Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIK BIOKIMIA

DISUSUN OLEH:
1. CAHYANING RAIHAN DHIAN SABILA (P1337420719001)
2. ANITA RAHMA SEPTAWATI (P1337420719007)
3. P.LISAWATI SINAGA (P1337420719010)
4. ALVINA KHILMA HAJAR (P1337420719015)
5. ANAS TASYA EKA FAHMA (P1337420719022)

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG


2020
BAB I
A. GULA DARAH, ASAM URAT DAN KOLESTEROL
1. Prinsip
Strip diletakkan pada alat, ketika darah diteteskan pada zona reaksi tes
strip, katalisator asam urat akan bereaksi. Intensitas dari elektron yang
terbentuk dalam alat strip setara dengan konsentrasi pemeriksaan
tersebut.
2. Alat dan Bahan
a. Lanset
b. Kapas alkohol
c. Pena Accu Check soft click
d. Strip asam urat, Glucosa atau Cholesterol
e. Alat pemeriksaan
3. Cara Kerja
Cara menggunakan alat tes gula ini sangat mudah yaitu hanya dengan
memasukan chip pada alat GCUnya dan menyiapkan serta memasang strip
sesuai dengan yang akan diukur dan hasilnya bisa langsung dilihat, berikut
adalah penjelasan lebih detail tentang penggunaan alat

Waktu pengecekan yang paling tepat adalah pagi hari sebelum sarapan
pagi,sehingga hasilnya akan lebih akurat.Masing -masing strip terdapat waktu
kadarluarsa ,untuk itu sebaiknya digunakan sebelum waktu kadarluarsa.

a. Masukan batere dan nyalakan mesin.


b. Atur jam,tanggal dan tahun pada mesin.
c. Ambil chip warna kuning masukan ke dalam mesin untuk cek
mesin.
d. Jika layar muncul “error” berarti mesin rusak.
e. Jika layar muncul “OK” berarti mesin siap digunakan.
f. Setiap botol strip pada gula,asam dan kolestrol terdapat chip test.
g. Untuk cek gula,masukan chip gula dan strip gula terlebih dahulu.
h. Pada layar akan muncul angka/kode sesuai pada botol strip.
i. Setelah itu akan muncul gambar tetes darah dan kedip-kedip.
j. Masukan jarum pada lancing/alat tembak berbentuk pen dan atur
kedalaman jarum.
k. Gunakan tisu alkohol untuk membersihkan jari anda.
l. Tembakkan jarum pada jari dan tekan supaya darah keluar.
m. Darah di sentuh pada strip dan bukan di tetes diatas strip.
n. Sentuh pada bagian garis yang ada tanda panah.
o. Darah akan langsung meresap sampai ujung strip dan bunyi beep.
p. Tunggu sebentar,hasil akan keluar beberapa detik pada layar.
q. Cabut jarumnya dari lancing juga stripnya dan buang.
r. Chip gula di simpan ke botol lagi.
s. Gunakan chip asam urat untuk tes asam urat dan chip kolestrol
untuk tes kolestrol, serta Glukosa untuk gula darah
t. Tutup rapat botol strip jika tidak digunakan lagi.
u. Perhatikan masa expired pada setiap strip .
v. Masing -masing strip terdapat waktu kadarluarsa ,untuk itu
sebaiknya digunakan sebelum waktu kadarluarsa.
4. Lama Pemeriksaan
a. Gula darah :10 detik.
b. Asam urat : 20 detik.
c. Kolesterol : 120 detik (relatif lebih lama).
5. Nilai Normal
a. Glucosa
Kadar gula darah puasa (tidak mendapat asupan kalori 8-10 jam
sebelumnya):

Normal = kadar gula < 100 mg/dl


Pre Diabetes = kadar gula 100-125 mg/dl
Diabetes = kadar gula > 125 mg/dl

Kadar gula darah sesaat (saat atau sesudah makan) :


Normal = kadar gula < 140 mg/dl
Pre Diabetes = kadar gula 140-200 mg/dl
Diabetes = kadar gula > 200 mg/dl

b. Asam Urat (uric Acid)


Laki-laki : 3,0-7,0 mEq/l
Perempuan : 2,1-6,2 mEq/l
c. Cholesterol
120 – 220 mg/100 ml.

B. HEMOGLOBIN
1. Prinsip
Hemoglobin darah diubah menjadi asam hematin dengan pertolongan
larutan HCL, lalu kadar dari asam hematin ini diukur dengan
membandingkan warna yang terjadi dengan warna standard
memakaimata biasa.
2. Tujuan
Menetapkan kadar hemoglobin dalam darah
3. Alat dan bahan yang dipergunakan
a. Hemoglobinometer (hemometer), Sahli terdiri dari :
1) Gelas berwarna sebagai warna standard
2) Tabung hemometer dengan pembagian skala putih 2
sampai dengan 22. Skla merah untuk hematokrit.
3) Pengaduk dari gelas
4) Pipet Sahli yang merupakan kapiler dan mempunyai
volume 20/ul
5) Pipet pasteur.
6) Kertas saring/tissue/kain kassa kering
b. Reagen
1) Larutan HCL 0,1 N
2) Aquades
4. Cara Pemeriksaan
a. Tabung hemometer diisi dengan larutan HCL 0,1 N sampai
tanda 2
b. Hisaplah darah kapiler/vena dengan pipet Sahli sampai tepat
pada tanda 20 ul.
c. Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada ujung luar pipet
dengan kertas tissue secara hati-hati jangan sampai darah dari
dalam pipet berkurang.
d. Masukkan darah sebanyak 20 ul inike dalam tabung yang berisi
larutanHCL tadi tanpa menimbulkan gelembung udara.
e. Bilas pipet sebelum diangkat dengan jalan menghisap dan
mengeluarkan HCL dari dalam pipet secra berulang-ulang 3
kali
f. Tunggu 5 menit untk pembentukan asam hematin
g. Asam hematin yang terjadi diencerkan dengan aquades setetes
demi setetes sambil diaduk dengan pengaduk dari gelas sampai
didapat warna yang sama dengan warna standard.
h. Miniskus dari larutandibaca. Miniskus dalam hal ini adalah
permukaan terendah dari larutan.
5. Pelaporan
Dinyatakan dalam gr/dl. Hanya dilaporkan dalam angka bulat, atau
naik setengah, Misal 11, 11 ½, 12, 12 ½, dan sebagainya.
6. Catatan
a. Nilai normal
Laki-laki:14–18gram/dl
Wanita : 12 – 16 gram/dl
b. Kesalahan yang sering terjadi
1) Alat/regen kurang sempurna, yaitu :
a) Volume pipet Hb tidak selalu tepat 20 ul
b) Warna standard sering sudah pucat.
c) Kadar larutan HCL sering tidak dikontrol.
2) Orang yang melakukan pemeriksaan :
a) Pengambilan darah kurang baik.
b) Penglihatan pemeriksa tidak normal atau sudah
lelah.
c) Intensitas sinar/penerangan kurang.
d) Pada waktu waktu membaca hsil dipermukaan
terdapat gelembung udara.
e) Pipet tidak dibilas dengan HCL.
f) Pengenceran tidak baik.
C. ASAM BASA
Tahu gak, cairan tubuh mencapai 90 persen lebih ini berguna untuk
menyeimbangkan kebutuhan akan air di dalam tubuh. Sifat cairan tubuh
manisia ada yang bersifat asam dan juga ada yang bersifat basa. Cara
Mengukur Asam Basa Cairan Tubuh adalah menggunakan kertas lakmus
yang sekarang sudah terjual bebas. Dibawah ini akan diterangkan tentang
asam basa cairan tubuh manusia dan cara mengukur asam basa. PH berasal
dari kata potenz of Hydrogen (Potensial Hidrogen) atau derajat keasaman.
pH juga digunakan untuk mengukur keseimbangan asam basa dalam
tubuh.
Makin tinggi nilai pH maka zat itu makin bersifat basa dan kaya
oksigen. Makin rendah nilai pH maka zat itu makin bersifat asam dan
sedikit oksigen. Rentang nilai pH adalah dari 0 sampai dengan 14. 7,0
adalah netral. Bila di atas 7 disebut basa, dan bila di bawah 7 dianggap
asam. Semua manusia yang sehat lahir dengan cairan dan jaringan tubuh
bersifat sedikit basa (pH tinggi).
Sejalan dengan waktu, dalam kehidupan modern, jaringan dan
cairan tubuh sering menjadi asam (pH rendah) dari makanan, minuman,
obat-obatan, polusi dan stress, yang diserap setiap hari.
Bila tubuh anda dalam kondisi asam (asidosis), maka mineral yang ada di
dalam jaringan dan organ akan diambil untuk menormalkan kondisi asam
tersebut yang dapat menyebabkan peradangan, nyeri sendi, rapuh tulang
hingga masalah kanker.
Kondisi asidosis juga bisa berakibat pada menurunnya kemampuan
Hb (Haemoglobin) menangkap oksigen sehingga virus, bakteri, patogen
penyakit lainnya mudah berkembang. Pada tingkat pH 6,9 tubuh mulai
rentan terhadap infeksi virus yang umum seperti deman, batuk dan flu.
Sel-sel kanker tumbuh dengan subur di dalam tubuh pada pH 5,5.
Makin rendah tingkat pH, makin asam orang tersebut, maka makin
tinggi racun-racun yang menumpuk di dalam tubuh, yang dapat
menyebabkan peningkatan resiko untuk terserang infeksi dan penyakit.
Dengan kata lain, kondisi tubuh kita semakin asam, kita lebih mudah
terserang penyakit-penyakit kronis dan kanker, sebaliknya ketika kondisi
tubuh semakin basa, kita mampu untuk menjauhi penyakit-penyakit dan
kanker.
Untuk mengetahui kondisi asam-basa dalam tubuh anda, bisa
dengan cara mengukur pH tubuh lewat kertas pH. Ambil air seni anda
yang keluar pertama kali di pagi hari, kemudian teteskan ke kertas pH,
lihat perubahan pH-nya yang ditunjukkan dengan perubahan warna.

Detail cara pengukuran:


Anda membutuhkan kertas lakmus (pH), kemudian anda hanya
perlu memasukan kertas pH tsb kedalam air seni anda yang pertama kali
dikeluarkan di pagi hari dan kemudian bandingkan warna yang didapati
dengan standar yang ada di dalam kemasan kertas pH. Angka yang
optimal itu berada pada kisaran 6,5 – 7,5.
Setiap angka dibawah angka 7,0 berarti urin anda berada pada
daerah asam. Semakin rendah angkanya maka semakin tinggi tingkat
keasaman tubuh anda. Angka ini merupakan angka logaritmik sehingga
angka 6,0 berarti 10 kali lebih asam dibandingkan dengan angka 7,0,
sedangkan angka 5,0 berarti memiliki tingkat keasaman 100 kali lebih
tinggi dibandingkan dengan angka 7.0
BAB II
HASIL UJI COBA
A. GULA DARAH
NO NAMA HASIL
1 Cahyaning Raihan Dhian Sabila 83mg/dL
2 Anita Rahma Septawati 79mg/dL
3 P.Lisawati Sinaga 88mg/dL
4 Alvina Khilma Hajar 75mg/dL
5 Anas Tasya Eka Fahma 91mg/dL

B. ASAM URAT
NO NAMA HASIL
1 Cahyaning Raihan Dhian Sabila 4,7mg/dL

C. KOLESTEROL
NO NAMA HASIL
1 Anita Rahma Septawati 195mg/dL

D. HEMOGLOBIN
NO NAMA HASIL
1 Cahyaning Raihan Dhian Sabila 13g/dL
2 Anita Rahma Septawati 11g/dL
3 P.Lisawati Sinaga 8g/dL
4 Alvina Khilma Hajar 8g/dL
5 Anas Tasya Eka Fahma 10g/dL

E. ASAM BASA
NO NAMA HASIL
1 Cahyaning Raihan Dhian Sabila Normal
BAB III
A. PEMBAHASAN GULA DARAH
Kadar normal gula darah pada tubuh adalah 70-130mg/dL
NO NAMA HASIL STATUS
1 Cahyaning Raihan Dhian Sabila 83mg/dL Normal
2 Anita Rahma Septawati 79mg/dL Normal
3 P.Lisawati Sinaga 88mg/dL Normal
4 Alvina Khilma Hajar 75mg/dL Normal
5 Anas Tasya Eka Fahma 91mg/dL Normal

Berdasarkan hasil praktik kelompok kami dapat disimpulakan bahwa anggota


kelompok kami berada pada status normal.
B. PEMBAHASAN ASAM URAT
Kadar normal asam urat pada tubuh adalah laki-laki dibawah 7mg/dL dan
perempuan dibawah 6mg/dL
NO NAMA HASIL STATUS
1 Cahyaning Raihan Dhian Sabila 4,7mg/dL Normal

Berdasarkan hasil praktik kelompok kami dapat disimpulkan bahwa anggota


kelompok kami berada pada status normal.
C. PEMBAHASAN KOLESTEROL
Kadar normal kolesterol pada tubuh adalah 120 – 220 mg/100 ml.
NO NAMA HASIL STATUS
1 Anita Rahma Septawati 195mg/dL Normal

Berdasarkan hasil praktik kelompok kami dapat disimpulkan bahwa anggota


kelompok kami berada pada status normal.
D. PEMBAHASAN HEMOGLOBIN
Kadar normal hemoglobin pada tubuh adalah Laki-laki:14–18gram/dl
Wanita : 12 – 16 gram/dl
NO NAMA HASIL STATUS
1 Cahyaning Raihan Dhian Sabila 13g/dL Normal
2 Anita Rahma Septawati 11g/dL Tidak Normal
3 P.Lisawati Sinaga 8g/dL Tidak Normal
4 Alvina Khilma Hajar 8g/dL Tidak Normal
5 Anas Tasya Eka Fahma 10g/dL Tidak Normal

Berdasarkan hasil praktik kelompok kami dapat disimpulkan bahwa anggota


kelompok kami terdapat 4 anak yang masih kekurangan hemoglobin untuk
meningkatkan hemoglobin perlu diberikan pengertian kepada anak tersebut
untuk memakan makanan yang kaya akan zat besi seperti sayuran, kacang-
kacangan, dan dapat juga mengonsumsi buah-buahan.
E. PEMBAHASAN ASAM BASA
Kadar normal asam basa pada tubuh yaitu jika apabila dicelupkan pada
lakmus biru maka warnanya akan tetap biru dan apabila dicelupkan pada
lakmus merah warnanya akan tetap merah. Urin yang normal pad umumnya
bersifat netral.
NO NAMA HASIL STATUS
1 Cahyaning Raihan Dhian Sabila Normal
BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang kami lakukan belum semua orang melakukan


cek sekala berkala dan belum menyadari betapa pentingnya kesehatan tubuh.
Maka dari itu perlu adanya sosialisai mengenai pola makan dan aktivitas
sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai