Anda di halaman 1dari 11

a.

Flora
1. Tumbuhan kopasanda (Chromolaena Odorata)

Sumber: Dokumentasi
Ciri-ciri daun kopasanda adalah pada permukaan bagian atasnya kalau
dipegang terasa licin sementara pada bagian bawahnya terasa berbulu. Memiliki
bau khas kalau dicium. Ciri ini merupakan ciri dari tanaman yang merupakan
keluarga dari bunga matahari.
a. Cara berkembang
Tumbuhan kopasanda berkembang dengan cara memperbanyak cabang-
canbang dari pohon induk. Tumbuhan kopasanda juga mudah sekali tumbuh.
b. Cara beradaptasi
Tumbuhan kopasanda dapat bertahan hidup pada daerah kering dan juga
lembab. Tumbuhan kopasanda dapat bertahan pada tempat yang kering
dikarenakan pada batang kopasanda mengandung air.
c. Manfaat
Tumbuhan kopasanda sangat bermanfaat bagi manusia dimana tumbuhan
ini digunakaan untuk mengobati luka, untuk menyebuhkan penyakit diabetes,
melancarkan peredaaran darah, menyembuhkan penyakit penyumbatan darah,
mengatasi infeksi pada kulit, dan masuh banyak lagi.
2. Pohon bambu (bambuseae)

Sumber: Dokumentasi
a. Cara berkembang
Pohon bambu mampu berkembang biak sendiri tanpa bantuan manusia.
Pohon bambu yang sudah dewasa akan tumbuh Tunas secara sendiri yang
nantinya Tunas tersebut juga akan tumbuh dengan sendirinya. Oleh sebab itu
sering dengan bertambahnya waktu maka pohon bambu akan semakin banyak.
b. Cara beradaptasi
Kondisi lingkungan yang cukup air merupakan salah satu jalan bagi pohon
bambu untuk beradaptasi. Tanpa adanya kondisi air yang cukup, maka tentunya
pohon bambu akan sulit tumbuh yg berkembangbiak.
Selanjutnya, pohon bambu juga memiliki bulu halus yang menempel pada
bagian batang. Bulu halus tersebut lebih banyak tumbuh ketika pohon bambu
masih berusia muda. Apabila pohon bambu sudah cukup tua dan keras, maka
jumlah dari bulu halus tersebut akan semakin berkurang. Apabila bulu halus
tersebut mengenai kulit manusia, maka akan menimbulkan rasa gatal secara
sementara namun tidak berbahaya.
c. Manfaat
Manfaat pohon bambu adalah sebagai bahan makanan (rebung)pembungkus
makanan (daun) makanan ternak(pucuk muda)sapu lidi cinderamata jembatan
bambu sekat bangunan rumah.
3. Pohon kapuk (ceiba pentandra)

Sumber: Dokumentasi

a. Cara berkembang
Randu adalah pohon kapuk berkembang biak dengan biji. Dimana buah
randu atau kapuk yang sudah kering akan jatuh dengan sendirinya dari pohon.
Setelah itu untuk waktu yang lama biji randu atau kapuk akan tumbuh lagi dan
menghasilkan pohon kapuk yang lainnya.
b. Cara beradaptasi
Meranggaskan daunnya buah kapuk berkembang menjadi kapuk yang sud
ah siap di unduh..biasanya kalau kemarau kapuk dengan sendirinya memecahk
an kulit buahnya dari pohon.
c. Manfaat
Pohon kapuk atau Randu sangat bermanfaat bagi manusia. Karena
batangnya berkayu biasanya dijadikan oleh manusia sebagai bahan pembuatan
mebel atau furniture seperti meja, kursi, rak dan lemari. Kapuk randu juga
sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia antara lain mengobati panas
dalam, penghilang bekas luka, diare dan masih banyak lagi.
4. Tumbuhan paku (nephrolepis falcate)

Sumber: Dokumentasi

a. Cara berkembang
Tumbuhan paku berkembang dengan sendirinya. Tumbuhan paku bisa
tumbuh dimana saja dan akan bertambah dengan sendirinya tergantung dari
tempatnya.
b. Cara beradaptasi
Tumbuhan paku akan bertahan lama pada tempat yang lembab.
Tumbuhan paku akan mudah mati kalau berada pada tempat kering atau
terkena langsung matahari bila tidak terkena air sedikitpun.
c. Manfaat
Tumbuhan paku bermanfaat bagi manusia sebagai tanaman hias. Ada juga
tumbuhan paku untuk dikonsumsi.
5. Pohon jambu (psidium guajava)

Sumber: Dokumentasi

a. Cara berkembang
Jambu biji berkembang biak secara vegetatif dan generatif. Pembibitan
pohon jambu biji dilakukan melalui sistem pencangkokan dan setek batang,
walaupun dapat juga dilakukan dengan cara menanam biji dengan secara
langsung.
b. cara beradaptasi
pohon jambu dapat bertahan pada tempat yang kering. Pohon jambu tidak
mudah mati walaupun berada pada tempat yang kering selama 4-5 bulan.
c. Manfaat
Daun jambu biji dikenal sebagai bahan obat tradisional
untuk batuk dan diare. Buah jambu biji mengandung banyak vitamin dan
serat, sehingga sangat cocok sekali dikonsumsi untuk menjaga kesehatan.
Warna daging jambu biji yang merah mengidikasikan jambu biji kaya akan
vitamin A untuk kesehatan mata dan antioksidan. Buah jambu biji sangat
cocok sekali dikonsumsi di siang hari karena buahnya yang segar dan
mendinginkan badan.
6. Tumbuhan keladi (colocasia)

Sumber: Dokumentasi

a. Cara berkembang
Tumbuhan keladi dapat berkembang dari satu biji ubi yang ditanam.
Dimana satu biji ubi yang ditanam dapat menumbuhkan berbagai tumbuhan
keladi.
b. Cara beradaptasi
Ttumbuhan keladi berdaun tipis dan lebar untuk memudahkan penguapan,
c. Manfaat
Tumbuhan keladi bermanfaat bagi manusia dimana ubinya bisa
digunakan untuk dikonsumsi. Ada juga tumbuhan keladi digunakan sebagai
sayur-sayuran.
7. Pohon pisang (musa Paradisiaca)

Sumber: Dokumentasi

a. Cara Berkembang
Pisang berkembang biak dengan cara bertunas.Tanaman pisang akan
memunculkan tunas disekitar dari tanaman induknya.Tunas inilah yang bakal
menjadi tanaman pisang baru nantiya.Kita bisa mengambil tunas pisang ini
untuk ditanam di tempat lain dan menghasilkan tanaman pisang baru.

b. Cara Beradaptasi
Cara beradaptasi pohon pisang:
1. Melengkungan daun pada saat musim panas untuk mengurangi proses
penguapan.
2. Merobek daun saat angin kencang agar pohon tidak roboh terkena angin.
3. Membiarkan daun mengering tetapi tidak digugurkan untuk melindungi
daun baru.
c. Manfaat
Pisang sangat bermanfaat bagi manusia dimana buah pisang bisa
memenuhi kebutuhan manusia. Buah pisang dapat dijual untuh memenuhi
kebutuhan. Batang pisang digunakan untuk kesehatan manusia salah satunya
untuk menurunkan berat badan.
8. Pohon gamal (Gliricidia Sepium)

Sumber : Dokumentasi

Gamal merupakan jenis perdu atau pohon dengan tinggi mencapai 2-15
meter (Gambar 1). Batangnya tegak dengan permukaan kulit yang halus, beralur
dan berwarna coklat keabu-abuan. Daunnya majemuk menyirip dengan jumlah
daun 7-17 pasang dengan posisi saling berhadapan kecuali di bagian ujung ibu
tangkai daun, helaian daun berbentuk jorong atau lanset, dengan panjang 15-30
cm, berambut ketika muda, ujung daun runcing dengan pangkal daun membulat
Helaian anak daun gundul, tipis, hijau di 8 atas dan keputih-putihan di sisi
bawahnya. Umumnya daun tananam gamal gugur di musim kemarau
a. Cara berkembang
Gamal berkembang dengan adanya bantuan dari manusia. Gamal bisa
diperbanyak dengan vegetatif dan generative. Biji-biji itu, khususnya yang
segar (baru), dapat ditanam tanpa perlakuan pendahuluan, langsung di lahan
atau di persemaian. Cara lain ialah dengan menanam stek batangnya, panjang
maupun pendek. Stek panjang sepanjang 1–2,5 m dan dengan diameter 6–
10 cm, diruncingkan kedua ujungnya dan digores-gores potongan sebelah
bawahnya untuk merangsang tumbuhnya akar. Stek panjang ditanam sedalam
50 cm agar kuat.
b. Cara beradaptasi
Pohon gamal dapat bertahan pada musim kemarau sampai 4- 5 bulan
musim kemarau.
c. Manfaat
Daun, batang muda dan kulit batang gamal biasa dimanfaatkan sebagai
pakan ternak, terutama pada daerah yang kekurangan air. Batang gamal juga
dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar, arang, furnitur lokal, dan bahan
konstruksi. Bunga- bunga gamal merupakan pakan lebah yang baik, dan dapat
pula dimakan setelah dimasak (Wikipedia, 2008b). Daun gamal mengandung
banyak protein dan mudah dicerna khususnya untuk ternak ruminansia sehingga
cocok untuk pakan ternak. Selain itu daun daun dan ranting tanaman gamal
dapat dimanfaatkan sebagai pupuk hijau untuk memperbaiki kesuburan tanah.

b. Fauna
1. Ulat (genus spodoptera)

a.
b.
c.
d.

Sumber: Dokumentasi
a. Cara berkembang
b. Cara beradaptasi
2. Belalalang (caelifera)

Sumber : Dokumentasi
a. Cara berkembang
b. Cara beradaptasi

3. Kumbang (Coleoptera)

Sumber: Dokumentasi

a. Cara berkembang
b. Cara beradaptasi
4. Ayam (gallus gallus domesticus)
Sumber :Dokumentasi

a. Cara berkembang
b. Cara beradaptasi
c. Permasalahan.
Permasalah yang ada dalam lingkungan ini adalah masyarakat kurang
memperhatikan tumbuhan sekitar mungkin Karena masyarakat kurang tahu
manfaat dari tumbuhan yang sudah kelompok kami temukan sehingga tumbuhan-
tumbuhan tersebut tumbuh secara liar dan kadang tidak terurus.
d. Solusi
Masyarakat sekitar harus bekerja sama untuk merawat tumbuhan-tumbuhan
yang bisa bernanfaat bagi kehidupan mereka dan lebih peduli terhadap lingkungan
atau tanaman-tanaman yang ada disekitar.
Masyarakat bisa memindah tanaman-tanaman yang bermanfaat ke lading
yang lebih bagus yang biasa dirawat sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai