ANALISIS TREN
Disusun Oleh :
KELAS BF
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
PEMBAHASAN
2. Metode Kuantitatif
Ramalan jualan yang dibuat secara kuantitatif menggunakan analisis lini
produk, metode distribusi probabilitas, analisis tren, dan analisis regresi.
1) Analisis Lini Produk
Ramalan jualan baik strategis maupun taktis harus mencakup
keputusan sementara tentang jalur produk baru yang akan diperkenalkan,
jalur produk lama yang akan dihapus, serta inovasi dan produk campuran.
2) Metode Distribusi Probabilitas
Dapat digunakan untuk meramalkan jualan dengan cara menaksir
variasi produk yang akan dijual, setelah itu memilih angka tertentu untuk
membuat kelas interval, dan titik tengah dari kelas interval tersebut dipilih
sebagai nilai kelas interval masing-masing. Kemudian membuat
probabilitas dengan cara untung-untungan dan jumlah probabilitas dari
semua kemungkinan berjumalh satu atau 100%. Setelah itu, mengalikan
setiap kemungkinan jualan dengan probabilitasnya untuk mendapatkan
niali tertimbang masing-masing. Jumlah nilai tertimbang merupakan nilai
yang diharapkan, dalam hal ini jualan yang akan diramalkan.
3) Analisis Tren
Merupakan salah satu metode statistic yang mudah untuk digunakan
dalam peramalan. Analisis tren terdiri atas tren garis lurus atau linear
[metode kuadrat terkecil dan metode momen] dan tren bukan garis lurus
[tren parabola kuadrat dan tren eksponensial (logaritma)]. Analisis tren
merupakan analisis runtut waktu atau data berkala sebagai variabel bebas
(X).
4) Analisis Regresi
Merupakan analisis antara variabel terikat (Y) dengan variabel
bebas (X). Variabel bebas yang memengaruhi variabel terikat digunakan
untuk meramalkan variabel terikat. Bila variabel bebas hanya ada satu
maka digunakan analisis regresi sederhana, tetapi bila variabel bebas lebih
dari satu maka digunakan analisis regresi berganda.
B. ANALISIS TREN GARIS LURUS
Tren merupakan gerakan lamban berjangka panjang dan cenderung menuju ke
satu arah (menaik atau menurun) dalam suatu runtut waktu. Garis tren pada dasarnya
garis regresi dan variable bebas (X) merupakan variable waktu. Tren garis lurus
(linear) adalah suatu tren yang diramalkan naik atau turun secara garis lurus. Variable
waktu sebagai variable bebas dan dapat menggunakan waktu tahunan, semesteran,
bulanan, atau mingguan. Analisis tren garis lurus terdiri atas metode kuadrat terkecil
dan metode momen. Dalam analisis tren tidak ada penentuan jumlah data historis (n)
yang dianalisis, tetapi semakin banyak jumlah data, maka semakin baik hasil
perhitungan analisis
Y = a + bx
n ∑ XY −∑ X ∑Y
B=
n ∑ X 2−¿ ¿
∑Y ∑X
A= −b( )
n n
Dimana
Y = Variabel terikat
X = Variabel bebas
a = nilai konstan
b = Koefisien arah regresi
n = banyaknya data
2) METODE MOMEN
Rumus menghitung ramalan jualan menggunakan metode momen
Y = a + Bx
∑Y = n a + b∑X
∑XY = a∑X + b ∑ X 2
C. ANALISIS TREN BUKAN GARIS LURUS
Disebut juga Analisis Tren Bukan Linear. Terdapat beberapa macam
diantaranya,
1. Tren Parabola Kuadrat,
2. Tren Eksponensial, dan
3. Tren Eksponensial yang diubah.
2) TREN EKSPONENSIAL
Tren eksponensial atau tren logaritma atau tren pertumbuhan adalah
tren yang nilai variabelbebasnya naik secara berlipat ganda (bukan garis
lurus). Tren garis lurus (linear) memiliki bentuk persamaan:
Y =a+bX
Dalam hal ini, b = rata-rata kenaikan Y per satuan waktu (per bulan,
per tahun, dan lain sebagainya). Ada beberapa jenis tren yang tidak linear akan
tetapi dapat dibuat linear (garis lurus) dengan cara melakukan transformasi
(perubahan bentuk).
Misalnya:
Tren eksponensial:
Y =ab x diubah menjadi
Tren semi-log
Y =log a+¿ ¿ dan log b=b o,
maka Y o =ao +b o X