PROPOSAL Home EDITED
PROPOSAL Home EDITED
ANGGOTA :
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT sebagai pengendali
segala bentuk unsur kehidupan baik yang ada di langit maupun yang ada di bumi.
Karena, hanya dengan rahmat dan ridhonya proposal ini dapat penulis selesaikan.
Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa proposal ini masih banyak kekurangan.
Proposal ini menyajikan materi tentang pendirian home care
Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini
dimasa mendatang.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i
BAB 1 ................................................................................................................................. 1
A. PENGERTIAN ...................................................................................................... 1
B. LATAR BELAKANG ........................................................................................... 1
C. VISI-MISI .............................................................................................................. 1
D. TUJUAN ................................................................................................................ 2
BAB II ................................................................................................................................ 3
A. ALUR PENGURUSAN IJIN................................................................................ 3
B. KETENAGAAN .................................................................................................... 3
C. STANDAR GEDUNG DAN PERALATAN ....................................................... 4
BAB III............................................................................................................................... 6
A. METODE DAN TATA KERJA........................................................................... 6
B. PENENTUAN TARIF TINDAKAN.................................................................... 6
C. HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN..................................................................... 6
D. HAK DAN KEWAJIBAN PEGAWAI ................................................................ 6
BAB IV ............................................................................................................................... 8
A. SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN ................................................. 8
B. TINDAK LANJUT PASIEN ................................................................................ 8
C. PENILAIAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ......................................... 8
BAB V ................................................................................................................................ 9
PENUTUP.......................................................................................................................... 9
A. KESIMPULAN ..................................................................................................... 9
B. SARAN ................................................................................................................... 9
LAMPIRAN GAMBAR ................................................................................................. 10
ii
BAB 1
A. PENGERTIAN
Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan dan menyediakan pelayanan medis dasar dan atau
spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga
kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis (Permenkes RI
No.9, 2014).
B. LATAR BELAKANG
Klinik sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan umum
membutuhkan keberadaan sistem informasi yang akurat dan handal, serta
cukup memadai untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada para
pasien serta lingkungan yang terkait lainnya. Pengelolaan data di institusi
pelayanan kesehatan merupakan salah satu komponen yang penting
dalam mewujudkan sistem informasi klinik.
Pengertian sistem menurut Murdick dan Ross dalam Fatta 2007
mendefinisikan sistem sebagai perangkat elemen yang digabungkan satu
dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Sistem informasi
(information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang,
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan
komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan
menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi (Yakub, 2012).
Sistem informasi kesehatan (SIK) merupakan sistem yang
terintegrasi, mengelola data dan informasi publik (pemerintah,
masyarakat, swasta) di seluruh tingkat pemerintah secara sistematis untuk
mendukung pembangunan kesehatan. Kebutuhan akan data dan informasi
disediakan melalui penyelenggaraan sistem informasi kesehatan yaitu
dengan cara pengumpulan, pengolahan, analisis data serta penyajian
informasi (Kemenkes, 2012).
C. VISI-MISI
Klinik Asy-Syifa menyampaikan visi-misi sebagai berikut :
1
a. Visi
Menjadi pilihan utama dalam pelayanan kesehatan
b. Misi
Mewujudkan pengembangan pelayanan kesehatan masyarakat
dengan standart profesi
c. Motto
Melayani dengan sepenuh hati dengan ikhlas, senyum, santun dan
ramah.
D. TUJUAN
2
BAB II
B. KETENAGAAN
a. Ketenagaan di klinik ASY-SYIFA Paron terdiri atas
1. Dokter Umum : 2 orang
2. Dokter Gigi : 1 orang
3. Perawat : 5 orang
4. Bidan : 5 orang
5. Analis kesehatan : 1 orang
6. Apoteker : 1 orang
3
7. AA : 1 orang
8. Cleaning Service : 1 orang
9. Sopir : 1 orang
10. Tenaga Gizi : 1 orang
b. Gaji Karyawan Klinik ASY-SYIFA
Gaji Karyawan belum mencapai UMR. Karyawan di gaji sesuai
dengan bonus yang di dapat. Setiap pasien dikebakan tarif
Rp.50.000,- lalu dibagi sama rata dengan karyawan.
4
f. ambulans, untuk klinik yang menyelenggarakan rawat inap;
sarana lainnya sesuai kebutuhan.
D. Peralatan
1. Klinik harus dilengkapi dengan peralatan medis dan nonmedis
yangmemadai sesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan.
2. Peralatan medis yang digunakan di klinik harus diuji dan
dikalibrasi secaraberkala oleh Balai Pengarnana-n Fasilitas
Kesehatan dan/atau institusi penguji dan pengkalibrasi yang
berwenang.
3. Peralatan medis yang menggunakan radiasi pengion harus
mendapatkanizin sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Penggunaan peralatan medis untuk kepentingan penegakan
diagnosis,terapi dan rehabilitasi harus berdasarkan indikasi medis.
5
BAB III
6
7
BAB IV
8
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Home care merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang akan sangat
dibutuhkan pada masa depan karena dengan home care, pasien dapat
dirawat dirumahnya sendiri dengan ditemani oleh anggota keluarga yang
lain sehingga kecemasan pasien dapat diminimalkan. Dengan melakukan
Perawatan di rumah juga dapat menghemat biaya dari beberapa segi misal
biaya kamar, biaya transpor dan biaya lain-lain yang terkait dengan
penjaga yang sakit. Tetapi perlu diingat bahwa pasien yang dapat layanan
home care adalah pasien yang secara medis dinyatakan aman untuk
dirawat di rumah dengan kondisi rumah yang memadai.
B. SARAN
Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan haruslah mampu memberikan
pelayanan keperawatan yang komprehensif kepada klien salah satunya
dengan mendirikan Home Care dan mengembangkan Home Care tersebut
dengan terus secara aktif melihat dan mampu menanggapi secara tepat
perubahan kebutuhan kesehatan dimasyarakat. Dengan adanya home care
ini di harapkan Klien mendapatkan beberapa keuntungan, seperti:
a) Pelayanan akan lebih sempurna, holistik dan komprehensif
b) Pelayanan keperawatan mandiri bisa diaplikasikan dengan di bawah
naungan legal dan etik keperawatan
c) Kebutuhan klien akan dapat terpenuhi sehingga klien akan lebih
nyaman dan puas dengan asuhan keperawatan yang profesional.
9
LAMPIRAN GAMBAR
10
11
12
13
14