Farida Aisyah
Pendahuluan
Gambar 1. Data BNPB jumlah korban meninggal dan luka – luka peridoe 20183
1
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007
tentang Penanggulangan Bencana, bahwa penyelanggaraan penanggulangan
bencana adalah serangakaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan
pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana,
tanggap darurat, dan rehabilitasi.5 Penanggulangan masalah kesehatan dalam
kondisi bencana ditunjukan untuk menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan
bagi korban akibat bencana dan pengungsi sesuai standar minimal.6 Untuk
meminimalisasi dampak dari bencana alam, health provider memegang peran yang
signifikan.7 Segala upaya health provider yang dilaksanakan dalam rangka
pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan berkaitan
dengan bencana yang dilakukan pada sebelum, pada saat, dan setelah bencana yang
dirancang untuk memberikan kerangka kerja bagi orang per orang atau komunitas
yang berisiko terkena bencana untuk menghindari, mengendalikan risiko,
mengurangi, menaggulangi, dan memulihkan diri dari dampak bencana. 8
2
dilaksanakan berdasarkan interprofessional education. Interprofessional education
terjadi saat dua atau lebih profesi belajar bersama untuk meningkatkan kolaborasi
dan kualitas pelayanan.12 Kolaborasi antar profesi didefinisikan sebagai suatu
proses yang mencakup komunikasi, pengambilan keputusan, dan kesinergisan
kemampuan serta pengetahuan masing – masing profesi secara tim.13
Interprofessional Education
3
collaboration di mana nantinya interprofessional collaboration akan meningkatkan
kualitas kesehatan.18
Health Provider
4
Penanggulangan Bencana
5
Gambar 3. Perhitungan kebutuhan health provider 25
6
baik. Interprofessional education merupakan subjek yang penting dalam
mempersiapkan lulusan profesi kesehatan untuk melakukan interprofessional
collaboration dengan tujuan menyelesaikan masalah kesehatan atau penyakit yang
disebabkan oleh bencana alam. Setiap health provider, selain perlu memiliki
keterampilan dan kemampuan komunikasi, mereka perlu menggembangkan
semangat saling menghormati, kepercayaan, dan kerja kolaboratif dalam upaya
sinergis untuk mengambil tindakan yang cepat, akurat, dan tepat sehingga
kesehatan pasien korban bencana dapat tercapai.7
7
Daftar Pustaka
1. Mudjiharto, Lucky T., Els M., Yus R., Muhammad I. S. H., Indro M., Edy S.,
et al (2011). Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat
Bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
2. Putri Rahayu (2018). 5 Bencana Alam Indonesia yang Menyita Perhatian
Publik di Tahun 2018. https://www.idntimes.com/news/indonesia/putri-
rahayu-2/5-bencana-alam-indonesia-2018-c1c2/full -diakses Januari 2019
3. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2018). Bencana Alam di
Indonesia Tahun 2018 s/d 2018. http://bnpb.cloud/dibi/grafik1a -diakses
Januari 2019
4. Widayatun dan Zainal Fatoni. Permasalahan Kesehatan dalam Kondisi
Bencana: Peran Petugas Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat. Jurnal
Kependudukan Indonesia. 2013; 8(1): 37-52.
5. Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana. Lembaran Negara RI Tahun 2007, No. 66. Jakarta.
6. Meutia Faradilla. Peran Tenaga Kefarmasian dalam Penanggulangan
Bencana. Pharmaceutical Sciences and Research. 2018; 5(1): 14-18.
7. Wiwik Kusumawati. Natural Disaster and Interprofessional Education.
Pharmaҫiana. 2015; 5(1): 93-100.
8. Nizwardi Azkha. Peranan Petugas Kesehatan dalam Penanggulangan
Bencana. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2009; 4(1). doi:
10.24893/jkma.4.1.1-4.2009.
9. Dwiky Wijaya (2018). Interprofessional Education dan Interprofessional
Collaboration.
https://www.scribd.com/document/391560459/Interprofessional-Education-
Dan-Interprofessional-Collaboration#logout -diakses Januari 2019
10. Ova E., Rossi S., Adi H. S., Wahyudi I., Yayi S. P., Fatwasari T. D., Mariyono
S., et al (2014). Buku Acuan Umum CFHC-IPE. Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
8
11. Steviyanti Tatuil., Chreisye K. F. Mandagi, Sulaemana Engkeng. Kajian
Peran Tenaga Kesehatan dalam Kesiapsiagaan Bencana Banjir di Wilayah
Kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado. Ejournalhealth. 2017; 9(3).
12. Health Professions Networks Nursing and Midwifery Human Resources for
Health (2010). Framework for Action on Interprofessional Education and
Collaborative Practice. World Health Organization.
13. Diane R. Bridges, Richard A. Davidson, Peggy Soule Odegard, Ian V. Maki,
John Tomkowiak. Interprofessional Collaboration: Three Best Practice
Models of Interprofessional Education. Medical Education Online. 2011;
16(1): 6035.
14. Charles Engel dan Lonica Vanclay (1997). Towards Audit and Outcome
Evaluation of Interprofessional Education for Collaboration in Primary
Health Care. The UK Centre For The Advancement of Interprofessional
Education.
15. Shauna M. Buring, Alok Bhushan, Amy Broeseker, Susan Conway, Wendy
Duncan-Hewitt, Laura Hansen, Saran Westberg. Interprofessional Education:
Definition, Student Competencies, and Guidelines for Implementation.
American Journal of Pharmaceutical Education. 2009; 73(4): Article 59.
16. Maria Olenick, Lois R. Allen, Raymon A. Smego Jr. Interprofessional
Education: A Concept Analysis. Dove Press Journal: Advances in Medical
Education and Practice. 2010; 1: 75-84.
17. Cahya Saraswati. Penerapan Kurikulum Interprofessional Education (IPE)
Sebagai Dasar Awal Terbentuknya Interprofessional Collaboration di
Indonesia. Universitas Udayana.
18. Hugh Barr, Marion Helme, Lynda D’Avray (2011). Developing
Interprofessional Education in Health and Social Care Courses in the United
Kingdom A Progress Report. Health Sciences and Practice Subject Centre
Higher Education Academy.
19. Wharton High School (2013). Health Care Provider.
http://kwhs.wharton.upenn.edu/term/health-care-provider/ -diakses Februari
2019
9
20. Linda J. Vorvick (2018). Types of Health Care Providers.
https://medlineplus.gov/ency/article/001933.htm -diakses Februari 2019
21. Berkeley Human Resources. Who is Considered a Health Care
Provider/Practitioner. https://hr.berkeley.edu/node/3777 -diakses Februari
2019
22. Centra Care Health. Definitions of Health Care Provider Credentials.
https://www.centracare.com/providers/definitions-of-health-care-provider-
credentials/ -diakses Februari 2019
23. Sutopo P. Nugroho (2016). Manajemen Bencana di Indonesia. Badan
Nasional Penanggulangan Bencana
24. Gubernur Sumatera Barat. 2007. Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana. Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun
2007, No.5. Padang.
25. Rizanda Machmud. Peran Petugas Kesehatan dalam Penanggulangan
Bencana Alam. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2008; 3(1): 28-34.
26. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2014). Rencana Nasional
Penanggulangan Bencana 2015-2019. Badan Nasional Penanggulangan
Bencana.
27. American Association of Colleges of Nursing, American Association of
Colleges of Osteopathic Medicine, American Association of Colleges of
Pharmacy, American Dental Education Association, Association of American
Medical Colleges, Association of Schools of Public Health (2011). Core
Competencies for Interprofessional Collaborative Practice. Interprofessional
Education Collaborative Expert Panel.
28. Lincoln Chen, David Evans, Tim Evans, Ratu Sadana, Barbara Stilwet,
Phyllida travis, Wim V. Lerberghe, et al (2006). Working Together for
Health. World Health Organization.
29. NLN Board of Governors (2015). Interprofessional Collaboration in
Education and Practice. NLN Vision Series.
10