata yang telah kita persiapkan.
Membaca qiro;ah jangan ditarjamah, tetapi mereka mengerti artinya dan maksudnya.
LUGHATUL ARABIYYAH
Pelajaran Lughatul Arabiyyah inipun bukan dihafal sebagaimana tertulis didalam pelajaran lughah
ini, tetapi mereka mengerti, dapat bicara, dapat mentarjamah, dapat menyalin dari bahasa Indonesia
kedalam bahasa Arab juga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Gunakan method “ Muhawarah “ atau “ diskusi “ baik antara guru dan murid, murid dengan murid.
Mengajarkan lughah harus mengerti pada waktu itu juga. Sebab itu, dahulukan kalimah-kalimah
baru dengan artinya, kemudian suruh mereka baca apa yang tertulis pada buku.
Mentranformasikan pelajaran diharapkan kesabaran dari guru. Terangkan sekali lagi, sekali lagi dan
sekali lagi. Hendaknya waktu mengajarkan lughah ini, pelajaran sharaf dan nahwu ikut dilatih.
NAHWU
Nahwu dikelas ini merupakan dasar. Karena itu harus benar-benar cara menyajikan pelajarannya.
Kebiasaan adalah yang diharapkan pelajaran ini. Anak-anak dapat membedakan Isim, Fi‟il dan
Huruf, Fail, Mafulbih, dengan pengertian dan Isim yang Majrur. Kebiasaan, kalau mendengar kata
Min atau Ila mereka telah merasa enak lagi kalau Isim setelah itu dibaca Jar.
SHARAF
Sharaf dikelas ini {kelas I} hanya sekedar membiasakan. Membedakan penggunaan : Huwa, Anta,
Nahnu, dan seterusnya, sehingga mereka kurang enak kalau mendengar kata-kata „ Ana Yadlribu “.
Maka dikelas ini diperkut rasa pemakaian dlomir yang tadi. Tashriful Ushul benar-benar dapat
dikuasai dengan pengertian bukan hafal saja.
KHATH
Menulis hendaknya diperhatikan, sehingga tidak ceroboh. Selain benar cara menulis juga
hendaknya baik tulisan itu.
IMLA
DIAMBIL DARI Qiro‟ah mereka. Caranya hamper sama seperti pada kelas-kelas dibawahnya.
Adapun sekali-kali, anak menulis dipapan tulis. Umpamanya kita ucapkan kalimat dalam bahasa
sunda, tetapi anak harus menulis dipapan tulis dengan huruf dan bahasa Arab. Kalau salah,
hendaknya anak yang lain membetulkannya. Lughah dan Qiro‟ah hendaknya membantu IMLA.
14 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
TAJWID
Diperkuat contoh-contoh dan praktek. Qolqolah, Gunnah, Madd dan Makhraj. Kemudian hukum
nun Mati dan seterusnya.
AKHLAQ
Merupakan mahfudhat, sebagaimana dikelas-kelas yang ada dibawahnya, dan diterangkan,
dicontohkan dengan merupakan cerita.
TAUHID
Mempertebal Iman dan membangun Iradah untuk beribadah kepada Allah Swt. Gunakanlah method
pendekatan Rasional / Induktip atau method pendekatan Deduktip apa yang dilihat dirasa semuanya
ciptaan Allah Swt.
INSYA
Sebagaimana yang ada pada Manhaj. Lihat bukunya. Membikin omongan-omongan tarjamah
kedalam bahasa Arab dan lain-lain.
----------------------------
-------------------
---------
BAB V
IBTIDAIYYAH KELAS II DAN III
Adapun sebagai kelanjutannya pelajaran dari kelas sesudahnya. Adapun cara mengajarkannya ialah
tiap-tiap pelajaran tidak berbeda dengan pelajaran dikelas sebelumnya, hanya lebih luas didalam
menerangkannya.
B A B VI
IBTIDAIYYAH KELAS IV
Kelas ini adalah kelas terakhir dari tingkatan Ibtidaiyyah. Kelas inilah yang akan menentukan dapat
tidaknya mereka melanjutkan ke Tsanawiyyah. Sebab itu penelitian dikelas ini hendaknya
diutamakan. Dikelas tahdliri, kita meletakkan dasar, maka sekarang adalah menentukan kenyataan
dari dasar yang tadi.
Dikelas ini hendaknya sabar tentang mengajarkan segala Ilmu, karena umur dikelas ini rata-rata 12-
14 tahun sedang mengalami krisis badaniyyah dan akal.
Hendaknya diihtiarkan, mereka bergembira dikelas. Ketaatan kepada guru hendaknya dipupuk dan
dipelihara, dengan cara memberikan tugas pekerjaan rumah dan lain-lain.
Semua pelajaran lebih banyak diterangkan dan dipermudah. Bantulah dengan peragaan atau dengan
gambar diwaktu mengerjakan Nahwu, Sharaf, latihan diperbanyak, akhlaq diperkuat.
15 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Adapun cara mengajarkan pelajaran sebenarnya tidak berbeda dengan kelas-kelas sebelumnya,
hanya ditingkatkan pengertian mereka dengan penjelasan-penjelasan dan contoh.
Guru jangan marah-marah saja kalau terdapat ada yang salah atau kurang baik, tetapi panggillah
dan berikan penerangan jangan dicaci maki atau diperlihatkan keaibannya dihadapan kawan-kawan
mereka, kecuali kalau nasihat secara umum.
Adakalanya anak umur 9 – 11 tahun tingkah lakunya menjengkelkan, karena segala kelakuannya
sangat berbeda, hal ini ada kemungkinan karena selalu dimarahi atau tertekan jiwanya. Oleh sebab
itu hendaklah diberikan kelapangan otak dan pikiran.
************
*******
****
B A B VII
KHATIMAH
Sebaik-baik undang-undang dan peraturan tanpa tangan pelaksananya, takkan berarti apa-apa.
Demikian pula sebaik-baik petunjuk dalam method khusus ini tanpa menemukan tangan-tangan
halus para guru tentu tidak akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Semua ini terpulang kepada “ Manusianya “ sebagai pelaksana. Sesuai pula dengan bunyi kata
bersayap “ The Man Behind The Gun “ bahwa unsure manusia adalah sangat memegang kunsi
keberhasilan.
Bukan hanya pedang “ Dzul Faqarnya saja yang penting, tetapi juga “ Siapa “ pemegang pedang itu.
Ditangan seorang guru, pengajaran akan berhasil. Karena itu selain guru harus berperan aktif.
Berperan serta meksudnya guru ikut serta dalam kegiatan murid dalam proses kegiatan belajar
mengajar. Berperan aktif maksudnya guru aktif dan selalu berpareasi dalam memberikan pengajaran
kepada anak didik.
Tak kan ada gading yang tak retak, tak kan ada akar yang berguna. Karena itu kritik dan saran demi
penyempurnaan buku ini sangat berguna dan sangat diharapkan.
Terima Kasih.
16 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
17 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
MUQADDIMAH
َّ ًالط ْح َم
ْالط ِح ُْ ِ ْم َّ هللا ْ
ِ ِبؼ ِم
ِ
Dalam tempo 6 {enam} jam isnya Allah anda dapat membaca / menulis huruf Arab, asal anda ta‟at
memenuhi syarat – syarat sebagai berikut :
Apabila dalam tempo tersebut diatas anda masih belum dapat menguasai huruf-huruf Arab, itu
tandanya ada salah satu syarat yang tidak terpenuhi, maka ulanglah kembali seolah-olah belum /
baru memulai.
6 {enam}jam, bukan berarti mulai belajar djam 12.00 selesai pada jam 18.00 tanpa istirahat, tapi
tiap kali belajar anda menggunakan waktu hanya 1 {satu} jam.
18 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
J A M KE - I
Perhatian :
a. Menulis huruf Arab, dari kanan ke kiri {sebaliknya latin}
b. Tanda suara : :a
:i
:u
: Mati / sukun
c. Pusatkan perhatian kepada titik, kemudian baca berulang-ulang sampai hafal benar.
d. Tulis sepuluh kali, adapun cara menulisnya :
بتث - dua gerakan : ب
- tiga gerakan : ني
e. Huruf ini dapat dirangkaikan satu sama lain seperti : يبتثن
f. Bila dirangkaikan, huruf terakhir bentuknya harus lebih benar seperti :
ينبت
g. - – يbila dirangkaikan, kepalanya harus dibuang, kecuali kalau ada diakhir, seperti : ََﻴ ي
ﻲَ=َييي
Rangkaikan :
ََن ي ب َ َن
َ ِ ِب ي ََب ب ن َن
َ ِ ِب ِت َ
ََن ت ي َ َب
َِ ي ن ََن ن ت ََب ِب ن َ
ََث ب ي ََب ت ن ََب ِت ي َت
َِ ب ي َ
19 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Salin kedalam huruf Arab :
Ba Tu Na Tsa Ni Ya Ba Tsu Ni
Tsi Ta Ba Ya Bi Tsu Tu Ni ya
Bu Ni Ya Bi Na Tu Na Yi Yu
TERUS BERLATIH !
*****************************
*******************
20 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
J A M KE- II
Baca berulang-ulang.
َ
ْؽ َْع َْخ َْج َْح
Gho ‘A Kha Ja Ha
Perhatian :
a. Huruf-huruf ini dapat dirangkaikan, seperti : دحد عج
b. Semua huruf ini bila dirangkaikan, ekornya harus dibuang kecuali bila berada diakhir,
seperti : حدر
c. - غ- – عbila berada ditengah dan diakhir, bentuknya harus berubah, seperti : غػع
d. Baca berulang-ulang sampai hafal benar, kemudian tulislah :
َ
ْ َ ًَ ْج َى
ْب ْ ِْب َذ ِ ْج ْ َْح َج َْؼ ْ ْز َج َْؼ ْ َْح َْج
َ َ َ َ
ْ َ ج ْح ِب
ْذ ْ َ َحؿ
ْ ًْ ْ َْحػ َْر ْ َْج َد َْخ ْ ْغ َْر
َ ُ َ َ َ
ْ ج ْب َػ
ْث ْ ٌَْ ِػ ِ ْر ْ ْؾؿ َْـ ْ ْؾ َع َْج ْ َْح َْؼ
Rangkaikan :
َْع ُي َْع َْ ُج َع
ْي َْ ُع ِن
ْْح ُْْج ِن َْع
َ
َْ َع ِخ
ْج َْ َع ِع
ْ ْخ ْ ُْج ِب ْؽ ْ َ َخ ِي
ب
َ
َْ ُج سف
ْي ْرْ َع ُج ُْ َي ِع
ْْج َْ َع ِن
ْْي
21 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
J A M KE - III
َ َ َ
َْو َْظ َْض ْش َْز ْ( أ ) ا
wa za Ra dza Da A
Perhatian :
a. Huruf ini hannya dapat disambung oleh huruf lain, tidak dapat disambungkan pada huruf
َ َ َ
lain, seperti : ْان ا َح َب َب َس َع َز َو َض ح
b. Tanda huruf mati : seperti :
Baca berulang-ulang kemudian tulislah :
Rangkaikan :
ََو ي ر ث دَ ت ج ر ع ََي خ د ع ََا ب ي
ََو ي ث ب ع ب ذ ن ََي ن ج ح ََو ر د ن
َ َ ََو ِب ن ن ََت ح ذ ر ََا ن ت
ﻻَ ﻻ ﻻ
22 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Baca berulang-ulang, kemudian tulislah :
ََ ْ َ َق
ِْبهل ِم ِْه ْ ٌَْ ْػ ِص ُْم ْ ًٌَْ ُم ُْل ْ ْف ْ َ َه َم ْ ْظ َْط
َْ ْ َ َه
ْ جٌ َط ُه ْ َْن ْه َس ُْض ْ ًَْل َم ُْؼ ْ َ ض ِخ
ْ َْ َ ْ ْظ ُْط
ْ َ
ْ ًَْل ِم ُع ُه ْ ْ َُ ًَ ْم ِل ْ ص َس ُض
ْ َم ْ َُ ط َخ ْ ًَ ْ ْبْ َ ي ِش
23 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
J A M KE VI
Catatan
Abjad.
ا ب ت ث ج ح خ د ذ رزش ش ص ض ط ظ
ع غ ف ق ك ل م ن و ﻫَي
1. Syaddah / Tasydid : Ditempatkan diatas huruf yang ditasydid. Dibacanya ditekan. Seolah-olah ada
dua huruf yang sama berimpit yang kedua hidup, seperti :
2.
Ditulisnya Dibacanya
َ
ؿ ْس َز
ًَ ِك ُّط ًَ ِك ْط ُض
Bacalah berulang-ulang :
ِّ ِّ
ََصض ِِّبح ََيب ِشر َ ََيد ِِّهن ََيهب ََيع ِلم ََيض ِِّمر
ِّ ِّ ِّ
َهل ِلل ََهل ِِّدش َ ََهف ِﻜر َ هر ِّ ِود ََيع ِلل ََيغ ِّ ِرد
Perhatian :
a. Bila kalimat yang dimulai dengan – ْاَ ل - { A L }, lalu didepan – ْاَ ل - itu ada syajdah, maka -
ل - nya tidak dibaca, seperti :
Ditulisnya Dibacanya
َّ
َالشرج َاشرج
َّ َّ
َالنبل َاهبل
b. Bila sebelum kalimat tersebut {a} ada kalimat lain, dan membatjanya disambungkan, maka – َا
ْل - itu tidak dibatja, seperti :
c.
Ditulisnya Dibacanya
َِمن الضل ِم َِمن صل ِم
َّ يد
َ ِ الرج
ل َ ِ يد َّرج
ل
24 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Baca berulang-ulang :
َل
َّ َّ ات ِّم
َ ِ الدرش ِمن اللﻴ َ ََالرجل ِّ ا ِحب ان اه ِ ِّظف
ِِ ِ
َّ الشعر ِمنَّ َّ َّ اجم
َش
ِ أالر اكص َ َالسهر ِمن الشجر َِة
II. Tanwin : ْـ { tanda suara rangkap }, membacanya sama dengan sesudah
Ditulisnya Dibacanya
َْ َْ
ْنلب ْنل ُب ْن
َْو ْضز َو ْض ِز ْ ْن
Perhatian :
Huruf bertanwin dengan suara – a – selamanya harus memakai – alif – didepannya, seperti :
ً َ ً َْ
َو ْض ًزا – نل ًبا – َع ْجال – ق ْطًا
Baca berulang-ulang :
ْ ًَ ُم ُّط ِم ْػ َبر ِب َن ْهط ُ َا ْل َك َط
ْ ْ غ ًَ ِك ُّط ُم ْؼ ِط ًغا ْ
ُ َ َ َ َ ُّ ُ َ
ْ ال ٌَ ُؼ ُّب َض ُحل ا ًبا َوا ًّما ْ ْْغ َولس ن ْب ًرا ِب ِط ْحل ًس ْ
b. Huruf yang ada sebelum huruf madd dan huruf yang diatasnya ada tanda madd, dibacanya
harus panjang / lambat, seperti :
َْ َ َ ْ َْ
ِْا َّها اه َعل َى ُاه ِفى ل ُْل ِت اله ِس ِض ْ- ًَْ ْى ُم ْى َظ ْض ِعي ِفى َم ْع َض َغ ِتى
25 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Baca berulang-ulang :
َ ِْ ان ًَ ْؼ َػ ُم ْال َخ ِـ
ُ صَ َا ْلخ َ ُ ُ َ َْ
ف ِ ْ- ْ ال ِك ُْلث ل ُه د ْطظ ْىم ػ ِى ٍْل
ْ
c. Perhatian : Huruf madd tidak dibaca {tidak berlaku} apabila menghadapi kalimat yang
berpermulaan – ْاَ ل - apabila dibacanya disambungkan {dengan satu/nafas} seperti :
d.
Ditulisnya Dibacanya
ْ ْ
ِْفى ال َب ِْ ِذ ِْقل َب ِْ ِذ
َْ َْ
ًَْ ِسي الٌ ِب ْي ِر ًَْ ِس الٌ ِب ْي ِر
َّ فى
ْالس ِاض ِ ِْق ْس َز ِاض
Belajar terus !
TAMBAHAN
Huruf – huruf dan tanda – tanda suara yang tidak ada dalam bahasa adalah :
1 = 1 12 = 12
2 = 2 21 = 21
3 = 3 25 = 25
4 = 4 306 = 306
5 = 5 471 = 471
6 = 6 895 = 895
7 = 7 1968 = 1968
8 = 8 2018 = 2018
9 = 9 100 = 100
10 = 10 1000 = 1000
11 = 11 40000 = 40000
SELESAI
27 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
28 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
SEMESTER SATU
Pelajaran Ke : 1 ( Satu )
َ َْ
Pokok Bahasan : ال ِهؼ ُاض
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 Menit
ََال ِلطار
ْ ٍَ ! َنى
ْ! ٍَ ْ ف ! َنى ْ ف ! َح ْ َح
ِ ِ
َّ َ َ ْ ُ َ ُ َ ْ َ ْ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ ُ َ ٌّي ْ َ َ ْ َ ْ َ ً ْ ُ ً َ ُ ْ ََ
. ال ِهؼاض ً ِهل ِفى اْلحؼ ِت. له ص ِكير وله ز ِو. جج ِطي قىم ن ِظِب ِمً ح ِسًس.ضأًذ ِنؼاضا مؼ ِطغا
ْ ٍَ ! َنى
ْ! ٍَ ْ َنى
ِ ِ
Kereta Api
Jass ! Jass ! Quiik ! Qwiik !
Aku melihat kereta api cepat / expres, berjalan di atas rel dari besi, kereta api memiliki masinis dan
memiliki kondektur. Kerata api itu berhenti di stasiun. Quiiik ! Quiik !
Pelajaran Ke : 2 ( Dua )
ُ َ َ َْ
Pokok Bahasan : الػ َطبت
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 Menit
ُ َْ
ْال َػ َطَب ْت
ُ ص
ان ًَ ْج ِطي ِفى َ َا ْلخ. َا َها ُاح ُّب َا ْن َا ْض َي ُب ْال َػ َطَب َت.ان ًَ ُج ُّط ْال َػ َطَب َت
ُ صَ َا ْلخ.الؼطٍْو
َّ ْ َ ُ َ َ َْ
ِ ِ ِ ِ ِ الػ َطبت جج ِطي ِفى
ْ َ ْ ْ َ ْ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ ُ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ ُ َ ْ َ َ ْ َّ
ْ! ِقَ قَ وؿىـ- َ ِقَ ق- َ ِقَ ق. أ ِبى ًصهب ِإلى البؼخ ِان ًطيب الػطبت.الؼ ِطٍ ِو
Delman
Delman berjalan di jalan, Kuda menarik delman. Saya suka naik delman. Kuda berjalan di jalan.
ayahku pergi ke kebun naik delman. Fik….Fak…..Fik….Fak….Fik….Fak. Ningnang !
29 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : 3 ( Tiga )
Pokok Bahasan ْ ُاَأل
: سرَا ُر
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 Menit
ُ َ ُْ َ
ْ لَاػخ
اش
ُْ َ َُ ُ ْ َ ََ
Telah duduk bapak Guru di atas kursi = ْؽ لَا ْػخاش َغلى الٌ ْط ِس ّ ِْي حل
ْ ْ َْ
Menghadap Ulama berwibawa ْ= ْأن َب َل ال َػ ِال ُم ال َج ِل ُْ ُْل
َ ْ ُ ََْ َ
Memimpin negeri dengan adil ْ= ْاػ ِى ْي َ ْن
ِ غ َم َط البلس ِباله
َ ْ ُ ْ َ َ
Telah membaca penghafal Al-Qur‟an ْ= ْن َطأ ال َخ ِاقظ ال ُه ْطأ ُ ْن
Pelajaran Ke : 4 ( Empat )
Pokok Bahasan : درس راتع
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 Menit
ْزضغ ضابؼ
ْ َ ْ ُ ْ ْ ْ ُْ ُ
َ ْه ِح ُّب الس ْي َر ال َػ ِم ُْ َم .1 َ ْاػل ِب ال ِػل َم َوال َػ َم َل .1
ْ َ َ ْ َْ ْ ْ ُ ْ َْ
َْ ال ِبي ُذ ج ْحد ِس ى ال َخ َؼ
َاء .2 َْ ٌال ِػل ُم ًَ ْجلى ال ِك
َط .2
َْ ْ َ َْ َ ْ ْ ُ ْ َ ُّ َ ْ َ
ْ َ ال َىل ُس ًَ ْط ِمى الٍل
َب .3 َْ اػ
َل ِ الخو ٌػلى الب .3
ْ َ َْ َ َ َّ َ ْ ّ
ْ َ جذ َّي ُر الٌال َم ال َخ َؼ
ًَ .4 ِْ ش َه ْب ُذ ِإ َلى اْل َحؼ
َت .4
30 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : 5 ( Lima )
Pokok Bahasan : درس خامس
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 Menit
ُّ َ َ ْ َ َ َ َّ َا َّ َ
ْ ُ الص َب
ْاب ْا ّ ِلع ُّْض ْ ُ ا َّلطأ
ْغ ُْ ا َّلخ
ُْا ْ ُ ا ُّلس
ْب ْ ُ لـ ْم
ْؽ ْالش َم ُْط
Lalat Kancing Kepala Anak bukit Beruang Matahari Buah
Pelajaran Ke : 6 ( Enam )
Pokok Bahasan : درس سادس
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 Menit
ْزضغ ػازغ
َ ْ َ َ
Lalat menimbulkan penyakit = ْ َ ا ُّلسبا ُب ًَ ْج ِل ُب لَا ْم َط
ْاض
َْ ُ ِْ لؼ َم َُ ٌَ ِػ َّ َا
Ikan berenang di air = ْاء
ِْ ف ِفى اْل
ْ َّ َ
Burung terbang di udara = ِْ الؼ ْي ُر ًَ ِؼ ْي ُر ِفى ال َه َى
ْاء
َ َ َّ َ
Malam itu gelap dan dingin = ْْالل ُْ ُل ظالم َو َب ْطز
31 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : 7 ( Tujuh )
Pokok Bahasan َّ اَل
: ُش ْمس
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 Menit
Pelajaran Ke : 8 ( Delapan )
Pokok Bahasan َ ِفى ْال َم ْذ َر
: س ِح
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 Menit
َْ
Di sekolah = ِْفى اْل ْس َض َػ ِت
َْ َ َ َ َ
Sekarang, Saya di sekolah = أها ِفى اْل ْس َض َػ ِْت،لَا َن
َّ َ َ َ َ ّ ُ ُ َ
Bapak Guru mengajar dan saya belajar = لَا ْػ َخاش ٌُ َػ ِل ُم َوأها أح َػل ُْم
َ ُ ْ َ ُ َ ْ ُ ْ َ َ َ َْْ ََ ُ ْ َ َ َ
Saya duduk di atas bangku, dan bapak guru = ؽ َغلى أها أح ِلؽ غلى اْلهػس ولَاػخاش ًج ِل
ُْ
duduk di atas kursi الٌ ْط ِس ّ ِْي
ْ َ ْ َّ َْ َ َ
Saya menulis di buku dengan pensil = السقت ِر ِب ِاْل ْط َػ ِ ْم أها أي ُخ ُب ِفى
َّ ََ ُ ُ ْ َ ُ َ ُْ َ
= اؿ ْي ِْر َ الؼ َ الؼ ُب ْى َّ
Bapak Guru sedang menulis pada papan
tulis dengan kapur tulis ِ ب ب
ِ ِ ة ض ى للَاػخاش ًٌخب غ
ْ ََْ َّ َْ َ َ
Saya menulis di papan dengan pulpen batu = أها أي ُخ ُب ِفى الل ْى ِح ِبالهل ِم ال َد َج ِْط
32 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : 9 ( Sembilan )
Pokok Bahasan : ِ فِى ْالثَ ْي
د
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 Menit
ْ
Di Rumah ْ= ِْفى ال َب ِْ ِذ
ْ= ً ص َب
احا َ َأ َها َأ ْه َدب ُْه
Saya bangun pagi – pagi ِ
ْ= َّ َأ َها َأ ْؾ َدؼ ُل فى ْال َخ َّمام ب ْاْلَ ِاء َو
الص ُاب ْى ِ ْن
Saya mandi di kamar mandi dengan air dan sabun ِ ِ ِ ِ
َ َ ْْ َ َ ُ ّ َُ َ َ
Saya menyeka / mengeringkan badan dengan handuk ْ= أها أو ِـل بس ِوى ِب ِاْليـك ِْت
َْ ْ ْ ُ َُْ َ َ
Saya menyapu rumah dengan sapu ْ= ؽ ال َب ِْ َذ ِب ِاْلٌي َؼ ِْت أها أيي
ْ=
ْ َْ َّ ُأ ْدتى ُج ْىن ُس
الى َاض ِفى اْلؼ َب ِ ْر
Saudaraku perempuan menyalakan api di dapur ِ ِ
Pelajaran Ke : 10 ( Sepuluh )
Pokok Bahasan : ُ عح
َ اَلسَّا
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 Menit
ُ َ َّ َ
Jam ْ= ْاغت الؼ
ً ً
Tiq ... Toq ! Tiq ... Toq ! ْ= ! ِػ ْو ػ ْو ! ِػ ْو ػ ْو
َ
Jamku ! Jamku bagus sekali ْ= اغ ِتى َح ِم ُْلت ِح ًّسا َ اغتى! َػ َ َ
ِ ػ
ْ ْ ُ َ َ َ
Saya mengenal waktu dengan jam ْ= أها أ ْغ ِطف ال َىن َذ ِب َها
َ ُّ َ َ َ َّ َْ َ َ
Bapakku membeli jam dari toko ْ= ْ ِ ًأ ِبى ٌـت ِر الؼاغت ِمً الس
ان ي
ْ َ َ َّ ُ َ َ َ َ
Saya menyimpan jam dalam saku ْ= ْ ِ ُْ اغت ِفى ال َج
ب أها اطؼ الؼ
ْ َُ َ َُْ َ
Saudaraku memakai jam di tangan ْ= اغت ال َُ ِْس ا ِخى ِغىسه ػ
ً ً
Dengarkanlah suaranya ! : Tiq ... Toq ! Tiq ...
Toq !
ْ= ! ِػ ْو ػ ْو ! ِػ ْو ػ ْو.ص ْى َت َها َ ِا ْػ َم ْؼ
33 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : 11 ( Sebelas )
Pokok Bahasan :نُ َ اَ ْلثُسْرا
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 Menit
َ َْ
Kebun ْ= ْال ُب ْؼخا ُن
َ ْ َ َْ َ َ
Saya pergi ke kebun ْ= أها اش َه ُب ِالى ال ُب ْؼخا ِ ْن
َ ْ َْ َ ُ َ َ
Saya suka untuk bermain di kebun ْ= أها ا ِح ُّب ا ْن ال َػ َب ِفى ال ُب ْؼخا ِ ْن
َ ْ َ َْ
Kambing terdapat di kebun ْ= الؿ َى ُم ًُ ْى َح ُس ِفى ال ُب ْؼخا ِ ْن
ْ ْ ُ ْ َ َْ
Kambing makan rumput ْ= ْ َ الؿ َى ُم ًَأً ُل ال ُػـ
ب
َ َ
Kebun bapakku jauh dari rumah ْ= ُب ْؼخا ُ ْن أ ِبى َب ِػ ُْس ِم ًْ َب ُْ ِتى
ْ ُْ ُ َُْ ً َْ َ َ َ
Saya kadang-kadang tidur di saung ْ= ْ ِ أها احُاها اضنس ِفى الٍى
ح
َ َْ َْ ُ َْ َُْ َ َْ َْ
ال ُبغى ْال ُه َطي الٌ َنى اْل َنى ال َػلى ْال ُه َسي
Memberi Gelar Tujuan Kemulyaan Petunjuk
Menyimpan Jamuan
َ ََ ََ
َووى نلى َْغ َعي َْب َطي احى َػ َعى
Lemah Menggoreng Menisbatkan Meraut Datang Bertindak
َ ْ ْ َْ
ِا ْغ َخلى ِْاه َب َري ِان َخ َنى ِْاؿت َري
Tinggi Menentang Mengumpulkan Membeli
34 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : 13 ( Tiga Belas )
Pokok Bahasan :درس ثالث عشر
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 Menit
ُْ َ َ ْ َ َ َ
Berbahagialah oang yang sampai kepada tujuan = اُ اْل َنى قاظ مً ه
Telah datang orang laki-laki sambil berlari = َح َاء َض ُحل ٌَ ْؼ َعى
ً َ ْ
Zaed menolak berpidato / ceramah = ِاه َب َري َظٍْس د ِؼ ُْ ْبا
ََ ُ ْ ُ َ َ
Musthopa meraut penanya = صؼ َكى نل َم ُْه بطي م
َْ ْ َ
Bunyi air mendidih di dalam panci = َْ ؾ َنى ِفى ال ِه ْس ِض اْل
اء
ً َ ْ
Umar mengumpulkan rumput = ْ ِان َخ َنى ُغ َم ُط ق َط
ػا
ْ
Beruntung orang yang dating kepadanya petunjuk = َػ ِػ َس َم ًْ َح َاء ُه ال ُه َسي
ْ َ ُ ََ
Anak kecil tumbuh menjadi pemuda = احى ؾال ُم ال َك َتى
َ َْ
Berbaring Muhammad = ِا ْػ َخلهى ُم َح َّمس ها ِئ ًما
َْ
Ali membeli rumah = ِاؿت َري َغ ِل ٌّي َزا ًضا
ً َ
Husen menaiki gunung = ْ ِا ْغ َخلى ُح َؼ ْين َح َب
ال
ُ ْ َ َ َ َ ْ َ ُّ َ
= صل ْذ ل ُه اْل َنى ػط مً ح
35 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : 14 ( Empat Belas )
Pokok Bahasan :ن َ فِرْ َع ْى
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 Menit
"Pergilah kamu kepada Fir'aun, Sesungguhnya Dia telah =
melampaui batas,
dan Katakanlah (kepada Fir'aun): "Adakah keinginan =
bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan)".
Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar =
supaya kamu takut kepada-Nya?"
lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang =
besar.
36 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : 15 ( Lima Belas )
Pokok Bahasan ْ َاَ ْل ُم ْسر
: شفَى
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 Menit
ْ َ َُْ
Rumah Sakit
=
ْاْل ْؼدـ َكى
َ
Saudaraku Musa sakit
=
ْْا ِخى ُم ْى َس ى َم ِطٍْع
َْ َ ْ َ
Oleh karena itu tidak pergi ke sekolah
=
ِْل َهصا َما ًَص َه ُب ِإلى اْل ْس َض َػ ِْت
ْ َ ُْ َ ْ
Dia (Musa) pergi ke rumah sakit
=
ُْه َى ًَص َه ُب ِإلى اْل ْؼدـ َكى
َّ لؼب ِْ ُب ًُ َساو ٍْه ب َّ َ
Dokter mengobati dengan obat
=
ِْ الس َو
ْاء ِ ِ ِ ِ ا
َ َ ْ َّ صؼ َكى ٌَ ْـ َتري َ
Musthofa membeli obat dari apotek
=
ْالس َو َاء ِم ًَ ِلْا ْح َعاداه ِْت ِ
ْ ُم
= َ َ َ ّ ُّ ُ َ َ ْ ُ َ
Saudaraku Musa tidak suka olah raga ْاط ْت ٍالط
ِ ا ِخى مىس ى ما ً ِحب
َ ُ َْ ََ
Oleh karena itu dia sering sakit
=
ْض ي ِش ْي ًرا ِلهصا ًم ِط
ََْ
Masjid = ْاْل ْس ِج ُس
َْ َْ
Allah Maha Besar ! Allah Maha Besar ! = ! هللا أي َب ُر ! هللا أي َب ُر
= َان ََ ْ ُ َ ْ َ َ َ َ
Saya sedang mendengarkan adzan ْ ها أها أػمؼ لَاش
َْ َ َْ َ َ
Saya akan pergi ke masjid = أها َػأش َه ُب ِإلى اْل ْس ِج ِْس
َْ َّ ُ َ َ
Saya akan shalat di masjid = ص ِلى ِفى اْل ْس ِج ِْس أها ا
ْ َّ ُ ُ ْ َْ
Anak perempuan shalatnya di rumah = ْ ِ ِْ ص ِلى ِفى ال َب
ذ ال ِبيذ ج
ْ َّ ُ َ َ
Saya shalat di belakang imam = ْ ِ ص ِلى َو َض َاء ِلْا َم
ام أها أ
= َ َّ َ ْ َ ُ َ َ َ َ ْ َ
Saya tidak bermain di waktu shalat الصال ِْة أها ال الػب ونذ
َ ْ َّ ُ َ َْ ْ َ
Apakah kamu shalat (laki-laki) shalat jum‟at ? = ص ِلى ال ُج ْم َػت ؟ هل أهذ ج
37 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
SEMESTER DUA
Pelajaran Ke : 17 ( Tujuh Belas )
Pokok Bahasan ْ ُأَ ِخً ل
: ًِطف
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 Menit
Tujuan Pembelajaran : Mampu membaca teks sederhana dengan baik dan benar, Mampu
mengartikan kalimat dengan benar, mengartika teks sederhana,
dan Dapat memahami hubungan arti antar kalimat dari teks.
ْ ُ َ
ْأ ِخي لؼ ِكى
ُ َ َ َ َ َ ُ ُ َ َ َ َ ُل ْؼكى َو َلس
ُه َى ًُ ِؼ ُْ ُؼ. ِل َهصا ا َح َّب ُه ا ُب ْى ُه َوا ُّم ُه، ُه َى ًَ ْح َكظ َز ْض َػ ُه ً َّل ل ُْلت.ص ِؿ ْير – ل ٌِ َّى ُه ش ًِ ٌّي َوو ِـ ُْؽ ِ
َ ْ َ َ
ا َو ِام َط َوال َس ًْ ِه – لَا ِز ًْ ُب َم ْح ُب ْىب – َم ًْ َح َّس َو َح َ ْس
Saudaraku Lutfi
Lutfi anak kecil, tetapi dia cerdas dan rajin. Dia menghafal pelajaran setiap malam, Oleh karenanya
bapak dan ibunya mencintiainya . dia taat terhadap perintah orang tuanya. Yang berbudi di cintai,
Yang rajin pasti berhasil
Tujuan Pembelajaran : Mampu membaca teks sederhana dengan baik dan benar, Mampu
mengartikan kalimat dengan benar, mengartika teks sederhana,
dan dapat memahami hubungan arti antar kalimat dari teks.
ُ َ َّ َّ َ
ْاح ْت السض
َ ْ َ َْ َ ْ ُ َ ُ َ َ َ َّ َّ ُ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ َ َ ً َ ْ َ ً َ َّ َ َ ْ َ َ ي
ْ َ لَا ْػخاش ًَص َح ُب ِإلى اْل ْس َض.احت
.ػ ِت ًَ ْطي ُب ال َػ َطَبت أها ان ِسض أن أضيب السض.ِإؿتر ِلى أ ِبى زضاحت ح ِسًسة
َ َ َّ َّ ُ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ َ ْ َ ْ َ
ْ...احت ؟ هل أهذ جه ِسض أن جطيب السض
Sepeda
Ayahku membelikan sepedah baru. Saya bisa menaiki sepeda. Bapak Guru pergi ke sekolah naik
sepeda. Apakah kamu bisa naik sepeda ? ..
38 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : 19 ( Sembilan Belas )
Pokok Bahasan َّ اَ ْل ِه
: ُ رج
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 Menit
Tujuan Pembelajaran : Mampu membaca teks sederhana dengan baik dan benar, Mampu
mengartikan kalimat dengan benar, mengartika teks sederhana,
dan Dapat memahami hubungan arti antar kalimat dari teks.
ُ َْ
ْال ِه َّط ْة
َ َ
ْ! ِمُا ْو ! ِمُا ْو ! ِه َّطِحى ! ِه َّطِحى
َ َ َ َ َ َ َ ُ َ ََ ُ ََ َْ َ َ
. ِه َي َت ُه ُّع ْش ًْل َها َوج ْه ُط ُب ِم ِ ّنى. ِه َّطِحى ل ِؼ ُْ َكت َو َح ِم ُْلت. ِه َي ال ج ْح ِمـ ِنى َوال اها اغا ِي ُؼها،اها ال َػ ُب َم َؼ ِه َّطِحى
َ ُ ُ َْ َ ْ َ ََ
ْ! ِم َُ ْاو ! ِم َُ ْاو: ِه َي جأً ُل ز َّم ج ُم ْى ُث.قأ ِح ْي ُئ ل َها ِب ِهؼ َػ ِت ل ْخم
Kucing
Miyau ! Miyau ! Kucingku ! Kucingku !
Saya bermain bersama kucingku, dia tidak mencakar dan saya tidak menggangunya, kucingku yang
lembut dan cantik...Dia menggerakkan ekornya dan mendekat kepadaku. maka aku datang
kepadanya dengan membawa sepotong daging, dia makan kemudian tidur. Miyau ! Miyau !
Tujuan Pembelajaran : Mampu membaca teks sederhana dengan baik dan benar, Mampu
mengartikan kalimat dengan benar, mengartika teks sederhana,
dan Dapat memahami hubungan arti antar kalimat dari teks.
َّ َ
ْ ُ الش ْى
ْب
َّ ُ ْ َ ْ ُ
َّ الش ْى َب ب ْاْلَاء َو ُ ً ْال َ ص َى ُؼ م َّ ُ َ ْ َ ْ ُ
ُ َا َّلش ْى ُب.الش ْى ُب ًُ َّل ًَ ْىم
ِه َي.الظ ُاب ْى ِن ِ ِ ل ؼ ِ ؿ ح ىتِ دأ . اؾ
ِ
َ
م ه ْ ِ
ْ ً أد ِتى جلبؽ
ْ ْ َّ ْ َ ْ ُ ْ َّ َّ ُ ّ َ ُ
ْ. أد ِتى جٍ ِىي الش ْى َب ِب ِاْلٍ َى ِاة.ؽ ِ م الـ ىفِ بَ الش ْى جج ِكل
39 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Baju
Saudara perempuanku memakai baju setiap hari. Baju terbuat dari kain. Saudarak perempuanku
mencuci baju dengan air dan sabun. Dia menjemur baju dibawah sinar matahari. Saudara
perempuanku menyetrika baju dengan setrika.
Tujuan Pembelajaran : Mampu membaca teks sederhana dengan baik dan benar, Mampu
mengartikan kalimat dengan benar, mengartika teks sederhana,
dan Dapat memahami hubungan arti antar kalimat dari teks.
َّ ْ َ
ْ ُ ال َخال
ْم
ُْ َّ َا ْل َخ َّال ُم ًَ ْح ُل ُو.الـ ْػ َط غ ْى َس ْال َخ َّالمَّ َأ َها َأ ْح ُل ُو
ْ .الـ ْػ َط ِباْل ْى َس ى ِ ِ
ْ ْ ًُ َا ْْلُ ْى َس ى.ص
ْ .ص َى ُؼ ِم ًَ ال َخ ِس ًْ ِس ّ الـ ْػ َط ب ْ ِاْل َه َّ ص ُّ ُه َى ًَ ُه
ِ ِ
ُ
أ ِمى
Tukang Cukur
Saya hendak mencukur rambut kepada tukang cukur. Tukang cukur mencukur rambut dengan pisau
cukur. Dia menggunting rambut dengan gunting. Pisau cukur terbuat dari besi. Ibuku menggunting
kain dengan gunting.
Tujuan Pembelajaran : Mampu membaca teks sederhana dengan baik dan benar, Mampu
mengartikan kalimat dengan benar, mengartika teks sederhana,
dan Dapat memahami hubungan arti antar kalimat dari teks.
ُ ْ َ ُ ّ َ ُ ْ َ ُ َ ُ َ ْ َ ُ َ َّ َ ُ َ َ ْ َ
ْ ا َّلسالت – ال َخا َّض ْة- لصادت – اْلا َّضة – ا َّلخ َّامت – ال َخ َّازة الخانت – ا
Hari Kiamat – Bencana – Memberi – Yang sempurna – Yang Tajam – Kemasyhuran – Kampung
40 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
ُ َّ َّ ُ َ ْ َّ َ
ي َ َ َ ْ ُ َ َّ َ ُ َّ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ
ْالخانت ما الخانت – الصادت لَادط – السغىة الخام ْت
َ الص َّاقاث
ْص ًّكا َ ْ ُ ْ َ ْ ُ َّ َّ َ ْ ُ ْ ُ َّ َ ُّ َ ْ ُ ْ ّ َا
ِ َّ لؼ ٌِين الخاز – الؼ َّامت الٌب َري – السالت ِللسي ِر َم ْمسوح – و ِ
Hari kiamat, Apakah hari kiamat itu? – Bencana yang lain – Panggilan yang sempurna – Pisau yang
tajam – Malapetaka yang sangat besar – Menunjukan kepada kebaikan itu terpuji - demi
(rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya.
Tujuan Pembelajaran : Mampu membaca teks sederhana dengan baik dan benar, Mampu
mengartikan kalimat dengan benar, mengartika teks sederhana,
dan Dapat memahami hubungan arti antar kalimat dari teks.
ُ ُّ َ
ْلؼ ْىم ا
ُّ ًَ ظ َط م
ْ .الؼ ْى ِم َ ُ ْ َ َ ْ َّ َْ َ ُ ْ َ
ِ هحً حـت ِري اللخم والس
ُ َ ْ َ ُّ َ َ ْ َّ َ َ َ ُ ْ ُ ُ ْ َ ُ ْ َ ْ َ َّ ُ ُ ّ َ ْ َ ُ َ ُّ ْ م
ْالطظ َواْل ْى ْظ هحً هىظط السظط واللخم و.ا ِمى جص هب ِإلى الؼى ِ ًل ًىم
ُ ُّ َ ُّ ْ م
.لؼ ْىم َب ِػ ُْس ِم ًْ َب ُْ ِت َها ا. ِ ِفى الؼى
Pasar
Kami membeli daging dan sayuran dari pasar. Ibuku pergi kepasar setiap hari. Kami melihat
sayuran, daging, beras, pisang di pasar. Pasar jauh dari rumahku.
Tujuan Pembelajaran : Mampu membaca teks sederhana dengan baik dan benar, Mampu
mengartikan kalimat dengan benar, mengartika teks sederhana,
dan Dapat memahami hubungan arti antar kalimat dari teks.
ُُ
ًْْ ْ اج
ُ ُ َ ْ ُ ََْ َ ُ َ ْ ََ ُ ُْ َ ْ ُُ
ْ! ... ا َّم ْاه ! ا َّم ْاه:ُُ ً ه ْى ِم ِه َب ِاي ًُا َو ٍَ ُه ْى ْ هى ًىد ِبه ِم.اجً ًطنس غلى ال ِكط ِؾ
َها َها َها: َُ ط َخ ْ ًَ ًْ ُا ُج.ًْ ه َي َج ْح َم ُل ُا ُج.ََ ُا ّمى َج ْجطي َو َج ْص َه ُب إ َلى ْال ُؿ ْط َقت
ِ ِ ِ ِ ِ
41 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Bayi
Bayi sedang tidur diatas kasur. Dia bangun dari tidurnya sambil menangis dan berkata : ma ! ma...!
Ibuku berjalan dan pergi ke kamar tidur. Ibuku membawa bayi. Bayi tertawa ha ha ha !
Tujuan Pembelajaran : Mampu membaca teks sederhana dengan baik dan benar, Mampu
mengartikan kalimat dengan benar, mengartika teks sederhana,
dan Dapat memahami hubungan arti antar kalimat dari teks.
ُ َ َْ
ْ َُّ الس
ْاغ
َّ ُ َ َ َ ْ ُ
. ِه َي ج ْه ِس ُض ا ْن ج ِذ ُْؽ الش ْى َب.اد ِتى َح ْؼ َى ْاء
َْ َّ ُ َ
ْ .ِه َي ج ِذ ُْؽ الش ْى َب ِباْل ِاي ُْ َى ِت
ُ َْ َ ْ َّ ُ َ ُ
ْ.ا ِّمى ج ِذ ُْؽ الش ْى َب ِبالس ُْ ِؽ َواْلذ ْى ِغ
ْ ُ ْ ُ َْ َ ْ َ ْ َ ُ َ ْ ُ ُ ْ َ َْ
ْص َى ُؼ ِم ًَ ال َخ ِس ًْ ِْس ْ ًُ غ واْلذى.ًِ السُؽ ًصىؼ ِمً الهؼ
Penjahit
Saudara perempuanku Hasna. Dia mampu untuk menjahit baju. Dia menjahit baju dengan mesin
jahit. Ibuku menjahit baju dengan benang dan jarum. Benang terbuat dari kapas. Dan jarum terbuat
dari besi.
Tujuan Pembelajaran : Mampu membaca teks sederhana dengan baik dan benar, Mampu
mengartikan kalimat dengan benar, mengartika teks sederhana,
dan Dapat memahami hubungan arti antar kalimat dari teks.
Tujuan Pembelajaran : Mampu membaca teks sederhana dengan baik dan benar, Mampu
mengartikan kalimat dengan benar, mengartika teks sederhana,
dan Dapat memahami hubungan arti antar kalimat dari teks.
َْ ْ ُ ََ
ْاب لَاً ِل از
ْ َّ َ ْ َّ ْ ُُ ْ ُ َ َّ ُ ً َّ َ َ َ َ ُ ّ َ ُ ْ َ ْ َ ْ َ
ْ"هللا الطحم ًِ الط ِحُ ِم ِ زم أنى ِ"بؼ ِم.نبل لَاً ِل أؾ ِؼل ًسَى اوال
َ َ َ ان َو َػ َه َ لَا ًْل َأ ُن ْى ُُ " َا ْل َخ ْم ُس ل َّله َّالصي َأ ْػ َػ َم َ ْ َ ْ ََ
ْان َو َح َػل ْىا ِ ِ ِ ِ وبػس
َّ َ ََ َ ََْ َ ُْ
ْامْ ِ ِم ًَ اْل ْؼ ِل ِم ْي َن " ِإشا أًل ُذ َم َؼ َح َم َػت قال ا ُم ُّس ًَ َس َّي ِإلى الؼ َػ
َ َّ َأ َها َأ ًُ ُل فى. َو َا ًُ ُل َم َان ُط َب ِم ّنى.َن ْب َل ُه ْم
.الُ ْى ِم َم َّطج ْي ِن ِ ِ
Etika Makan
Sebelum makan saya mencuci tangan terlebih dahulu. Kemudian berdo‟a dengan menyebunt nama
Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dan setelah makan berdo‟a “ Segala puji bagi
Allah, yang telah member makan dan minum kepada kita sekalian, semoga Allah menjadikan kita
dari golongan orang-orang islam.
Apabila saya makan bersama, maka tanganku tidak mengambil makanan yang jauh. dan saya
makan makanan yang dekat denganku. Saya makan sehari dua kali.
43 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : 28 ( Dua Puluh Delapan )
Pokok Bahasan : لُ اَلل َّ ْي
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 Menit
Tujuan Pembelajaran : Mampu membaca teks sederhana dengan baik dan benar, Mampu
mengartikan kalimat dengan benar, mengartika teks sederhana,
dan Dapat memahami hubungan arti antar kalimat dari teks.
َّ َ
الل ُْ ُل
َ َ َ ْ ََ َ ُ ُ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َّ ُ ُ ْ َ َ َ َ َ َ ُ ْ َّ َ
صال ِة وبػس.صال ِة اْلؿ ِط ِب أها أ ْح َكظ ُز ُض ْو ِس ى َوأػ ِال ُؼ ِي َخ ِابى بػس. أها ما أدطج ِباللُ ِل.اللُل ظالم
ْ َ ُ َ َّ ُ َ َ َ ُ ُّ َ ْ َ ُ ُ ْ َ َ َ ْ ُ ْ ُ ُ ْ َ َ ْ
ًَ الطن ِس أها أن ْى ُُ " ِب ْؼ ِم ََ الل ُه َّم أ ْح َُا َوأ ُم ْْى ُث " َوِإشا اه َخ َب ْه َذ ِم نبل.ال ِػـ ِاء أزدل الؿطقت ِألضنس
َ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ ُ ُّ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ َّ َّ ُ ْ َ ْ َ ُُ ْ ُ َ َ َ ْ َّ
َ أها أش َه ُب ِإلى ْ الىى ِم أها أنى "الخمس ِلل ِه ال ِصي أحُاها بػس ما أماجىا وِإلُ ِه اليـى ِض" وبػس ش ِل
َ ْ ُ ْ َ ُّ ّ َ ُ َ َ ْ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َّ َ ْ
ْ .الص ْب ِح َوأن َطْأ ال ُه ْطأ َن ص ِلى الخم ِام ِألؾد ِؼل وبػس ِلْاؾدؼ ِاُ أ
Malam
Malam hari itu gelap. Saya tidak keluar diwaktu malam, setelah shalat maghrib, saya menghapal
pelajaran dan meneliti bukuku. Dan setelah shalat isya saya masuk kamar tidur untuk tidur, sebelum
tidur saya membaca do‟a: “ Dengan menyebut nama-Mu Ya Allah aku hidup dan aku mati. dan
apabila bangun dari tidur saya membaca do‟a: “ Segala puji bagi Allah yang telah menhidupkan
kami setelah mematikannya dan kepadanya kami akan kembali. Setelah bangun tidur saya pergi ke
kamar mandi untuk mandi, dan setelah mandi saya shalat subuh kemudian membaca Al-Qur‟an.
Tujuan Pembelajaran : Mampu membaca teks sederhana dengan baik dan benar, Mampu
mengartikan kalimat dengan benar, mengartika teks sederhana,
dan Dapat memahami hubungan arti antar kalimat dari teks.
44 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Hujan
Dengarkanlah suara petir ! dan pasti setelahnya datang hujan. Hujan turun dari langit. Saudara
laki-lakiku membuka bajunya dan bermain bola di waktu hujan. Ayahku berjalan di waktu hujan
dengan memaki jas hujan, dan saya berjalan di waktu hujan dengan memakai payung. Saya melihat
kilat berkilau di langit. Apakah kamu takut dengan petir ?
Tujuan Pembelajaran : Mampu membaca teks sederhana dengan baik dan benar, Mampu
mengartikan kalimat dengan benar, mengartika teks sederhana,
dan Dapat memahami hubungan arti antar kalimat dari teks.
َ
ْ
ْ ُ ِلْا ْم ِخ َح
ْان
ْ َ َ َ َ ُ َ ْ ْ ُ َُْ َ ََْْ َْ َ
ْ. لَا ْوال ُز ًَ ْك َط ُح ْىن ِفى ِلْا ْم ِخ َح ِان.ان بػس ًىمي ِن ػٍُىن ِلْام ِخح
َّ ُ َ ْ َ َ َ ْ ْ ُ ُ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ َ َ َ ْ ْ ُ ُ ْ َ ْ َ ُ َ َ َ َ
ؽ الش ْى َب أ ِخى ًل ْب. أها ػأحكظ زضس ى ِلٍي ال أػهؽ ِفى ِلْام ِخح ِان.أها أداف أن أػهؽ ِفى ِلْام ِخح ِان
ْ َ ْ
ْ.ال َج ِس ًْ ِس ِفى َح ْكل ِت ِلْا ْم ِخ َح ِان
Ujian
Dua hari lagi saya akan melaksanakan ujian. Anak – anak bergembira pada waktu ujian. Saya
takut tidak akan lulus dalam ujian. Saya akan menghapal plelajaran agar lulus dalam ujian. Saudara
laki – lakiku memakai baju baru pada acara Haflah Imtihan.
45 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : 31 ( Tiga Puluh Satu )
Pokok Bahasan ُ ض
: ان َ َر َم
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 Menit
Tujuan Pembelajaran : Mampu membaca teks sederhana dengan baik dan benar, Mampu
mengartikan kalimat dengan benar, mengartika teks sederhana,
dan dapat memahami hubungan arti antar kalimat dari teks.
Ramadhan
Setelah ujian, tibalah bulan Ramadhan. Pada bulan Ramadhan saya shaum dimulai dari waktu fajar
sampai terbenam matahari. Pada malam Ramadhan saya tarawih. jam tiga malam saya makan sahur.
dan setelah makan sahur, saya pergi ke masjid untuk shalat subuh. Dan pada hari Raya Iedul Fitri
orang – orang Muslim keluar dari rumah mereka ke Mushala/lapangan dan mereka membaca takbir
“ Allahu Akbar Allahu Akbar Laa Ilaha Illallah Huwallaahu Akbar Allahu Akbar Walillahil
Hamdu”
Dan ketika selesai takbir, mereka melaksanakan shalat dua raka‟at. Tujuh kali takbir pada raka‟at
pertama dan lima kali takbir pada raka‟at kedua.
46 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
HIWAR/INSYA
SEMESTER SATU/DUA
47 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
SEMESTER DUA
Pelajaran Ke : 1 ( Satu )
Pokok Bahasan : Tentang Pakaian – pakaian
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Santri mampu melisankan kalimat mufrad, jumlah sederhana dengan baik
serta mengetahui artinya.
ُ َا ْل ُك ْؼ َخ
ْان ُْا ّ َا
ُ لؼ ْط َو َ َْ
ْال ِخص ُاء
َّ َ
ْ ُ الش ْى
ْب
ِ
Rok Celana Panjang Sepatu Baju
ُ َأ ْل َب
ْؽ ُ َا ْله َى
ْاع ِ
ُ ُ َْ
ْالٍ ْى ِق َُّت ِْلْا َظ ُاظ
َ
Memakai Kerudung Kopiah Sarung
ْ َ َّ ُ َ ْ َ َ َ
Saya memakai baju pada badan =
ْؽ الش ْى َب َغلى ال َب َس ِن أها ألب
= ْ َّ َ َ َ َّ ْ ُ ْ ُ َ ْ َ َ َ
Saya memakai kopiah diatas kepala ْ ِ الطأ
غ أها ألبؽ الٌع ِقُت غلى
Saya memakai sepatau pada kaki =
الط ْح ِ ْل ّ ؽ ْال ِخ َص َاء َغ َلى ُ َأ َها َأ ْل َب
ِ
Anak laki – laki memakai celana panjang =
َْ الؼ ْط َو
ُا ّ ؽ ُ َ َا ْل َى َل ُس ًَ ْل
ب
ِ
= َ ؽ ْال ُك ْؼ َخ
ُ َا ْلب ْي ُذ ًَ ْل َب
Anak perempuan memakai rok ْان ِ
Ibuku memakai kerudung = َ ؽ ْاله َى
ْاع ُ َ ُأ ّمى َج ْل
ب
ِ ِ
َّ ُ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ َ
Dimanakah baju kamu pakaikan ? ... =
..... ؽ الش ْى َب ؟ غلى ماشا أهذ جلب
48 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : 2 ( Dua )
Pokok Bahasan : Tentang Tempat Berjualan
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Santri mampu melisankan kalimat mufrad, jumlah sederhana dengan baik
serta mengetahui artinya.
ُّ ًَ الل ْخ َم مَّ َْ َ َ َ
Saya membeli daging dari pasar ْ ِ الؼ ْى
م ِ ير ِ أها أؿ
ت
َ ُّ َ َ ْ َّ َْ َ َ َ
Saya membeli baju dari toko ْ ِ ًالس
ان ًأها أؿت ِري الشىب ِم
Saya membeli sayuran dan pisang dari pasar. ُّ ًَ اث َو ْاْلَ ْى َظ م
ْ ِ الؼ ْى
م و ْ َأ َها َأ ْؿ َتري ْال ُخ
َ ظ َط
ِ ِ ِ
Pelajaran Ke : 3 ( Tiga )
Pokok Bahasan : Tentang Kata Kerja Mudhari
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Santri mampu melisankan kalimat mufrad, jumlah sederhana dengan
baik serta mengetahui artinya.
َُ ُ َ َْ
ْأن ْى ُم ْج ْه َطأ ًَْ ْط ِح ُؼ ْأش َه ُب
Berdiri Membaca Pulang Pergi
ُ َ ُ َْ َ َْ َ ُ َ
ْالؿ ْطقت ْال ُب ْؼخا ُن ًَْ ْطي ُب ْأ ْضن ُس
Kamar Kebun Mengendarai Tidur
َ ُّ َ ُ َ ْ َ َ َ
Saya pergi ke toko ْان
ْ ِ ًالس أها أشهب ِإلى
َ ْ َ َُ َ َ
Saya berdiri di atas tanah ْض ْ ِ اها أن ْى ُم َغلى لَا ْض
َ ُْ ُ َ َ َ
Saya tidur di kamar tidur أها أ ْضن ُس ِفى الؿ ْطقت
ْ َ ْ َ ُ َْ ُ َْ َ
Ahmad pulang ke rumah ْ ِ ِأحمس ًط ِحؼ ِإلى الب
ذ
ْ َ ُ َ َ َّ ُ َ ْ َ ُ َ ْ َ
Ahmad mengendarai sepeda ke kebun ْ ِ احت ِإلى ال ُب ْؼ َخ
ان أحمس ًطيب السض
ْ ُ َا ْل ُب ْؼ َخ
Kebun jauh dari rumah ْ ِ ِْ ان َب ِػ ُْس ِم ًَ ال َب
ْذ
ْ ُ َ
Maryam sedang membaca kitab / buku ْ َ َم ْطٍَ ُم ج ْه َطأ ال ٌِ َخ
اب
49 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : 4 ( Empat )
Pokok Bahasan : Tentang Tempat – tempat Bermain
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Santri mampu melisankan kalimat mufrad, jumlah sederhana dengan
baik serta mengetahui artinya.
َْ ُ َ َّ َ ََْ ُ َ ُ ُ َْ َْ
ال َب ْه ُ ْى اح ْت الؼ ْ ُ اْل ُْ َس
ان ا ُّلس ْم َُ ْت الٌ َط ْة ُب َ
ْ أ لػ
Ruang Tamu Halaman Lapangan Boneka Bola Bermain
Pelajaran Ke : 5 ( Lima
Pokok Bahasan : Tentang Pekerjaan
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Santri mampu melisankan kalimat mufrad, jumlah sederhana dengan
baik serta mengetahui artinya.
َ
ا َّلن ْه ُْط
َْ
ُْ ال َخ َّم
ام
ُ َ َْ
ال ِب ْري ْت َُأ ْػ َب ْح َُأ ْن ِس ْض ُُأ ِح ُّبْ َأ ْؾ َد ِؼ ْل
Sungai Kamar Mandi Kolam Berenang Bisa / Mampu Mandi Suka
50 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
ََأ َها ُأ ِح ُّب َأ ْن َأ ْؾ َدؼ ْل
Saya suka untuk mandi ِ
َْ ْ ُ َْ َ َ َ
Saya mandi di kolam أها أؾد ِؼل ِفى ال ِبري ِْت
ْ ْ َ
Ayahku mandi di kamar mandi ْ ِ أ ِبى ٌَؿ ِؼ ُل ِفى ال َخ َّم
ام
َْ ْ َ َ ْ َ ْ َ ُ َْ َ َ
Saya bisa berenang di kolam أها أن ِسض أن أػبح ِفى ال ِبري ِْت
ْ َّ ُ َ ْ َ ُ َ ْ َ
Ahmad sedang berenang di sungai أحمس ٌؼبح ِفى النه ِْط
َ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ َ َْ ْ َ
Apakah kamu bisa berenang ? .. هل أهذ جه ِسض أن حؼبح ؟
Pelajaran Ke : 6 ( Enam )
Pokok Bahasan : Tentang Air Minum dan Alatnya
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Santri mampu melisankan kalimat mufrad, jumlah sederhana dengan
baik serta mengetahui artinya.
َّ َا
ُ لـ
ْاي
ُ َ َْ
ْاله ْه َىة
ََْ
ْاْل ُاء ُ َأ
ْص ُّب
ْ َ
ْأؿ َط ُب
Teh Kopi Air Menuangkan Meminum
َ ُ َا ْلك ْى َج ُ َْ َّ َ
ِْلْا ْب ِطٍْ ُو ْان ِ ْالٍ ْى ُب ْالل َب ُن
Teko Cangkir Gelas Susu
ُْ َْ ْ َ َ َ
Saya meminum air di gelas ْأها أؿ َط ُب اْل َاء ِفى الٍ ْى ِب
ْ َ َْ ْ َ َ َ
Saya meminum kopi di cangkir ْ ِ أها أؿ َط ُب اله ْه َىة ِفى ال ِك ْى َج
ان
ْ َْ ُ َ َ َ
Saya menuangkan air dari dalam teko ْ ِ ٍْص ُّب اْل َاء ِم ًَ ِلْا ْب ِط
و أها أ
َّ ْ َ َ ُ َ َ
Saya suka meminum susu أها أ ِح ُّب أ ْن أؿ َط َب الل َب َ ْن
ْ َّ َّ ُ َ ْ َ َ
Ayahku sedang meminum teh di cangkir ْ ِ اي ِفى ال ِك ْى َج
ان أ ِبى ٌـطب الـ
51 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
SEMESTER DUA
Pelajaran Ke : 7 ( Tujuh )
Pokok Bahasan : Tentang Alat – alat dan Pekerjaannya
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Santri mampu melisankan dengan bahasa Arab, serta mengetahui
artinya dan memahaminya, dan menjawab pertanyaan secara lisan
berbahasa Arab.
ُ َأ ْي ُي َ َ
ُ لَا ْػ َى َ َْ ُ َ َْ ُ َ ْ َْ
ْؽ ْان ْال ِك ْط َح ْىن ْال ُك ْطؿت ْا ِْلٌي َؼت
Menyapu Gigi Sikat Gigi Sikat Sapu
َ ًُ ُّل ُ ّ َ ْ ُج ُ ّ َُ
ْص َباح ْ ُْ ا ِلل
ل ص َى ُ ْؼ ْأه ِظل
Setiap Pagi Sabut Terbuat Membersihkan
َ ْ ْ َ َ َّ ُ ُ ْ َ َ َ
Saya menyapu halaman dengan sapu ْاحت ِب ِاْلٌي َؼ ِت أها أييؽ الؼ
َ ْ َ ُ ْ ُ ّ َُ َ َ
Saya membersihkan kopiah dengan sikat أها أه ِظل الٍ ْى ِق َُّت ِبال ُك ْطؿ ِْت
ْ َ َ ْ َ ْ ُ ّ َُ َ َ
Saya menggosok gigi dengan sikat gigi ان ِبال ِك ْط َح ْى َ ْن أها أه ِظل لَاػى
ْص َباح َ ؽ ْال ُؿ ْط َق َت ًُ ُّل ُ ُأ ْدتى َج ٌْ ُي
Saudara perempuanku menyapu kamar setiap pagi ِ
ْ ّ َ ُ َ ْ ُ ُ َ َ ْ َْ
Sapu terbuat dari sabut ْ ِ ُالل
ل ِ ًا ِْلٌيؼت جصىؼ ِم
Pelajaran Ke : 8 ( Delapan )
Pokok Bahasan : Tentang Peralatan Dapur
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Santri mampu melisankan dengan bahasa Arab, serta mengetahui
artinya dan memahaminya, dan menjawab pertanyaan secara lisan
berbahasa Arab.
َ ُ ْ َ َ َْ َ ْ َْ
ُْ ا َّلى
ْاض ْأ ْو ِن ُس ْأػ َب ُر ْال َخؼ ُب ْا ُّلط َّظ ْا ِْلؼ َب ُر
Api Menyalakan Memasak Kayu Bakar Beras Dapur
ْ ْ ََْ
Dapur di belakang rumah ْاْلؼ َب ُر َو َض َاء ال َب ِْ ِذ
ْ َْ ْ َ ُ
Ibuku memasak di dapur أ ِّمى جؼ َب ُر ِفى اْلؼ َب ِ ْر
Saudara perempuanku memasak nasi di dapur
ْ َْ
الط ًظا ِفى اْلؼ َب ِ ْر ُّ ُأ ْد ِتى َج ْؼ َب ُر
ْ َ ْ ُ ُ َ َ َ
Saya mengambil kayu bakar dari kebun ْ ِ أها أدص ال َخؼ َب ِم ًَ ال ُب ْؼ َخ
ان
َ ْ َّ ُ ْ ُ َ َ
Saya menyalakan api dengan kayu bakar ْ ِ الى َاض ِبال َخؼ
ب أها أو ِنس
52 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : 9 ( Sembilan )
Pokok Bahasan : Tentang Ukuran
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Santri mampu melisankan dengan bahasa Arab, serta mengetahui
artinya dan memahaminya, dan menjawab pertanyaan secara lisan
berbahasa Arab.
َ َ َ َ َ
ْْن ِل ُْل ي ِش ْي ْر ن ِص ْي ْر ْػ ِى ٍْل ي ِب ْي ْر ص ِؿ ْي ْر
َ
Sedikit Banyak Pendek Panjang Besar Kecil
Ini rumah yang besar dan ini rumah yang kecil َ َه َصا َب ِْذ َيب ْير َو َه َصا َب ِْذ
ْْص ِؿ ْير ِ
َ ْ َ َ َّ َ
Kapur tulis itu pendek dan tiang itu panjang ْْاؿ ْي ُر ن ِص ْير َوال َػ ُم ْى ُز ػ ِى ٍْل ِ الؼب
َ َّ َ ََْ
Air banyak dan susu sedikit ْْاْل ُاء ي ِش ْير َوالل َب ُن ن ِل ُْل
َ َْ
Apakah mesjid itu besar ?... ...َه ِل اْل ْس ِج ُس ي ِب ْير ؟
َ ََْ
Apakah pulpen itu panjang ? .. ْ.. َه ِل الهل ُم ػ ِى ٍْل ؟
َ ُ َْ
Apakah kopi itu sedikit ? ... ... َه ِل اله ْه َىة ن ِل ُْل ؟
Pelajaran Ke : 10 ( Sepuluh )
Pokok Bahasan : Tentang Binatang - binatang
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Santri mampu melisankan dengan bahasa Arab, serta mengetahui
artinya dan memahaminya, dan menjawab pertanyaan secara lisan
berbahasa Arab.
ُ َ َ َْ ْ َْ ُ ْ ُ َ َْ ُ َ ََْ َ َْ ُ َ َ َّ َ
ْل
ْ االؿـ ْغ ال ُػـ ُب
ْ البهطْ الجامى ْالؿ َى ُم ْاحت السح
Dedak / Huut Rumput Kerbau Sapi Kambing Ayam
ْ َ ُ َ َ َّ َ
Ayam di bawah rumah ْاحت ج ْح َذ ال َب ِْ ِذ السح
ْ ُ َا ْل َج ُام ْى
Kerbau ada di kebun ْ ِ غ ِفى ال ُب ْؼ َخ
ان
ََا ْل َؿ َى ُم ًَ ْأ ًُ ُل ْال ُػ ْـ َب فى ْاْلَ ْع َضغ ْت
Kambing memakan rumput di sawah ِ ِ
ْ ُ ْ ُ ْ َ َْ
Sapi memakan rumput ْ َ ال َبه ُط ًَأً ُل الؿـ
ب
َ َ ُْ ُْ َ َ
Kuda memakan dedak / huut ْ صا ُن ًَأً ُل الؿـ
ل ا ِل ِخ
ْ
ُ َم َاشا ًَأ ًُ ُل ْال َج ُام ْى
Apa yang dimakan kerbau ? ... ... غ ؟
53 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : 11 ( Sebelas )
Pokok Bahasan : Tentang Rumah dan Bagian – bagiannya
Pertemuan / Waktu : 1 x Pertemuan / 2 Jampel, @ 35 menit
Tujuan Pembelajaran : Santri mampu melisankan dengan bahasa Arab, serta mengetahui artinya
dan memahaminya, dan menjawab pertanyaan secara lisan berbahasa Arab.
ُ ُّ َ ُ َّ َ َْ َ ُّ َ ُ َا ْل َب
ْلص ْى َضة ا ْلؼ ْهل ا ْال ِج َس ُاض الـبا ُى ا ْاب
Gambar Atap Dinding Jendela Pintu
ْ َ َْ ُ َأ ْن ْ َ ُ َ
ُُْ أػ َى ْال َه َى ُاء ْص ُط ْأد ُط ُج ْأ ْزد ُل
Lebih Panjang Udara Lebih Pendek Keluar Masuk
54 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
AKHLAQ
SEMESTER SATU/DUA
55 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
َّ ًالط ْح َم
ْالط ِح ُْ ِم َّ هللا ْ
ِ ِبؼ ِم
ِ
AKHLAQ ( BUDI PEKERTI )
A. TUJUAN :
1. Mendidik anak-anak untuk membiasakan budi pekerti yang baik menurut ajaran Agama
Islam.
2. Mempraktekkan Akhlaq yang telah diajarkan dan dicontohkan Rasulullah Saw.
B. METHODE ( CARA )
1. Cerita yang baik seperti Akhlaq Rasulullah saw, para Shahabat Nabi dan lain sebagainya.
2. Menghafal do‟a-do‟a yang dilakukan sehari-hari dengan cara pekerjaannya masing-masing.
َ ْ ُ َ َ َ َ ُ َ ْ َ َ ْ ُ َ ْ ُ ُ َ َ ْ َّ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َ ّ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ ُ َ َّ َ
.هللا لىا َولٌ ُم ال َػا ِق َُ ْت ُهللا ِبٌم ال ِحهىن وؼأ
ْ السً ِاض ِمً اْلؤ ِم ِىين واْلؼ ِل ِمين وِإها ِإن ؿاء
ِ الؼالم غلٌُم ًا أهل
57 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
”Mudah-mudahan keselamatan diberikan kepada kamu sekalian, hai ahli kubur, dari
golongan mu’min dan muslimin, dan sesungguhnya kami dengan kalian Insya Alloh akan
bertemu, kami mohon untuk kami untuk kamu sekalian ampunan Alloh “.
5. KESOPANAN MURID :
Tiap murid mempunyai kewajiban :
1. Kewajiban terhadap dirinya
2. Kewajiban terhadap gurunya
3. Kewajiban terhadap teman-temannya.
Atau berdo’a :
َ َ ْ ُ ْ َ َّ ّش َه َب
ُْ الظ َم ُاء َو ْاب َخل ِذ ال ُػ ُط ْو ُم َواز ِّب َذ لَا ْح ُط ِإ ْن ؿ َاء
ْهللا
“ Hilang haus dan menjadi tegang urat-urat, mudah-mudahan ditetapkan ganjaran,
dengan kehendak Alloh “.
َ ْ ُْ َ َّ َ
الل ُه َّم أ ِح ْطِوى ِفى ُم ِص ِْ َب ِتى َوادلل ِلى د ْي ًرا ِم ْن َها
ْ
59 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
“ Ya Alloh ! semoga memberikan ganjaran pada musibahku ini, dan semoga mengganti
dengan yang lebih baik dari musibah ini “
9. DO’A APABILA MENERIMA SHADAQAH ATAU PEMBERIAN :
Berdo‟a :
َ َ َّ ُ َّ َ
ْص ِ ّل َغل ْي ِه ْْم اللهم
“ Ya Alloh, semogaEengkau memberikan rahmat kepada mereka “
Atau berdo’a :
َ َ ُ
َْح َعا ي ُم اللهث د ْي ًرا ي ِش ْي ًرا
“ Semoga Allah, membalas kepada kalian dengan kebaikan yang banyak “
“ Sujud diriku kepada Dzat yang telah menjadikannya dan membelah pendengarannya dan
penglihatannya, dengan kekuasaan dan dayanya. “
“ Ya Alloh, janganlah kau membinasakan diri kami dengan kebencian-Mu, dan janganlah
kau binasakan kami dengan siksaan-Mu, dan ampunilah kami sebelum terjadi hal itu “
60 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
َ َ َُ َ َ َّ ُ َ َ َ َّ َّ َْ
ْال َخ ْم ُس ِلل ِه ال ِصي َس َّس َط لىا َهصا َو َما يىا ل ُه ُم ْه َطِه ْي َن َوِإ َّهال ُه ْل ْىه ِل ُب ْى ْن
“ Segala puji bagi Alloh, yang telah menundukkan kendaraan ini, dan kami semua tidak
dapat menemaninya serta menundukkannya, dan sesungguhnya kami kepada Alloh akan
dikembalikan. “
“ Segala puji bagi Alloh, yang telah memberi pakaian kepadaku, dan telah memberikan
karunia dengan tidak ada daya dan upaya pada diriku “
c. Bila membuka pakaian, hendaklah mendahulukan yang kiri dulu.
61 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
BIDANG STUDI : AKHLAQ
A. T U J U A N :
1. Mendidik anak untuk membiasakan berbudi pekerti yang baik, menurut ajaran Agama Islam.
2. Mempraktekkan dasar-dasar Akhlaq yang telah diajarkan dan dicontohkan oleh Rasul Saw.
3. Menjauhkan dari akhlaq-akhlaq buruk, dalam pergaulan dalam masyarakat.
B. M E T H O D E
1. Bercerita yang baik, seperti akhlaq Rasulullah Saw dan para Shahabat dan lain sebagainya.
2. Menyuruh anak, untuk membaca Buku cerita yang baik dan berhubungan dengan akhlaq.
3. Menghafal Hadits-hadits, ayat-ayat al – Qur‟an yang pendek-pendek, hikam ( Kata-kata
Mutiara ) Bahasa Arab, yang berhubungan dengan akhlaq.
4. Dibaca oleh guru berulang-ulang, kemudian oleh santri, sehingga terkontrol salah dan
benarnya santri dalam membaca.
5. Jangan terlalu cepat memindahkan pelajaran, sebelum santri faham benar dan hafal.
6. Pelajaran akhlaq ini merupakan pengikat hapalan santri, agar santri dapat mengamalkan
dengan kesadaran hatinya.
K.H. E. Abdullah
62 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
َُ
1 Kudu silih entengkeun, ulah silih beuratkeun
Saling mudahkan dan jangan saling mempersulit
ْ) ٌَ ِ ّؼ ُط ْوا َوال ح َػ ِ ّؼ ُط ْوا (الخسًث.1
َى َ َ ْ َْ
2 Hormat tatangga anjeun
Hormatilah tetanggamu
ْ أي ِطم حاض.2
َ َّ َ ُ َ َ َ ْ َ
3 Gurung gusuh eta perbawana syetan
Terburu-buru itu, dari dorongan syetan
الـ ُْؼ ِان ً العجلت ِم.3
َ ّ ْ ُ َ َ ُ َّ َ َ ْ َ
4 Silih pikanyaah eta pokona persatuan
Saling menyayangi itu, pokoknya persatuan
اْلحبت أػاغ ِلْا ِجحا ِز.4
Sungguh-sungguh eta jalanna kauntungan
ْ ِ الى َج
اح َّ َلْا ْحخ َح ُاز َػب ُْ ُل.5
5
Sungguh-sungguh itu jalannya keberuntungan ِ ِ ِ
َّ َ َ ْ ُ َ ُ َ ََ َ
6 Jujur itu mahkotana silih pikadeudeuh
Jujur itu mahkotanya untuk saling menyayangi
ْ لَاماهت ِػُاج اْلىز ِْة.6
َ َّ ُ َ ْ ُ َْ ُ َْ
7 Tenang eta koncina kasalametan
Tenang itu kuncinya keselamatan
ْ ِ الجطأة ِمكخاح الىج.7
اح
ْ ُ َ ْ ُ َ َ َْ
8 Khianat eta koncinya mumusuhan
Khianat itu kuncinya permusuhan
ِْ اح ال َػ َس َو
اة ال ِسُاهت ِمكخ.8
ْ َّ َ َ
9 Teu aya nunyumput, anging engke bakal kapanggih
Tidak ada yang tersembunyi, kecuali nanti akan terlihat
ال د ِك َي ِإال َو ٍَظ َه ُْط.9
َْ َ َ َْ َ َ َ ُ ْ ُ
ظل ُْه
Kudu syukur anjeun, ulah rek poho kana karniana
10 Bersyukurlah kamu kepada Allah, dan janganlah أؿٌ ِط هللا وال جيؽ ق.10
melupakan karunianya
ْ َّ َا ْل َػ ْه ُل.11
ْ الص َخ ُْ ِح ِفى ال ِج ْؼ ِم
11 Akal anu sehat aya dina badan anu sehat َ َْ
Akal yang sehat ada pada badan yang sehat ) ( ال ِخٌ ُم.الص ِخ ُْ ِح َّ
َْ ْ َ َ ْ َُ
Maling caritaan sarua jeung maling barang . ِػ ْطنت ال َخ ِس ًْ ِث ي ِؼ ْطن ِت لَاؿ َُ ِاء.12
12 َ َْ
) ( ال ِخٌ ُم
Mencuri perkataan sama dengan mencuri barang
( Al-Hikam )
ْ
ْ َْ ََْ
. اْل ْى ُث ٌُ َؼ ِاوي َب ْي َن الؿ ِن ّ ِي َوال َك ِه ْي ِر.13
Maot eta sarua bae antara anu benghar jeung anu
sangsara
13 َ َْ
Mati itu sama saja antara orang kaya dan orang ) ( ال ِخٌ ُم
miskin . ( Al – Hikam )
ُ َْ ْ َُ َ
14 Nurut ka Ibu – Rama eta the wajib ( Al – Hikam )
Turut kepada Ibu-bapak itu wajib
) ( ال َخ ِس ًْث. اغت ال َى ِال َس ًْ ًِ َو ِاح َبت ػ.14
Kamulian eta diukur ku budi pekerti lain ku
َ َْ َّ َ َ ُ َّ َ
15 katurunan
Kemulian itu diukur dengan budi pekerti bukan
) ( ال ِخٌ ُم. لـ َطف ِباأل َز ِب ال ِبالي َؼ ِب ا.15
dengan keturunan
63 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
ooo00000
00000
64 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
HISAB
SEMESTER SATU/DUA
ْ
65 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
الخؼاب ( للهؼم ْ) 1 :
ْ
السضغ لَاوُ ْ
َ َ
ا َح َس َغـ َطْ = 11 َو ِاح ْس = 1
ْ َ َ ْ َ
ِازىا َغـ َْط = 12 ِازىا ِ ْن = 2
َ ََ َ َ َ ََ
زالزت َغـ َْط = 13 زالزتْ = 3
َ َ َ َ
ا ْضَب َػت َغـ َْط = 14 ا ْضَب َػتْ = 4
َ َ َ َ
د ْم َؼت َغـ َْط = 15 د ْم َؼتْ = 5
َ َ
ِػ َّخت َغـ َْط = 16 ِػ َّختْ = 6
َ َ
َػ ْب َػت َغـ َْط = 17 َػ ْب َػتْ = 7
ََ ََ َ َ
اوـُت َغـ َْط زم = 18 ز َم ِاه َُت = 8
َ َ
ِح ْؼ َػت َغـ َْط = 19 ِح ْؼ َػتْ = 9
ْ َ
ِغـ ُط ْو َ ْن = 20 َغـ َطةْ = 10
ّ
اْلػلم ان ّ
ًمطن جالمُصه غلى
السضغ الشالث
َ َ َ َ
= َو ِاحس َود ْم ُؼ ْىنْ = َو ِاحس َوا ْضَب ُػ ْى ْن 51 41
ْ َ ْ َ َ
= ِازىا ِن َو َد ْم ُؼ ْى َ ْن 52 = ِازىا ِن َوا ْضَب ُػ ْى َ ْن 42
َ ََ َ ََ َ
= زالزت َو َد ْم ُؼ ْى َ ْن 53 = زالزت َوا ْضَب ُػ ْى َ ْن 43
َ َ َ
= ا ْضَب َػت َو َد ْم ُؼ ْى َ ْن َ
= ا ْضَب َػت َوا ْضَب ُػ ْى ْن 54 44
َ َ
د ْم َؼت = د ْم َؼت =
55 َ 45
َو َد ْم ُؼ ْى َ ْن َوا ْضَب ُػ ْى َ ْن
َ
= ِػ َّخت َو َد ْم ُؼ ْى َ ْن 56 = ِػ َّخت َوا ْضَب ُػ ْى َ ْن 46
َ
= َػ ْب َػت َو َد ْم ُؼ ْى َ ْن َ
= َػ ْب َػت َوا ْضَب ُػ ْى ْن 57 47
َ َ َ
= ز َما ِه َُت َو َد ْم ُؼ ْى َ ْن َ
= ز َم ِاه َُت َوا ْضَب ُػ ْى ْن 58 48
َ
= ِح ْؼ َػت َو َد ْم ُؼ ْى َ ْن َ
= ِح ْؼ َػت َوا ْضَب ُػ ْى ْن 59 49
= ِػ ُّخ ْى َ ْن 60 = َد ْم ُؼ ْى َ ْن 50
ّ
اْلػلم ان ّ
ًمطن جالمُصه غلى
67 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
السضغ 4 :
َو ِاحس َو َػ ْب ُػ ْى َ ْن = 71 َو ِاحس َو ِػ ُّخ ْى َ ْن = 61
ْ َ ْ َ
ِازىا ِن َو َػ ْب ُػ ْى َ ْن = 72 ِازىا ِن َو ِػ ُّخ ْى َ ْن = 62
َ ََ َ ََ
زالزت َو َػ ْب ُػ ْى َ ْن = 73 زالزت َو ِػ ُّخ ْى َ ْن = 63
َ َ
ا ْضَب َػت َو َػ ْب ُػ ْى َ ْن = 74 ا ْضَب َػت َو ِػ ُّخ ْى َ ْن = 64
َد ْم َؼت َو َػ ْب ُػ ْى َ ْن = 75 َد ْم َؼت َو ِػ ُّخ ْى َ ْن = 65
ِػ َّخت َو َػ ْب ُػ ْى َ ْن = 76 ِػ َّخت َو ِػ ُّخ ْى َ ْن = 66
َػ ْب َػت َو َػ ْب ُػ ْى َ ْن = 77 َػ ْب َػت َو ِػ ُّخ ْى َ ْن = 67
َ َ
ز َما ِه َُت َو َػ ْب ُػ ْى َ ْن = 78 ز َم ِاه َُت َو ِػ ُّخ ْى َ ْن = 68
ِح ْؼ َػت َو َػ ْب ُػ ْى َ ْن = 79 ِح ْؼ َػت َو ِػ ُّخ ْى َ ْن = 69
َ
ز َم ُاه ْى َن = 80 َػ ْب ُػ ْى َ ْن = 70
ّ
اْلػلم ان ّ
ًمطن جالمُصه غلى
السضغ 5 :
َ َ
َو ِاحس َو ِح ْؼ ُػ ْىنْ = 91 َو ِاحس َوز َم ُاه ْى َ ْن = 81
ْ َ ْ َ َ
ِازىا ِن َو ِح ْؼ ُػ ْى َ ْن = 92 ِازىا ِن َوز َم ُاه ْى َ ْن = 82
َ ََ َ ََ َ
زالزت َو ِح ْؼ ُػ ْى َ ْن = 93 زالزت َوز َم ُاه ْى َ ْن = 83
َ َ َ
ا ْضَب َػت َو ِح ْؼ ُػ ْى َ ْن = 94 ا ْضَب َػت َوز َم ُاه ْى َ ْن = 84
َ ُ َ
َد ْم َؼت َو ِح ْؼ ُػ ْى َ ْن = د ْم َؼت َوز َماه ْى ْن 95
َ
= 85
َ
ِػ َّخت َو ِح ْؼ ُػ ْى َ ْن = 96 ِػ َّخت َوز َم ُاه ْى َ ْن = 86
َ ُ َ
َػ ْب َػت َو ِح ْؼ ُػ ْى َ ْن = َػ ْب َػت َوز َماه ْى ْن 97 = 87
َ َ ُ َ َ
ز َم ِاه َُت َو ِح ْؼ ُػ ْى َ ْن = ز َما ِه َُت َوز َماه ْى ْن 98 = 88
َ ُ َ
ِح ْؼ َػت َو ِح ْؼ ُػ ْى َ ْن = ِح ْؼ َػت َوز َماه ْى ْن 99 = 89
َ
ِمأة = 100 ِح ْؼ ُػ ْى َ ْن = 90
ّ
اْلػلم ان ّ
ًمطن جالمُصه غلى
َ َ َ َ
َو ِاحس َو َػ ْب ُػ ْىن َو ِمائتْْ ۱7۱ َو ِاحس َو ِػ ُّخ ْىن َو ِمائ ْت ۱6۱
َ َ ْ َ َ ْ
ِاز َى ِان َو َػ ْب ُػ ْىن َو ِمائتْْ ۱7۲ ِاز َى ِان َو ِػ ُّخ ْىن َو ِمائتْْ ۱6۲
َ َ َ ََ َ َ َ ََ
زالزت َو َػ ْب ُػ ْىن َو ِمائتْْ ۱7۳ زالزت َو ِػ ُّخ ْىن َو ِمائت ْ ۱6۳
َ َ َ َ َ َ
ا ْضَب َػت َو َػ ْب ُػ ْىن َو ِمائت ْ ۱74 ا َضَب َػت َو ِػ ُّخ ْىن َو ِمائتْ ۱64
َ َ َ َ َ َ
د ْم َؼت َو َػ ْب ُػ ْىن َو ِمائتْْ ۱75 د ْم َؼت َو ِػ ُّخ ْىن َو ِمائت ْ ۱65
َ َ َ َ
ِػ َّخت َو َػ ْب ُػ ْىن َو ِمائتْْ ۱76 ِػ َّخت َو ِػ ُّخ ْىن َو ِمائت ْ ْ ۱67
َ َ َ َ
َػ ْب َػت َو َػ ْب ُػ ْىن َو ِمائتْْ ۱77 َػ ْب َػت َو ِػ ُّخ ْىن َو ِمائت ْ ۱68
َ َ َ َ َ َ
ز َم ِاه َُت َو َػ ْب ُػ ْىن َو ِمائتْْ ۱78 ز َم ِاه َُت َو ِػ ُّخ ْىن َو ِمائت ْ ۱69
َ َ َ َ
ِح ْؼ َػت َو َػ ْب ُػ ْىن َو ِمائتْْ ۱79 ِح ْؼ َػت َو ِػ ُّخ ْىن َو ِمائت ْ ۱69
َ ُ َ َ َ َ
ز َماه ْىن َو ِمائت ۱8۰ َػ ْب ُػ ْىن َو ِمائتْْ ۱7۰
ْ
اب ْ َي ُْك َُّ ُت ْالخ َ
ؼ
ِ ِ ِ
ْ
Tambah (: ْ)+ َم َؼ \ َظ ِائسْ
Kali ط ْط ُب (ْ×ْ)ْ : في \ َ
ِ
َ
Kurang ِم ًْ \ ه ِانص ( : ْ) -
َ
Bagi ( : ْ) : ًُه َّؼ ُم
ْ Sama Dengan ( = )ْ : ٌُ َؼ ِاوي ْ
َّ ْ َْ َ ُ َ ْ
Jumlah Dalam Ucapan الىؼ ِو = ال ُج ْملت ِفي Bilangan ا َّلطن ُم =
َ ََ ً ْ
َو ِاحس َظا ِئ ُس از َى ْي ِن ٌُ َؼ ِاوي زالزت ْ ۳=۲+۱
ً َ ََ َ
أ ْضَب َػت َظ ِائ ُس زالزت ٌُ َؼ ِاوي َػ ْب َػت 7=۳+4
َ ً َ ََ َ
د ْم َؼت َظ ِائ ُس زالزت ٌُ َؼ ِاوي ز َما ِه َُت 8=۳+5
َ َ َ
ِػ َّخت َظ ِائ ُس د ْم َؼت ٌُ َؼ ِاوي ا َح َس َغـ َط ۱۱ = 5 + 6
َ ْ
ِػ َّخت َظا ِئ ُس ِػ َّخت ٌُ َؼ ِاوي ِاز َىا َغـ َط ۱۲ = 6 + 6
ْ
الخمطًٍ :اهؼو هصا الخؼاب بالػطبُت !ْ
Latihan : Ucapkan / uraikan Hitungan ini dengan bahasa Arab
ْ............................................................... = 8 + 8
ْ............................................................... = ۳ + 9
ْ.............................................................. = ۱۰ + 8
ْ.............................................................. = ۱4 + 6
ْ................................................................ = 7 + 5
ْ................................................................ = 6 + 8
ْ................................................................ = 8 + 9
ْ................................................................ = 9 + 4
ْ................................................................ = 9 + 8
ْ.............................................................. = ۱۰ + 9
َّ ْ َ ْ
Kalikan Dalam Ucapan الىؼ ِو = ا َّلطن ُم = Bilanganفي \ططب ِفي
ً ْ َ ََ
زالزت ِفي از َى ْي ِن ٌُ َؼ ِاوي ِػ َّخت ْ ْ6 = ۲ْ×ْ۳
َ ً َ
د ْم َؼت ِفي َو ِاحس ٌُ َؼ ِاوي د ْم َؼت 5 = ۱ْ×ْ5
َ ْ ْ
ِػ َّخت ِفي از َى ْي ِن ٌُ َؼ ِاوي از َني َغـ َط ۱۲ = ۲ْ×ْ6
ْ َ َ َ َ َ
ح ْؼ َػت ِفي زالزت ٌُ َؼ ِاوي َػ ْب َػت َو ِغـ ُط ْو َن ۲7 = ۳ْ×ْ9
َ ْ
ِػ َّخت َظ ِائ ُس ِػ َّخت ٌُ َؼ ِاوي ِاز َىا َغـ َط ۳5 = 5ْ×ْ7
ْ
74 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
َ ْ َ َْ َ َ ْ ُ َ ْ َ ُ َ ي ْ
أضبػت ططب دمؼت ٌؼ ِاو ِغـ ِطًٍ ْ ْ۲۰ = 5ْ×ْ4
ْ َ َ َ َد ْم َؼت َ
ط ْط ُب د ْم َؼت ٌُ َؼ ِاوي د ْم َؼت َو ِغـ ِطٍْ ًَ ْ ْ۲5 = 5ْ×ْ5
َ َ ْ ََ َ َ َ
ط ْط ُب أ ْضَب َػت ٌُ َؼ ِاوي از َى ْي ِن َوزال ِز ْي َن ْ زم ِاهُت ْ۳۲ = 4ْ×ْ8
َ ْ
ط ْط ُب ِػ َّخت ٌُ َؼ ِاوي از َى ْي ِن َوأ ْضَب ِػ ْي َن ْ
َػ ْب َػت َ ْ4۲ = 6ْ×ْ7
َ َ َ
ط ْط ُب د ْم َؼت ٌُ َؼ ِاوي زال ِز ْي َن ْ ػ َّخت َ
ِ ْ۳۰ = 5ْ×ْ6
ْ
الخمطًٍ :اهؼو وايخب هصا الخؼاب بالػطبُت !ْ
ْ..... = ۲ْ×ْ8 ْ ْ ْ..... = 5ْ×ْ4 ْ
ْ..... = 4ْ×ْ4 ْ ْ ْ..... = ۳ْ×ْ4 ْ
ْ..... = ۲ْ×ْ7 ْ ْ ْ..... = 5ْ×ْ۳ ْ
ْ..... = 4ْ×ْ9 ْ ْ ْ..... = ۲ْ×ْ5 ْ
ْ..... = 6ْ×ْ6 ْ ْ ْ..... = 7ْ×ْ6 ْ
َّ ْ َ ْ
Bagi Dalam Ucapan الىؼ ِو = ًهؼم ِفي Bilangan ا َّلطن ُم =
ْ َ َ َ
َغـ َطة ًُه َّؼ ُم د ْم َؼت ٌُ َؼ ِاوي از َى ْي ِن ْ ۲ = 5 : ۱۰
َ ً َ ََ َ َ ْ
ِاز َىا َغـ َط ًُه َّؼ ُم زالزت ٌُ َؼ ِاوي ا ْضَب َػت 4 = ۳ : ۱۲
َ ََ ً َ ََ َ
ِح ْؼ َػت ًُه َّؼ ُم زالزت ٌُ َؼ ِاوي زالزت ۳=۳:9
ً ْ َ َ َ َ
أ ْضَب َػت َغـ َط ًُه َّؼ ُم از َى ِان َػ ْب َػت 7 = ۲ : ۱4
َ ً َ ََ َ َ َ َ
د ْم َؼت َغـ َط ًُه َّؼ ُم زالزت ٌُ َؼ ِاوي د ْم َؼت 5 = ۳ : ۱5
ْ َ َ ْ
َغـ ُط ْو َن ًُه َّؼ ُم َغـ َطة ٌُ َؼ ِاوي از َى ْي ِن ْ ْ۲ = ۱۰ : ۲۰
َ ً َ ََ َ ْ َ
ا ْضَب َػت َو ِغـ ُط ْو َن ًُه َّؼ ُم زالزت ٌُ َؼ ِاوي ز َم ِاه َُت ْ ْ8 = ۳ : ۲4
َ ََ ً َ َ َُ َ َ
زالز ْىن ًُه َّؼ ُم َغـ َطة ٌُ َؼ ِاوي زالزت ْ ْ۳ = ۱۰ : ۳۰
ً ْ َ َ َ َ
ز َم ِاه َُت َغـ َط ًُه َّؼ ُم از َى ِان ٌُ َؼ ِاوي ِح ْؼ َػت ْ ْ9 = ۲ : ۱8
ِا ْز َىان َو ِغ ْـ ُط ْو َن ًُ َه َّؼ ُم ا ْز َىان ٌُ َؼاوي َأ َح َس َغ َـط َْ ْ۱۱ = ۲ : ۲۲
ِ ِ ِ
ْ
75 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
ْ! اهؼو وايخب هصا الخؼاب بالػطبُت: ًٍالخمط
ْ..... = ۱۰ : 4۰ ْ ْ ْ..... = 4 : 8 ْ
ْ..... = ۲ : 5۰ ْ ْ ْ..... = 6 : 6 ْ
ْ..... = 6 : 6۰ ْ ْ ْ..... = 9 : 9 ْ
ْ..... = ۱۰ : 7۰ ْ ْ .... = ۱۲ : ۱۲ ْ
ْ..... = 5 : ۱۰۰ ْ ْ..... = 6 : ۳6 ْ
76 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
TAUHID
SEMESTER SATU/DUA
77 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
51. Mutakallim sabalikna 61. Kami pasti ngaijabah
Bakmun pire hartina Kana do‟a anu merenah
Alloh pireu teh mustahil Tah kitu pidawuh Alloh
Ayat tadi jadi dalil Amalkeun ulah rek salah
52. Tah kitu sifatna Gusti 62. Iman urang masing tuhu
Titenan masing taliti Numutkeun aturan wahyu
Sangkan nyeumbah jeung babakti Nyakitu deui ibadah
Sapuk jeung parentah Gusti Masing cocog jeung parentah
59. Amal kitu teu karasa 69. Wama yantiku anil hawa
Hanteu boga rasa dosa In huwa illa wahyu yuha
Padahal Alloh geus atra Lain ucap tina rasa
Marentah langsung ngado‟a Anging wahyu nu kawasa
78 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
IMAN KANA MALAIKAT
71. Rukun iman kaduana 81. Wajib tabligh katiluna
Percaya ka Malaikat Nganepikeun agamana
Tegesna wajib percaya Ka masing-masing ummatna
Yen Malaikat teh aya Sangkan salamet hirupna
===***===
80 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
HADITS
SEMESTER SATU/DUA
81 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
SEMESTER SATU
Pelajaran Ke : I ( Satu )
Pokok Bahasan : Anjuran menggunakan waktu sebaik-baiknya selama hidup
Jam Pertemuan : 1 x Pertemuan / 1 Jampel @ 35 Menit
Bahan Ajar
Anjuran menggunakan waktu sebaik-baiknya selama hidup
ّ
ْبؼم الله الخمً الطحُم
Bahan Ajar
Anjuran berhemat waktu dalam bertugas
ّ
ْبؼم الله الخمً الطحُم
82 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : III ( Tiga )
Pokok Bahasan : Anjuran menggunakan waktu ketika sehat & hidup
Jam Pertemuan : 1 x Pertemuan / 1 Jampel @ 35 Menit
Bahan Ajar
Anjuran menggunakan waktu ketika sehat & hidup
ّ
ْبؼم الله الخمً الطحُم
3. Hadits mengenai anjuran menggunakan waktu dalam keadaan sehat dan hidup.
َ َ ْ ُ
a. Bahasa Arabnya : ََْ َودص ِم ًْ ِص َّخ ِخ ََ ِل َؼه ِم ََ َو ِم ًْ َح َُا ِج ََ ِْل ْى ِج
b. Bahasa Sunda : Gunakeun kasempatan mangsa keur sehat samemeh anjeun geuring,
jeung gunakeun mangsa keur hirup samemeh anjeun maot.
c. Bahasa Indonesia : Ambillah kesempatana dari masa sehatmu untuk masa sakitmu dan
dari masa hidupmu untuk matimu. Riwayat Bukhari
Pelajaran Ke : IV ( Empat )
Pokok Bahasan : Anjuran mengerjakan yang bermanfaat
Jam Pertemuan : 1 x Pertemuan / 1 Jampel @ 35 Menit
Bahan Ajar
Anjuran mengerjakan yang bermanfaat
ّ
ْبؼم الله الخمً الطحُم
َ ُ َ َْ َ
a. Bahasa Arabnya : ِْم ًْ ُح ْؼ ًِ ِإ ْػال ِم اْل ْط ِء ج ْطي ُه َما ال ٌَ ْػ ِى ُْ ِه
b. Bahasa Sunda : Sabagian tina kahadean Islam nayeta ninggalkeun anu teu manfaat.
c. Bahasa Indonesia : Termasuk baiknya keislaman seseorang ialah ia meninggalkan apa
yang tidak berguna baginya.
83 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : V ( Lima )
Pokok Bahasan : Anjuran menggunakan waktu sebaik – baiknya untuk mencari Ilmu
Jam Pertemuan : 1 x Pertemuan / 1 Jampel @ 35 Menit
Bahan Ajar
Anjuran menggunakan waktu sebaik – baiknya untuk mencari Ilmu
ّ
ْبؼم الله الخمً الطحُم
ْ ْ ََ َ
a. Bahasa Arabnya : َم ًْ د َط َج ِفى ػل ِب ال ِػل ِم َح َّتى ًَ ْط ِح َؼ
b. Bahasa Sunda : Singsaha anu ngagunaken waktuna pikeun neangan elmu, manehna
kaasup migawe di jalan Allah nepi ka mulangna.
c. Bahasa Indonesia : Barang siapa yang menggunakan kesempatan waktunya untuk
mencari ilmu, maka tergolong perbuatan di jalan Allah hingga
pulang.
Pelajaran Ke : VI ( Enam )
Pokok Bahasan : Anjuran menggunakan waktu sebaik – baiknya untuk mencari Ilmu
Jam Pertemuan : 1 x Pertemuan / 1 Jampel @ 35 Menit
Bahan Ajar
Anjuran menggunakan waktu sebaik – baiknya untuk mencari Ilmu
a. Bahasa Arabnya :
84 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
SEMESTER DUA
Pelajaran Ke : VII ( Tujuh )
Pokok Bahasan : Setiap kebaikan adalah shadaqah
Jam Pertemuan : 1 x Pertemuan / 1 Jampel @ 35 Menit
Bahan Ajar
Setiap kebaikan adalah shadaqah
{ Bulughul Maram Hadits No. 1490 }
ّ
بؼم الله الخمً الطحُم
َ َ ُ
a. Bahasa Arabnya : ْص َسنت ً ُّل َم ْػ ُط ْوف
b. Bahasa Sundanya : “ Sakabeh kahadean eta Shadaqah “
c. Bahasa Indonesianya : "Setiap kebaikan adalah Shadaqah." Riwayat Bukhari.
Bahan Ajar
Perkataan yang baik merupakan shadaqah
{ KITAB AHMAD, Hadits No. 7763}
ّ
بؼم الله الخمً الطحُم
َ َ ُ َ ّ َّ ُ َ َ ْ َ َ َ َّ َ َ ْ َ َ ُ َّ َّ َ ّ َّ َ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ
a. Bahasa Arabnya : ْص َسنت غً أ ِبي هطٍطة غ ًِ الى ِب ِي صلى الله غلُ ِه وػلم ناُ الٍ ِلمت الؼ ُِبت
b. Bahasa Sundanya : Ti Abu Hurairah ti Nabi Saw, anjenna ngadawuh: ” Caritaan anu
hade eta Shadaqah “
c. Bahasa Indonesianya : Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: " Kalimat thayyibah “ Perkataan yang baik merupkan
Shadaqah.
85 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : IX ( Sembilan )
Pokok Bahasan : Anjuran menemui saudara dengan muka manis
Jam Pertemuan : 1 x Pertemuan / 1 Jampel @ 35 Menit
Bahan Ajar
Anjuran menemui saudara dengan muka manis
ّ
بؼم الله الخمً الطحُم
Pelajaran Ke : X ( Sepuluh )
Pokok Bahasan : Anjuran untuk mencintai saudaranya
Jam Pertemuan : 1 x Pertemuan / 1 Jampel @ 35 Menit
Bahan Ajar
Anjuran untuk mencintai saudaranya
ّ
بؼم الله الخمً الطحُم
10. Hadits mengenai anjuran mencintai saudanya sebagaimana mencintai diri sendiri.
َ ُ َ َْ َ
a. Bahasa Arabnya : ِْم ًْ ُح ْؼ ًِ ِإ ْػال ِم اْل ْط ِء ج ْطي ُه َما ال ٌَ ْػ ِى ُْ ِه
b. Bahasa Sundanya : Sabagian tina kahadean Islam nayeta ninggalkeun anu teu manfaat.
c. Bahasa Indonesianya : Termasuk baiknya keislaman seseorang ialah ia meninggalkan apa
yang tidak berguna baginya. { Riwayat Tirmidzi. Ia berkata: Hadits
hasan}.
86 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH
Pelajaran Ke : XI ( Sebelas )
Pokok Bahasan : Berteman sesama muslim
Jam Pertemuan : 1 x Pertemuan / 1 Jampel @ 35 Menit
Bahan Ajar
Berteman sesama muslim
ّ
بؼم الله الخمً الطحُم
a. Bahasa Arabnya :
b. Bahasa Sundanya : Poma anjen ulah rek sosobatan iwal ti jeng nu mukmin, poma ulah
neupi ka ngadahar daharen anjen iwal ti jalma anu takwa.
c. Bahasa Indonesianya : "Janganlah kalian berkawan kecuali dengan seorang mukmin, dan
jangan sampai memakan makananmu kecuali orang yang bertakwa."
Bahan Ajar
Kehati – hatian memilih teman sepergaulan
ّ
بؼم الله الخمً الطحُم
َ َ َ َ
a. Bahasa Arabnya : َْم ًْ حـ َّب َه ِبه ْىم ق ُه َى ِم ْن ُه ْم
b. Bahasa Sundanya : Singsaha anu nyarupaan hiji kaum, mangka manehanana ka asup
golongan eta kaum.
c. Bahasa Indonesianya : Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk mereka.
Riwayat Abu Dawud. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban.
87 BAHAN PELAJARAN
MADRASAH DINIYYAH