Anda di halaman 1dari 13

I.

Ringkasan Eksekutif
A. Nama, Alamat, dan Nomor Telepon Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Agro Jaya Tani Perkasa
Alamat : Jalan Kumis Kucing Dalam 11 D, Malang
Contact Person : 081357018889
B. Naman, Alamat, dan Nomor Telepon Seluruh Orang Penting
DalamPerusahaan
 Nama : Bayu Insan N.H
Alamat : Griya Shanta Eksekutif P294
Nomor Telepon : 081937023012
 Nama : Oki Ari Saputra
Alamat : Jln Candi VI B, RT 5 RW 6, no 114 A, Malang
Nomor Telepon : 081233432232
 Nama : Cahyo Tri Buono
Alamat : Perumahan Istana Gajayana blok A-12
Nomor Telepon : 08993023095
 Nama : Dwiki Muhammad Angkasawan
Alamat : Jalan Pekalongan Dalam no. 53 Malang
Nomor Telepon : 089668447948
 Nama : Anugrah Junda Wijaya
Alamat : Jalan Pekalongan Dalam no. 53 Malang
Nomor Telepon : 089768377947
C. Uraian Singkat Mengenai Perusahaan dan Produk
PT. Agro Jaya Tani Perkasa merupakan perusahaan penghasil cengkeh
yang berdiri pada tanggal 13 Juni 2016 dan berlokasi di Jalan Kumis Kucing
Dalam 11 D, Malang. Dengan luas lahan 1 Ha, Pt. Agro Jaya Tani Perkasa
berusaha menghasilkan cengkeh-cengkeh dengan kualitas dan mutu bagus yang
mampu bersaing di pasar lokal dan internasional. Dengan konsep “fresh and
extraordinary” PT. Agro Jaya Tani Perkasa berusaha menggebrak pasar

1
dengan cengkeh unggulan yang cocok sebagai bahan baku masakan pedas dan
penyedap pada rokok kretek.
D. Uraian Singkat mengenai Pasar Produk
PT. Agro Jaya Tani Perkasa memiliki target pasar bermitra dengan
perusahaan penghasil bumbu pedas maupun restoran ataupun rumah makan
yang menyajikan masakan dengan cita rasa pedas. Cengkeh termasuk rempah-
rempah yang berguna untuk bumbu dapur yang memberikan cita rasa pedas
pada makanan. Sebagaimana kita ketahui bahwa mayoritas penduduk di
Indonesia adalah penikmat masakan dengan cita rasa pedas, jadi cengkeh
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia khususnya
pencinta masakan pedas.
Selain itu PT. Agro Jaya Tani Perkasa juga membidik mitra dari pabrik
rokok. Cengkeh merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari rokok
sebagaimana cengkeh berfungsi sebagai bahan utama rokok selain tembakau.
Cengkeh memberikan cita rasa yang khas pada rokok kretek sehingga semakin
nikmat cita rasanya.
E. Uraian Singkat Mengenai Strategi yang Mengantarkan Perusahaan
Menuju Kesuksesan
Strategi yang akan digunakan oleh PT. Agro Jaya Tani Perkasa adalah
menghasilkan cengkeh dengan “konsep fresh and extraordinary”. Cengkeh
yang dipasarkan adalah cengkeh pilihan yang ditanam dari benih unggulan.
Cengkeh dipasarkan dalam bentuk kering sehingga cocok untuk diolah lagi
menjadi bumbu penyedap masakan pedas maupun bahan penyedap rokok
kretek.
F. Pernyataan Singkat Mengenai Kebutuhan Dana dan Cara
Penggunaannya
Modal awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini berjumlah Rp
187.359.000,-. Modal tersebut digunakan untuk kegiatan produksi, membeli
peralatan dan lain sebagai macamnya. Modal tersebut didapatkan melalui
pinjaman modal dari Bank.

2
G. Bagan dan Tabel Pokok-Pokok Perkiraan Keuangan
Biaya Fix
Keterangan satuan jumlah harga total
cangkul set 20 50000 1000000
sekop besar set 20 50000 1000000
sekop kecil set 20 30000 600000
selang m 500 2000 1000000
keran air set 50 10000 500000
pompa air unit 10 5000000 50000000
irigasi sprinkle buah 50 30000 1500000
mobil pick up unit 4 30000000 120000000
Listrik dan Air 2000000 2000000
Total 177600000

Biaya Variabel
Keterangan satuan jumlah harga total
Bibit Zanzibar pohon 500 4000 2000000
Pembersihan lahan dan pembuatan lubang tanam pohon 500 1500 750000
Pemupukan awal (pupuk Kandang) pohon 500 1500 750000
Upah penanaman pohon 500 1000 500000
Pemupukan lanjutan (Gramalet) pohon 500 4000 2000000
Pemupukan lanjutan (pupuk NPK) kg 3 3000 9000
Upah pemupukan pohon 500 1000 500000
Biaya pemanenan pohon 500 1500 750000
Biaya perawatan pohon 500 5000 2500000
Biaya 500 pohon 9759000

II. Pernyataan Visi dan Misi


A. Visi Wirausaha Terhadap Perusahaan
Visi :
Menjadi perusahaan penghasil cengkeh yang bermanfaat bagi semua orang
Misi :
 Menggunakan bibit unggul dalam proses produksi
 Berupaya memberikan yang terbaik dalam setiap proses produksi
 Menerapkan prinsip ramah lingkungan

3
B. Penjelasan Mengenai Bidang Bisnis yang Digeluti Perusahaan
PT. Agro Jaya Tani Perkasa adalah perusahaan penghasil cengkeh
sebagai bahan baku untuk masakan dengan cita rasa pedas dan sebagai bahan
baku rokok kretek. Cengkeh dijual dalam bentuk setengah jadi yaitu dalam
bentuk cengkeh kering. Dengan konsep “fresh and extraordinary” kami
berupaya untuk menghadirkan cengkeh dengan mutu yang baik sampai
ketangan mitra.
C. Nilai-Nilai dan Prinsip-Prinsip yang Dianut Perusahaan
Nilai-nilai yang dianut PT. Agro Jaya Tani Perkasa adalah kelestarian
lingkungan, karena sudah sewajarnya kita melestarikan lingkungan kita
sebagaimana kita sudah mengambil apa yang disediakan oleh lingkungan kita.
Selain itu PT. Agro Jaya Tani Perkasa juga menganut prinsip kekeluargaan
yang berarti kami saling mendukung tidak hanya untuk internal perusahaan
akan tetapi juga dengan external seperti mitra perusahaan sehingga dapat
menguntungkan semua pihak dalam kegiatan bisnisnya.
D. Keunikan dan Keunggulan Kompetitif Perusahaan
Sebagaimana visi dari PT. Agro Jaya Tani Perkasa yaitu menjadi
perusahaan penghasil cengkeh yang bermanfaat bagi semua orang. Untuk
mewujudkan itu kami implementasikan pada proses produksi dengan etos kerja
sepenuh hati dan penggunaan bibit dengan mutu yang bagus sehingga sampai
ketangan mitra dengan kondisi sesuai harapan dan sesuai dengan konsep dari
PT. Agro Jaya Tani Perkasa yaitu “fresh and extraordinary”.
III. Profil Bisnis dan Industri
A. Analisis Industri
1. Latar Belakang Berdirinya Perusahaan
Perkebunan cengkeh pernah menjadi kebanggaan bahkan simbul status
sosial bagi pemiliknya hingga pertengahan tahun 1980-an. Pada waktu itu cengkeh
sering disebut sebagai ‘emas coklat’, karena nilai tukarnya terhadap emas sangat
tinggi.

4
Pada gilirannya produksi cengkeh meningkat tajam dalam waktu kurang
dari lima tahun berikutnya, sehingga harga turun. Dalam kondisi yang demikian
petani meninggalkan kebun cengkehnya bahkan menggantinya dengan tanaman
lain yang dianggap lebih prospektif. Perkembangan perkebunan cengkeh hingga
saat ini masih belum mengalami pemulihan seperti kondisi masa kejayaan. Hal ini
terlihat dari areal yang baru mencapai sekitar 500.000 ha dari terbesar 700.000 ha
pada awal 1990an, dengan produksi masih berfluktuasi sekitar 60.000 hingga
100.000 ton tiap tahun.
Kondisi ini sangat tidak sepadan dengan permintaan cengkeh yang cukup
besar di Indonesia mencapai 100 ton pada tahun 2010. Kondisi semakin dengan
impor cengkeh sangat terbatas, mengingat hanya Madagaskar sumber potensial
cengkeh yang menurut berita kondisi pertanamannya juga kurang baik.
Cengkeh sendiri adalah komoditas yang sangat potensial karena sangat
dibutuhkan dalam industri pangan karena berguna sebagai bumbu dapur yang
memberikan cita rasa pedas. Cengkeh juga digunakan sebagai bahan baku utama
rokok selain tembakau yang memberikan cita rasa khas sehingga meningkatkan
rasa dari rokok kretek.
Berangkat dari perusahaan tersebut kami memutuskan mendirikan PT.
Agro Jaya Tani Perkasa yang bergerak dibidang penanaman cengkeh dengan mitra
industri pangan dan pabrik rokok. Produk yang dihasilkan adalah barang setengah
jadi yaitu cengkeh kering.
2. Tren yang Penting
Tren yang berkembang di Indonesia saat ini khususnya dibindang
perkebunan adalah bagaimana menciptakan dan mensukseskan sustainable
agriculture. Salah satu cara untuk mewujudkan sustainable agriculture adalah
dengan menggunakan bibit unggul, untuk mewujudkan hal tersebut PT. Agro Jaya
Tani Perkasa dalam proses produksinya pun menggunakan bibit cengkeh
unggulan. Bibit cengkeh yang digunakan dalam penanaman adalah bibt varietas
Zanzibar. Varietas Zanzibar dipilih karena mempunyai daya adaptasi yang luas,
berproduksi tinggi, berkualitas baik, sehingga sangat dianjurkan untuk

5
dibudidayakan. Tipe ini mulai berbunga pada umur 4,5-6,5 tahun sejak
disemaikan. Percabangan bunaga banyak dengan jumlah bisa lebih dari 50 kuntum
per tandan.
3. Tingkat Pertumbuhan
Pertumbuhan bisnis cengkeh ini akan tumbuh dan berkembang menjadi
sektor andalan karena didukung oleh kuatnya permintaan di dalam negeri baik
pada sektor kuliner maupun sektor industri rokok kretek.
4. Faktor Kunci Kesuksesan Dalam Industri
Kunci kesuksesan agar produk dapat terus bersaing adalah dengan terus
menjaga kualitas produk dan selalu berupaya meningkatkan pelayanan maupun
peningkatan kualitas. Dengan konsep “fresh and extraordinary” PT. Agro Jaya
Tani Perkasa selalu berusaha untuk meningkatkan mutu dan kualitas sehinga
sampai ke tangan mitra dalam kondisi prima.
B. Pandangan Untuk Tahap-Tahap Pertumbuhan di Masa Depan
1. Tahap Perkenalan (Introduction)
Tahap perkenalan dimulai pada saat produk mulai diperkenalkan karena
diperlukan waktu untuk memasukkan produk ke beberapa pasar dan memenuhi
saluran penyalur, pertumbuhan penjualan mungkin lambat.Laba negatif atau
rendah dalam tahap perkenalan karena penjualan yang rendah, biaya distribusi dan
promosi yang berat. Pengeluaran promosi berada pada rasio tertinggi terhadap
penjualan karena diperlukan usaha promosi yang gencar untuk:
a. Menginformasikan pembeli potensial terhadap produk baru dan belum dikenal.
b. Membujuk orang untuk mencoba produk tersebut.
c. Mengamankan distribusi di toko eceran.
Perusahaan memusatkan penjualan pada pembeli yang paling siap untuk
membeli, biasanya kelompok berpendapatan tinggi. Selain itu harga cenderung
tinggi, karena:
a. Biaya tinggi karena tingkat keluaran (output) yang relatif rendah.
b. Masalah teknologi dalam produksi mungkin belum dikuasai sepenuhnya.

6
c. Diperlukan marjin yang tinggi untuk menopang pengeluaran promosi besar-
besaran yang diperlukan untuk mencapai pertumbuhan.
2. Tahap Pertumbuhan
Tahap pertumbuhan ditandai dengan peningkatan yang pesat dalam penjualan.
Penerima awal menyukai produk tersebut, dan konsumen tambahan mulai
membeli produk itu.Para pesaing baru memasuki pasar, tertarik dengan
kesempatan produksi dan laba berskala besar.
Mereka memperkenalkan keistimewaan produk baru dan memperluas jaringan
distribusi. Harga tetap bertahan atau turun sedikit, bergantung pada seberapa cepat
permintaan meningkat.Berbagai perusahaan mempertahankan untuk mengimbangi
persaingan dan untuk terus mendidik pasar. Penjualan meningkat lebih cepat dari
pada promosi penjualan dan laba meningkat selama tahap pertumbuhan, karena:
a. Biaya promosi dibagi pada volume yang lebih besar.
b. Biaya produksi perunit turun lebih cepat daripada penurunan harga, karena
pengaruh kemahiran produsen.
3. Tahap Kedewasaan
Pada suatu titik, tingkat pertumbuhan penjualan produk akan melambat, dan
produk akan memasuki tahap kedewasaan relatif. Tahap ini biasanya berlangsung
lebih lama daripada tahap-tahap sebelumnya dan merupakan tantangan berat bagi
manajemen pemasaran.Sebagian besar produk ada pada tahap kedewasaan di
siklus hidup produk dan karenanya kebanyakan manajemen pemasaran
berhubungan dengan produk yang dewasa. Tahap kedewasaan dibagi menjadi tiga
fase.
Fase pertama, kedewasaan tumbuh (growth maturity), tingkat pertumbuhan
penjualan mulai menurun. Tidak ada saluran distribusi baru yang dapat diisi,
walaupun beberapa pembeli yang terlambat masih memasuki pasar.
Pada fase kedua, kedewasaan stabil (stable maturity), penjualan menjadi datar
dalam basis perkapita karena kejenuhan pasar. Sebagian besar konsumen potensial
telah mencoba produk itu, dan penjualan masa depan ditentukan oleh pertumbuhan
populasi dan permintaan pengganti.

7
Pada fase ketiga, kedewasaan menurun (decaying maturity), tingkat penjualan
absolut mulai menurun dan pelanggan mulai beralih ke produk lain dan
subsitusinya.
4. Tahap Penurunan (Decline)
Penjualan sebagian besar bentuk dan merek produk akhirnya menurun.
Penurunan penjualan bisa lambat. Penjualan menurun, karena sejumlah alasan
termasuk perkembangan teknologi, pergeseran selera konsumen, serta
meningkatnya persaingan dalam dan luar negeri. Hal ini semua mengakibatkan
kelebihan kapasitas, meningkatnya perang harga dan erosi laba.Saat penjualan dan
laba menurun, beberapa perusahaan mengundurkan diri dari pasar. Yang bertahan
mungkin mengurangi jumlah penawaran produk. Mereka mungkin mengundurkan
diri dari segmen pasar yang lebih kecil dari jalur perdagangan yang lebih lemah
dan mereka mungkin memotong anggaran promosi dan menurunkan harga.
Dengan daur hidup produk akan memberikan gambaran mengenai tahap
kehidupan suatu produk, baik gambaran posisi produk, tingkat penjualan produk
dan tingkat keuntungan yang diperoleh perusahaan. Daur hidup produk merupakan
suatu alat bagi perusahaan untuk melaksanakan perencanaan, peramalan dan
pengawasan dalam menentukan strategi pemasaran supaya produk yang dihasilkan
dapat bertahan di pasar.
Sasaran dari kita adalah ibu rumah tangga yang sering berbelanja ke swalayan
atau pasar tetapi cenderung konsumtif terhadap penggunaan plastik. Disini sebagai
tujuan perusahaan adalah menjual produk inovatif untuk mengurangi penggunaan
plastik.
IV. STRATEGI BISNIS
A. Citra dan Posisi yang Diinginkan di Pasar
Posisi yang diinginkan dipasar oleh perusahaan kami adalah sebagai
salah satu pesaing dari berbagai macam perusahaan-perusahaan sejenis, karena
perusahaan kami adalah perusahaan baru yang sedang melakukan penetrasi
pasar dengan berbagai macam cara jadi posisi yang kami inginkan di pasar
nantinya adalah sebagai pesaing-pesaing dari beberapa produsen untuk

8
mendapatkan citra yang baik terlebih dahulu oleh konsumen. Jadi citra dan
posisi yang diinginkan di pasar yaitu sebagai perusahaan pesaing dan memiliki
citra yang bagus untuk menjadi pesaing dari beberapa produsen-produsen yang
sudah besar terlebih dahulu.
B. Analisis SWOT
Faktor Internal a. Strenght b. Weakness
 Produk memiliki  Perputaran uang
pasar yang luas membutuhkan
dan banyak waktu yang lama
dibutuhkan  Membutuhkan
dalam pasar modal awal yang
industri pangan besar
dan rokok kretek  SDM yang
 Menggunakan terbatas
bibit unggul
 SDM memiliki
semangat yang
berorientasi hasil
 Mengetahui
pasar dengan
baik
Faktor Eksternal a. Opportunity b. Threat
 Mudah  Pesaing makin
mendapatkan banyak
pasokan bahan  Muncul plagiat
baku utama  Belum
 Produk cocok mempunyai
dengan kondisi pasar
ekonomi saat ini

9
 Kemajuan bidan
teknologi
komunikasi

C. Problem yang Berpotensi Muncul


Problem yang berpotensi muncul adalah rusaknya harga pasaran.
Disamping karena faktor alam, stabilitas harga dapat terganggu karena
kemunculan plagiat-plagiat produk serupa sehingga dapat merusak stabilitas
harga pasaran.
D. Hambatan dan Resiko
Hambatan yang dialami adalah masalah financial, PT. Agro Jaya Tani
Perkasa adalah perusahaan yang baru muncul sehingga keuangan menjadi hal
yang riskan dikarenakan belum terciptanya stabilitas dalam bidang tersebut.
Dari masalah tersebut ditakutkan akan memunculkan Domino Effects dimana
bidang lainnya dikhawatirkan akan terganggu akibat masalah keuangan.
E. Strategi Kompetitif
Strategi yang digunakan PT. Agro Jaya Tani Perkasa agar tetap mampu
bersaing dipasar adalah dengan meningkatkan pelayanan dan memberikan
kemudahan akses bagi para mitra sehingga nyaman dalam berbisnis dengan
perusahaan kami, selain itu kami juga berusaha untuk selalu menjaga kualitas
dan mutu produk.
V. STRATEGI PEMASARAN
A. Target Pasar
1. Profil Demografi
Profil demografis dari target sasaran perusahaan kami adalah
perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang pangan hingga restoran dan
perusahaan pembuat rokok kretek. Sasaran perusahaan pangan dan rokok
dipilih karena cengkeh sangat dibutuhkan dalam industri makanan sebagai
bumbu dapur dan pada perusahaan rokok kretek cengkeh berperan sebagai

10
bahan baku utama selain tembakau untuk meningkatkan cita rasa dari rokok itu
sendiri.
2. Karakteristik Pelanggan yang Penting
Karakteristik pelanggan yang penting untuk perusahaan kami adalah
pelanggan yang selalu mengutamakan kualitas dari produk yang mereka
hasilkan. Cengkeh yang kami hasilkan adalah cengkeh dengan kualitas yang
bagus, sehingga apa yang mereka cari dapat kami penuhi.
B. Motivasi Pelanggan Untuk Membeli
Cengkeh yang kami hasilkan adalah cengkeh dengan kualitas yang
bagus. Cengkeh kami ditanam dari bibit unggulan varietas Zanzibar, dan
dirawat dengan sepenuh hati. Dengan konsep “fresh and extraordinary” kami
berupaya semaksimal mungkin agar cenkeh dapat sampai ke tangan pelangan
dalam kondisi terbaik
C. Periklanan dan Promosi
1. Media yang Digunakan
Media yang digunakan untuk periklanan dan promosi kelompok kami
adalah menggunakan media internet khususnya media sosial (facebook,
website, dll) hal ini kami lakukan karena kami menyadari di zaman modern
seperti sekarang mayoritas masyarakat sudah mempunyai media sosial, lalu
pertimbangan lainnya media sosial tidak perlu menggunakan biaya yang
banyak dan sistem penyebarannya cepat.
2. Biaya Media
Biaya yang dikeluarkan untuk media periklanan dan promosi Rp.
250.000,- per bulan. Biaya ini digunakan untuk biaya penggunaan internet. PT.
Agro Jaya Tani Perkasa hanya menggunakan Internet sebagai media publikasi
karena Internet merupakan media yang cukup efektif. Selain harga yang lebih
terjangkau, konsumen akan lebih mudah menjumpai publikasi lewat internet
dibandingkan lewat media lain seperti brosur misalnya.

11
3. Frekuensi Penggunaan
Frekuensi penggunaan media adalah minimal satu kali 24 jam setiap
harinya. PT. Agro Jaya Tani Perkasa lebih sering melakukan publikasi di
waktu-waktu senggang seperti malam hari karena diharapkan konsumen akan
melihat publikasi tersebut.
4. Rencana Publikasi
Rencana membuat publisitas PT. Agro Jaya Tani Perkasa adalah
publikasi dengan menggunakan website minimal 1 kali selama 24 jam setiap
harinya. Perusahaan PT. Agro Jaya Tani Perkasa juga melakukan publikasi
melalui media sosial seperti facebook dan lainnya.
D. Penetapan Harga
1. Struktur Biaya
Biaya Fix
Keterangan satuan jumlah harga total
cangkul set 20 50000 1000000
sekop besar set 20 50000 1000000
sekop kecil set 20 30000 600000
selang m 500 2000 1000000
keran air set 50 10000 500000
pompa air unit 10 5000000 50000000
irigasi sprinkle buah 50 30000 1500000
mobil pick up unit 4 30000000 120000000
Listrik dan Air 2000000 2000000
total 177600000

Biaya Variabel
Keterangan satuan jumlah harga total
Bibit Zanzibar pohon 500 4000 2000000
Pembersihan lahan dan pembuatan lubang tanam pohon 500 1500 750000
Pemupukan awal (pupuk Kandang) pohon 500 1500 750000
Upah penanaman pohon 500 1000 500000
Pemupukan lanjutan (Gramalet) pohon 500 4000 2000000
Pemupukan lanjutan (pupuk NPK) kg 3 3000 9000
Upah pemupukan pohon 500 1000 500000
Biaya pemanenan pohon 500 1500 750000
Biaya perawatan pohon 500 5000 2500000

12
Biaya 500 pohon 9759000

VI. ANALISIS USAHA


1. BEP Harga
BEP harga = TC/Q
𝑅𝑝 187.359.000
= Rp. 4.683, 975
40.000 𝑘𝑔

2. BEP Unit
BEP Unit = TC/P
𝑅𝑝 187.359.000
= 6.245,3
𝑅𝑝 30.000

Dalam kegiatan produksinya PT. Agro Jaya Tani Perkasa menanam 500
pohon dalam 1 Ha lahan. Agar mencapai titik pulang pokok perusahaan harus
menjual cengkeh sebanyak 6.245 Kg cengkeh kering dengan harga minimal Rp
5.000 per Kg. Akan tetapi harga cengkeh kering yang berlaku dipasar adalah
Rp. 30.000 per Kg.

13

Anda mungkin juga menyukai