Makalah Ini Dibuat Untuk Menuhi Tugas UAS Dari Mata Pelajaran:
Dosen Pengampu:
Pemakalah:
Muhammad Farhan Hibatullah 422021232118
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Tafsir secara Bahasa berarti klarifikasi dan penjelasan atau pernyataan dan
penjabaran. Dan juga berarti mengungkapkan dan mencari maksud dari lafal yang
bermasalah. Tafsir secara istilah adalah ilmu untuk memahamkan kitab Allah Ta’ala
yang diturunkan kepanya Nabi Muhammad SAW, dan menjelaskan maknanya, dan
mengeluarkan hukum-hukumnya dan hikmahnya.1 Tafsir menjelaskan tentang apa
yang telah tertulis didalam Al-Qur’an.
BAB II
1
Muhammad Badrun Syahir, “At Tafsir Fii Diraasati ‘Ilmit Tafsir”, (Gontor, 2020/1442 H), Hal. 1.
2
‘Ali Muhammad Al Quraasyu, “Manahijul Mufassirin”, (Perpustakaan Nahdoh, 1986), Hal. 13
3
Muhammad Badrun Syahir, “At Tafsir Fii Diraasati ‘Ilmit Tafsir”, (Gontor, 2020/1442 H), Hal. 44.
PEMBAHASAN
Nama lengkapnya adalah Ahmad bin Mustafa bin Muhammad bin ‘Abd al-
Mu’in Al-Qadi Al-Maraghi, lahir di kota Maraghi, Selatan Mesir, pada tahun 1330 H
yang bertepatan dengan tahun 1887 M, dan dikatakan juga pada tanggal 9 Maret 1881
M sesuai dengan 7 Rabi’ul Akhir pada tahun 1298 H. Dia berasal dari keluarga yang
sangat tekun dalam mengbdikan diri kepada ilmu pengetahuan dan peradilan secara
turun temurun, sehingga keluarga mereka dikenal sebagai keluarga hakim, dan
madzhabnya adalah Hanafi.4
4
Fadhlu Hasan ‘Abbas, “At Tafsir Wal Mufassirun”, (Percetakan Daru An Nafaais, cetakan pertama,
juz kedua, 1437 H), Hal. 241.
Syekh Ahmad mengajar di sekolah-sekolah menengah, kemudian di sekolah
guru di Fyumi. Dan selesai dalam waktu 4 tahun. Lalu Kembali ke Mesir dengan
gelar Profesor pada bidang Bahasa Arab dan Syari’ah Islamiyah dari sekolah-sekolah
Darul ‘Ulum, dan ia mahir dalam Ilmu Balagoh di Fakultas Bahasa Arab seperti
Balagoh dan Sastra di Al-Azhar. Dan dari tangannyalah muncul pondok-pondok
agama dari ulama-ulama khusus.5
Dia meninggal pada pada usia 69 tahun (1371 H./1952 M). Di era kerajaan
sejarah modern Mesir. Dan ada yang mengatakan pada hari Rabu tanggal 14
Ramadhan 1364 H bertepatan dengan22 Agustus 1945 M.6
1. Tafsir al-Maraghi
2. Ilmu Balaghah
3. Hidayah at-Talib
4. Mursyid at-Talib
5. Tahzib at-Taudih
6. Buhus wa ‘Aro fii fununi Al Balagoh
7. Tarikh’Ulum al-Balagah wa Ta’rif bi Rijaliha
8. Ad-Diyanat wa al-Akhlaq
9. Al-Mujaz fi al-Adab al-‘Arabi
10. Al- Mujaz fi ’Ulum al-Usul,
11. Al-Muthola’ah Al-‘Arabiyyah lil Madaaris As-Sudaniyah
12. Ta’liqat ‘ala Asrori al-Balaghoh karya Abdul Qohar Al Jurjani
5
Ibid, 242-243
6
Fadhlu Hasan ‘Abbas, “At Tafsir Wal Mufassirun”, (Percetakan Daru An Nafaais, cetakan pertama,
juz kedua, 1437 H), Hal. 243.
13. Ta’liqat ‘ala Dalaail al-A’jaaz karya Abdul Qohar Al Jurjani7
Tafsir Maraghi disusun menjadi sepuluh jilid. Setiap jilid memiliki tiga bagian
untuk memudahkan pembaca untuk membacanya dan membuatnya lebih mudah
untuk dibawa. Dan cetakan pertamanya pada awal 1365 H. Adapun metode atau
sistematika terhadap tafsir ini, ia mendefinisikannya dalam poin-poin berikut:
1. Al-Qur’an
2. Hadits Nabi
3. Jami' al-Bayan fi Tafsir al-Qur'an karya al-Tabari
4. Tafsir Al-Kasyaf karya Al-Zamakhshari
5. Tafsir al-Bashit tentang Imam Abu al-Hasan al-Wahid
6. Mafatihul Ghaib ar-Razi
7. Tafsīr Ibn Katsir karya ’Imad al-Din al-Fida‘ Ismā‘īl ibn Katsir al-
Quraisyi al-Dimasyqi
8. Gharaib al-Qur‘an karya Niẓam al-Din al-Ḥasan
7
Ibid, 232.
8
Ibid, 234.
9. Al-Bahr Al-Muhit karya Abu Hayan
10. Tafsir Al-Manar karya Muhammad Abduh dan Rushd Rida
11. Tafsir al-Qadi karya Abu Bakar al-Baqolani
12. Tafsir ruh al-Ma’ani karya Al-Alusi
13. Fathul Bari karya Ibnu Hajir Al-Asqalani9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
Ad. Ahmad, Riwayat Hidup Al Maraghi dan Tafsirnya, (2016), Hal. 36-37. Lihat juga Tafsir Al
Maraghi , Hal. 21.
Dari penelitian ini kita dapat mengetahui bahwa Tafsir Al Maraghi karta
Mustofa Al Maraghi menggunakan metode Al Iqtiran, dan dari cara penjelasan
menggunakan Al Bayan, dan dari cara mentartibkan ayat menggunakan At Tahlili, dan
dari keluasan pembahasan menggunakan At Tafsili, dan corak dari tafsir ini adalah Al
Adabi dan Al Ijtima’i.
Daftar Pustaka