Anda di halaman 1dari 16

SINKRONISASI LSP 1

DENGAN IDUKA
Presenten By, Titi Agustina SE.Cmt.CPHRM
Titi Agustina

•Ketua DPD PMSM Jateng (Perhimpunan


Manajemen Sumberdaya Manusia
•Direktur Area Jateng GNIK (Gerakan
Nasional Indonesia Kompeten)
•Assesor MSDM, Assesor Instruktur,
fasiltator & tenaga pengajar
•Master Trainer Pelatih Pemagangan
•L&D APINDO DPP Jateng
Nama : Titi Agustina SE.Cmt.CPHRM
Lahir : Bandung, 8 Agustus 1960
Alamat : Jl. Cemara Blok AII/3 Beringin Indah
Ngaliyan – Semarang
No. HP : 0823 2649 9427
Email : titiagustina_ind2@gmail.com

• 27 Tahun sebagai HR Manager PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.


MENCIPTAKAN SDM UNGGUL
INDUSTRI
Komunitas dan /atau
pelaku Industri dan yang
sepakat untuk
menciptakan tenaga kerja
Lembaga kompeten sesuai bidang
Diklat/Pelatihan
Fasilitator, Kurikulum,
silabus, kelas, bahan Lembaga Sertifikasi
ajar, Sertifikat Pelatihan
Profesi (LSP)
Asesor, Materi Uji
Kompetensi (MUK).
Tempat Uji Kompetensi
(TUK), Sertifikat
Kompetensi
BNSP
INFRASTRUKTUR KELEMBAGAAN
Pemerintah memiliki peran
penting dalam melakukan
01 REGULATO harmonisasi regulasi terkait
dengan sertifikasi kompetensi

SKKNI,SKK,S
KI

Lembaga Diklat 02 SKKNI


Profesi untuk

03 LD
P
LSP 1 dengan SKEMA yang
disesuaikan kebutuhan IDUKA

04 LSP

PENYIAPAN TENAGA KERJA KOMPETEN


Melibatkan berbagai pihak dengan
perannya masing masing
KONSEP PENGEMBANGAN PENDIDIKAN VOKASI

Peningkatan kualitas pendidikan vokasi:


Produktivitas, nilai tambah/value added
penyelarasan kurikulum, kualitas
guru/instruktur, fasilitas pembelajaran ekonomi

Pengem
bangan
kerjasa
ma
IDUKA Dunia Kerja
Supply Side Demand Side

Informasi pasar kerja, demand side


Dihasilkannya lulusan yang berkualitas, assessment, pemagangan, praktek kerja,
dengan kompetensi dan keahlian sesuai instruktur, fasilitas praktek / pemagangan/
kebutuhan DU/DI pembelajaran
6
Sumber Bapenas
PERCEPATAN PENINGKATAN
KOMPETENSI SDM

PENDIDIKAN
Berbasis Kompetensi

PROGRAM
PROGRAM PEMAGANGAN
PEMAGANGAN
TERSTRUKTUR
TERSTRUKTUR
PELATIHAN KERJA
Sesuai Kualifikasi Du / Di

SESUAI
SESUAI SKEMA
SKEMA IDUKA
IDUKA
SERTIFIKASI
kompetensi
PENGERTIAN
KOMPETENSI
Kompetensi adalah mengenai bagaimana
orang bekerja dan bukan mengenai
bagaimana orang dilatih. Penting utk
berfokus pada fungsi dan persyaratan
industri dan bukan pada ketrampilan-
ketrampilan kerja.

« ……kemampuan kerja setiap individu yang


melibatkan pengetahuan, ketrampilan dan etika
kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. »
Pendekatan kompetensi
dibandingkan standar kerja
Pendekatan kompetensi Pendekatan kerja
Ketrampilan teknis (tugas)
 Ketrampilan teknis (tugas)
 Ketrampilan manajemen tugas
 Ketrampilan mengantisipasi berbagai
kemungkinan (kemampuan untuk
mengatasi kerusakan dan kondisi yang
tidak biasa )
 Ketrampilan kerja/peran (kemampuan
untuk bekerja dengan orang lain dan
mengatasi situasi di tempat kerja)

(seorang pekerja dengan


ketrampilan teknis untuk
(pekerja yang kompeten di dalam sebuah pekerjaan)
sebuah industri)

9
SISTEM PENGALAMAN
PENDIDIKAN KERJA
KUALIFIKASI KUALIFIKASI
FORMAL INFORMAL

PERINTAH TEKNIS PROSES KERJA PERINTAH SOSIAL PROSES KERJA

PENGETAHUAN PROSES
KETRAMPILAN DAN
PENGETAHUAN DASAR PENGETAHUAN PRAKTEK PENGETAHUAN SOSIAL
FAKTA DAN TEORI KERJA KETRAMPILAN BERINTERAKSI
(MENGETAHUI SESUATU) (MENGETAHUI CARA (TAHU CARA BERPERILAKU)
KERJA)

MULTIVALENCE
GABUNGAN KETRAMPILAN/PENGETAHUAN HETEROGEN DALAM PRAKTEK
PROFESIONAL
KEAHLIANYG BISA DIPINDAHKAN/DIALIHKAN adaptasi
MULTIAKTIVITAS MULTISKILLING • belajar dengan cepat
• mengajukan alternatif
• menyesuakan dengan perubahan-perubahan
PENGHAPUSAN PEMISAHAN ANTARA PRAKTEK DAN TEORI • Hubungan dan komunikasi
• Memahami hubungan antar manusia
• Menggunakan pesan yg jelas
• Mendengarkan secara aktif
• KELOMPOK KERJA • Memberi dorongan thd hubungan yg baik diluar
• INTERVENSI/CAMPUR TANGAN maupun di dalam
YG TEPAT • Membina hubungan antar budaya
KERJASAMA TIM
• PEMELIHARAAN MESIN • Metodologi analisa dan perencanaan strategis
• Menganalisa situasi berdasarkan informasi
• AnticipASI KESALAHAN2
• Menetapkan tujuan2
LEBIH BANYAK INISIATIF DAN TANGGUNG • Membuat ide2 yg inovatif
JAWAB • Menyelesaikan masalah2 yg rumit
LINK & MATCH/KETERPADUAN PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA

PENDIDIKAN & SERTIFIKASI REGISTRASI/


PELATIHAN KOMPETENS LISENSI
BERBASIS KOMPETENSI I PROFESI

MEMASTIKAN MEMASTIKAN
MENGEMBANGKAN DAN KESESUAIAN UNTUK
KOMPETENSI MEMELIHARA TUJUAN PENERAPAN
KOMPETENSI WAJIB

SKKNI
Sertifikasi pendidikan & Pelatihan Sertifikasi kompetensi Registrasi/lisensi personal
LEMBAGA PENDIDIKAN &
LEMBAGA PELATIHAN BNSP/LSP OTORITAS KOMPETEN
Pemetaan Skema Sertifikasi okupasi/peran kerja & kesetaraan dalam
KKNI
Kemungkinan Jabatan Struktural KKNI Kemungkinan Jabatan Fungsional
Direktur 9
8 AHLI
Div Div
7
6
Manager Manager Manager
TEKNISI/
5 ANALIS

Supervisor Supervisor
4
3
Operator Operator 2 OPERATOR

1
PENERAPAN PADA PENDIDIKAN
ORGANISASI/ SKKNI VOKASI & SERTIFIKASI
INDUSTRI PELATIHAN KERJA

Judul Learning Skema sertifikasi unit


Judul SOP Judul Unit material kompetensi

Ruang Lingkup Ruang lingkup Ruang lingkup


SOP
Deskripsi Unit diklat asesmen

Langkah Langkah Pencapaian hasil


Proses
Elemen pembelajaran (LO) Elemen asesmen

Kriteria evaluasi Kriteria pencapaian


Instruksi Kerja KUK belajar Kompetensi

Spesifikasi sesuai Batasan Kontektualisasi Kontektualisasi


asesmen dan
dengan Konteks Variabel diklat spesifikasi
Panduan
QA Evaluasi Panduan asesmen
Penilaian
PROBLEM PADA PENDIDIKAN VOKASI DI
INDONESIA
• Pemahaman sistem kompetensi yang masih ada perbedaan pada pembuat
kebijakan.
• Perkembangan teknologi industri lebih cepat menyesuaikan dari pada
dunia pendidikan.
• Industri sangat terbatas untuk bisa berperan dalam pendidikan
vokasi. (SE 05/2019, PP 83/2019)
• Kurangnya tempat magang (PP 06/2020)
• Pendidikan kurang mengikuti kebutuhan SDM dalam pertumbuhan
investasi - terutama teknologi.
• Insiden Skill Mismatch. (dampak ego sektor)
(Contoh : Banyak Sarjana/Lulusan SMK yang bekerja tidak sesuai bidang)
14
SOLUSI

• Pembentukan LSP 1 SMK, menggunakan SKEMA sesuai IDUKA.


• SDM Guru dibekali dengan metodologi mengajar (Permen 161/th 2014) untuk menyiapkan
siswa saat Uji Kompetensi di LSP1
• Perlunya menggunakan Trainer (Guru expert / lulus uji kompetensi industri) di uji oleh
Asesor industri sesuai SKEMA Industri.
• Uji Kompetensi seharusnya KKNI , tidak hanya klaster.
• Tidak ada lagi wacana bahwa murid lulus semua.
• Materi uji disesuai dengan kebutuhan industri.
• Asesor di SMK kebanyakan hanya menguasai kompetensi metodologi tetapi
kurang/belum melanjutkan uji teknis, bila diperlukan menjalani program magang
• Penyiapan Guru diuji kompetensi teknis, serta melakukan pemagangan di industri,
terkait kualifikasi teknis yang dibutuhkan industri
TERIMAKASIH

Titi Agustina SE.Cmt CPHRM

Anda mungkin juga menyukai