PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program pembangunan Nasional meliputi program pembangunan
daerah, kelurahan dan desa. Dan dasar penyelenggaraan pembangunan daerah
hingga tingkat desa telah diatur sejak diberlakukannya Undang-undang tentang
otonomi daerah yang hingga kini telah mengalami beberapa perubahan dan
pembenahan. Pada prinsipnya, pembangunan desa bertujuan untuk mewujudkan
masyarakat yang maju dan mandiri berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945. Berhasilnya pembangunan yang dilaksanakan di desa dan kelurahan
merupakan titik tolak bagi berhasilnya Pembangunan Nasional. Sebagai bagian
Pembangunan Nasional, pembangunan desa dan kelurahan harus dilaksanakan
secara terpadu oleh berbagai pihak, diantaranya masyarakat desa dan segenap
perangkat pemerintahan desa.
Kesuksesan pembangunan pada tingkat desa dipengaruhi oleh banyak
faktor, salah satunya adalah seberapa besar masyarakat dan pemerintah desa dapat
mengetahui dan memanfaatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan
Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di daerahnya untuk dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya. Dalam hal ini, Perguruan Tinggi sebagai salah satu
lembaga pendidikan sudah seharusnya menunjukkan peran aktif dalam usaha
tersebut sebagai konsekuensi logis terhadap pengejawantahan pengabdian
terhadap masyarakat sebagai salah satu misi perguruan tinggi. Mengingat
tantangan pembangunan semakin meningkat dewasa ini, maka dengan demikian
LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) turut aktif
dalam mewujudkan pembangunan desa melalui penyelenggaraan program
Kuliah Kerja Nyata (KKN). Oleh karena itu, pada awal tahun 2009 beberapa
perguruan tinggi mulai menetapkan pembentukan, pemeliharaan, pengisian dan
pengembangan Posdaya sebagai tema dan tujuan KKN.
Pelaksanaan KKN Tematik Posdaya tersebut merupakan wujud
pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai dengan kerangka UU No. 20
tahun 2003 tentang Sisdiknas, terutama terkait dengan penyelenggaraan
pendidikan yang berbasis masyarakat dengan kekhasan agama, sosial, budaya,
1
aspirasi dan potensi masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari, oleh
dan untuk masyarakat. Selain itu UU No. 20 tahun 2003 tersebut juga
mengamanatkan bahwa misi perguruan tinggi perlu mengembangkan religiusitas,
kecakapan, ketrampilan, kepekaan dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan
kehidupan umat manusia.
STAI Brebes sebagai wadah pembentukan generasi yang maju berusaha
mengaplikasikan bentuk pengabdiannya kepada masyarakat dalam membantu
Pembangunan Nasional dengan ikut berperan serta dalam meningkatkan
pembangunan desa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) POSDAYA.
Diharapkan dengan KKN POSDAYA mahasiswa mampu mengaplikasikan
keilmuan yang diperoleh selama perkuliahan dalam kehidupan bermasyarakat dan
pembangunan, sekaligus belajar secara nyata dalam masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) POSDAYA di daerah pedesaan merupakan
salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat untuk menangani bidang
kesehatan, perekonomian, kelembagaan, pendidikan, pemberdayaan lingkungan
agar masyarakat mampu secara mandiri dalam menangani permasalahan dalam
masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu berperan sebagai motivator,
dinamisator dan inspirator bagi pembangunan setiap bidangnya di pedesaan.
Bantuan yang dapat diberikan mahasiswa selama KKN POSDAYA dapat berupa
solusi terhadap masalah yang muncul serta mencari peluang-peluang yang dapat
dikembangkan di daerah tersebut.
Program KKN POSDAYA ini diharapkan dapat membantu program
pemerintah dalam melaksanakan pembangunan desa di segala bidangnya, dalam
hal ini peran mahasiswa diharapkan mampu memotivasi dan menggali serta
memberdayakan seluruh potensi desa dalam menyongsong Otonomi Daerah
sehingga terwujud pembangunan pedesaan yang berkualitas dan responsif.
2
Tinggi kerakyatan yang dapat melakukan sesuatu yang berdaya guna bagi
masyarakat sekitar. Adapun sebagai bentuk nyata dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yaitu Pengabdian kepada Masyarakat.
Dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan Berbasis
Potensi Sumber Daya Lokal” KKN-P3M ini dilakukan dengan berbagai macam
program yang nantinya akan bermanfaat baik bagi masyarakat Kramat Sampang.
Bentuk program yang dilakukan akan menyesuaikan dengan hasil pengamatan
melalui data yang telah ditelusuri oleh kelompok. Dengan referensi yang matang
dan resmi dari Desa Kramat Sampang Kab.Brebes, program yang diusulkan dapat
membawa hasil yang berguna bagi masyarakat Kabupaten Brebes Khususnya
Desa Kramat Sampang.
Program yang dilakukan berupa pendidikan lewat pelatihan dan
penyuluhan pada sektor pertanian, pendidikan non-formal,dan pembangunan serta
perawatan sarana infrastruktur. Metode yang digunakan adalah pendekatan
dengan masyarakat melalui komunikasi dua arah yang bertujuan menumbuhkan
rasa ingin tahu masyarakat dan menemani masyarakat dalam membentuk
pemikirannya. Sehingga, masyarakat mampu belajar secara mandiri dan program
dapat dilanjutkan oleh masyarakat.
2. Sumber Daya Manusia ( SDM )
Secara keseluruhan jumlah penduduk Desa Kramat Sampang sebanyak ±
Tabel 1.1
Gambaran penduduk Desa Cipelem menurut umur dan jenis kelamin.
3
5. 21 – 20 119 146 265
6. 31 – 40 123 134 257
7. 41 – 50 94 92 186
8. 51 – 60 69 73 142
9. 61 – 70 43 47 90
10. 71 – 80 16 19 35
JUMLAH 722 767 1489
Tabel 1.2
Gambaran Penduduk menurut tingkat pendidikan
NO PENDIDIKAN JUMLAH
1. Tidak/Belum pernah sekolah 150
2. Tidak/Belum Tamat SD 240
3. Tamat SD/MI 583
4. Tamat SLTP/MTs 305
5. Tamat SLTA/MA 209
8. Tamat S1/D-IV 2
Jumlah 1489
Tabel 1.3
Gambaran Penduduk menurut pekerjaan
N PEKERJAAN JUMLAH
O
1. Buruh Panganan / tukang 10%
2. Tani 20%
3. Buruh Tani 50%
4. Pengusaha 1%
4
7. Pedagang 10%
9. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 1%
10. Nelayan 0%
Tabel 1.4
Prasarana Peribadatan
N
PRASARANA IBADAH JUMLAH
O
1. Masjid 1
2. Musholla -
3. Gereja Kristen -
Tabel 1.5
Prasarana Kesehatan
N
PRASARANA KESEHATAN JUMLAH
O
1. Rumah Sakit Umum -
2. Rumah Bersalin -
3. Puskesmas -
4. Praktek Dokter -
5. Praktek Bidan -
6. Polindes/PKD 1
7. Dukun Bayi 3
8. Apotik -
9. MCK/Jamban Umum -
Tabel 1.6
Prasarana Perekonomian
NO
PRASARANA PEREKONOMIAN JUMLAH
.
1. Pasar Umum -
2. Pasar hewan -
5
3. Toko/kios 15
4. KUD -
5. Koperasi Simpan Pinjam -
6. Lumbung desa -
7. Bank umum non BPR -
Tabel 1.7
Prasarana Pendidikan
NO
PRASARANA PENDIDIKAN JUMLAH
.
1. SLTA / SEDERAJAT -
2. SLTP / SEDERAJAT -
3. SD / SEDERAJAT 1
4. TK 1
5. TPQ 1
6. Kursus Bahasa/Ketrampilan -
7. Perpustakaan/TBM -
8. Kejar Paket B -
9. Kejar Paket C -
A. Tanah Desa
- Irigasi Teknis : - Ha
- Irigasi Hujan : 56 Ha
- Tegalan / kebun : - Ha
- Bangunan / halaman : 38 Ha
- Tanah Rawa : - Ha
6
- Pasang surut : - Ha
- Lainnya : 5 Ha
- Hutan produksi : - Ha
B. Rumusan Masalah
Keadaan alam di Desa Kramat Sampang Kecamatan Kersana Kabupaten
Brebes sebagaian besar dikembangkan dalam bidang pertanian. Sebagian besar
lahan dimanfaatkan untuk lahan pertanian.
Permasalahan yang dihadapi Desa Kramat Sampang secara umum
menyangkut bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi (dalam hal pemasaran), serta
bidang lingkungan hidup.
Di bidang kesehatan, masalah yang dihadapi oleh Desa Kramat Sampang
yaitu kurangnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
Di bidang Pendidikan, masalah yang dihadapi Desa Kramat Sampang
yaitu terkait dengan masih rendahnya minat baca dan belajar dari anak-anak dan
masyarakat, serta rendahnya kesadaran akan pentingnya pendidikan, sehingga
salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan cara mengadakan sosialisasi
tentang pentingnya pendidikan, bimbingan belajar, serta kegiatan-kegiatan lainnya
yang dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan. Hal ini sebagai
salah satu program KKN POSDAYA yang harus dapat menjadi pemicu bagi
setiap lapisan masyarakat untuk memahami arti pentingnya pendidikan.
Dalam bidang bidang perekonomian, masalah yang masih terjadi di
Kramat Sampang adalah terkait pemasaran produk olahan dan pemberdayaan
sumber daya manusia dan sumber daya alammya yang belum terlalu optimal dan
merata sehingga salah satu program yang dilakukan adalah dengan mengadakan
penyuluhan di bidang kewirausahaan, yaitu mengenai pembuatan bawang goreng
aneka rasa dan nuget sayur sehingga masyarakat dapat lebih menyadari dan
7
mengembangkan sumber daya lokal yang ada secara maksimal dan mandiri di
setiap lapisan masyarakat.
Adapun dalam lingkungan hidup, masalah yang dihadapi oleh Desa
Kramat Sampang adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga
kebersihan. Oleh sebab itu diadakan program penyuluhan bidang lingkungan
hidup. Kegiatan ini bertujuan untuk meningktkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan yang akan berdampak langsung
terhadap kesehtan masyarakat.
Berdasarkan permasalahan di atas dan potensi yang dimiliki, KKN
Posadaya yang dilaksanakan di Desa Kramat Sampang Kecamatan Kersana
Kabupaten Brebes berusaha untuk merencanakan, mengelola, mengevaluasi dan
memecahkan permasalahan kesehatan, pendidikan, ekonomi, serta lingkungan
didup dalam usaha memberdayakan masyarakat guna mengembangkan potensi
yang dimiliki desa untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, sehingga tercipta
masyarakat yang lebih sehat, sejahtera dan mandiri. Dalam hal ini, tentu peran
serta, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak baik masyarakat, pemerintah
maupun swasta sangat diperlukan untuk menentukan keberhasilan terwujudnya
serangkaian program desa baik fisik maupun non fisik yang telah kami
rencanakan.
C. Maksud Dan Tujuan
a. Maksud
Meningkatkan relevansi Perguruan Tinggi dengan perkembangan dan
kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
melaksanakan pembangunan yang semakin mantap.
Meningkatkan relevansi antara materi kurikulum dengan realita
pembangunan dalam masyarakat.
Sebagai media belajar memecahkan permasalahan yang muncul dalam
masyarakat melalui alternatif yang paling memungkinkn sesuai dengan
disiplin ilmu masing-masing.
b. Tujuan
1. Mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga melalui keterlibatan dalam
masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan,
8
memecahkan, dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara
interdisipliner.
2. Mahasiswa dapat memberikan upaya pemikiran berdasarkan ilmu,
teknologi, dalam upaya menemukan, mempercepat gerak serta
mempersiapkan kader-kader pembangunan yang berkualitas tinggi.
3. Perguruan Tinggi dapat menghasilkan sarjana pengisi teknostruktural
dalam masyarakat yang lebih menghayati kondisi gerak dan
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan
pembangunan
4. Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah
Daerah, Instansi terkait dan masyarakat sehingga dapat lebih berperan
dalam menyelesaikan kegiatan pendidikan serta penelitian dengan
tuntutan masyarakat yang sedang membangun.
5. Menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga
mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.
9
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN PEMBAHASAN
Seluruh hasil kegiatan non fisik dari keempat bidang di atas dapat dilihat
pada table di bawah ini :
Tabel 2.1
Hasil Kegiatan Non Fisik
Jadwal Sumber Penanggung
Program kegiatan Vol. Sasaran Nominal
(hari ke) Dana Jawab
1. BIDANG
KELEMBAGAAN
10
e. Sosialisasi cara 1X Anak-anak 31 Umi H, Rizqi
menggosok gigi TK Arum A.
3. BIDANG
PENDIDIKAN
4. BIDANG
EKONOMI
11
Sobari
b. Penyuluhan 1X Warga Desa 19 Mahasiswa 100.000 Wahyudin M.
pemanfaatan lahan Kramat Selamet
kosong Sampang Riyadi, A.
Sobari
B. Program Fisik
Kegiatan fisik yang dilakukan tim KKN terdiri dari Empat bidang sebanyak
yaitu Bidang Kesehatan, Bidang Pendidikan, Bidang Perekonomian dan
pemberdayaan lingkungan dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.2
Hasil Kegiatan Fisik
Jadwal Penanggung
Program Kegiatan Vol. Sasaran Sumber Dana (Rp)
(Hari ke) Jawab
1. BIDANG
KELEMBAGAAN
9
1 unit Warga 300.000 Mahasiswa Mahasiswa
a. Pembentukan Kramat KKN KKN
Posdaya Sampang
13
1 unit Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa
100.000
b. Pemasangan Plang KKN KKN KKN
KKN Posdaya
14
1 X Posdaya Mahasiswa Mahasiswa
50.000
c. Buku Administrasi Guyub KKN KKN
dan Penyusunan Rukun
AD/ART
2. BIDANG
KESEHATAN
3. BIDANG
PENDIDIKAN
4. BIDANG
EKONOMI
12
1X Pengurus 30 100.000 Mahasiswa Siti Aisyah,
a. Praktek pembuatan posdaya, KKN Umi H.
Bawang Goreng Aneka Mahasiswa
Rasa KKN
5. BIDANG
PEMBERDAYAAN
LINGKUNGAN
1X Warga 31 - Nurohman
c. Penanaman Pohon
C. Program Tambahan
Tabel 2.3
Program Tambahan
Sumber Dana & Dana
Program Jadwal Penanggung
Volume Sasaran (Rp)
Kegiatan (Hari ke) jawab
Mhs Desa
2. Perpisahan Anggota
Tim KKN 1X Posdaya dan 38 100.000 Semua Mahasiswa
POSDAYA Tokoh KKN
Masyarakat
13
Program non fisik merupakan program yang bertujuan untuk membuka dan
mengembangkan pola pikir masyarakat, salah satunya melalui pemberian materi
yang bersangkutan baik dalam bidang kelembagaan, bidang kesehatan,
pendidikan, dan perekonomian maupun pembardayaan lingkungan. Sedangkan
program fisik merupakan realisasi program non fisik dengan tujuan untuk
mempraktekan teori pengetahuan yang telah didapat. Pemberian materi dilakukan
dengan penyuluhan dan sosialisasi. Pelaksanaan kegiatan KKN-POSDAYA baik
program fisik maupun non fisik di Dukuh Lamaran Desa Sitanggal Kecamatan
Larangan Kabupaten Brebes dapat berjalan dengan lancar dan terselesaikan
dengan baik.
Berbagai program yang dilakukan dijelaskan sebagai berikut:
1. Bidang Kelembagaan
14
Kegiatan sosialisasi POSDAYA ini dilakukan dalam 1 tahap baik untuk
tingkatan paling umum (masyarakat desa) maupun di tingkatan paling khusus
(masyarakat di lingkungan Posyandu terbaik) dalam waktu yang bersamaan.
Adapun jumlah peserta dalam kegiatan ini sebanyak 45 orang yang terdiri dari
perangkat desa (dari tingkat desa, RW dan RT), pengurus pengurus kelembagaan
masyarakat (seperti Posyandu, kelompok-kelompok masyarakat maupun karang
taruna) Desa Sitanggal Kecamatan Larangan. Sosialisasi POSDAYA di Dukuh
Lamaran ini mendapatkan sambutan yang sangat antusias dan hangat, sehingga
proses penentuan Posyandu yang akan dijadikan sebagai daerah percontohan bagi
Posyandu lainnya tidak mengalami kesulitan, dan akhirnya ditentukan
pembentukan satu unit Posdaya di Desa Cipelem Kecamatan Bulakamba
Evaluasi
Faktor pendukung kegiatan ini adalah dukungan dari semua masyarakat di
dalam wilayah Desa Cipelem Kecamatan Bulakamba yang sangat antusias dan
hangat dalam menghadiri kegiatan ini, hal ini ditandai dengan difasilitasinya
kegiatan ini oleh masyarakat sekitar. Sedangkan faktor penghambat kegiatan ini
karena faktor cuaca yang kurang mendukung yaitu hujan yang cukup deras
sehingga beberapa pihak tidak dapat hadir dan kesibukan masyarakat karena
berbarengan masa tanam bawang.
15
Pembentukan pengurus POSDAYA ini dihadiri sebanyak 30 orang yang
terdiri dari perangkat desa, Kepala Dusun, ketua RW, ketua RT, tokhmasyarakat,
kader PKK, kader Posyandu, dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya.
Setelah kepengurusan POSDAYA terbentuk, acara tidak langsung dilanjutkan
dengan pembacaan AD/ART tetapi pembahasan AD/ART dilakukan di lain hari
dalam rapat koordinasi Pengurus POSDAYA. sehingga terbentuklah POSDAYA
beserta kepengurusan Desa Kramat Sampang Kecamatan Kersana yang diberi
nama POSDAYA GUYUB RUKUN.
Evaluasi
Faktor pendukung kegiatan ini adalah dukungan dari semua masyarakat di
Desa Kramat Sampang yang sangat antusias dan hangat dalam menghadiri
kegiatan ini, hal ini ditandai dengan antusiasme dan partisipasi warga dalam
kegiatan ini, sehingga tidak ada faktor penghambat yang berarti.
16
Rapat koordinasi dapat terselenggara dengan baik karena faktor pendorong
berupa dukungan yang baik dari masyarakat juga pengurus POSDAYA berupa
partisipasi aktif dan kerja sama yang baik.
2. Bidang Kesehatan
b. Senam ceria
17
Tujuan dari kegiatan ini, yaitu untuk menumbuhkan kesadaran anak akan
pentingnya pola hidup sehat. Sedangkan manfaat dari kegiatan ini yaitu untuk
menjaga kebugaran tubuh, serta menghindarkan anak dari kegiatan yang negatif.
Waktu dan Lokasi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Minggu jam 07.00, adapun lokasi
kegiatan ini bertempat di lapangan bulu tangkis Balai Desa Kramat Sampang.
Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini yaitu ditujukan untuk anak-anak dan remaja Desa
Kramat Sampang.
Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini berjalan cukup baik karena antusiasme anak-anak dan remaja
Desa Kramat Sampang, karena ini merupakan program yang baru ada di Desa
Kramat Sampang.
Evaluasi
Kegiatan ini berjalan lancar berkat tingginya antusiasme anak-anak dan
remaja Desa Kramat Sampang, serta adanya dukungan dari masyarakat Desa
Kramat Sampang.
c. Senam SKJ
18
Kegiatan ini berjalan cukup baik berkat tinginya semangat ibu-ibu dalam
menyambut kegiatan ini, mengingat ini adalah program baru di Desa Kramat
Sampang.
Evaluasi
Kegiatan ini berjalan lancar berkat partisipasi serta dukungan dari masyarakat
Desa Kramat Sampang. Kegiatan ini perlu adanya tindak lanjut, sehingga setelah
Mahasiswa selesai menjalankan tugas KKN, masyarakat bisa melanjutkan
program ini.
19
madrasah diniyah. Sementara manfaat darikegiatan ini yaitu untuk berbagi
informasi tentang Bimbingan belajar khususnya belajar bahasa jawa ( krama alus)
agar anak – anak mengerti dan memahami serta bisa mengaplikasikan pentingnya
berbahasa jawa dengan baik
Waktu dan lokasi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 dan 13 Maret 2015 bersamaan
dengan sosialisasi yakni setiap hari jumat yang di bagi 2 kelompok belajar.
Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah Siswa – siswi sekolah dasar.
Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi pentingnya Bimbel ini diikuti oleh semua
anggota Bimbel dan disepakati untuk Bimbel (MI)
Evaluasi
Secara keseluruhan kegiatan sosialisasi ini berjalan sesuai target dan
sasaran karena warga yang hadir antusias. Adapun faktor pendorong dalam
kegiatan ini antara lain adanya dukungan dari pihak ibu-ibu dan keinginan
Siswa untuk bisa Berbahasa.
Sosialisasi Gemar
Membaca dan
Taman Bacaan
Masyarakat
Tujuan dan manfaat
Kegiatan “Sosialisasi Gemar Membaca dan Taman Bacaan” dengan tujuan
untuk meningkatkan semangat membaca anak - anak dan warga Desa
Cipelem di POSDAYA TEKAD MANDIRI
Waktu dan lokasi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 2015 pukul 19.00 WIB
dan berlokasi di Balai Desa Cipelem bersamaan dengan kegiatan Musyawarah
pelaksanaan Program Posdaya
Sasaran Kegiatan
20
Sasaran kegiatan ini adalah Anak – anak Sekolah dan Anggota Jamiyahan
serta ibu – ibu PKK
Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini secara keseluruhan diikuti oleh 35 warga Cipelem baik ibu –
ibu, Bapak RT, Dan Pengurus Posdaya.
Evaluasi
Pelaksanaan kegiatan berjalan tepat waktu. Faktor pendukung kegiatan ini
adalah rasa antusias ibu-ibu untuk menghadiri kegiatan sosialisasi gemar
membaca dan taman bacaan.
D. Bidang Ekonomi
1. Pelatihan Bolu Kukus
Tujuan dan manfaat Kegiatan
Kegiatan pelatihan ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan
pengetahuan dan keterampilan kepada warga yang lebih di fokuskan pada
anggota PKK dan Posdaya mengenai bagaimana cara mengolah dan membuat
Bolu kukus agar masyarakat dapat lebih kreatif dan terampil terutama dalam
upaya membuat kue tradisional.
Waktu dan lokasi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 16 Maret 2015, pada pukul
15.00 WIB dan berlokasi di Balai desa Cipelem
Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah anggota Posdaya Tekad Mandiri dan
anggota PKK serta ibu-ibu pedagang.
Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Materi yang diberikan adalah mengenai cara mengolah dan membuat bolu
kukus. Kegiatan ini diawali dengan pemberitahuan dan penyebarluasan
melalui undangan.
Mengenai proses kegiatan mendapat tanggapan yang sangat antusias dari
peserta pelatihan, hal ini ditandai dengan senyum yang mengembang di wajah
mereka dan minta acara pelatihan diadakan Senin sore.
Evaluasi
21
Faktor pendukung kegiatan ini adalah dukungan dan antusiasme dari
anggota posdaya dan warga PKK khususnya.
22
Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah warga Merpati 8 dan Merpati 9.
Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan penyuluhan ini mempunyai tema “Pemanfaatan Lahan Tidur dan
Lingkungan Bersih” Materi yang diberikan adalah mengenai cara
memanfaaatkan lahan kosong dan dilanjutkan dengan diskusi bersama.
Kegiatan ini diawali dengan pemberitahuan melalui undangan.
Adapun mengenai proses kegiatan mendapat tanggapan yang sangat
antusias dari para peserta, hal ini ditandai dengan banyaknya pertanyaan dan
kesiapan mereka untuk kerja bakti dan menerima bantuan bibit pohon.
Evaluasi
Faktor pendukung kegiatan ini adalah dukungan dan antusiasme dari
bapak-bapak warga Merpati 8 dan Merpati 9. Sedangkan faktor penghambat
yakni mereka enggan menanam pohon yang tidah berbuah.
2. Bersih-bersih Mushola dan Kerja Bakti Bersama
Tujuan dan manfaat Kegiatan
Masyarakat dapat bergotong royong untuk membersihkan lingkungan
sekitar dan memanfaatkan limbah sampah organik sebagai pupuk.
Waktu dan lokasi Kegiatan
Pelaksanaan kegitan ini pada hari Minggu, tanggal 1dan 15 April 2012
pada pukul 06.30 WIB dan 13.00 WIB.
Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah semua warga masyarakat Merpati 8 dan
Merpati 9.
Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan diikuti oleh kaum bapak yang
membersihkan rumput, sampah dan selokan dengan dibantu oleh kaum ibu-
ibu dan mahasiswi yang menyediakan minuman dan snack.
Evaluasi
Faktor pendukung kegiatan ini adalah dukungan dan partisipasi aktif dari
semua masyarakat. Sedangkan faktor penghambat kegiatan ini ada beberapa
23
kelompok masyarakat yang tidak ikut karena berbarengan dengan menyiram
bawang.
2.4.2 Program Tambahan
1. Perpisahan KKN POSDAYA STIT BREBES
Tujuan dan manfaat Kegiatan
Kegiatn ini bertujuan untuk menutup kegiatan KKN POSDAYA di tingkat
Desa yang dibarengi dengan acara pemberian kenang-kenagan kepada warga
dan anggota POSDAYA NUSA INDAH. Kegiatan ini diisi dengan salam dan
ucapan perpisahan dari TIM KKN dan dari Desa setelah itu dilanjutkan
dengan penyerahan kenang-kenangan secara simbolis.
Waktu dan lokasi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakn pada hari Minggu, tanggal 22 April 2012 pada Pukul
09.30 di rumah Kepala Desa.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah segenap anggota posdaya, dan perwakilan
warga Dukuh Lamaran Desa Sitanggal.
Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini berjalan dengan lancar
Evaluasi
Faktor pendukung kegiatan ini adalah antusiasme warga untuk hadir dalam
kegiatan ini.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
24
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
POSDAYA di Dukuh Lamaran Desa Sitanggal Kecamatan Larangan
Kabupaten Brebes yang dilaksanakan sejak tanggal 15 Maret s.d. 25 April
2012 antara lain :
1. Secara umum program fisik maupun non fisik kegiatan KKN POSDAYA
dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan bantuan dari masyarakat.
2. Kegiatan KKN POSDAYA di Dukuh Lamaran Desa Sitanggal mendapat
sambutan yang baik dari masyarakat setempat yang diwujudkan dengan
memberikan dukungan moril maupun materil demi kelancaran
pelaksanaan kegiatan KKN POSDAYA.
3. Kepala Desa, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, serta para pemuda
mempunyai hubungan yang baik, loyalitas, dedikasi yang tinggi demi
membangun Dukuh Lamaran Desa Sitanggal.
3.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penyusun mencoba memberikan saran
demi kemajuan Dukuh Lamaran Desa Sitanggal, yaitu sebagai berikut:
1. Perlu adanya pelopor dari generasi muda untuk meningkatkan manajemen
kelembagaan agama.
2. Perlu adanya usaha secara persusif akan kesadaran pendidikan dan
kesehatan.
3. Perlu adanya tindak lanjut dari kegiatan KKN POSDAYA sehingga
masyarakat dapat mengembangkan lebih lanjut hasil dari program-
program kerja tim KKN POSDAYA.
4. Perlunya pembinaan remaja dan karang taruna untuk menunjang
pembangunan Dukuh Lamaran Desa Sitanggal melalui forum dan lembaga
yang telah terbentuk
5. Perlunya pembinaan dan peningkatan pengetahuan dalam kewirausahaan
yang merupakan upaya untuk meningkatkan potensi secara optimal bagi
warga Dukuh Lamaran Desa Sitanggal .
25
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, 2012. Daftar Isian Potensi Desa.
Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes.
Tim P3M STIT BREBES, 2012. Diktat Kuliah Pembekalan KKN. Universitas
Jenderal Soedirman.
26
27
1. Kelembagaan
28
29
2. Kesehatan
30
3. Pendidikan
31
32
4. Ekonomi/Wirausaha
33
5. Pemberdayaan Lingkungan
34
35
Pengurus Posdaya ” Nusa Indah “ Dukuh Lamaran Desa Sitanggal
beserta Bapak Kepala Desa dan Ibu Kades
36
“ TERIMA KASIH ”
37
38