Anda di halaman 1dari 5

FMEA

Unit kerja:
Konseling

Tim FMEA:
1. Ketua : Dr Merry
2. Anggota : Ratih Dhamayanti
3. Notulen : Ana F

Peranmasing-masingketuadananggota
- Dr Merry (penanggungjawab pelayanan klinis) sebagai koordinator proses FMEA
- Ratih Dhamayanti(petugas Nutrisionis), sebagai petugas penghitung RPN
- Ana F (notulen) sebagai petugas yang mendokumentasikan

Jadualkegiatantim:
Bulan Februari 2020

Alur proses dan Identifikasi Failure Mode:


SOPPelayananklinisruangankonselingterpadu :
1. Pasien dari Ruangan Pemeriksaan Umum, RuanganKesehatan Gigi &Mulut, KIA dan
MTBS diarahkan ke ruang konseling.
2. Petugasmemanggilpasiensesuaiurutan.
3. Petugasmelakukan identifikasi terhadap pasien.
4. Petugasmelakukan anamnesa kepada pasien.
5. Petugasmemberikan konseling kepada pasien.
6. Petugasmemastikan pasien paham dengan materi konseling yang diberikan.
7. Petugas menuliskan edukasi yang diberikan ke dalam Rekam Medik on-line pasien.
8. Petugasmengirimkan kembali pasien ke unit pelayanan asal.

No Tahapankegiatanpadaalur proses Identifikasi Failure modes


1 Petugas Menerima pasien rujukan dari - Pasien salah masuk ruang
BP, BP gigi & KIA

2 Petugas melakukan identifikasi - Pembacaan identifikasi kurang jelas


terhadap pasien

3 Petugas melakukan anamnesa kepada - Petugas tidak memberikan anamnesa dengan baik
pasien - Pasien kurang lengkap memberikan informasi
yang diminta petugas (pasien malu atau kurang
terbuka)

4 Petugas memberikan konseling - Petugas kurang jelas dalam memberikan materi


kepada pasien konseling pada pasien
-Situasi tidak kondusif seperti anak rewel ktk
orangtua mendengar konseling sehingga kurang
memahami konseling yang diberikan
5 Petugasmemastikan pasien paham -Petugas tidak menanyakan kembali materi
dengan materi konseling yang diberikan konseling yang diberikan
6 Petugas menuliskan edukasi yang -Petugas lupa tidak mencatat di rekam medis online
diberikan ke dalam Rekam Medik on- pasien
line pasien
7 Petugas mengirimkan kembali pasien - Pasien tidak kembali ke unit pelayanan awal KEMBALI KE
PASIEN

RUANG PERIKSA
ke unit pelayanan

Matriks FMEA:

No Failure Penyebab Akibat O S D RPN Solusi Indikatoruntuk


modes (occu (severi (dete (OxSx validasi
rrenc ty) ctabil D)
e) ity)
1 Pasien salah Intruksi Pasien 4 2 1 8 Antar Pasien tidak
masuk ruang dari harus pasien harus bolak balik
petugas bolak sampai
tidak jelas balik ke poli
tujuan
2 Pembacaan Kekurang Pasien 5 2 1 10 Membaca Pasien menjadi
identifikasi telitian menjadi kan mengerti
kurang jelas petugas salah identifika dengam
dalam tangkap si sampai pengertian
membacak dalam pasien petugas
an pengertia mengerti
identifikasi n petugas apa yang
dimaksu
d petugas
3 Petugas tidak Terburu Data 2 1 1 2 Memberi Pasien menjadi
memberikan buru yang kan mengerti dalam
anamnesa dalam didapatk anamnes pengertian
dengan baik memberik an a dengan petugas
an petugas jelas dan
anamnesa kurang dapat
valid dipahami
pasien
Pasien kurang pasien Data 5 7 4 140 Petugas Pasien lebih
lengkap malu atau yang melakuk terbuka dan mau
memberikan kurang didapatk an memberikan
informasi terbuka an pendekat informasi kepada
yang diminta atau tidak petugas an petugas
petugas jujur kurang kepada
dengan valid pasien
kondisinya
4 Petugas Petugas Pasien 5 3 1 15 Petugas Pasien menjadi
kurang jelas kurang bingung memberi paham dengan
dalam bisa mem dengan kan materi konseling
memberikan berikan pe materi konseli yang diberikan
materi njelasan yang ng petugas
konseling dengan diberikan dengan
pada pasien bahasa / pasien bahasa
yang tidak dan alat
mudah di paham bantu /
pahami media
pasien yang
mudah di
pahami
Situasi tidak Anak Konselin 5 3 5 75 Menamb Anak jadi tidak
kondusif rewel saat g ahkan rewel sehingga
seperti anak konseling tergangg alat situasi menjadi
rewel ktk u jadi peraga kondusif
orangtua tidak atau
mendengar kondusif media
konseling konseling
sehingga yang di
kurang sukai
memahami anak-
konseling anak
yang
diberikan
5 Petugas tidak Pasien Pemaha 5 3 5 75 Petugas Petugas menjadi
menanyakan merasa man membuat ingat untuk
kembali sudah pasien ceklist menanyakan
materi paham dan tidak (to do kembali pada
konseling tidak sesuai list) pasien tentang
yang bertanya dengan materi tanf di
diberikan yang apa berikan
yang
diberikan
6 Petugas lupa Petugas Data 5 5 7 175 Petugas Petugas ingat u
tidak mencatat tidak membuat ntuk mencatat di
mencatat di di rekam tercatat ceklist reka medis
rekam medis medis di rekam (to do online
online pasien online medis list)
online
7 Pasien tidak Kurangnya Pelayana 2 1 1 2 Memberi Pasien kembali
kembali ke informasi n kan ke unit
unit yang menjadi informasi pelayanan
pelayanan diberikan memaka tentang
awal petugas n waktu alur
lama pelayana
n dengna
baik

Menetapkan cut off point dengan diagram Pareto:

Failure modes RPN KUMULATIF PERSENTASE


KOMULATIF

Petugas lupa tidak 175 175 35%


mencatat di rekam medis
online pasien

Pasien kurang lengkap 140 315 63%


memberikan informasi
yang diminta petugas
Situasi tidak kondusif 75 390 78% CUT OF
seperti anak rewel ktk POIN : 10
orangtua mendengar
konseling sehingga kurang
memahami konseling yang
diberikan

Petugas tidak menanyakan 75 465 93%


kembali materi konseling
yang diberikan

Petugas kurang jelas dalam 15 480 96%


memberikan materi
konseling pada pasien

Pembacaan identifikasi 10 490 98%


kurang jelas

Pasien salah masuk ruang 8 498 99%

Petugas tidak memberikan 2 500 100%


anamnesa dengan baik

Pasien tidak kembali ke 2 502 100%


unit pelayanan awal

Alur proses lama:


1. Petugas Menerimapasien rujukan dari BP, BP gigi & KIA
2. Petugas melakukan identifikasi terhadap pasien
3. Petugas melakukan anamnesa kepada pasien
4. Petugas memberikan konseling kepada pasien
5. Petugas mengirimkan kembali pasien ke unit pelayanan

Alur proses yang baru:


1. Petugas dari ruang BP, BP gigi & KIA mengantarkan pasien ke ruang konseling
2. Petugas Menerimapasien rujukan dari BP, BP gigi & KIA
3. Petugas melakukan identifikasi terhadap pasien
4. Petugas melakukan anamnesa kepada pasien
5. Petugas memberikan konseling kepada pasien
6. Petugas memastikan pasien faham dengan materi konseling yang diberikan
7. Petugas mengirimkan kembali pasien ke unit pelayanan

Pelaksanaan:
Pelaksanaan Alur Baru segera ditetapkan.

Monitoring, validasi (bisadihitungulang RPN setelahimplementasi), evaluasi,


Danpelaporan

Anda mungkin juga menyukai