02 STUDI ALHADIS: Teori dan Metodologi
Dosen Pembina Prof. Dr. Enizar., M. Ag
KISIKISI MINIMUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN
STANDAR KOMPETENSI
Dengan mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami: perkembangan kronologis dan evolusi
konsep sunnahhadis serta konsep yang membentuk kerangka keilmuannya; memiliki sikap kritis
dalam proses transmisi hadis (penerimaan, penyampaian, dan penilaian hadis (informasi) sesuai
dengan standar ilmu hadis; serta mengungkap Hadis Rasul sehingga memiliki wawasan keahlian
yang luas dalam memahami dan menerapkan ajaran sunnah Nabi dlm kehidupan secara dinamis dan
kontekstual, khususnya bidang Pendidikan Agama Islam.
I. Tujuan
Kisikisi ini bertujuan untuk memberi bekal kepada mahasiswa yang mencakup unsurunsur:
a. Pemahaman yang cukup terhadap‘Ulum alHadis,
b. Kemampuan menganalisis secara filosofis guna menghadapi tugas pendalaman materi
perkuliahan yang ada relevansinya dengan pemahaman hadis dan ilmu hadis pada
perkuliahan.
c. Kecakapan untuk menggali hadis dan ilmu hadis tentang berbagai macam masalah
Pendidikan Agama Islam dengan menggali hadis tematik tentang Pendidikan Agama
Islam dalam rangka menjawab masalah Pendidikan Islam dan yang berhubungan
dengan Pendidikan Agama Islam pada saat ini.
II. Materi (out line materi kuliah selama satu semester)
Materi kuliah lengkap untuk satu semester, terbagi dalam nomornomor materi, agar setiap
mahasiswa peserta program mendapat satu judul, sebagaimana terurai dibawah ini disertai referensi.
Perkuliahan Studi Hadis PAI
1. Kontrak Perkuliahan Enizar
2. Konsep Sunnah dan Hadis Hasan Fajari
3. Sejarah perkembangan hadis pada masa Rasulullah dan Khalifah Rasyidin dan Hadis Pada
masa koodifikasi dan seleksi Larasati Endang Swarsih dan Sapruddin
4. Hadis dilihat dari kuantitas periwayat (hadis mutawatir dan ahad) Sri Astuti
5. Hadis dilihat dari kualitas periwayat, hadis sahih dan hasan Rifa’i Sopyan
6. Hadis Dhaif dan maudhu’ Muhammad Umar
7. Takhrij Hadis Ahmad Khamson
8. Kritik Sanad Maylisa Isnaini Hidayah
9. Kritik Matan Hadis Ibnu Muborak
10. Metode dan Pendekatan dalam pemahaman Hadis Nabi Hanif Fibtia Ningrum dan
Irwanudin
11. Hadis tematik tentang pendidikan dalam keluarga Danny Setiawan
12. Hadis tematik tentang pendidikan keterampilan memanah, berenang, berkuda Chusnul
Khotimah
13. Hadis tematik tentang pendidikan ta’dib hadis yang diawali dengan kata addibu
Bakti Ghozali
14. Hadis tematik tentang niat menuntut ilmu Ahmad Faqihudin
15. Hadis tentang Perlakuan terhadap anak Ahmad Choirani
16. UAS
2
III. Buku Acuan Wajib dan Pilihan
1 Abu ’Amr ’Usman bin ’Abd al-Rahman al-Syahrazuri, Ulumul Hadis Liibn Shalah,
Maktabah al-‘Ilmiyah, Medinah, 1972, h.42
3. Ahmad bin Ali bin Hajar Al-‘Asqalani, Nuzhat al-Nazhar Syarh Nukhbat al-Fikr,Kairo,
Mathba’ah al-Istiqamah, 1368
5 Abu ‘Abdillah Muhammad bin ‘Abdullah al-Naisaburu al-Hakim, Ma’rifat ‘Ulum al-Hadis,
Kairo, Mathba’ah tt
6 Jalal al-Din ’Abd al-Rahman ibn Abi Bakr al-Suyuthi, Tadrib al-Rawi fi Syarh Taqrib al-
Nawawi, juz 1, dan juz 2, Beirut, Dar al-Fikr1988/1409
7 M. Syuhudi Ismail, Kaedah Kesahihan Sanad Hadis, tela’ah Kritis dan Tinjauan dengan
Pendekatan Ilmu Sejarah, Jakarta, Bulan Bintang, 1988
9 M.M. Azami, Studies in Early Hadith Literature, Penerjemah Ali Mustafa Ya’qub, Hadis
Nabawi dan Sejarah Kodifikasinya, Jakarta pustaka firdaus, 1994. h. 13-26
11 Muchamad Syafi’i Ahsani, Patokan Dasar Ilmu Mushthalah Hadis, Al-Ikhlas, Surabaya
13 Muhammad ‘Ajjaj al-Khatib, Al-Sunnah Qabla al-Tadwin, Dar al-Fikr, Beirut, 1971
15 Muhammad Jamal al-Din al-Qasimi, Qawa’id al-Tahdis, min Funun Mushthalah Hadis,tt.
16 Muhammad Thahir al-Jawwabi, Juhud al-Muhaddisin fi Naqd Matn al-Hadis al-Nabawi al-
Syarif, Tunis, Muassasah Abd al-Karim
3
17 Subhi al-Shalih, 'Ulum al-Hadits wa Musthalahuh, Dar al-'Ilmi li al-Malayn, Beirut, 1977
18 TM Hasbi Ash-Shiddieqy, Pokok-pokok Ilmu Dirayah Hadis, Bulan Bintag, Jakarta, 1976
19 TM Hasbi Ash-Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis, Bulan Bintang , Jakarta, 1980.
20 Abu ‘Abdillah Mhd bin Abdillah al-Naisaburi al-Hakim, Ma’rifat Ulumul Hadis
21 Munzier Suparta, Ilmu Hadist, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada. 2003, h. 70
23 Muhammad Adib Shalih, Lamahat fi Ushul al-Hadis, Beirut, al-Maktabat al-Islami, 1399 H
29 Drs. Zufran Rahman, Kajian Sunnah Nabi SAW Sebagai Sumber Hukum Islam,
Jakarta, Pedoman Ilmu Jaya, 1995
30 Saif al-Din abu Hasan bin Ali bin Muhammad al-Amidi (al-Amidy), al-Ihkam fi
Ushul al-Ahkam, juz 1, Kairo, Daar Ittihad al-‘Arabi, 1967
34 Abdul Wahab Khalaf, Ilmu Usul Al-Fiqh, Semarang, Toha Putra ,1994, h. 42. Nasrun
36 Nasroen Haroen, Ushul Fiqh. I, Ciputat, PT. Logos Wacana Ilmu, 1997, h. 47
Topik Sejarah hadis pada masa Rasulullah dan khalifah & masa kodifikasi dan seleksi
4
Kitab No. 1-10, 12-17, 19,21, 32
Topik
3. Hadis Mutawatir dan Ahad Kitab 1-23, 37, 38
Topik
4. Hadis Sahih dan Hasan Kitab 1-23, 37,38
40 Salahuddin bin Ahmad al-adabi, Manhaj Naqd al-Matn ‘inda ‘Ulama’ al-Hadis,
Beirut, Dar al-Ufuq al-Jadidah, tt,
43 al-Syafi’I, al-Um
Topik 5. Hadis Dha’if dan maudhu’ Kitab 1-23, 37,38 dan 39-42
6. Kritik Sanad Kitab No. 3,7, 9, 12, 14-17
Topik
5
56 Shalahuddin Muhammad bin Ahma, Manhaj Naqd al-Matan indal Ulama’ al-Hadis
al-Naabawi
60 Abu Muhammad 'Abd al-Mahdi Al-Qadirin Abd Al-Hadi, Thuruq Takhrij Hadits
Rasulillah Shallallah 'alaih wa al-salam, Dar I'tisham, Mesir, t.t
61 'Abd al-Qadir l-Baghdadi, al-Farq bain al-Firaq, Maktabah Muhammad Ali Sabih
wa Awladuh, Mesir, t.t
62 A.J. Winsenk, Penerjemah: Muhammad Fuad Abdul Baqi, Mu’jam Mufahras lialfazh
68 Ibn Abi Hatim al-Razi, kitab al-Jarh wa al-Ta’dil, Darul Ma’arif, Heiderabad, 1952
Beirut, 1981
70 Abu ‘Amr ‘Usman bin ‘Abdullah ibn Shaleh, Ulumul Hadis, madinah, Maktabat
6
al-‘Ilmiyyah, 1972
72 Muhammad bin ‘Umar bin Salim Bazamul, ‘Ilm Syarḥ al-Ḥadīṡ wa Rawāfid al-
75 Daniel W. Brown, Menyoal Relevansi Sunnah dalam Islam Modern, terj. Jaziar
77 Said Agil al-Munawwar dan Abdul Mustaqim, Asbabul Wurud: Studi Kritis Hadis
78 Abdul Karim Munthe dkk, Meluruskan Pemahaman Hadis Kaum Jihadis Yayasan
82
Hadis tematik
Kitab syarah (Syarh al Bukhari, Syarah Muslim, Subulus salam dan Nailul Authar)
7
IV. Metode Pengajaran
Perkuliahan dilakukan dengan dua pola, yaitu diskusi kelas dan reading assignment
1. Diskusi kelas
Diskusi kelas dengan makalah yang ditulis oleh peserta yang mengambil program mata
kuliah Studi Hadis sebagai nara sumber.
Makalah bersifat deskriptif, analisiskritis dengan rujukan sumber diutamakan dari literatur
bahasa Arab dan bahasa asing lainnya.
Makalah harus diterima oleh peserta diskusi paling lambat 3 (tiga) hari sebelum hari diskusi
tiba dan sehari sebelum jadwal sudah diterima oleh dosen pembina.
Bobot makalah, bahasa, sistematika, analisis, buku rujukan, presentasi, ketepatan waktu
penggandaan dan penyampaian kepada peserta seminar sangat menentukan angka penilaian.
Semua peserta diskusi (mahasiswa) harus memberikan koreksi, tanggapan dan sumbangan
pemikiran pengembangan untuk memperkaya isi maupun bibliografibuku sumber.
Frekuensi aktifitas peserta dalam seminar kelas akan menjadi penentu penilaian peserta.
Makalah harus diperbaiki setelah diskusi, hasilnya diserahkan kepada dosen pembina di
akhir perkuliahan untuk mendapatkan nilai akhir semester.
2. Praktek Penilaian Hadis
Praktek dimaksudkan agar mahasiswa mempunyai wawasan yang lebih luas di luar muatan
makalahmakalah diskusi kelas.
Praktek dalam bentuk laporan hasil takhrij hadis.
Laporan hasil praktek itu disusun menurut sistematika yang sudah baku.
Daftar kitab yang harus dijadikan sumber untuk praktek masingmasing mahasiswa
termaktub dalam lampiran.
Laporan hasil praktek diserahkan kepada dosen pembina pada waktu yang telah disepakati.
V. Penilaian
Ada 4 unsur substansi penilaian, yaitu kualitas makalah dan kemampuan presentasi,
.frekuensi aktifitas dan partisipasi dalam diskusi kelas, bobot laporan praktek
8
: Ketentuan
.a. Tugas praktek penelitian hadis merupakan praktik kuliah studi alHadis
Tugas ini dikerjakan di luar kelas dan di luar jam kuliah, hal ini dilakukan mahasiswa secara
tekun, serius dan mandiri.
Penyerahan hasil tugas praktek kepada dosen pembina pada waktu yang disepakati.
Mahasiswa yang tidak menyerahkan laporan hasil praktek penelitian hadis tersebut, nilai
akhir kosong karena salah satu komponen tidak terpenuhi.
b. Tugas yang dikerjakan
Membaca kitab hadis/ulumul hadis yang ditunjuk dengan teliti
Mencatat yang dinilai penting, dan menjawab masalah sesuai dengan kisikisi yang telah
ditentukan.
Menyusun laporan hasil penelitian Hadis tersebut dengan tertib, dengan urutan sebagai
berikut :
1. Hadis yang diteliti Masingmasing mahasiswa diberi 1 hadis
2. Kata Kunci yang digunakan untuk mencari hadis secara manual/ digital
3. Data lengkap hadis yang dicari sesuai dengan yang terdapat dalam kitab hadis
yang ditunjuk (sanad, matan, dan nama penulis lengkap dan nama singkat, Nama
kitab Hadis/ Ulumul Hadis, Nama kota penerbitan, Nama penerbit juz atau jilid,
serta halaman
4. Komentar pribadi mahasiswa
5. Daftar pustaka
Daftar Judul dan KisiKisi Makalah Diskusi dalam mata kuliah Studi alHadis
1. KONSEP SUNNAH DAN HADIS
1. Pendahuluan
2. Pengertian Hadissunnah
3. Evolusi perkembangan konsep sunnah
4. Implikasi Konsep Sunnah terhadap Perkembangan Pemikiran Islam
5. Aspek Pendidikan yang terdapat di dalamnya
6. Penutup
2. HADIS PADA MASA RASUL, KHALIFAH RASYIDIN DAN PADA MASA
PENGUMPULAN DAN SELEKSI
9
Larasati Endang S
1. Pendahuluan
2. Proses dan Cara Transimisi Hadis (proses Pembelajaran Rasul)
3. Pemeliharaan Hadis Pada masa Rasulullah
4. Pemeliharaan Hadis Pada Masa Sahabat
5. Sikap Khulafa’ Rasyidin dalam Periwayatan dan Pemeliharaan Hadis
6. Penutup
Sapruddin
1. Pendahuluan
2. Pengumpulan Hadis Pada Masa Khalifah Umar bin ‘Abdul ‘Aziz
3. Tadwin Hadis dan metodenya
4. Periwayatan Hadis bil lafz dan bil makna
5. Metode Seleksi Hadis Oleh Imam alSyafi’i
6. Penutup
3. HADIS MUTAWATIR dan HADIS AHAD Sri Astuti
1. Pendahuluan
2. Pengertian Hadis mutawatir, Kriteria hadis mutawatir, Macammacam hadis mutawatir dan
contoh
3. Pendapat ulama ttg hadis mutawatir dan Kitab yang memuat hadis Mutawatir
4. Pengertian Hadis ahad, Kriteria Hadis Ahad, Macammacam hadis ahad dan contoh
5. Pendapat ulama ttg hadis Ahad
6. Penutup
4. TAKHRIJ HADIS
1. Pendahuluan
2. Pengertian Takhrij Hadis
3. Latar Belakang Munculnya Takhrij
4. Tujuan dan Kegunaan Takhrij
5. Metode Takhrij (Kelebihan Dan Kekurangan MasingMasing Metode)
6. Penutup
5. HADIS SAHIH DAN HASAN
1. Pendahuluan
2. Pengertian Hadis Sahih dan Hasan
3. Macammacam hadis Sahih dan Hasan serta contoh masingmasing
4. Kriteria hadis Sahih dan Hasan
10
5. Pendapat ulama ttg hadis Sahih
6. Penutup
6. HADIS DHA’IF dan Maudhu’
1. Pendahuluan
2. Pengertian Hadis Dhaif dan maudhu’
3. Kriteria Hadis Dha’if dan maudhu’
4. Macammacam Hadis Dha’if dan contoh dan contoh hadis Maudhu’ tentang
pendidikan
5. Pendapat Ulama Hadis tentang Hadis Dha’if dan Maudhu’
6. Penutup
7. KRITIK EKSTERNAL (SANAD)
1. Pendahuluan
2. Pengertian Kritik Sanad, Urgensi Sanad Dan Pentingnya Kritik
3. Kaidah Dalam Kritik Sanad Sanad
4. Jarh dan ta’dil Dalam Kritik Sanad
5. Batasan Kritik Sanad Sahabat Semua Adil
6. Penutup
8. KRITIK INTERNAL (MATAN)
1. Pendahuluan
2. Pengertian Kritik Matan
3. Kaidah Dalam Kritik Matan dan Persyaratan Dasar Kritikus
4. Upaya Mengatasi Hadis Yang Kelihatannya Kontradiktif
5. Metodologi Kritik Hadis Di Kalangan Orientalis
6. Penutup
9. METODE DAN PENDEKATAN DALAM PEMAHAMAN
HADIS
1. Pendahuluan
2. Pengertian Pemahaman Hadis (fahmul hadis)
3. Metode Pemahaman Hadis (tekstual dan kontekstual) dan contohnya
4. Beberapa Pendekatan dalam Pemhaman Hadis ulama kontemporer
5. Dampak Kesalahan Pemahaman Hadis dan contohnya
6. Penutup
Hadis Tematik
11
10. Hadis tematik tentang Pendidikan Keluarga
1. Pendahuluan
2. Hadis ttg fitrah dalam beberapa kitab
3. Syarah Hadis
4. Metode yang digunakan Rasul dalam Hadis
5. Penutup
11. Hadis tematik tentang pendidikan keterampilan berenang, memanah dan berkuda
1. Pendahuluan
2. Hadis tentang perintah mengajarkan keterampilan berkuda memanah dan berenang
3. Syarah Hadis
4. Metode yang digunakan Rasulullah dalam hadis
5. Penutup
12. Hadis tematik tentang pendidikan ta’dib yang dimulai dg kata addibu awlad
1. Pendahuluan
2. Hadis tentang perintah ta’dib dalam beberapa kitab
3. Syarah hadis
4. Metode yang digunakan Rasulullah dalam hadis
5. Penutup
Topik
12
13