Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat dalam Mengikuti Ujian Profesi Kedokteran
Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
DisusunOleh:
15711199
Pembimbing:
2019
Page 1
FORM REFLEKSI KASUS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
_____________________________________________________________________________________________
Nama Dokter Muda : Bella Maharany Syahfira H NIM: 15711199
Stase : Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Identitas Pasien
Nama / Inisial : Bp.MS No RM : 375xxx
Umur : 72 tahun Jenis kelamin : Laki-laki
Diagnosis/ kasus :
Pengambilan kasus pada minggu ke: 3 ( 28 Juni 2019 )
Jenis Refleksi: lingkari yang sesuai (minimal pilih 2 aspek, untuk aspek ke-Islaman sifatnya wajib)
a. Ke-Islaman*
b. Etika/ moral
c. Medikolegal
d. Sosial Ekonomi
e. Aspek lain
Form uraian
1. Resume kasus yang diambil (yang menceritakan kondisi lengkap pasien/ kasus yang diambil ).
A. Keluhan Utama :
Gatal di Kaki kanan dan Kiri
B. RPS
Pasien datang ke Poli Kulit Kelamin RSUD Soediran Mangun Sumarso tanggal 28 Juni 2019
dengan keluhan gatal di kaki kanan dan kiri . Gatal disertai dengan rasa kulit tebal dan bersisik .
Keluhan ini sudah dirasakan sekitar 15 tahun . Awalnya muncul merah-merah dikulit lalu timbul
sisik dan kulit terasa tebal. Gatal yang dirasakan pasien hilang timbul,gatal muncul ketika malam
hari dan ketika pasien sedang tidak melakukan aktivitas. Pasien mengatakan jika gatal pada
malam hari kadang pasien sampai tidak bisa tidur,gatal berkurang jika digaruk sampai luka.Selain
gatal pasien juga terkadang merasakan nyeri. Sebelumnya keluhan ini sudah diperiksakan di
beberapa dokter dan Puskesmas,sudah diberi obat tapi pasien lupa nama obatnya namun
keluhan tidak membaik.
C. RPD
Riwayat penyakit kulit serupa sebelumnya (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat Asma (-)
Page 2
Riwayat Rhinitis Alergi (-)
Riwayat Gastritis (-)
D. RPK
Riwayat Keluhan serupa pada keluarga (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat Asma (-)
Riwayat Rhintis Alergi (-)
Riwayat Gastritis (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Pasien tampak kesakitan
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital :
- Tekanan Darah : 120/80 mmHg
- Nadi : 80x/menit
- Respirasi : 20x/Menit
- Suhu : 36,5 derajat celcius
Pemeriksaan Penunjang
-Tidak dilakukan
Status Dermatologis- Venereologis :
- Pada regio dorsum pedis bilateral terdapat plak hiperpigmentasi
disertai skuma,likenifikasi dan eksoriasi
Diagnosis : Neurodermatitis
Tatalaksana :
- Cetirizine tab 5mg (1x1)
- Desoksimetason cr (2x1)
Page 4
serangga,pengaruh psikologis,dsb).Kelainan kulit ini diawali dengan plak eritem yang nantinya eritemnya
akan hilang namun akan disertai skuama dan likenifikasi karena garukan maupun gesekan yang
berulang.Hal ini tentunya akan menjadi pemandangan yang tidak enak jika terjadi di tempat
terbuka,sehingga terkadang orang lain tidak mau mendekat .
Karena penyakit ini sering kambuh terutama jika banyak pikiran,maka perlu pengobatan berulang dan
lama. Mungkin bagi pasien pengobtan yang berulang dan cukup lama ini berat walaupun pasien
menggunakan BPJS. Pasien menggunakan BPJS NPBI sehingga setiap bulannya pasien harus membayar
iuran,sedangkan pasien sekarang sudah tidak bekerja. Pemberian obat pada pengguna BPJS juga dibatasi
(5-7hari) sehingga harus bolak-balik ke rumah sakit. Pasien juga memerlukan perjalanan yang cukup
panjang sekitar 30 menit untuk mencapai RSUD dengan menggunakan bis. Hal ini memerlukan kesabaran
dan pemahaman tentang penyakit ini agar keluhan tidak berulang.
Page 5
4. Refleksi ke-Islaman beserta penjelasan evidence / referensi yang sesuai
Dalam perspektif Islam, penyakit merupakan peringatan dari Allah SWT
terhadap orang-orang yang telah banyak berbuat keburukan. Allah SWT berfirman:
Artinya:
“Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu
sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi” (QS. An Nisaa : 79).
Walaupun menjadi sebuah peringatan namun penyakit juga dapat menghapuskan dosa-dosa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,”Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan,
bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya. (HR. Muslim). Selain
itu, penyakit merupakan cobaan dari Allah SWT. Menurut sabda Rasulullah SAW yang artinya “Dan sesungguhnya bila Allah SWT
mencintai suatu kaum, dicobanya dengan berbagai cobaan. Siapa yang ridha menerimanya, maka dia
akan memperoleh keridhoan Allah. Dan barang siapa yang murka (tidak ridha) dia akan memperoleh kemurkaan Allah SWT” (H.R.
Ibnu Majah dan At Turmudzi).
Dalam hadist tersebut dikatakan bahwa bagi seorang yang dapat menerima dengan kesabaran maka akan mendapat ridho Allah
AWT. Hal ini tentunya menjadi sebuah nasihat bagi kita supaya tetap sabar jika diberi penyakit oleh-Nya. Setiap penyakit ada
obatnya kecuali tua. Hal ini menurut sabda Rosul yang artinya “Aku pernah berada di samping Rasulullah SAW. Lalu datanglah
serombongan Arab dusun. Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, bolehkah kami berobat?” Beliau menjawab: “Iya, wahai para
hamba Allah, berobatlah. Sebab Allah tidaklah meletakkan sebuah penyakit melainkan meletakkan pula obatnya, kecuali satu
penyakit.” Mereka bertanya: “Penyakit apa itu?” Beliau menjawab: “Penyakit tua.” (HR. Ahmad, Al-Bukhari dalam Al-Adabul
Mufrad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi, beliau berkata bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikhuna Muqbil bin Hadi Al-
Wadi’i menshahihkan hadits ini dalam kitabnya Al-Jami’ Ash-Shahih mimma
Laisa fish Shahihain, 4/486).
Artinya:
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang
berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus : 57)
Maksud dari dalil tersebut adalah jika seseorang dalam keadaan sakit maka harus mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan
memperbanyak membaca Al-Quran, memohon ampun, dan bertaubat. Dengan membaca Al-Quran maka hati menjadi tenang dan
akan lebih mudah menerima serta ikhlas terhadap cobaan yang ditimpanya.
Page 6
DaftarPustaka
Djuanda, A., dkk, 2016. IlmuPenyakitKulitdanKelamin, Jakarta: FK UI.
Handoko RP. 2010. Penyakit Virus. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.
EdisiKeenam.Jakarta :BadanPenerbit FKUI. Hal : 110 – 118.
Siregar. 2005. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit Edisi 2. Jakarta : EGC.
…………………………….,…………………...
TTD Dokter Pembimbing TTD Dokter Muda
----------------------------------- --------------------------------
Page 7
LAMPIRAN
Page 8
Page 9