Resume Medis
a) Waktu dan tempat pembuatan Resume Medis: Pemeriksaan dilakukan di Rumah Sakit
Bhayangkara Makassar, pada tanggal dua puluh lima September tahun dua ribu dua
puluh satu, pukul empat belas lewat lima puluh menit. Waktu Indonesia Bagian Tengah--
b) Identitas pasien (diambil dari data Rekam
Medis)-----------------------------------------------------
1. Nama : Jelita
Khaerani------------------------------------------------------------------------------------
2. Tanggal Lahir/Umur : 01 Juli 2006 / 15
tahun-------------------------------------------------------
3. Alamat : Jalan Malengkeri
III----------------------------------------------------------------------------
4. Nomor Rekam Medis :384101--------------------------------------------------------------------------
5. Cara pasien masuk :--------------------------------------------------------------------------------------
☑Pasien dibawa ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Bhayangkara------------------
1. Anamnesis : Telah datang seorang perempuan berusia lima belas tahun di Instalasi
Gawat Darurat Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, pada hari Sabtu, tanggal dua
puluh lima bulan September tahun dua ribu dua puluh satu pukul empat belas lewat
lima puluh menit Waktu Indonesia Bagian Tengah. Pasien dibawa ke Instalasi Gawat
Darurat Rumah Sakit Bhayangkara ditemani ibu kandung pasien. Pasien mengeluh
nyeri pada bokong sebelah kanan setelah terjatuh dari motor. Menurut pasien,
kejadian berawal disaat pasien mengendarai motor di Jalan Mappoudang pasien
hendak belok masuk ke SMK Pratidina, tiba-tiba dari arah sebelah kanan ada bentor
yang menabrak pasien, hingga pasien terseret di depan SMK Pratidina di Jalan
Mappoudang. Pasien mengatakan dirinya terjatuh ke sisi kanan dengan bagian
bokong terlebih dahulu menyentuh aspal, Setelah kejadian pasien sulit melakukan
pergerakan atau berjalan dan nyeri pada bokong sisi kanan. Saat kejadian pasien
memakai helm. Tidak ada riwayat pasien mengalami kejadian seperti ini sebelumnya.
Riwayat minum minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang (narkoba) tidak ada.
Riwayat mendapat perawatan luka dibersihkan sebelum ke Instalasi Gawat Darurat
tidak ada. Riwayat sakit kepala, pusing, penglihatan kabur dan penurunan kesadaran
tidak ada. Riwayat mual dan muntah tidak ada. Riwayat keluar darah dari hidung,
telinga dan mulut tidak ada. Riwayat penyakit sebelumnya tidak ada. Riwayat alergi
tidak ada. Riwayat batuk, demam, penurunan fungsi penciuman, dan kontak dengan
pasien terkonfirmasi Covid-19 tidak ada. Buang Air Besar dan Buang Air Kecil normal
dan tidak ada keluhan------------------------------------------------------------------------------------
2. Pemeriksaan Fisik-----------------------------------------------------------------------------------------
a. Primary Survey---------------------------------------------------------------------------------------
i. Kesadaran : Kesadaran penuh Glasgow Coma Scale = lima belas (Eye (respon
mata= empat, membuka mata spontan), Motorik (respon pergerakan = enam,
dapat mengikuti perintah), Verbal (respon suara= lima, orientasi baik). Pasien
tampak tenang, afek sesuai mood-----------------------------------------------------------
ii. Denyut nadi : Delapan puluh dua kali per
menit--------------------------------------------
iii. Pernapasan : Dua puluh kali per menit-------------------------------------------------------
iv. Tekanan darah : Seratus dua puluh per delapan puluh milimeter air raksa---------
v. Suhu tubuh : Tiga puluh enam koma lima derajat celsius-------------------------------
vi. Pakaian : Pasien mengenakan baju kemeja lengan panjang berwarna kuning
berbahan kain motif kotak-kotak dengan dalaman kaos berwarna hitam dan
menggunakan celana berwarna abu-abu berbahan jeans. Pada celana dalam
sisi kanan atas ditemukan sedikit bercak darah, tidak ditemukan robekan pada
celana dan pakaian
pasien---------------------------------------------------------------------
vii. Tinggi badan : Seratus empat puluh lima sentimeter-------------------------------------
viii. Berat badan : Enam puluh lima kilogram----------------------------------------------------
ix. Ciri khusus : Tidak ada ciri khusus------------------------------------------------------------
b. Secondary Survey (Status Lokalis) -------------------------------------------------------------
i. Daerah Kepala :Tidak tampak
perlukaan.--------------------------------------------------
ii. Daerah Bahu :Tidak tampak perlukaan-----------------------------------------------------
iii. Daerah Leher :Tidak tampak perlukaan----------------------------------------------------
iv. Daerah Dada : Tidak tampak perlukaan ---------------------------------------------------
v. Daerah Punggung : Tidak tampak perlukaan --------------------------------------------
vi. Daerah Perut : Tidak tampak perlukaan ---------------------------------------------------
vii. Daerah Pinggang :Tidak tampak perlukaan-----------------------------------------------
viii. Daerah Panggul :Tidak tampak perlukaan-------------------------------------------------
ix. Daerah Bokong (sisi kanan) : Terdapat satu luka tertutup pada daerah bokong
sisi kanan berbentuk lonjong beraturan dengan panjang tujuh koma dua
sentimeter dan lebar satu koma dua sentimeter. Ujung atas luka terletak lima
koma enam sentimeter di sebelah kanan garis tengah tubuh dan satu
sentimeter di bawah garis khayal pangkal lipatan antar bokong (lipatan
pilonidal). Ujung bawah luka terletak sebelas sentimeter di sebelah kanan
garis tengah tubuh dan empat koma tujuh sentimeter dibawah garis khayal
pangkal lipatan antar bokong (lipatan pilonidal). Luka berbatas tegas berwarna
merah pada bagian tengah/dalam luka dan berwarna ungu kebiruan pada
bagian tepi luka, permukaan luka terdapat pengelupasan kulit ari, darah yang
mengering pada bagian tengah luka dan tidak tampak perdarahan aktif. Pada
daerah sekitar luka tampak bengkak dan memar berwarna ungu. Pada
perabaan gemeretak tulang tidak
ada--------------------------------------------------------------------
7. Prognosis : Luka dapat sembuh dengan perawatan yang baik dengan menjaga
kebersihan luka dan pasien butuh observasi lebih lanjut----------------------------------------
9. Pasien membutuhkan perawatan luka, luka dibersihkan dengan natrium klorida nol
koma sembilan persen. Pasien diberikan obat antibiotic Ceftriaxone injeksi intravena
satu gram tiap dua puluh empat jam, analgetik Ketorolac injeksi intravena tiga puluh
milligram tiap dua belas jam, Gastroprotektor Ranitidin injeksi intravena lima puluh
milligram tiap dua puluh empat jam. Pasien diedukasi untuk menjaga kebersihan
luka. Perlu dilakukan pemeriksaan lanjut yaitu foto polos Pelvis dan pasien
membutuhkan observasi keadaan umum lebih
lanjut----------------------------------------------------------------
III.
Penutup---------------------------------------------------------------------------------------------------------
-
Demikian surat keterangan ini dibuat berdasarkan dengan penguraian yang sejujur-
jujurnya dan menggunakan pengetahuan yang sebaik-baiknya serta mengingat
sumpah pada saat menerima jabatan.------------------------------------------------------------------
a) Tempat dan Tanggal dikeluarkan Surat Resume Medis: di Rumah Sakit Bhayangkara
Makassar pada tanggal dua puluh lima bulan September tahun dua ribu dua puluh
satu-
b) Nama lengkap dan Nomor Induk Kepegawaian dokter/dokter gigi yang diberi wewenang
pelayanan kesehatan: Tsabitah M.Tang, Nahwa Arjumiati B.Abdal, Ummu Fatihah, Putri
Az-
Zahra-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
c) Jabatan dan kompetensi dari (b) Mahasiswa Progam Pendidikan Dokter dari Bagian
Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Bhayangkara Makassar---------------
d) Tanda tangan :