NIM : 1635400050
Etika Profesi
Jawab:
1.
a) Polisi
b) Dokter
Dokter tersebut dapat memberikan pelayanan kepada medis sesuai standar
profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan pasien.
Merujuk ke dokter lainyang mempunyai keahlian atau kemampuan yang
lebih baik, apabila tidak mampu melaksanakan suatu pemeriksaan atau
pengobatan.
Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien bahkan
sampai pasien tersebut meninggal dunia.
Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila dia
yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya.
Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran.
c) Programmer
d) Database Administrator
Menjaga rahasia database dimana tempat kita bekerja
Apabila kita berhenti dari suatu perusahaan, dan masuk ke perusahaan lain
kita tidak boleh membocorkan rahasia dari perusahaan lama
Mampu untuk bekerja dibawah tekanan pada deadline yang sempit
Memahami jenis data dan mekanismenya
Bisa menganalisa suatu management sytem database dengan cara yang
baik.
e) Dosen
Dosen profesional adalah dosen yang memiliki kompetensi khusus di bidangnya
untuk melaksanakan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.Lebih jauh, dosen profesional taat pada etika profesi. Memiliki
integritas yang tinggi, jujur, melakukan sesuatu dengan benar, dan melakukan
hanya hal yang benar.Sebagai insan ilmiah, dosen bisa saja melakukan kesalahan;
tetapi ia tidak boleh berbohong.
Dosen dituntut untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara
profesional.Profesionalisme dosen di Indonesia dilihat dari sertifikat pendidik
melalui program sertifikasi yang diawali sejak tahun 2008. Dosen yang memeroleh
sertifikat disebut dosen profesional (di bidangnya). Sebagai dosen profesional,
pemerintah memberikan tunjangan profesi.
a) Benar
Tidak melakukan plagiat dan mentaati undang-undang hak cipta.
b) Baik
Berdasarkan teori Aksiologi yang menyatakan bahwa pertimbangan desain yang baik
adalah keserasian dan keindahan. Segalanya berkaitan dengan estetis dan terlihat baik.
Konsep ini bersifat lebih subyektif dalam memenuhi fungsi DKV atau desain grafis
(informatif) dikarenakan penekanannya tetap pada hasil atau tujuan akhir. Apakah
hasil akhirnya baik atau tujuan diinginkan tercapai? Desain grafis cenderung
melibatkan konsep komunikasi pemasaran.
c) Dapat diterima/komunikatif
Bahwa hasil karya dapat diterima target sasaran sesuai dengan aspek geografis,
demografis dan khususnya psikografis sasaran, seperti kelas sosial, gaya hidup,
kebiasaan, personalitas, sikap, motivasi. Semua erat dengan kebudayaan dan norma.
Termasuk penggunaan pendekatan komunikasi: emosional, rasional dan moral.
Maka dari itu, saya sangat tertarik di bidang desain grafis karena, saya menyadari
saya mempunyai beberapa kemampuan dalam bidang tersebut. Saya menyukai desain
grafis sejak sma saat pertama kali saya mencoba membuat suatu project dan hingga saat
ini menurut saya desain grafis itu suatu perekjaan yang menantang karena, kita harus
menciptakan suatu gambaran yang baru namun tetap memiliki tingkat keestetikan melalui
kreatifitas yang tinggi. Untuk sekarang saya masih melakukan kegiatan desain grafis
bahkan saya memanfaatkan skill tersebut dengan membuka jasa desain grafis dan sudah
ada beberapa orang yang sudah mempercayai hasil karya saya. Dan dari sanalah saya
belajar, bagaimana menjadi seorang desain grafis yang profesional dimana kita harus
benar-benar tau apa yang di inginkan oleh client. Perlu tingkat kreatifitas yang tinggi dan
kesabaran. Harus terus update mengikuti perkembangan desain yang terbaru. Dan yang
paling dapat di pelajari yaitu ketika kita harus benar-benar menjadi seorang desain grafis
yang profesional kita harus memberikan hasil karya terbaik dan memberikan apa yang di
inginkan oleh client. Karena, terkadang hasil karya kita sendiri yang kita anggap sudah
baik belum tentu benar-benar baik di mata orang lain. Dan dari hal ini juga banyak ilmu
yang didapat seperti, komunikasi, attitude, kesabaran, dan dapat mengevaluasi diri sendiri.
Fashion Desainer atau perancang busana adalah seseorang yang mempunyai keahlian
merancang busana yang meliputi menggambar design, membuat pola, kemampuan
memotong bahan dan menjahit, pengetahuan tentang tekstil serta pengetahuan tentang
mode yang up to date.
Pada dasarnya ada 2 hal yang harus dipenuhi untuk menjadi Fashion Designer yang
handal yaitu :
a. Motivasi dan kerja keras