DISUSUN OLEH:
1. CAHYANING RAIHAN DHIAN SABILA (P1337420719001)
2. ANITA RAHMA SEPTAWATI (P1337420719007)
3. P.LISAWATI SINAGA (P1337420719010)
4. ALVINA KHILMA HAJAR (P1337420719015)
5. ANAS TASYA EKA FAHMA (P1337420719022)
Waktu pengecekan yang paling tepat adalah pagi hari sebelum sarapan
pagi,sehingga hasilnya akan lebih akurat.Masing -masing strip terdapat waktu
kadarluarsa ,untuk itu sebaiknya digunakan sebelum waktu kadarluarsa.
B. HEMOGLOBIN
1. Prinsip
Hemoglobin darah diubah menjadi asam hematin dengan pertolongan
larutan HCL, lalu kadar dari asam hematin ini diukur dengan
membandingkan warna yang terjadi dengan warna standard
memakaimata biasa.
2. Tujuan
Menetapkan kadar hemoglobin dalam darah
3. Alat dan bahan yang dipergunakan
a. Hemoglobinometer (hemometer), Sahli terdiri dari :
1) Gelas berwarna sebagai warna standard
2) Tabung hemometer dengan pembagian skala putih 2
sampai dengan 22. Skla merah untuk hematokrit.
3) Pengaduk dari gelas
4) Pipet Sahli yang merupakan kapiler dan mempunyai
volume 20/ul
5) Pipet pasteur.
6) Kertas saring/tissue/kain kassa kering
b. Reagen
1) Larutan HCL 0,1 N
2) Aquades
4. Cara Pemeriksaan
a. Tabung hemometer diisi dengan larutan HCL 0,1 N sampai
tanda 2
b. Hisaplah darah kapiler/vena dengan pipet Sahli sampai tepat
pada tanda 20 ul.
c. Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada ujung luar pipet
dengan kertas tissue secara hati-hati jangan sampai darah dari
dalam pipet berkurang.
d. Masukkan darah sebanyak 20 ul inike dalam tabung yang berisi
larutanHCL tadi tanpa menimbulkan gelembung udara.
e. Bilas pipet sebelum diangkat dengan jalan menghisap dan
mengeluarkan HCL dari dalam pipet secra berulang-ulang 3
kali
f. Tunggu 5 menit untk pembentukan asam hematin
g. Asam hematin yang terjadi diencerkan dengan aquades setetes
demi setetes sambil diaduk dengan pengaduk dari gelas sampai
didapat warna yang sama dengan warna standard.
h. Miniskus dari larutandibaca. Miniskus dalam hal ini adalah
permukaan terendah dari larutan.
5. Pelaporan
Dinyatakan dalam gr/dl. Hanya dilaporkan dalam angka bulat, atau
naik setengah, Misal 11, 11 ½, 12, 12 ½, dan sebagainya.
6. Catatan
a. Nilai normal
Laki-laki:14–18gram/dl
Wanita : 12 – 16 gram/dl
b. Kesalahan yang sering terjadi
1) Alat/regen kurang sempurna, yaitu :
a) Volume pipet Hb tidak selalu tepat 20 ul
b) Warna standard sering sudah pucat.
c) Kadar larutan HCL sering tidak dikontrol.
2) Orang yang melakukan pemeriksaan :
a) Pengambilan darah kurang baik.
b) Penglihatan pemeriksa tidak normal atau sudah
lelah.
c) Intensitas sinar/penerangan kurang.
d) Pada waktu waktu membaca hsil dipermukaan
terdapat gelembung udara.
e) Pipet tidak dibilas dengan HCL.
f) Pengenceran tidak baik.
C. ASAM BASA
Tahu gak, cairan tubuh mencapai 90 persen lebih ini berguna untuk
menyeimbangkan kebutuhan akan air di dalam tubuh. Sifat cairan tubuh
manisia ada yang bersifat asam dan juga ada yang bersifat basa. Cara
Mengukur Asam Basa Cairan Tubuh adalah menggunakan kertas lakmus
yang sekarang sudah terjual bebas. Dibawah ini akan diterangkan tentang
asam basa cairan tubuh manusia dan cara mengukur asam basa. PH berasal
dari kata potenz of Hydrogen (Potensial Hidrogen) atau derajat keasaman.
pH juga digunakan untuk mengukur keseimbangan asam basa dalam
tubuh.
Makin tinggi nilai pH maka zat itu makin bersifat basa dan kaya
oksigen. Makin rendah nilai pH maka zat itu makin bersifat asam dan
sedikit oksigen. Rentang nilai pH adalah dari 0 sampai dengan 14. 7,0
adalah netral. Bila di atas 7 disebut basa, dan bila di bawah 7 dianggap
asam. Semua manusia yang sehat lahir dengan cairan dan jaringan tubuh
bersifat sedikit basa (pH tinggi).
Sejalan dengan waktu, dalam kehidupan modern, jaringan dan
cairan tubuh sering menjadi asam (pH rendah) dari makanan, minuman,
obat-obatan, polusi dan stress, yang diserap setiap hari.
Bila tubuh anda dalam kondisi asam (asidosis), maka mineral yang ada di
dalam jaringan dan organ akan diambil untuk menormalkan kondisi asam
tersebut yang dapat menyebabkan peradangan, nyeri sendi, rapuh tulang
hingga masalah kanker.
Kondisi asidosis juga bisa berakibat pada menurunnya kemampuan
Hb (Haemoglobin) menangkap oksigen sehingga virus, bakteri, patogen
penyakit lainnya mudah berkembang. Pada tingkat pH 6,9 tubuh mulai
rentan terhadap infeksi virus yang umum seperti deman, batuk dan flu.
Sel-sel kanker tumbuh dengan subur di dalam tubuh pada pH 5,5.
Makin rendah tingkat pH, makin asam orang tersebut, maka makin
tinggi racun-racun yang menumpuk di dalam tubuh, yang dapat
menyebabkan peningkatan resiko untuk terserang infeksi dan penyakit.
Dengan kata lain, kondisi tubuh kita semakin asam, kita lebih mudah
terserang penyakit-penyakit kronis dan kanker, sebaliknya ketika kondisi
tubuh semakin basa, kita mampu untuk menjauhi penyakit-penyakit dan
kanker.
Untuk mengetahui kondisi asam-basa dalam tubuh anda, bisa
dengan cara mengukur pH tubuh lewat kertas pH. Ambil air seni anda
yang keluar pertama kali di pagi hari, kemudian teteskan ke kertas pH,
lihat perubahan pH-nya yang ditunjukkan dengan perubahan warna.
B. ASAM URAT
NO NAMA HASIL
1 Cahyaning Raihan Dhian Sabila 4,7mg/dL
C. KOLESTEROL
NO NAMA HASIL
1 Anita Rahma Septawati 195mg/dL
D. HEMOGLOBIN
NO NAMA HASIL
1 Cahyaning Raihan Dhian Sabila 13g/dL
2 Anita Rahma Septawati 11g/dL
3 P.Lisawati Sinaga 8g/dL
4 Alvina Khilma Hajar 8g/dL
5 Anas Tasya Eka Fahma 10g/dL
E. ASAM BASA
NO NAMA HASIL
1 Cahyaning Raihan Dhian Sabila Normal
BAB III
A. PEMBAHASAN GULA DARAH
Kadar normal gula darah pada tubuh adalah 70-130mg/dL
NO NAMA HASIL STATUS
1 Cahyaning Raihan Dhian Sabila 83mg/dL Normal
2 Anita Rahma Septawati 79mg/dL Normal
3 P.Lisawati Sinaga 88mg/dL Normal
4 Alvina Khilma Hajar 75mg/dL Normal
5 Anas Tasya Eka Fahma 91mg/dL Normal