Tanggal :
Acc :
___________
Dosen/Asisten
I. TUJUAN
Untuk table 1
1. Disiapkan 4 tabung reaksi yang telah diisi aquades dan takarannya harus sama tinggi.
2. Masing-masing 3 tabung reaksi diberi betadine sebanyak 3 tetes dan 1 tabung dibiarkan tetap
hanya terisi aquades.
3. Ekstrak buah-buahan (buah vita rasa jambu, adem sari, dan nata de coco) ditetesi sebanyak 20
tetes ke dalam masing-masing 3 tabung reaksi, 1 tabung dibiarkan tetap terisi aquades.
4. Setelah itu, dicampurkan ekstrak buah-buahan dengan aquades yang telah diberi betadine
hingga larutan tercampur rata dengan cara digoncangkan perlahan.
5. Perubahan warna yang terjadi diamati dan dicatat dalam table hasil pengamatan.
Untuk table 2
VI. PEMBAHASAN
Pada praktikum uji kualitatif vitamin C kali ini, sampel yang digunakan ada tiga sampel minuman
yang memiliki kandungan vitamin C, untuk membuktikan kadar vitamin C secara kualitatif. Ketiga
sampel minuman tersebut adalah buah vita rasa jambu, adem sari, dan nata de coco.Selain sampel, ada
beberapa bahan juga yang sangat diperlukan dalam menguji adanya vitamin C dalam sampel atau tidak,
yaitu betadine dengan tepung maizena.
Hal pertama yang dilakukan ialah membuat larutan kanji terlebih dahulu.Larutan kanji ialah
campuran antara tepung maizena dengan aquades.Digunakannya tepung maizena dalam larutan kanji
karena tepung maizena memiliki komponen-komponen penyusun yang lengkap dan juga lebih kental dan
pekat dibandingkan dengan tepu-tepung lainnya.
Ada dua metode atau prosedur percobaan yang digunakan yaitu, prosedur yang pertama ialah
prosedur yang memperhatikan kejernihan sampel ketika telah ditetesi dengan betadine.Prosedur kedua
ialah prosedur yang memperhatikan banyaknya betadine yang ditetesi hingga sampel berubah warna.Dan
juga pada prosedur pertam tidak menggunakan larutan kanji, sedangkan pada prosedur kedua
menggunakan larutan kanji.Hal ini dilakukan untuk membandingkan hasil yang didapatkan apakah cocok
atau tidak.
Pada praktikum ini juga digunakan betadine.Digunakannya betadine karena di dalam betadine
mngandung iodin. Vitamin C bereaksi dengan iodin, maka kelebihan iodin akan dideteksi oleh kanji yang
menjadikan larutan berwarna biru kehitaman. Reaksi vitamin C dengan iodin adalah
−¿¿
C 6 H 8 O 6 + I 2 →C 6 H 6 O 6 +2 I −¿+2 H ¿
. Semakin banyak iodin yang diteteskan pada sampel maka semakin
besar jumlah vitamin C yang terkandung pada sampel.
Berdasarkan hasil praktikum pada table hasil pengamatan 1, buah vita rasa jambu pada saat ditetesi
dengan betadine sebanyak 1 ml, berubah warna menjadi keruh.Sampel adem sari pada saat ditetesi dengan
betadine sebanyak 1 ml, berubah warna menjadi cukup jernih.Begitu juga pada sampel nata de coco pada
saat ditetesi dengan betadine sebanyak 1 ml, berubah warna menjadi cukup jernih.Dari ketiga sampel
diatas, yang paling banyak mengandung vitamin C adalah adem sari dan nata de coco.Karena semakin
jernih sampel yang telah ditetesi betadine, semakin banyak kandungan vitamin C yang dimiliki.
Berdasarkan hasil praktikum pada table hasil pengamatan 2, sampel buah vita rasa jambu yang telah
diberi larutan kanji, ditetesi dengan betadine sebanyak 52 tetes (2,6 ml) berubah wana menjadi biru
kehitaman. Sampel adem sari yang telah diberi larutan kanji, ditetesi dengan betadine sebanyak 50 tetes
(2,5 ml) berubah warna menjadi biru kehitaman. Sampel nata de coco yang telah diberi larutan kanji,
ditetesi dengan betadine sebanyak 5 tetes (0,5 ml) berubah warna menjadi biru kehitaman. Dari ketiga
sampel tersebut, yang paling banyak mengandung vitamin C adalah sampel buah vita rasa jambu, karena
sampel buah vita rasa jambu memerlukan 52 tetes betadine untuk berubah warna menjadi biru kehitaman.
Jika dibandingkan antara kedua hasil pengamatan tersebut, dapat dilihat ada perbedaan.Pada table
pertama, diketahui bahwa sampel yang paling banyak mengandung vitamin C adalah adem sari dan nata
de coco.Namun pada table kedua, diketahui bahwa sampel yang paling banyak mengandung vitamin C
adalah buah vita rasa jambu. Hal ini mungkin disebabkan karena adanya penggunaan larutan kanji atau
tidak.
VII. PENUTUP
VII.1 Kesimpulan
Sampel buah vita rasa jambu memiliki kadar vitamin C yang sedikit dibandingkan dengan
sampel adem sari dan nata de coco yang memilki kadar vitamin C yang lebih banyak.
VII.2 Saran
Hasil