A. Kompetensi Inti :
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang, ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora. Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif, dalam ranah konkret
dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
D. Materi Pembelajaran:
(disajikan materi pokok saja, rincian materi setiap pertemuan dinyatakan dalam Lampiran) Lihat L
Pertemuan 1
Pengertian pendapatan nasional, manfaat perhitungan pendapatan nasional, urutan
perhitungan pendapatan nasional.
Pertemuan 2
Konsep PDB, PNB, PNN, PI, pendapatan disposibel (disposible income) dan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB)
Pertemuan 3
Metode perhitungan pendapatan nasional menggunakan pendekatan produksi, pendapatan,
dan pengeluaran.
Pertemuan 4
Pengertian pendapatan perkapita, menghitung pendapatan per kapita, distribusi pendapatan
nasional, menghitung besarnya distribusi pendapatan nasional, perbandingan PDB dan
pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1: (4 JP)
Indikator:
(indikator yang dirujuk untuk pembelajaran pertemuan pertama)
1. Menjelaskan pengertian pendapatan nasional
2. Mengidentifikasi manfaat perhitungan pendapatan nasional
3. Menjelaskan cara / urutan perhitungan pendapatan nasional
a. Kegiatan Pendahuluan
- Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya
- Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dan
mengkaitkan dengan materi sebelumnya.
- Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
kegiatan pembelajaran, penilaian yang akan dilaksanakan
- Bertanya tentang permasalahan yang berkaitan dengan pendapatan nasional.
b. Kegiatan Inti
[disajikan garis besar alur berpikir pembelajaran secara lengkap,
materi rinci pembelajaran dimuat pada Lampiran Materi Pembelajaran Pertemuan 1]
Sintaks/Tahapan
No Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(1) (2) (3)
1 Memberi Stimulus 1. Disajikan gambar dan video yang
menggambarkan orang melakukan kegiatan
2 Mengidentifikasi Masalah ekonomi baik pabrik, pasar disertai penjelasan
3 Mengumpulkan Data guru.
c. Kegiatan Penutup
- Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan
penguasaan materi.
- Guru memberikan tugas mandiri yaitu membuat rancangan penelitian.
- Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
c. Kegiatan Penutup
- Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan
penguasaan materi.
- Guru memberikan tugas mandiri yaitu membuat rancangan penelitian.
- Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
Pertemuan ke 4 : (3 JP)
Indikator:
(indikator yang dirujuk untuk pembelajaran pertemuan pertama)
1. Menjelaskan pengertian pendapatan perkapita
2. Menghitung pendapatan per kapita.
3. Mendeskripsikan distribusi pendapatan nasional
4. Menghitung besarnya distribusi pendapatan nasional
5. Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain
e. Kegiatan Pendahuluan
- Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya
- Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dan
mengkaitkan dengan materi sebelumnya.
- Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
kegiatan pembelajaran, penilaian yang akan dilaksanakan
- Bertanya tentang permasalahan yang berkaitan dengan pendapatan perkapita.
b. Kegiatan Inti
[disajikan garis besar alur berpikir pembelajaran secara lengkap,
materi rinci pembelajaran dimuat pada Lampiran Materi Pembelajaran Pertemuan 4]
Sintaks/Tahapan
No Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(1) (2) (3)
1 Memberi Stimulus 1. Disajikan gambar dan video yang
menggambarkan orang melakukan kegiatan
2 Mengidentifikasi Masalah ekonomi baik pabrik, pasar disertai penjelasan
3 Mengumpulkan Data guru.
f. Kegiatan Penutup
- Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan
penguasaan materi.
- Guru memberikan tugas mandiri yaitu membuat rancangan penelitian.
- Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
Lampiran 1
Pendapatan Nasional (National Income) adalah keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu
negara dalam waktu satu tahun. Istilah yang sering digunakan dalam pendapatan nasional adalah Produk
Dostik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) dan Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross
National Product (GNP). Bila kita lihat kembali pada materi pokok tentang arus lingkaran kegiatan ekonomi,
rumah tangga konsumsi menyerahkan jasa faktor produksi kepada perusahaan dan mereka akan menerima
pendapatan berupa sewa sebagai balas jasa tanah, upah dan gaji sebagai balas jasa tenaga, bunga sebagai
balas jasa modal, dan laba usaha atau keuntungan sebagai balas jasa pengusaha.
Jadi semua pendapatan sebagai balas jasa atas penyerahan faktor produksi disebut pendapatan nasional.
konsep PDB, PNB, PNN, PI, pendapatan disposibel (disposible income) dan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB)
Untuk memberikan gambaran tentang perhitungan pendapatan nasional, di bawah ini diberikan contoh
cara menghitung pendapatan nasional dalam suatu negara. Angka berikut hanya merupakan contoh
saja, agar memudahkan cara berpikir. (Dalam milyar Rupiah)
GDP (Gross Domestic Product) Rp 156.000,00
Produk yang dihasilkan masy. Asing di dalam negeri Rp 26.000,00 -
Rp 130.000,00
Produk yang dihasilkan masy. Nasional di luar negeri Rp 10.000,00 +
GNP (Gross National Product) Rp 140.000,00
Penyusutan dan penggantian barang modal Rp 15.000,00 -
NNP (Nett National Product) Rp 125.000,00
Pajak tidak langsung Rp 22.000,00 -
NNI (Nett National Income) atau NI (National Income) Rp 103.000,00
Dana sosial Rp 3.000,00
Laba yang ditahan Rp 6.000,00
Pajak perusahaan/perseroan Rp 12.000,00 +
Rp 21.000,00 -
Rp 82.000,00
Transfer pemerintah (Pembayaran pindahan pemerintah) Rp 8.000,00 +
PI (Personal Income) Rp 90.000,00
Pajak langsung Rp 4.000,00 -
DI (Disposible Income) Rp 86.000,00
Tabungan (saving) Rp 15.000,00 -
Pengeluaran konsumsi perseorangan Rp 71.000,00
Lampiran 1.3
PN = (P 1 Q 1 ) + (P 2 Q 2 ) + ... + (P n Q n)
Jadi komponen pendapatan nasional dari sisi produksi, yaitu : macam produk, jumlah produk
yang terjual dari berbagai macam produk, dan harga jual produk.
Sehingga untuk lebih singkatnya dirumuskan sebagai berikut :
Metode produksi dapat digunakan untuk menghindari penghitungan ganda (double counting) di
dalam menghitung pendapatan nasional
PN = C + I + G + (X - M)
PN = r + w + i + p
Lampiran 4
PENDAPATAN PERKAPITA
Penyajian Produk Domestik Bruto (PDB) dan Produk Nasional Bruto (PNB) dari berbagai sektor dirinci
menurut nilai tambah dari seluruh sector ekonomi, yang mencakup sektor Pertanian, Pertambangan,
Industri, Listrik, gas dan air, Konstruksi, Perdagangan, Pengangkutan, Lembaga keuangan, Dan jasa-jasa.
Sedangkan PDB dan PNB menurut penggunaan dirinci menurut komponen pengeluaran konsumsi
rumah tangga, pengeluaran konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap bruto, perubahan stok
dan ekspor netto.
PDB dan PNB sangat diperlukan untuk menentukan besarnya pendapatan perkapita (Per Capita
Income). Pendapatan Perkapita adalah Pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk dalam suatu
Negara selama kurun waktu 1 tahun, atau ditentukan oleh besarnya pendapatan nasional dan jumlah
penduduk.
Pendapatan perkapita dapat dihitung sebagai berikut :
PDB tahun t
PDB per kapita =
Jumlah penduduk tahun t
atau
PNB tahun t
PNB per kapita =
Jumlah penduduk tahun t
Tinggi rendahnya PDB atau PNB dan Pendapatan perkapita suatu Negara oleh Bank Dunia
dikelompokkan ke dalam 4 kelompok berdasarkan pendapatan perkapita pada tahun 2003, yaitu :
a. Kelompok Negara berpendapatan rendah (low income economies), yaitu Negara-negara yang
memiliki PNB perkapita sekitar $ 675 atau kurang
b. Kelompok Negara berpendapatan menengah bawah (lower middle income economies), yaitu
Negara-negara yang mempunyai PNB perkapita sekitar $ 675 sampai dengan $ 2.695
c. Kelompok Negara berpendapatan menengah tinggi (upper middle income economies), yaitu
Negara-negara yang mempunyai PNB perkapita sekitar $ 2.696 sampai dengan $ 8.335
d. Kelompok Negara berpendapatan tinggi (hight income economies), yaitu Negara-negara yang
mempunyai PNB perkapita sekitar $ 8.335 atau lebih
Pendapatan per kapita suatu negara dinyatakan dengan nilai tukar uang luar negeri atau dinyatakan
dalam dollar Amerika Serikat, sehingga dapat membandingkan dengan negara lain, terutama negara-
negara sekitar yang dekat, misalnya ASEAN. Perbandingan dengan negara lain akan memberikan
gambaran kedudukan Indonesia. Umumnya negara yang masih berkembang (misal Indonesia)
mempunyai pendapatan per kapita yang rendah.
Rendahnya pendapatan per kapita pada negara yang sedang berkembang dikarenakan :
1. Tingkat pendidikan yang rendah, sehingga pengetahuan yang di peroleh sedikit.
2. Ketrampilan dan kecakapan yang rendah, sehingga kekurangan tenaga ahli.
3. Modal yang dimiliki relatif sedikit.
4. Kekurangan akan sumber alam.
5. Kemalasan dan ketidak disiplinan seseorang.
6. Sikap yang tidak mendorong berproduksi
A. DISTRIBUSI PENDAPATAN
Distribusi pendapatan nasional merupakan unsur penting untuk mengetahui tingi rendahnya
kesejahteraan atau kemakmuran suatu Negara. Distribusi pendapatan yang merata kepada masyarakat
akan mampu menciptakan perubahan dan perbaikan suatu Negara seperti peningkatan pertumbuhan
ekonomi, pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran dan sebagainya. Sebaliknya distribusi
pendapatan yang tidak merata perubahan atau perbaikan suatu Negara tidak akan tercapai, hal seperti
inilah yang akan menunjukkan adanya ketimpangan distribusi pendapatan.
Untuk mengetahui tingkat pemerataan distribusi pendapatan suatu Negara dapat diketahui dari
grafik yang dinamakan Kurva Lorenz, artinya kurva yang menggambarkan hubungan antara distribusi
jumlah penduduk dengan distribusi pendapatan. Sedangkan indicator untuk mengukur tingkat
ketimpangan distribusi pendapatan adalah Koefisien Gini atau Indeks Gini. Semakin tinggi atau besar
indeks gini, semakin tinggi tingkat ketidakmerataannya (distribusi pendapatannya tidak merata) dan
semakin kecil indeks gini semakin rendah tingkat ketidakmerataannya (distribusi pendapatannya
semakin merata).
Untuk lebih jelasnya perhatikan kurva Lorenz berikut ini.
E A
Keterangan :
1. Semakin besar indeks gini, semakin timpang (tidak
merata) distribusi pendapatannya
2. Semakin kecil indeks gini, semakin merata
distribusi pendapatannya
% Pendapatan
TUGAS MANDIRI
1. Carilah data melalui internet tentang besarnya GDP dan GNP Negara Indonesai dan salahs atu Negara
maju selama 5 tahun terakhir. Dan identifikasikan unsure-unsur dalam penentuan GDP atau GNP
tersebut!
2. Buatlah laporan analisisnya kemudian kumpulkan kepada guru untuk mendapat nilai!
Lampiran 3.2
Instrumen Penilaian Pertemuan 2
Bahan
Nomor
No Kompetensi Dasar Materi Pokok Kelas Indikator soal
Soal
Semester
1. 3.1 Menganalisis Pengertian XI/1 Peserta didik dapat menjelaskan konsep 1
konsep dan pendapatan GDP, GNP.
metode nasional
penghitungan Peserta didik dapat menjelaskan konsep 2
pendapatan NNP, NNI, PI dan DI !
nasional.
Peserta didik dapat menjelaskan 3
mengapa negara berkembang lebih
besar GDP dari pada GNP !
Tugas Kelompok :
1. Carilah data melalui internet tentang Metode atau Cara perhitungan pendapatan nasional di
Indonesia dan salahs atu Negara maju, kemudian didiskusikan kelebihan dan kekurangan
menggunakan metode perhitungan pendapatan nasional tersebut!
2. Buatlah laporan analisisnya kemudian kumpulkan kepada guru untuk mendapat nilai!
Lampiran 3.3
Instrumen Penilaian Pertemuan 3
Bahan
Nomor
No Kompetensi Dasar Materi Pokok Kelas Indikator soal
Soal
Semester
1. 3.1 Menganalisis Pengertian XI/1 Peserta didik dapat mengidentifikasikan 1
konsep dan pendapatan metode pendapatan nasional.
metode nasional.
Peserta didik dapat menjelaskan
penghitungan 2
komponen pendapatan nasional dengan
pendapatan
pendekatan pengeluaran.
nasional.
Peserta didik dapat menghitung 3
pendapatan nasional dengan
pendekatan pengeluaran
Peserta didik dapat menghitung
pendapatan nasional dengan 4
pendekatan pendapatan
Peserta didik dapat menghitung 5
pendapatan nasional dengan
pendekatan produksi
5. Diketahui harga benang Rp 6.000,00, kain Rp 12.000,00, pakaian jadi Rp 20.000,00, kapas Rp 2.000,00
dan penyusutan aktiva Rp 500,00. Hitunglah besarnya pendapatan nasional dengan metode produksi
Tugas Kelompok :
1. Carilah data melalui internet tentang Metode atau Cara perhitungan pendapatan nasional di
Indonesia dan salahs atu Negara maju, kemudian didiskusikan kelebihan dan kekurangan
menggunakan metode perhitungan pendapatan nasional tersebut!
2. Buatlah laporan analisisnya kemudian kumpulkan kepada guru untuk mendapat nilai!
Lampiran 3.4
Instrumen Penilaian Pertemuan 4
Bahan
Nomor
No Kompetensi Dasar Materi Pokok Kelas Indikator soal
Soal
Semester
1. 3.1 Menganalisis Pengertian XI/1 Peserta didik dapat menjelaskan 1
konsep dan pendapatan pengertian pendapatan perkapita!
metode nasional.
penghitungan Peserta didik dapat mengidentifikasikan 2
pendapatan penyebab rendahnya pendapatan
nasional. perkapita di Negara berkembang!
Tentukan besarnya pendapatan perkapita dari tahun 2008 sampai dengan 2013 dan
besarnya kenaikan pendapatan perkapita setiap tahun!
5. Identifikasikan tinggi rendahnya pendapatan perkapita menurut Bank Dunia!
TUGAS KELOMPOK :
1. Carilah data melalui internet tentang pendapatan perkapita Negara Indonesia selama 5 tahun terakhir
dan perbandingan pendapatan perkapita beberapa Negara maju. Kemudian diskusikan dengan
kelompokmu tentang cara meningkatkan pendapatan perkapita suatu Negara, baik Negara maju
maupun Negara berkembang!
2. Buatlah laporan analisisnya kemudian kumpulkan kepada guru untuk mendapat nilai!
PENILAIAN LAPORAN
Penilaian kompetensi ketrampilan : Penilaian Proyek
Kompetensi Dasar :
4.3. Menyajikan hasil perhitungan pendapatan nasional
Indikator :
4.3.1. Mempresentasikan hasil perhitungan pendapatan nasional
Keakuratan
Kuantitas
Nama Sistematika Sumber Analisis Simpulan
No Sumber
Siswa/Kelompok Penulisan Data / Data laporan
Data
Informasi
1.
2.
3.
dst
Jumlah perolehan
Score :
2,0
Keterangan :
Skala penilaian laporan dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4.
1 = kurang; 2 = cukup; 3 = Baik; 4 = sangat baik;