KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PERINGATAN HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA TAHUN 2019

I. Pendahuluan
Tuberkulosis (TBC) merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia terutama negara
yang sedang berkembang. Merupakan laporan dari WHO Global Report tahun 2019, saat ini
Indonesia menempati urutan ke 3 di dunia sebagai penyumbang penderita TB C setelah
Negara India dan China. Salah satu kunci dari Strategi DOTS adalah menemukan dan
menembuhkan pasien TBC hingga sembuh. Strategi ini akan memutuskan rantai penularan TBC
dan menurunkan insiden TBC di masyarakat. Untuk melaksanakan strategi ini maka perlu adanya
penandatanganan komitmen bersama lintas sektor untuk melakukan upaya promotif dan
preventif agar bisa sama-sama membebaskan masyarakat dari penyakit TBC sebagaimana visi
Puskesmas Kecamatan Ciracas yaitu Menuju Kecamatan Ciracas Sehat Tahun 2022, yang terus
berusaha meningkatkan mutu pelayanan khususnya program TBC untuk menemukan penderita
TBC hingga mencapai target program penanggulangan TBC nasional yaitu Eliminasi TBC Tahun
2030.

II. Latar Belakang

Penyakit tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia . Di beberapa
negara telah terjadi penurunan angka kesakitan dan kematiannya. Angka kematian berkisar dari
kurang 5- 100 kematian per 100.000 penduduk pertahun. Angka kesakitan dan kematian
meningkat menurut umur. Di Amerika Serikat pada tahun 1974 di laporkan angka insiden sebesar
14,2 per 100.000 penduduk. Penyakit tuberkulosis merupakan penyakit menular yang
kejadiannya paling tinggi di jumpai di India sebanyak 1,5 juta orang, urutan ke dua di jumpai di
China yang mencapai 2 juta orang dan di Indonesia menduduki urutan ketiga dengan penderita
583.000 orang.
Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang di sebabkan bakteri berbentuk batang
(basil) yang di kenal dengan nama Mycobakterium tuberkulosis.. Penularan penyakit ini melalui
perantara ludah atau dahak penderita yang mengandung basil tuberkulosis paru. Pada waktu
penderita batuk butir-butir air ludah berterbangan di udara dan terhisap oleh orang yang sehat
dan masuk ke dalam paru nya. Yang kemudian penyebabkan penyakit tuberkulosis paru. Untuk
kedisiplinan pasien dalam menjalankan pengobatan juga perlu di awasi oleh anggota keluarga
terdekat yang tinggal serumah. Yang setiap saat dapat mengingatkan penderita untuk
minum obat. Apabila pengobatan terputus tidak sampai enam bulan, penderita sewaktu-
waktu akan kembali penyakitnya dan kuman tuberkulosis menjadi resisten sehingga
membutuhkan biaya besar untuk pengobatannya.
Pada tahun 2018 jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Ciracas
sejumlah 258.126 jiwa dari jumlah tersebut di perkirakan suspek sebanyak 917 orang. Namun
yang terjaring sebagai suspek dari Januari sampai Desember sebanyak 785 orang. Berdasarkan
data tersebut maka dapat diperincikan bahwa penemuan penderita TB belum mencapai target
berdasarkan data estimasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

III. Tujuan umum dan tujuan khusus

a. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara memutuskan mata rantai
penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat.
b. Tujuan Khusus
a) Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita baru BTA positif
yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Ciracas.
b) Tercapainya cakupan penemuan penderita secara maksimal.

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

N Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
o
1 Perencanaan kegiatan Menetapkan rencana kegiatan sosialisasi
Menentukan waktu dan tempat tujuan kegiatan
1
 serta mengajukan permohonan pelaksanaan
pelatihan
Melakukan koordinasi dengan pihak terkait
2 Pelaksanaan sosialisasi Menyiapkan materi sosialisasi
Menjelaskan mengenai SDIDTK dan
pelaksanaannya di Puskesmas Kecamatan Ciracas
Diskusi dan tanya jawab (umpan balik) mengenai
SDIDTK
4 Laporan pelatihan Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sosialisasi
SDIDTK
5 Evaluasi pelatihan Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan
SDIDTK
6 Rencana tindak lanjut hasil Membuat rencana tindak lanjut dalam rangka
pelatihan perbaikan kegiatan sosialisasi SDIDTK

V. Cara melaksanakan kegiatan

Upaya untuk mensuskseskan kegiatan Hari TB Sedunia Tahun 2019 Puskesmas
Kecamatan Ciracas direncanakan akan diadakan kegiatan sebagai berikut :
1. Grebek sputum oleh kader dan KPLDH
2. Skrining TB petugas kesehatan di Puskesmas Kecamatan Ciracas
3. Skrining TB petugas Kantor Camat Ciracas dan Kelurahan Se-Kecamatan Ciracas
4. Skrining TB petugas PPSU Se-Kecamatan Ciracas
5. Skrining TB karyawan PT.NGK Busi Indonesia
6. Kampanye dan Sosialisasi TB di Terminal Kampung Rambutan
7. Pelatihan TB untuk Klinik Pratama Se-Kecamatan Ciracas
8. Pelaksanaan Hari TB Sedunia Tingkat Provinsi di RSUD Pasar Minggu
9. Pelaksanaan Hari TB Sedunia Tingkat Kecamatan Ciracas
Anggaran Kegiatan dibebankan pada BLUD 2019

VI. Sasaran
1. Seluruh masyarakat di wilayah Se-Kecamatan Ciracas
2. Petugas medis di dalam dan di luar gedung Puskesmas Kecamatan Ciracas

VII. PERAN LINTAS PROGRAM

Lintas Sektoral Peran Serta dalam Program
Klinik / DPM Sebagai pelaksana penjaringan kasus TB di wilayah Se-Kecamatan Ciracas
Kader Sebagai penggerak warga sekitar mengenai program grebek TB

VIII. JADWAL PELAKSANAAN

NO KEGIATAN J F M A M J J A S O N D
1. Grebek sputum oleh kader dan V
KPLDH
2. Skrining TB petugas kesehatan di V
Puskesmas Kecamatan Ciracas
3. Skrining TB petugas Kantor V
Camat Ciracas dan Kelurahan Se-
Kecamatan Ciracas
4. Skrining TB petugas PPSU Se- V
Kecamatan Ciracas
5. Skrining TB karyawan PT.NGK V
Busi Indonesia
6. Kampanye dan Sosialisasi TB di V
Terminal Kampung Rambutan
7. Pelatihan TB untuk Klinik V
Pratama Se-Kecamatan Ciracas
8. Pelaksanaan Hari TB Sedunia V
Tingkat Provinsi di RSUD Pasar
Minggu

2
 9. Pelaksanaan Hari TB Sedunia V
Tingkat Kecamatan Ciracas

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan akan dilaporkan dalam bentuk
laporan hasil kegiatan yang akan diberikan satu minggu setelah pelaksanaan kegiatan.

X. EVALUASI KEGIATAN
Melakukan evaluasi terhadap kegiatan, apakah sesuai dengan tahapan dan jadwal

XI. PENUTUP
Dengan adanya kerangka acuan kegiatan Hari TB sedunia Tahun 2019 yang dapat
digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan sehingga pelaksanaan kegiatan dapat
terarah dan terkoordinir dengan baik.

Mengetahui, Jakarta,
Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas Penanggung jawab program TB

Sunersi Handayani,SKM.MKM Nurchaerati

NIP. 197612201998032004
NIP.196611161991032006

SKRINING TB PETUGAS KANTOR CAMAT CIRACAS

KAMIS, 14 MARET 2019
DI AULA KANTOR CAMAT CIRACAS

FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN

3
Pembukaan dan sambutan oleh dr.Yuni Astuti selaku Pemeriksaan Tekanan Darah dan Timbang Berat
Kepala Satuan Pelaksana UKM Badan oleh Tim Puskesmas Kec. Ciracas

Anamnesis riwayat kesehatan peserta Pemeriksaan dahak peserta

FOTO DOKUMENTASI KONSUMSI (SNACK)