Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019

Sekolah : SMA MUHAMMADIYAH 1 BANJARNEGARA


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas I Semester : XI / Satu
Materi Pokok : Pendapatan Nasional
Alokasi Waktu : 16 x 45 menit (4 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti :
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang, ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora. Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif, dalam ranah konkret
dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.1. Mendeskripsikan 3.1.1 Menjelaskan pengertian pendapatan nasional
pendapatan nasional 3.1.2 Mengidentifikasi manfaat perhitungan
pendapatan nasional
3.1.3 Menjelaskan cara / urutan perhitungan
pendapatan nasional
3.1.4 Mendeskripsikan konsep PDB, PNB, PNN, PI,
pendapatan disposibel ( disposible income ) dan
PDRB
3.1.5 Mengidentifikasi metode perhitungan
pendapatan nasional
3.1.6 Menghitung pendapatan nasional menggunakan
pendekatan produksi, pendapatan, dan
pengeluaran
3.1.7 Menjelaskan pengertian pendapatan perkapita
3.1.8 Menghitung pendapatan per kapita.
3.1.9 Mendeskripsikan distribusi pendapatan nasional
3.1.10 Menghitung besarnya distribusi pendapatan
nasional
3.1.11 Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita
Indonesia dengan negara lain
3.1.12 Mendeskripsikan pendapatan nasional
4.1. Menyajikan hasil 4.1.1 Mempresentasikan hasil perhitungan
perhitungan pendapatan pendapatan nasional
nasional
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran dengan model Discovery Learning peserta didik dapat
mendeskripsikan dan mempresentasikan konsep pendapatan nasional.

D. Materi Pembelajaran:
(disajikan materi pokok saja, rincian materi setiap pertemuan dinyatakan dalam Lampiran) Lihat L
Pertemuan 1
Pengertian pendapatan nasional, manfaat perhitungan pendapatan nasional, urutan
perhitungan pendapatan nasional.
Pertemuan 2
Konsep PDB, PNB, PNN, PI, pendapatan disposibel (disposible income) dan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB)
Pertemuan 3
Metode perhitungan pendapatan nasional menggunakan pendekatan produksi, pendapatan,
dan pengeluaran.
Pertemuan 4
Pengertian pendapatan perkapita, menghitung pendapatan per kapita, distribusi pendapatan
nasional, menghitung besarnya distribusi pendapatan nasional, perbandingan PDB dan
pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


a. Pendekatan : Saintifik
b. Model : Descovery Learning
c. Metode : Ceramah, Diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1: (4 JP)
Indikator:
(indikator yang dirujuk untuk pembelajaran pertemuan pertama)
1. Menjelaskan pengertian pendapatan nasional
2. Mengidentifikasi manfaat perhitungan pendapatan nasional
3. Menjelaskan cara / urutan perhitungan pendapatan nasional
a. Kegiatan Pendahuluan
- Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya
- Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dan
mengkaitkan dengan materi sebelumnya.
- Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
kegiatan pembelajaran, penilaian yang akan dilaksanakan
- Bertanya tentang permasalahan yang berkaitan dengan pendapatan nasional.
b. Kegiatan Inti
[disajikan garis besar alur berpikir pembelajaran secara lengkap,
materi rinci pembelajaran dimuat pada Lampiran Materi Pembelajaran Pertemuan 1]
Sintaks/Tahapan
No Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(1) (2) (3)
1 Memberi Stimulus 1. Disajikan gambar dan video yang
menggambarkan orang melakukan kegiatan
2 Mengidentifikasi Masalah ekonomi baik pabrik, pasar disertai penjelasan
3 Mengumpulkan Data guru.

4 Mengolah Data 2. Peserta didik mengidentifikasi bagaimana cara


orang bekerja untuk menghasilkan produksi.
3. Peserta didik mengumpulkan data hasil
pengukuran dan informasi yang berkaitan
5 Memferifikasi
dengan permasalahan yang disajikan
6 Menyimpulkan 4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok
dalam menyelesaikan permasalahan produksi.
5. Peserta didik membandingkan hasil diskusi
dengan kelompok lainnya dengan cara
mempresentasikan
6. Peserta didik membuat kesimpulan tentang
pendapatan nasional.

c. Kegiatan Penutup
- Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan
penguasaan materi.
- Guru memberikan tugas mandiri yaitu membuat rancangan penelitian.
- Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya

Pertemuan ke 2 : (4 JP)


Indikator:
(indikator yang dirujuk untuk pembelajaran pertemuan pertama)
Mendeskripsikan konsep PDB, PNB, PNN, PI, pendapatan disposibel (disposible income) dan
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
b. Kegiatan Pendahuluan
- Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya
- Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dan
mengkaitkan dengan materi sebelumnya.
- Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
kegiatan pembelajaran, penilaian yang akan dilaksanakan
- Bertanya tentang permasalahan yang berkaitan dengan konsep pendapatan nasional.
b. Kegiatan Inti
[disajikan garis besar alur berpikir pembelajaran secara lengkap,
materi rinci pembelajaran dimuat pada Lampiran Materi Pembelajaran Pertemuan 2]
Sintaks/Tahapan
No Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(1) (2) (3)
1 Memberi Stimulus 1. Disajikan gambar dan video yang
menggambarkan orang melakukan kegiatan
2 Mengidentifikasi Masalah ekonomi baik pabrik, pasar disertai penjelasan
3 Mengumpulkan Data guru.

4 Mengolah Data 2. Peserta didik mengidentifikasi bagaimana cara


orang bekerja untuk menghasilkan produksi.
5 Memferifikasi 3. Peserta didik mengumpulkan data hasil
pengukuran dan informasi yang berkaitan
6 Menyimpulkan dengan permasalahan yang disajikan
4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok
dalam menyelesaikan permasalahan produksi.
5. Peserta didik membandingkan hasil diskusi
dengan kelompok lainnya dengan cara
mempresentasikan
6. Peserta didik membuat kesimpulan tentang
pendapatan nasional.
c. Kegiatan Penutup
- Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan
penguasaan materi.
- Guru memberikan tugas mandiri yaitu membuat rancangan penelitian.
- Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya

Pertemuan ke 3: (3 JP)


Indikator:
(indikator yang dirujuk untuk pembelajaran pertemuan pertama)
1. Mengidentifikasi metode perhitungan pendapatan nasional
2. Menghitung pendapatan nasional menggunakan pendekatan produksi, pendapatan, dan
pengeluaran
d. Kegiatan Pendahuluan
- Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya
- Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dan
mengkaitkan dengan materi sebelumnya.
- Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
kegiatan pembelajaran, penilaian yang akan dilaksanakan
- Bertanya tentang permasalahan yang berkaitan dengan pendapatan nasional.
b. Kegiatan Inti
[disajikan garis besar alur berpikir pembelajaran secara lengkap,
materi rinci pembelajaran dimuat pada Lampiran Materi Pembelajaran Pertemuan 1]
Sintaks/Tahapan
No Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(1) (2) (3)
1 Memberi Stimulus 1. Disajikan gambar dan video yang
menggambarkan orang melakukan kegiatan
2 Mengidentifikasi Masalah ekonomi baik pabrik, pasar disertai penjelasan
3 Mengumpulkan Data guru.

4 Mengolah Data 2. Peserta didik mengidentifikasi bagaimana cara


orang bekerja untuk menghasilkan produksi.
5 Memferifikasi 3. Peserta didik mengumpulkan data hasil
pengukuran dan informasi yang berkaitan
6 Menyimpulkan dengan permasalahan yang disajikan
4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok
dalam menyelesaikan permasalahan produksi.
5. Peserta didik membandingkan hasil diskusi
dengan kelompok lainnya dengan cara
mempresentasikan
6. Peserta didik membuat kesimpulan tentang
metode menghitubng pendapatan nasional.

c. Kegiatan Penutup
- Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan
penguasaan materi.
- Guru memberikan tugas mandiri yaitu membuat rancangan penelitian.
- Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
Pertemuan ke 4 : (3 JP)
Indikator:
(indikator yang dirujuk untuk pembelajaran pertemuan pertama)
1. Menjelaskan pengertian pendapatan perkapita
2. Menghitung pendapatan per kapita.
3. Mendeskripsikan distribusi pendapatan nasional
4. Menghitung besarnya distribusi pendapatan nasional
5. Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain
e. Kegiatan Pendahuluan
- Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya
- Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dan
mengkaitkan dengan materi sebelumnya.
- Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
kegiatan pembelajaran, penilaian yang akan dilaksanakan
- Bertanya tentang permasalahan yang berkaitan dengan pendapatan perkapita.
b. Kegiatan Inti
[disajikan garis besar alur berpikir pembelajaran secara lengkap,
materi rinci pembelajaran dimuat pada Lampiran Materi Pembelajaran Pertemuan 4]
Sintaks/Tahapan
No Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(1) (2) (3)
1 Memberi Stimulus 1. Disajikan gambar dan video yang
menggambarkan orang melakukan kegiatan
2 Mengidentifikasi Masalah ekonomi baik pabrik, pasar disertai penjelasan
3 Mengumpulkan Data guru.

4 Mengolah Data 2. Peserta didik mengidentifikasi bagaimana cara


orang bekerja untuk menghasilkan produksi.
5 Memferifikasi 3. Peserta didik mengumpulkan data hasil
pengukuran dan informasi yang berkaitan
6 Menyimpulkan dengan permasalahan yang disajikan
4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok
dalam menyelesaikan permasalahan produksi.
5. Peserta didik membandingkan hasil diskusi
dengan kelompok lainnya dengan cara
mempresentasikan
6. Peserta didik membuat kesimpulan tentang
pendapatan perkapita.

f. Kegiatan Penutup
- Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan
penguasaan materi.
- Guru memberikan tugas mandiri yaitu membuat rancangan penelitian.
- Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya

3. Alat (Bahan) / Sumber Belajar:


a. Alat / Bahan : Peta Konsep, Power point, LCD, Laptop
b. Sumber Belajar : Buku Ekonomi Ismawanto 2 Kurikulum 2013, Kelompok Peminatan
Ilmu Sosial, CV Putra Kertonatan, Surakarta dan buku ekonomi lain
yang relevan dan ber-isbn, internet dan nara sumber
4. Penilaian
1. Prosedur :
a. Penilaian proses belajar mengajar oleh guru
b. Penilaian hasil belajar (tes lisan dan tertulis berbentuk pilihan ganda)
2. Alat Penilaian (Soal terlampir)

Banjarnegara, Juli 2018


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Banjarnegara Ekonomi

Pangesti Agustiyani, S.Pd Farkhah Tri Aryani, SE


Lampiran-lampiran:

Lampiran 1

Materi Pembelajaran Pertemuan 1

Pengertian Dan Manfaat Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional (National Income) adalah keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu
negara dalam waktu satu tahun. Istilah yang sering digunakan dalam pendapatan nasional adalah Produk
Dostik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) dan Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross
National Product (GNP). Bila kita lihat kembali pada materi pokok tentang arus lingkaran kegiatan ekonomi,
rumah tangga konsumsi menyerahkan jasa faktor produksi kepada perusahaan dan mereka akan menerima
pendapatan berupa sewa sebagai balas jasa tanah, upah dan gaji sebagai balas jasa tenaga, bunga sebagai
balas jasa modal, dan laba usaha atau keuntungan sebagai balas jasa pengusaha.
Jadi semua pendapatan sebagai balas jasa atas penyerahan faktor produksi disebut pendapatan nasional.

Manfaat perhitungan pendapatan nasional diantaranya :


1. Untuk mengetahui struktur perekonomian suatu negara, apakah agraris, industri dan sebagainya.
2. Untuk mengetahui kemajuan ekonomi atau perkembangan perekonomian dari tahun ke tahun, apakah
mengalami kemajuan, kemunduran atau tetap.
3. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat setelah dibandingkan dengan jumlah penduduk, yaitu
tentang pendapatan perkapitanya.
4. Untuk membandingkan perekonomian antar negara di dunia.
5. Sebagai pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijaksanaan yang berkaitan dengan perencanaan
pembangunan ekonomi nasional.
6. Untuk mengetahui penggunaan pendapatan masyarakat
7. sebagai pedoman untuk melaksanakan pembangunan

Komponen Pendapatan Nasional


Dalam perhitungan pendapatan nasional suatu negara dikenal beberapa komponen pendapatan
nasional, yaitu :
1. GDP (Gross Domestic Product = Produk Domestik Bruto) adalah jumlah seluruh produksi yang
dihasilkan masyarakat, baik masyarakat asing yang berada di dalam negeri, maupun masyarakat
nasional dalam waktu satu tahun.
PDB = Nilai barang/jasa yang dihasilkan DN + Barang/jasa yang dihasilkan warga Asing di DN atau
PDB = PNB – Pendapatan Faktor Produksi Netto dari Luar Negeri
2. NDP (Nett Domestic Product = Produk Domestik Bersih) adalah GDP setelah dikurangi dengan
penyusutan dan perbaikan barang modal
3. GNP (Gross National Product = Produk Nasional Bruto) adalah jumlah seluruh produk yang
dihasilkan oleh masyarakat suatu negara tanpa menghitung produk yang dihasilkan oleh masyarakat
asing di dalam negeri dalam waktu satu tahun.
PNB = Nilai barang dan jasa yang dihasilkan DN + Barang/jasa yang dihasilkan warga DN di Luar
Negeri atau PNB = PDB + Pendapatan Faktor Produksi Netto dari Luar Negeri.
Untuk negara berkembang besarnya PDB > PNB dan untuk negara maju PNB > PDB
4. NNP (Nett National Product = Produk Nasional Bersih) adalah GNP setelah dikurangi dengan
penyusutan dan perbaikan barang modal.
5. NNI (Nett National Income = Pendapatan Nasional Bersih) adalah NNP setelah dikurangi dengan
pajak tidak langsung, yang merupakan pendapatan nasional yang dihitung berdasarkan balas jasa
yang diterima para pemilik faktor produksi.
6. PI (Personal Income = Pendapatan Perseorangan) adalah NNI dikurangi dengan dana sosial, pajak
perusahaan, laba yang ditahan dan ditambah transfer payment pemerintah, yang merupakan
pandapatan yang diterima oleh masyarakat atau rumah tangga.
7. DI (Disposible Income = Pendapatan yang siap dibelanjakan) adalah pendapatan yang benar-benar
diterima oleh masyarakat dan siap untuk dibelanjakan. Besarnya DI yaitu PI setelah dikurangi
dengan pajak langsung/pajak personal/pajak perseorangan. DI dipergunakan untuk dua sektor, yaitu
: Saving (tabungan) Compsumtion (konsumsi)
Lampiran 1.2

konsep PDB, PNB, PNN, PI, pendapatan disposibel (disposible income) dan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB)

Untuk memberikan gambaran tentang perhitungan pendapatan nasional, di bawah ini diberikan contoh
cara menghitung pendapatan nasional dalam suatu negara. Angka berikut hanya merupakan contoh
saja, agar memudahkan cara berpikir. (Dalam milyar Rupiah)
GDP (Gross Domestic Product) Rp 156.000,00
Produk yang dihasilkan masy. Asing di dalam negeri Rp 26.000,00 -
Rp 130.000,00
Produk yang dihasilkan masy. Nasional di luar negeri Rp 10.000,00 +
GNP (Gross National Product) Rp 140.000,00
Penyusutan dan penggantian barang modal Rp 15.000,00 -
NNP (Nett National Product) Rp 125.000,00
Pajak tidak langsung Rp 22.000,00 -
NNI (Nett National Income) atau NI (National Income) Rp 103.000,00
Dana sosial Rp 3.000,00
Laba yang ditahan Rp 6.000,00
Pajak perusahaan/perseroan Rp 12.000,00 +
Rp 21.000,00 -
Rp 82.000,00
Transfer pemerintah (Pembayaran pindahan pemerintah) Rp 8.000,00 +
PI (Personal Income) Rp 90.000,00
Pajak langsung Rp 4.000,00 -
DI (Disposible Income) Rp 86.000,00
Tabungan (saving) Rp 15.000,00 -
Pengeluaran konsumsi perseorangan Rp 71.000,00
Lampiran 1.3

Metode Perhitungan Pendapatan Nasional

Terdapat 3 Metode Perhitungan Pendapatan Nasional


a. Metode Produksi atau Pendekatan Produksi (Produck Approach)
Perhitungan pendapatan nasional dengan metode produksi adalah dengan menjumlahkan nilai
tambah semua barang-barang dan jasa-jasa tersebut dijumlahkan.
Rumus :

PN = (P 1 Q 1 ) + (P 2 Q 2 ) + ... + (P n Q n)

Jadi komponen pendapatan nasional dari sisi produksi, yaitu : macam produk, jumlah produk
yang terjual dari berbagai macam produk, dan harga jual produk.
Sehingga untuk lebih singkatnya dirumuskan sebagai berikut :

dimana : PN = Pendapatan Nasional


PN  PnQn Pn = Harga jual suatu produk
Qn = Hasil produksi

Metode produksi dapat digunakan untuk menghindari penghitungan ganda (double counting) di
dalam menghitung pendapatan nasional

b. Metode Pengeluaran atau Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)


Dari sisi pengeluaran, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan pengeluaran atau
expenditure dari masing-masing sektor dalam perekonomian, yaitu :
1) Pengeluaran konsumsi (C), meliputi semua pengeluaran rumah tangga keluarga
dan perseorangan serta lembaga swasta bukan perusahaan untuk membeli barang dan jasa
dalam memenuhi kebutuhan.
2) Pengeluaran Investasi (I) meliputi semua pengeluaran domestik (dalam negeri)
yang dilakukan oleh swasta untuk mendirikan bangunan, mesin-mesin, perlengkapan dan
jumlah persediaan perusahaan.
3) Pengeluaran pembelian pemerintah (G), meliputi pembayaran pensiun, bea siswa,
subsidi dalam berbagai bentuk, dan transfer pemerintah.
4) Expor netto (X-M), meliputi keseluruhan jumlah barang dan jasa yang diekspor
dan diimpor. Jika ekspor lebih besar dari impor maka ekspor netto bertanda positif (+) dan
sebaliknya bila ekspor lebih kecil dari impor, maka ekspor netto bertanda negatif (-).
Bila komponen-komponen tersebut dituliskan dalam bentuk persamaan, maka akan nampak
sebagai berikut :

PN = C + I + G + (X - M)

c. Metode Pendapatan atau Pendekatan Pendapatan (Income Approach)


Dari sisi pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan pendapatan yang
diterima oleh faktor produksi, yang terdiri dari sewa, upah dan gaji, bunga, dan laba.
Jadi komponen pendapatan nasional dari sisi pendapatan adalah :
1) Sewa (Rent income) atau disingkat r
2) Upah dan gaji (Wage and Salary income) atau disingkat w
3) Bunga (Interest income) atau disingkat i
4) Laba usaha (Profit income) atau disingkat p
Sehingga dalam bentuk persamaan dapat dirumuskan :

PN = r + w + i + p
Lampiran 4

PENDAPATAN PERKAPITA

Penyajian Produk Domestik Bruto (PDB) dan Produk Nasional Bruto (PNB) dari berbagai sektor dirinci
menurut nilai tambah dari seluruh sector ekonomi, yang mencakup sektor Pertanian, Pertambangan,
Industri, Listrik, gas dan air, Konstruksi, Perdagangan, Pengangkutan, Lembaga keuangan, Dan jasa-jasa.
Sedangkan PDB dan PNB menurut penggunaan dirinci menurut komponen pengeluaran konsumsi
rumah tangga, pengeluaran konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap bruto, perubahan stok
dan ekspor netto.
PDB dan PNB sangat diperlukan untuk menentukan besarnya pendapatan perkapita (Per Capita
Income). Pendapatan Perkapita adalah Pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk dalam suatu
Negara selama kurun waktu 1 tahun, atau ditentukan oleh besarnya pendapatan nasional dan jumlah
penduduk.
Pendapatan perkapita dapat dihitung sebagai berikut :
PDB tahun t
PDB per kapita =
Jumlah penduduk tahun t

atau
PNB tahun t
PNB per kapita =
Jumlah penduduk tahun t

Tinggi rendahnya PDB atau PNB dan Pendapatan perkapita suatu Negara oleh Bank Dunia
dikelompokkan ke dalam 4 kelompok berdasarkan pendapatan perkapita pada tahun 2003, yaitu :
a. Kelompok Negara berpendapatan rendah (low income economies), yaitu Negara-negara yang
memiliki PNB perkapita sekitar $ 675 atau kurang
b. Kelompok Negara berpendapatan menengah bawah (lower middle income economies), yaitu
Negara-negara yang mempunyai PNB perkapita sekitar $ 675 sampai dengan $ 2.695
c. Kelompok Negara berpendapatan menengah tinggi (upper middle income economies), yaitu
Negara-negara yang mempunyai PNB perkapita sekitar $ 2.696 sampai dengan $ 8.335
d. Kelompok Negara berpendapatan tinggi (hight income economies), yaitu Negara-negara yang
mempunyai PNB perkapita sekitar $ 8.335 atau lebih

Pendapatan per kapita suatu negara dinyatakan dengan nilai tukar uang luar negeri atau dinyatakan
dalam dollar Amerika Serikat, sehingga dapat membandingkan dengan negara lain, terutama negara-
negara sekitar yang dekat, misalnya ASEAN. Perbandingan dengan negara lain akan memberikan
gambaran kedudukan Indonesia. Umumnya negara yang masih berkembang (misal Indonesia)
mempunyai pendapatan per kapita yang rendah.
Rendahnya pendapatan per kapita pada negara yang sedang berkembang dikarenakan :
1. Tingkat pendidikan yang rendah, sehingga pengetahuan yang di peroleh sedikit.
2. Ketrampilan dan kecakapan yang rendah, sehingga kekurangan tenaga ahli.
3. Modal yang dimiliki relatif sedikit.
4. Kekurangan akan sumber alam.
5. Kemalasan dan ketidak disiplinan seseorang.
6. Sikap yang tidak mendorong berproduksi

A. DISTRIBUSI PENDAPATAN
Distribusi pendapatan nasional merupakan unsur penting untuk mengetahui tingi rendahnya
kesejahteraan atau kemakmuran suatu Negara. Distribusi pendapatan yang merata kepada masyarakat
akan mampu menciptakan perubahan dan perbaikan suatu Negara seperti peningkatan pertumbuhan
ekonomi, pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran dan sebagainya. Sebaliknya distribusi
pendapatan yang tidak merata perubahan atau perbaikan suatu Negara tidak akan tercapai, hal seperti
inilah yang akan menunjukkan adanya ketimpangan distribusi pendapatan.
Untuk mengetahui tingkat pemerataan distribusi pendapatan suatu Negara dapat diketahui dari
grafik yang dinamakan Kurva Lorenz, artinya kurva yang menggambarkan hubungan antara distribusi
jumlah penduduk dengan distribusi pendapatan. Sedangkan indicator untuk mengukur tingkat
ketimpangan distribusi pendapatan adalah Koefisien Gini atau Indeks Gini. Semakin tinggi atau besar
indeks gini, semakin tinggi tingkat ketidakmerataannya (distribusi pendapatannya tidak merata) dan
semakin kecil indeks gini semakin rendah tingkat ketidakmerataannya (distribusi pendapatannya
semakin merata).
Untuk lebih jelasnya perhatikan kurva Lorenz berikut ini.
E A

Keterangan :
1. Semakin besar indeks gini, semakin timpang (tidak
merata) distribusi pendapatannya
2. Semakin kecil indeks gini, semakin merata
distribusi pendapatannya
% Pendapatan

B 3. Kurva Lorenz ditunjukkan garis lengkung OA


C 4. OA merupakan garis kemerataan sempurna
5. Indeks Gini / Koefisien Gini dirumuskan :
Luas Daerah B
0 % Penduduk D IG = Luas Segitiga OAD

Kriteria nilai Indeks Gini atau Koefisien Gini sebagai berikut :


1. Kurang dari 0,4 atau 40%, tingkat ketimpangannya rendah
2. Antara 0,4 (40%) sampai dengan 0,5 (50%), tingkat ketimpangannya
sedang
3. Lebih besar dari 0,5 atau 50%, tingkat ketimpangannya tinggi
Lampiran 3.1
Instrumen Penilaian Pertemuan 1
Bahan
Nomor
No Kompetensi Dasar Materi Pokok Kelas Indikator soal
Soal
Semester
1. 3.1 Menganalisis Pengertian XI/1 Peserta didik dapat menjelaskan 1
konsep dan pendapatan pengertian pendapatan nasional dari
metode nasional sisi produksi.
penghitungan
pendapatan Peserta didik dapat menjelaskan 2
nasional. pengertian pendapatan nasional dari
sisi pendapatan

Peserta didik dapat menjelaskan 3


pengertian pendapatan nasional dari
sisi pengeluaran

Peserta didik dapat menjelaskan 4


manfaat pendapatan nasional.

Peserta didik dapat menjelaskan konsep 5


pendapatan nasional

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!


1. Jelaskan pengertian pendapatan nasional dari sisi produksi.
2. Jelaskan pengertian pendapatan nasional dari sisi pendapatan\
3. Jelaskan pengertian pendapatan nasional dari sisi pengeluaran
4. Sebutkan dan jelaskan manfaat pendapatan nasional.
5. Jelaskan konsep pendapatan nasional

Score : Setiap soal memiliki nilai 5


Jumlah Nilai
Nilai akhir :
2,5

TUGAS MANDIRI
1. Carilah data melalui internet tentang besarnya GDP dan GNP Negara Indonesai dan salahs atu Negara
maju selama 5 tahun terakhir. Dan identifikasikan unsure-unsur dalam penentuan GDP atau GNP
tersebut!
2. Buatlah laporan analisisnya kemudian kumpulkan kepada guru untuk mendapat nilai!
Lampiran 3.2
Instrumen Penilaian Pertemuan 2
Bahan
Nomor
No Kompetensi Dasar Materi Pokok Kelas Indikator soal
Soal
Semester
1. 3.1 Menganalisis Pengertian XI/1 Peserta didik dapat menjelaskan konsep 1
konsep dan pendapatan GDP, GNP.
metode nasional
penghitungan Peserta didik dapat menjelaskan konsep 2
pendapatan NNP, NNI, PI dan DI !
nasional.
Peserta didik dapat menjelaskan 3
mengapa negara berkembang lebih
besar GDP dari pada GNP !

Peserta didik dapat menghitung 4


Personal Income

Peserta didik dapat menghitung 5


Disposible Income

1. Jelaskan konsep GDP dan GNP


2. Jelaskan konsep NNP, NNI, PI dan DI !
3. Jelaskan mengapa negara berkembang lebih besar GDP dari pada GNP !
4. Diketahui data tentang pendapatan suatu negata tahun 2012 !
GDP (Gross Domestic Product) Rp 800.000,00
Produk yang dihasilkan masy. Asing di dalam negeri Rp 50.000,00
Produk yang dihasilkan masy. Nasional di luar negeri Rp 40.000,00
Penyusutan dan penggantian barang modal Rp 20.000,00
Pajak tidak langsung Rp 40.000,00
Laba yang ditahan Rp 30.000,00
Pajak perusahaan/perseroan Rp 20.000,00
Transfer pemerintah (Pembayaran pindahan pemerintah) Rp 18.000,00
Pajak langsung Rp 6.000,00
Buatlah suatu urutan perhitungan pendapatan nasional sehingga menunjukkan besarnya Personal
Income negara tersebut !
5. Berdasar data soal nomor 4, buatlah suatu urutan perhitungan pendapatan nasional sehingga
menunjukkan besarnya Disposible Income negara tersebut !

Score : Setiap soal memiliki nilai 5


Jumlah Nilai
Nilai akhir :
2,5

Tugas Kelompok :
1. Carilah data melalui internet tentang Metode atau Cara perhitungan pendapatan nasional di
Indonesia dan salahs atu Negara maju, kemudian didiskusikan kelebihan dan kekurangan
menggunakan metode perhitungan pendapatan nasional tersebut!
2. Buatlah laporan analisisnya kemudian kumpulkan kepada guru untuk mendapat nilai!
Lampiran 3.3
Instrumen Penilaian Pertemuan 3
Bahan
Nomor
No Kompetensi Dasar Materi Pokok Kelas Indikator soal
Soal
Semester
1. 3.1 Menganalisis Pengertian XI/1 Peserta didik dapat mengidentifikasikan 1
konsep dan pendapatan metode pendapatan nasional.
metode nasional.
Peserta didik dapat menjelaskan
penghitungan 2
komponen pendapatan nasional dengan
pendapatan
pendekatan pengeluaran.
nasional.
Peserta didik dapat menghitung 3
pendapatan nasional dengan
pendekatan pengeluaran
Peserta didik dapat menghitung
pendapatan nasional dengan 4
pendekatan pendapatan
Peserta didik dapat menghitung 5
pendapatan nasional dengan
pendekatan produksi

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!


1. Identifikasikan dan Jelaskan metode perhitungan pendapatan nasional!
2. Jelaskan komponen perhitungan pendapatan nasional dengan metode pengeluaran
3. Suatu Negara memiliki data tentang pendapatan sebagai berikut :
Sewa Rp 800 milyar
Upah Rp 1.000 milyar
Bunga Rp 400 milyar
Laba Rp 400 milyar
Konsumsi RT Rp 1.200 milyar
Investasi Rp 600 milyar
Hitunglah besarnya pendapatan nasional dari sisi pendapatan !

4. Data yang diperlukan dalam perhitungan Pendapatan Nasional (dalam miliar)


(1) Upah tenaga kerja Rp 2.000
(2) Sewa tanah Rp 5.000
(3) Investasi Rp 1.500
(4) Laba usaha Rp 300
(5) Export Rp 1.300
(6) Import Rp 1.250
(7) Bunga modal Rp 1.000
(8) Konsumsi masyarakat Rp 2.600
(9) Belanja pemerintah Rp 1.200
Hitunglah Besarnya pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran

5. Diketahui harga benang Rp 6.000,00, kain Rp 12.000,00, pakaian jadi Rp 20.000,00, kapas Rp 2.000,00
dan penyusutan aktiva Rp 500,00. Hitunglah besarnya pendapatan nasional dengan metode produksi

Score : Setiap soal memiliki nilai 5


Jumlah Nilai
Nilai akhir :
2,5

Tugas Kelompok :
1. Carilah data melalui internet tentang Metode atau Cara perhitungan pendapatan nasional di
Indonesia dan salahs atu Negara maju, kemudian didiskusikan kelebihan dan kekurangan
menggunakan metode perhitungan pendapatan nasional tersebut!
2. Buatlah laporan analisisnya kemudian kumpulkan kepada guru untuk mendapat nilai!

Lampiran 3.4
Instrumen Penilaian Pertemuan 4
Bahan
Nomor
No Kompetensi Dasar Materi Pokok Kelas Indikator soal
Soal
Semester
1. 3.1 Menganalisis Pengertian XI/1 Peserta didik dapat menjelaskan 1
konsep dan pendapatan pengertian pendapatan perkapita!
metode nasional.
penghitungan Peserta didik dapat mengidentifikasikan 2
pendapatan penyebab rendahnya pendapatan
nasional. perkapita di Negara berkembang!

Peserta didik dapat menjelaskan 3


mengapa negara maju PDB nya lebih
kecil dengan PNB

Peserta didik dapat menghitung 4


pendapatan perkapita

Peserta didik dapat mengidentifikasikan 5


tinggi rendahnya pendapatan perkapita
menurut Bank Dunia!

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!


1. Jelaskan pengertian pendapatan perkapita!
2. Identifikasikan penyebab rendahnya pendapatan perkapita di Negara berkembang!
3. Untuk Negara berkembang, lebih besar mana antara PDB dengan PNB? Jelaskan!
4. Diketahui data pendapatan nasional dan jumlah penduduk berikut ini !
Jumlah Penduduk PDB / GNP Tahun .No

150 juta jiwa Rp 500 Trilyun 2008 .1

160 juta jiwa Rp 600 Trilyun 2009 .2

170 juta jiwa Rp 700 Trilyun 2010 .3

180 juta jiwa Rp 800 Trilyun 2011 .4

190 juta jiwa Rp 900 Trilyun 2012 .5

200 juta jiwa Rp 1.000 Trilyun 2013 .6

Tentukan besarnya pendapatan perkapita dari tahun 2008 sampai dengan 2013 dan
besarnya kenaikan pendapatan perkapita setiap tahun!
5. Identifikasikan tinggi rendahnya pendapatan perkapita menurut Bank Dunia!

Score : Setiap soal memiliki nilai 5


Jumlah Nilai
Nilai akhir :
2,5

TUGAS KELOMPOK :
1. Carilah data melalui internet tentang pendapatan perkapita Negara Indonesia selama 5 tahun terakhir
dan perbandingan pendapatan perkapita beberapa Negara maju. Kemudian diskusikan dengan
kelompokmu tentang cara meningkatkan pendapatan perkapita suatu Negara, baik Negara maju
maupun Negara berkembang!
2. Buatlah laporan analisisnya kemudian kumpulkan kepada guru untuk mendapat nilai!

PENILAIAN LAPORAN
Penilaian kompetensi ketrampilan : Penilaian Proyek
Kompetensi Dasar :
4.3. Menyajikan hasil perhitungan pendapatan nasional
Indikator :
4.3.1. Mempresentasikan hasil perhitungan pendapatan nasional

Keakuratan
Kuantitas
Nama Sistematika Sumber Analisis Simpulan
No Sumber
Siswa/Kelompok Penulisan Data / Data laporan
Data
Informasi
1.
2.
3.
dst

Jumlah perolehan
Score :
2,0

Keterangan :
Skala penilaian laporan dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4.
1 = kurang; 2 = cukup; 3 = Baik; 4 = sangat baik;

Anda mungkin juga menyukai