Anda di halaman 1dari 25

OffPipe

(Installation Analysis)
Mata Kuliah pipa bawah laut
OUTLINE
• Static Installation
• Dynamic Installation
OffPipe (Static Analysis
Pipeline Installation)
Static Analysis

Tahapan Input Gambar


Creat New Input -
Tahapan Input Gambar

Head Screen • Problem tittle (Isi Judul)


• Job number
• User name identifier
• Problem input units
(pendefinisian satuan.
1→american, 2→SI)

Prin Screen • Use DNV Stresses


(perhitungan stress pada
pipa didasarkan pada DNV)
• Standard output
• Output summary
Note :
1→aktif (dikeluarkan)
0→tidak aktif
Tahapan Input Gambar

PROFF • Plot table index (akan ada


berapa table yang akan
dibuat, dalam case ini ada 2)
• Plot number (Keterangan
nomor pada grafik)
• Plot type index (legend pada
grafik)
• Plot Tittle (Judul grafik)
• Ordinat Axis Label (Sumbu Y)
• Abscissa Axis Label (Sumbu X)
• Ordinate Parameter (Plot
sumbu Y)
• Abscissa Parameter ( Plot
sumbu X)
Note :
1→aktif (dikeluarkan)
0→tidak aktif
Dalam case ini akan ada 2 grafik
yang diplot menjadi satu.
Ordinate parameter pilih 2
(koordinat pipa) dan 15 (plot
SMYS) (keterangan ada jika klik
F4)
Tahapan Input Gambar

A&R Cable Data • Property table index ( 1 karena


(PIPE) property pipa seragam di
sepanjang bentang)
• Pipe section length (12.2,
umumnya panjang/pipa yang ada
di pasaran)
• Elastic Modulus
• Cross section area (Luas potongan
pipa)
• Moment of Inertia( Itung momen
inersia lingkaran)
• Weight in air (berat di udara, bisa
diitung)
• Weight submerged ( berat pipa
terendam)
• Rasio poisson
• Steel outside diameter
• Steel wall thickness (hasil WT
calc)
• Yield stress
Note :
Drag coeff, dan added mass coef
ngga diisi ngga papa
Tahapan Input Gambar

A&R Cable Data • Property table index (1, property


(COAT) coating sama di sepanjang
bentang)
• Corr coat thickness
• Weight Coat thickness (tebal
coating pemberat (concrete))
• Steel density
• Corr coat density
• Weight coat density
• Density of contens
• Pipe joint Length
Note :
Weight coat thicknes didapat dr
perhitungan OBS

Pipelay Vessel • Static Pipe Tension


Data (TENS)
Tahapan Input Gambar

Pipelay Vessel • Number of station (Banyak


Data (BARGE) coordinate barge yang dimiliki)
• Geometry Given By (1, karna akan
ada 2 data support vessel (roller &
stinger))
• Pipe Radius of Curv (Diitung)
• Deck Ht Above Water ( Tinggi deck
dr MSL)
• Laybarge Trim Angle
• More Support Data (Input
koordinat support dan jenisnya
(roller))
Note :
Support type 1→simple pipe support
Support ype 2→tensioner
Tahapan Input Gambar

Stinger Data • Number of Station (Banyak


(STIN) informasi koordinat stinger yang
akan diinput)
• Geometr Given By (2, input
geometri ke dua( yg pertama yg
roller))
• Stinger Type (1→fixed)
• Hitxh Pin X coord (Koordinat X Hitch)
• Hitch Pin Y Coord ( Koordinat Y Hitch)
• More Support Data (Input koordinat
support dan jenisnya (stinger))
Tahapan Input Gambar

Segbend and Segbend Element Length (Ingin


Seabed Data membagi model jadi berapa section)
(GEOM) Water Depth

Run/End/Misc. Run
Data
Tahapan Input Gambar

Run/End/Misc. End
Data

Exit and Save


Input Data

Run Using
Existing Data File

Display Plots on
Screen

Optimasi
OffPipe (Dynamic Analysis
Pipeline Installation)
Static Analysis

Tahapan Input Gambar


Creat New Input -
Tahapan Input Gambar

Prin Screen • Standard Output


• Output Summary
• Overbend Supt Geom
• Stinger Ballast Est
• Std Dynamic Output
Note :
1→aktif (dikeluarkan)
0→tidak aktif
Tahapan Input Gambar

PROFF • Plot Table Index (akan ada berapa table


yang akan dibuat, dalam case ini ada 2)
• Plot Number (Keterangan nomor pada
grafik)
• Plot Type Index (legend pada grafik)
• Plot Title (Judul Grafik)
• Ordinate Axis Label (Judul Sumbu Y)
• Abscissa Axis Label (Judul Sumbu X)
• Ordinate Parameter (Parameter yang
akan di plot pada sumbu Y)
• Abscissa Parameter (Parameter yang
akan di plot pada sumbu X)
Note :
1→aktif (dikeluarkan)
0→tidak aktif
Dalam case ini akan ada 2 grafik yang
diplot menjadi satu. Ordinate parameter
pilih 2 (Pipe elevat) dan 15 (plot SMYS)
(keterangan ada jika klik F4), (1, untuk
global X coord (jarak))
Tahapan Input Gambar

A&R Cable Data • Property table index ( 1 karena


(PIPE) property pipa seragam di
sepanjang bentang)
• Pipe section length (12.2,
umumnya panjang/pipa yang ada
di pasaran)
• Elastic Modulus
• Cross section area (Luas potongan
pipa)
• Moment of Inertia( Itung momen
inersia lingkaran)
• Weight in air (berat di udara, bisa
diitung)
• Weight submerged ( berat pipa
terendam)
• Rasio poisson
• Steel outside diameter
• Steel wall thickness (hasil WT
calc)
• Yield stress
Tahapan Input Gambar

A&R Cable Data • Property table index (1, property


(COAT) coating sama di sepanjang
bentang)
• Corr coat thickness
• Weight Coat thickness (tebal
coating pemberat (concrete))
• Steel density
• Corr coat density
• Weight coat density
• Density of contens
• Pipe joint Length
Note :
Weight coat thicknes didapat dr
perhitungan OBS

Pipelay Vessel • Static Pipe Tension


Data (TENS)
Tahapan Input Gambar

Pipelay Vessel • Number of station (Banyak


Data (BARGE) coordinate barge yang dimiliki)
• Geometry Given By (1, karna akan
ada 2 data support vessel (roller &
stinger))
• Pipe Radius of Curv (Diitung)
• Deck Ht Above Water ( Tinggi deck
dr MSL)
• Laybarge Trim Angle
• More Support Data (Input
koordinat support dan jenisnya
(roller))
Note :
Support type 1→simple pipe support
Support ype 2→tensioner
Tahapan Input Gambar

Stinger Data • Number of Station (Banyak


(STIN) informasi koordinat stinger yang
akan diinput)
• Geometr Given By (2, input
geometri ke dua( yg pertama yg
roller))
• Stinger Type (1→fixed)
• Hitxh Pin X coord (Koordinat X
Hitch)
• Hitch Pin Y Coord ( Koordinat Y
Hitch)
• More Support Data (Input
koordinat support dan jenisnya
(stinger))
Tahapan Input Gambar

Segbend and • Segbend Element Length (Ingin


Seabed Data membagi model jadi berapa
(GEOM) section. Offpipe hanya dapat
membentuk modal maksimum
sebanyak 125.)
• Water Depth

Dynamic Analysis
(TIME) • Time Step Length (Interval waktu
yang digunakan dalam analisis)
• Begin Sampling Time (Waktu awal
simulasi)
• Integration End Time ( Banyaknya
iterasi yang akan dilakukan)
• Sampling Time Step (Lamanya
simulasi)
• Damping ratio
Tahapan Input Gambar

Dynamic • Spectrum Equation Type ( Pilih Tipe


Analysis (SPEC) Spectrum (Ada pilihannya di bawah
(Pilih yang tinggal pilih))
untuk Irregular • Wave Direction (Arah datang
Wave) gelombang)
• No Wave Components (Ada berapa
banyak komponen gelombang yang akan
diinput. Kata Ofpipenya min 15-20
untuk mendeskripsikan spectrum
gelombang supaya akurat. Mau lebih
jelas? baca sendiri ya mas mbak))
• Min Wave Frequency (masukkan freq
terkecil hasil RAO)
• Max Wave Frequency (masukkan freq
max yang diinput, dari RAO)
• Pilih Jenis Spectrumnya Misalnya
Bretschneider A ( Suka sukamu ajalah
pilih yang mana. Tapi harus berdasar)
• Sig Wave Height (Gelombang signifikan)
• Peak Wave Freq (Itung!, buka
mekgelnyahhh)
Tahapan Input Gambar
Dynamic Analysis • Number of Wave Freq (Jumlah
(RAOS) (Irregular Frequency gelombang yang akan
Wave) diinput)
• RAO Sign Convention (Pilih yang
Offpipe)
• Wave Frequency (Input Wave
Frequencynya)
• Surge, Sway, Heave, Roll,
Pitch,Yaw (gerakan response
kapal)
Note :
Response diisi amplitudonya
Phase diisi fasanya
Tahapan Input Gambar

Run/End/Misc. End
Data

Exit and Save


Input Data

Run Using
Existing Data File

Display Plots on
Screen

Optimasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai