Becton Dickinson adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan seperti, alat –
alat kesehatan, perlengkapan dan serum kesehatan yang menjalin kontrak dengan Group
Purchasing organization selama 6 tahun. Namun terjadi peristiwa ribuan pekerja kesehatan dan
konsumen terinfeksi jarum suntik karena Becton Dickinson ternyata lalai dalam memenuhi
standard kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dan FDA. Akhirnya Bection menyuap pihak
GPO dan FDA agar masalah tersebut tidak menyebar dan produknya tetap dibeli.
Berdasarkan kasus Becton Dickinson jelas melanggar hukum karena suap, dan melanggar
etika yang tercakup pada Teori Due Care. Teori Due Care mengaharuskan perusahaan benar-
benar memperhatikan produk pada desain, fungsi, dan keamanan produk. Perusahaan harus
cermat dari bahan yang digunakan sampai pada proses pembuatan dan akhirnya sampai di tangan
konsumen produk tersebut benar-benar aman. Namun, dalam kasus ini Becton mengabaikan
prinsip-prinsip tersebut sehingga terjadi infeksi masal namun malah mengatasinya dengan
menyuap. Tentu saja tindakan suap melanggar hukum dan sangat merugikan konsumen secara
langsung dan kredibelitas perusahaan pada masa yang akan datang.
Jika ditinjau dari sosial ekonomi dan pemerintah, Becton sangat merugikan kehidupan
sosial karena produknya yang berbahaya dan menyebabkan infeksi. Beban sosial yang
ditimbulkan juga besar karena kasus ini berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Dari sisi
pemerintah seharusny penegakan standard dan pengecekan berkala pada perusahaan terkait harus
sering dilakukan. Selain itu terdapat studi berkala mengenai kasus serupa, sehingga pada masa
yang akan datang pemerintah dapat menangani kasus serupa dengan lebih cepat dan tepat.