SPP Poli Umum
SPP Poli Umum
POLI UMUM
Nomor Revisi : 00
Nama dr. I Wayan Edi Wirawan Nama dr. I Wayan Edi Wirawan Nama dr. Nyoman Sri Trisnawati
Jabatan Dokter Poli Umum Jabatan Kepala Unit Pelayanan Jabatan Kepala Puskesmas
Medis
1. DASAR HUKUM
1.1. Undang-Undang RI No.29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4431) ;
1.2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437);
1.3. Undang-Undang RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063) ;
1.4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah
Tingkat II Denpasar (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1992 Nomor 9,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3465);
1.5. Peraturan Daerah Kota Denpasar nomor : 5 tahun 2001 tentang Biaya Pelayanan
Kesehatan pada Instalasi Kesehatan Kota Denpasar
1.6. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
94/KEP/M.PAN/11/2001 Tentang jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya
1.7. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 139/KEP/M.PAN/11/2003
Tentang Jabatan Fungsional dokter dan angka kreditnya
1.8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 81/Menkes/SK/I/2004 tentang Pedoman
Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Provinsi,
Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit;
1.9. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.512/MENKES/PER/IV/2007 Tentang Izin Praktik dan
Pelaksanaan Praktik Kedokteran
1.10. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.161/MENKES/PER/I/2010 Tentang Registrasi
Tenaga Kesehatan
1.11. Peraturan Menteri Kesehatan RI HK.02.02/Menkes/148/I/2010 Tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat
2. PERSYARATAN
Pengunjung sudah melalui Loket Pendaftaran membawa nomor antrian ke Poli Umum dan
sudah terdaftar di SIK.
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
JL. Gelogor Carik Pemogan Telp. (0361) 7446324
STANDAR PELAYANAN PUBLIK
POLI UMUM
No Dokumen No. Revisi Hal Tgl Terbit
SPP-3 DS-YAN-BP 00 3 dari 10 10 – 10 – 2011
3. DEFINISI
3.1 Poliklinik Umum : adalah tempat memeriksa, mendiagnosis,
mengobati, melakukan tindakan medis dan
melakukan konsultasi pengunjung dewasa.
3.2 Dokter Poliklinik Umum : adalah dokter umum yang memberikan
pelayanan/pengobatan pengunjung di
poliklinik umum.
3.3 Perawat Poliklinik Umum : adalah paramedis yang membantu dokter di
poliklinik umum.
3.4 Pengunjung : adalah seseorang yang membutuhkan
pemeriksaan, pengobatan dan tindakan
medis, membutuhkan konsultasi medis,
mendapat surat keterangan sakit dan
membutuhkan surat keterangan sehat
untuk keperluan tertentu.
3.5 Anamnesa adalah : tanya jawab langsung tentang keluhan-
keluhan dan riwayat penyakit dari
pengunjung maupun keluarga pengunjung
3.6 Pemeriksaan Fisik : adalah pemeriksaan yang dilakukan kepada
pengunjung sesuai dengan keluhan
3.7 Diagnosis : adalah kesimpulan dari keluhan pengunjung
dan pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan
Laboratorium
3.8 Terapi : adalah pengobatan yang diberikan kepada
pengunjung sesuai dengan hasil diagnosis
3.9 Buku rekam medis : adalah berkas yang berisikan catatan,
dokumen tentang identitas pengunjung,
hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan
dan pelayanan lain kepada pengunjung
pada sarana pelayanan kesehatan di
Puskesmas
3.10 Nomor antrian : Kertas berisi nomor antrian yang diambil
setiap pengunjung yang datang ke
Puskesmas III Densel di mesin antrian
digital
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
JL. Gelogor Carik Pemogan Telp. (0361) 7446324
STANDAR PELAYANAN PUBLIK
POLI UMUM
No Dokumen No. Revisi Hal Tgl Terbit
SPP-3 DS-YAN-BP 00 4 dari 10 10 – 10 – 2011
3.26 Buku catatan keterangan sakit : buku yang dipakai untuk mencatat setiap
pengunjung mendapat surat keterangan
sakit
3.27 Kitir pembayaran tindakan : Tanda bukti biaya tindakan yang dibawa
pengunjung ke kasir setelah mendapat
tindakan
4. SISTEM, MEKANISME DAN PROSEDUR
4.1 Perawat memanggil nomor antrian di SIK dan mencocokkan dengan nomor antrian
pada pengunjung serta Buku rekam medis
4.2 Dokter menanyakan identitas dan keluhan pengunjung
4.3 Dokter mencatat keluhan pengunjung di Buku rekam medis
4.4 Perawat melakukan pemeriksaan tekanan darah
4.5 Dokter melakukan pemeriksaan fisik pengunjung sesuai dengan keluhan pengunjung
4.6 Dokter mencatat hasil pemeriksaan pengunjung pada Buku rekam medis
4.7 Dokter memberikan Rujukan Laboratorium Internal kepada pengunjung apabila
diperlukan
4.8 Dokter memberikan penjelasan tentang hasil pemeriksaan dan diagnosis
4.9 Dokter memberikan rujukan / Surat keterangan kepada pengunjung apabila diperlukan
( Rujukan Internal dan Eksternal, Rujukan Laboratorium Eksternal, Surat
Keterangan Sehat/Surat Keterangan Sakit) dan dicatat di buku catatan rujukan
dan buku catatan keterangan sakit
4.10 Dokter menanyakan apakah pengunjung memiliki riwayat alergi terhadap obat
4.11 Dokter memberikan terapi (resep obat psikotropika) sesuai dengan hasil pemeriksaan
dan diagnosis
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
JL. Gelogor Carik Pemogan Telp. (0361) 7446324
STANDAR PELAYANAN PUBLIK
POLI UMUM
No Dokumen No. Revisi Hal Tgl Terbit
SPP-3 DS-YAN-BP 00 6 dari 10 10 – 10 – 2011
4.12 Dokter mencatat diagnosis dan terapi yang diberikan pada Buku rekam medis
4.13 Perawat mencatat hasil pemeriksaan, diagnosis, terapi pada SIK dan Buku Register
Rawat Jalan Poli Umum (jika listrik mati)
4.14 Perawat memberikan kitir pembayaran tindakan kepada pengunjung untuk
menyelesaikan pembayaran di kasir (untuk pengunjung yang dilakukan tindakan)
4.15 Dokter memberitahu pengunjung untuk mengambil obat di Apotek
6. BIAYA/TARIF
Jenis Pelayanan Biaya/tariff Keterangan
Tindakan
-Sederhana Rp 1.750,- Rawat luka
-K1 (non operatif) Rp 7.500,- Toilet telinga
7. PRODUK PELAYANAN
7.1 Produk Poli Umum adalah Pelayanan Pemeriksaan Pengunjung Poli Umum
Kotak Saran Kotak Saran Pengunjung langsung menulis pada form yang
sudah disiapkan
SMS melalui kontak person : SMS Pengunjung bisa langsung menulis SMS melalui
a. 08164716525. kontak person yang ada di tempat kotak saran
b. 08164701459.
c. 06123985350.
d. 08123615311.
11.3 Pengaduan secara langsung di meja informasi akan dicatat dalam Buku
Pengaduan oleh pengunjung.
11.4 Kotak Saran dibuka setiap hari di akhir pelayanan oleh petugas layanan informasi.
Apabila ada pengaduan, selanjutnya dicatat dalam Buku Pengaduan.
11.5 SMS yang masuk ke nomor pengaduan akan langsung dicatat dalam Buku
Pengaduan oleh Petugas Layanan Informasi.
11.6 Dari semua pengaduan yang masuk melalui berbagai sarana pengaduan yang
sudah direkam dalam Buku Pengaduan oleh Petugas Layanan Informasi
kemudian dilaporkan kepada Kepala Unit Pelayanan Medis.
11.7 Kepala Unit Pelayanan Medis menindaklanjuti pengaduan yang terjadi di lingkup
Unit kerjanya dan hasilnya dicatat dalam Buku Pengaduan pada kolom tindak
lanjut.
11.8 Apabila pada Buku Pengaduan terdapat 5 (lima) topik pengaduan yang sama di
poli umum dalam jangka waktu 1 (satu) bulan, maka akan dilakukan tindakan
perbaikan terhadap sistem pelayanan di poli umum sesuai dengan Prosedur
Tindakan Perbaikan dan Pencegahan (PM-3 DS-MR-03).
11.9 Dari semua pengaduan yang masuk melalui berbagai sarana pengaduan, setiap 3
(tiga) bulan sekali Petugas Layanan Informasi merekap data aduan untuk
dimintakan persetujuan kepada MR dan Kepala Puskesmas
11.10 Kepala Puskesmas mengumumkan hasil rekapitulasi tindak lanjut pengaduan
melalui papan pengumuman dan janji perbaikan pelayanan kepada masyarakat
pengunjung puskesmas.
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
JL. Gelogor Carik Pemogan Telp. (0361) 7446324
STANDAR PELAYANAN PUBLIK
POLI UMUM
No Dokumen No. Revisi Hal Tgl Terbit
SPP-3 DS-YAN-BP 00 10 dari 10 10 – 10 – 2011
14.3 Hasil pencapaian target dianalisis oleh petugas di poli Umum dalam Laporan
Pencapaian Sasaran Mutu dan dievaluasi oleh Kepala Puskesmas untuk
menentukan tindak lanjut dan penetapan target kinerja selanjutnya dengan
konsep peningkatan kinerja berkesinambungan.