NIM : 5161711004
Tugas Tambahan
(Analisis Semiotika Roland Barthes dalam Iklan Face Wash Fair & Lovely Versi
Jessica Milla)
Fair and Lovely, produk perawatan kecantikan wajah diproduksi pertama kali
Unilever pada tahun 1975, produk tersebut mulai masuk di Indonesia pada tahun
kecantikan untuk kulit wajah wanita ini sudah tersebar dan masuk ke 15 negara.
noda bekas jerawat, mengurangi noda hitam, dan mengurangi efek penggelapan
wajah. Seiring berjalannya waktu, Fair and Lovely tidak hanya memproduksi krim
pemutih wajah saja. Di tahun 2016, brand tersebut membuat produk baru bernama
Cantik adalah impian semua wanita, banyak para wanita melakukan berbagai
perawatan untuk mendapatkan kecantikan yang diinginkan. Iklan fair and Lovely
versi Jessica Milla menjelaskan bagaimana cara merawat wajah agar terlihat cantik,
sehingga dalam iklan tersebut dapat diamati simbol cantik melalui audio visual yang
berbagai macam gesture, berbagai suara music, serta berbagai obyek, yang menyatu
dan konotasi. Denotasi adalah makna yang sebenarnya dan dapat ditangkap oleh
mata. Iklan Fair and Lovely versi Jessica Milla menunjukkan simbol kecantikan
melalui model yang digunakan dalam iklan tersebut, dalam iklan tersebut
menggunakan pemeran yang memiliki kulit putih, bersih, rambut hitam, hal tersebut
merupakan tanda kecantikan dari iklan fair and lovely yang dapat ditangkap melalui
mata atau memiliki makna sebenarnya, serta pemeran dalam iklan tersebut adalah
1
https://bp-guide.id/AXJqT6GQ
2
https://pakarkomunikasi.com/teori-semiotika-roland-barthes
Sedangkan makna konotatif adalah makna yang dapat di deskripsikan atau di
gambarkan dengan berbagai arti atau makna. Dialog Jessica Milla pada awal iklan
tersebut juga menjelaskan bahwa Fair and Lovely merupakan ahli dalam kecantikan
dan didalam iklan tersebut juga menjelaskan bagaimana cara merawat wajah agar
bersih. Dialog, gesture tubuh, serta gerakan tangan merupakan makna tersirat yang