ANALISI PROTEIN
OLEH
KUPANG
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
METODE
Tabung reaksi
Gelas Ukur
Pipet tetes
Putih telur (albumin)
Larutan : HCl, NaOH, Alkohol dan Aquades
Siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan di atas meja praktikum
Pecahkan telur dan ambil albuminnya sebagai protein yang akan dianalsis
Ambilkan albumin masing-masing sebanyak 2 ml (40 tetes) dan teteskan kedalam 4
buah tabung reaksi
Masing-masing tabung yang berisi albumin di berikan perlakuan berbeda, yaitu
ditetesi HCl, NaOH, Alkohol dan Aquades masing-masing sebanyak 1 ml.
Homogenkan masing-masing larutan tersebut dan amati perubahan dan kelarutan
yang terjadi.
BAB III
3.1 Hasil
Berdasarkan praktikum analisis protein (uji kelarutan protein) yang telah dilakukan
diperoleh hasil sebagai berikut:
3.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil yang telah di peroleh di atas diketahui bahwa tingkat kelarutan
protein didalam tubuh berbeda-beda sesuai dengan suasan yang ada dalam tubuh misalnya
pada suasana basa protein akan menggumpal dan memadat, pada suasana asam protein
sebagiannya akan terlarut dan sebagiannya menggumpal, pada senyawa organik protein akan
menggumpal dan terdapat endapan putih dan untuk suasana netral protein akan terlarut
dengan sempurna. Tingkat kelarutan protein yang berbeda-beda akan memberi pengaruh pada
tubuh dalam memetabolisme atau memproses protein didalam tubuh. Tingkat kelarutan
protein yang kurang baik akan mengurangi standar fungsi protein dalam tubuh. Cara yang
dapat dilakukan adalah agar fungsi protein dalam tubuh tetap baik adalah dengan mengurangi
konsumsi asam (HCL), Basa (NaOH), dan alkohol yang berlebihan, dan harus
memperbanyak minum air putih yang dapat menetralkan kondisi tubuh dan tingkat kelarutan
protein yang baik.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Tingkat kelarutan protein pada setiap larutan yaitu: NaOH, HCl, Aquades dan
Alkohol berbeda-beda.
4.2 Saran
Dalam melakukan praktikum analisi protein ini diperlukan ketelitian dari praktikan
agar bisa memperhatiakan setiap prosedur kerja dan mendapatkan hasil yang baik dan dapat
dipertanggungjawabkan.