Prosedur Pengendalian Lingkungan
Prosedur Pengendalian Lingkungan
1. Tujuan
2. Ruang Lingkup
3. Definisi
4. Tanggung Jawab
4.1 . Tanggung Jawab Pimpinan Manajenen
4.2. Tanggung Jawab dan wewenang Environment Management
Representative (EMR)
4.3. Tanggung Jawab dan wewenang QA-QC
4.4. Tanggung Jawab dan wewenang Purchasing
4.5. Tanggung Jawab dan wewenang Departemen Ware House
4.6. Tanggung Jawab dan wewenang Departemen R & D
1
VISI DAN MISI PERUSAHAAN
dibidang yang sama, dan visinya tidak pernah berubah, yaitu menjadi PRODUSEN TINTA CETAK
dan COATING yang paling terkenal karena reputasi yang tinggi dibidang RISET, INNOVASI dan
memberi perlindungan optimal terhadap manusia maupun ekosistem dan lingkungan dengan
mempomosikan produk-produk yang paling ramah lingkuangan dan tidak memberi efek
Dalam kaitan tersebut, pendiri sejak tahun 1995 telah memulai mengembangkan jenis tinta
yang paling ramah lingkungan yaitu WATER BASED INK kearah pemakaian substrate PLASTIK
dan ALUMUNIUM FOIL, dimana sampai saat ini sepanjang diketahui bahwa hanya Amerika dan
negara-negara Eropa yang telah menjalankan sesuai intruksi dan tekanan dari Dinas
Misi tersebut kian serius digarap di PT .Pan Grafik Indonesia dalam dua tahun terakhir
Karena pimpinan tambah yakin bahwa semakin cepat nya proses globalisasi akan semakin cepat
pula tekanan-tekanan ke arah produk ramah lingkungan dan kesehatan menyebar ke seluruh
Perusahaan juga tidak lupa untuk terus membenahi sistem,prosedur dan organisasi untuk
2
1. Tujuan
Prosedur ini disusun untuk digunakan didalam pengadaan ,pemakaian bahan baku dan
pengendalian proses produksi dalam rangka ikut mendukung program ramah lingkungan
di PT. Pan Grafik Indonesia.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini mengatur pemenuhan terhadap persyaratan pengadaan material ,proses
produksi ,pengetesan serta prosedur audit dan produk yang dihasilkan yang harus dikontrol
dari kandungan bahan berbahaya, sehingga persyaratan persetujuan produk (produk
approval ) dapat terpenuhi sesuai dengan sony Standard SS-00259 (7th Edition).
3.Definisi
3.2 . Ketidaksesuaian
material test, agar material test menjadi cairan. Lalu melaksanakan test ICP
3
4. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
berbahaya
lingkungan.
4
4.3.2 Menyusun dan meninjau sistem manajemen quality lingkungan yang
persetujuan manager.
4.3.4 Menentukan status diterima, ditahan atau ditolaknya bahan baku, barang
dalam proses dan barang jadi serta melaksanakan dan meninjau sistem
reference sample.
akan dipasok.
supplier agar memberikan garansi kepada setiap material yang diberi oleh PT.
5
disyaratkan dalam level 1 , sesuai dengan standard Sony SS-00259.
4.4.6. Jika terdapat ketidak sesuaian berdasarkan data hasil test(ICP dan MSDS),
alternatifnya.
tindakan perbaikanya.
4.5.2. Mengontrol sistem manajemen FIFO (First In First Out) pada material bahan
baku.
ulang material yang disimpan lebih dari 6 bulan (long Term Stock).
4.5.5. Mengontrol sisistem manajemen FIFO (First In First Out) pada produk jadi (finish
good).
6
Memeriksa ulang produk yang disimpan lebih dari 6 (enam) bulan (long
Term Stock).
And Development)
4.6.1. Membuat sample new model dan modifikasi sesuia pesanan dari customer.
5.1.2. Bagian IQC (Incoming Quality Control) harus dapat memastikan bahwa raw
Sesuai yang tercantum pada Approved Matrial List (AML) serta memeriksa
5.1.3. Apabila hasil pengujian yang terlampir pada ICP data tidak memenuhi
7
Material List (AML) atau material tidak mempunyai marking RoHS pada label
Order ), dengan penambahan penulisan “This part should not contain any
data.
5.1.6 Setiap ICP data dan MSDS data akan disimpan oleh Departemen Purchasing
5.1.8 Treshold limit untuk raw material yang diseleksi adalah sebagai berikut :
5.1.9 Setiap material atau sub-material untuk customer dipilih agar tidak
5.1.10 Dan setiap adanya perusahaan material yang dilakukan oleh vendor, maka
8
5.1.11 Pengukuran zat-zat seperti yang tersebut diatas harus oleh badan instansi
a. Cadmium : ICP
b. Lead : ICP
c. Cr+6 : UV-Vis,IC
d. Hg : ICP
5.1.12 Sesuai persyaratan Sony maka khusus untuk pengukuran Cadmium (Cd) dan
5.1.13 Masa berlaku dokumen / sertifikat analisa tes adalah 3 (tiga) tahun
5.1.14 Khusus untuk raw material yang belum digunakan hingga lebih dari 6 tahun
9
5.2. Penanganan Produk New Modal dan Modifikasi ( R & D )
5.2.1 Setiap New Model atau produk yang mengalami revisi yang menggunakan
dilengkapi oleh dengan dokumen yang sama saat terjadi Approval new
model.
5.2.5 Setiap Approval new model ataupun Approval perubahan yang diajukan
10
5.3. Proses produksi massal
5.3.1 Semua materian yang digunakan dalam proses produksi massal adalah
customer.
5.3.3 Setiap perubahan material yang digunakan akan diberitahukan oleh bagian
11
5.4.2 Jika ditemui ada unsur material / penyusunan baru, bagian OQC ( Outgoing
Sosuli.
5.4.3 OQC juga harus memeriksa apakah produk yang akan dikirim ke customer
telah memiliki sertifikat hasil pengukuran logam berat (ICP data), Lead (Pb)
konsentrasi dari ke-empat logam berat tersebut adalah kurang dari 100 pmm
5.4.5 Khusus untuk produk yang belum dikirim ke Customer hingga lebih dari 6
produk tersebut sesuai dengan yang telah dijelaskan pada point 5.4.3
tentang harus produk tersebut dari Customer dalam waktu tidak lebih dari
5.4.7 Jika produk memenuhi persyaratan maka bagian OQC (Outgoing Quality
(beracun) sesuai dengan standar Sony SS-00259 (This part should not
12
sheet produk yang akan dikirim
5.4.8 Setiap lot produk harus dibubuhi nomor lot untuk ke perluan pelacakan raw
material /treacebility.
5.5.3 Jika ke tidaksesuaian terjadi dan produk sudah dikirim, maka bagian QA
5.5.4 Bagian QA-QC, Purchasing dan produk akan mengadakan meeting dan
13
5.5.6. Records data penyebab dan soslusi serta history ketidak sesuai disimpan
5.5.7. Jika terjadi masalah raw material ditemukan di Customer , maka Supplier
Grafik Indonesia.
14
Pelaksanaan pengendalian mutu, penerapan prosedur dan Intruksi kerja
Pemasok
Dokumen Pendukung:
Checklist Audit
List auditor
Daftar temuan
Hasil perbaikan
5.6.3.3. Auditor
5.6.3.4. Auditee
15
Obyektif dan menangani hasil dari temuan auditor untuk
Diperbaikan.
(satu) kali dalam setahun dan supplier minimal 1 (satu) kali dalam
5.6.4.2. Audit tambahan diluar jadwal dapat dilakukan bila ada indikasi
Manajemen lingkungan.
Indepeden.
16
Customer seperi Sony Standard SS-00259,serta check
Sheet audit
Perkenalan
Tanya jawab
5.6.4.9. Hasil audit dan bukti objektif dicatata dalam Daftar periksa audit
5.6.4.10. Semua temuaan harus didiskusikan dengan auditee hasil temuan yang
17
Tindakan koreksi dan pencegahan dan harus mendapat tanda
Tangga auditee.
5.6.4.11. Auditee perlu diberikan jangka waktu yang sesuai dan setujui
Tanya jawab
Pencegahan.
18
Berjalan dengan efektif, dan untuk dibahas dalam rapat tinjau
Manajemen.
5.6.4.17. khusus buat audit vendor, setiap petemuan audit vendor harus di
dokumentasi.
5.6.5. Lampiran
Berbahaya.
Berbahaya.
19
Tidak ada
5.6.9.1. MSDS
5.6.9.2. I C P Data
lingkuangan.
5.7.2 Defisi
20
5.7.2.3. Dokumen eksternal adalah dokumen yang diterbitkan dari luar
21
E. Catatan pelatihan dan pembangunan karyawan
F. Catatan hasil audit pengendalian
G. Seluruh catatan yang terkait dengan proses kerja yang tertuang
Dan pemeliharaan.
22
Lingkungan di PT. Pan Grafik Indonesia terdiri dari
Formulir.
23
Bertanggungjawab pula untuk menjamin bahwa hanya
Dikendalikan.
24
5.7.7.4. Kode masing-masing dokumen disusun sebagai berikut :
Prosedur PROS
Flowchart FC
Formulir FORM
2 General Manager GM
3 Management Representative MR
4 Purchasing PU
5 QA - QC QC
6 Produksi PR
7 R&D RD
25
5.7.7.6.1. Penomoran Kebijakan Lingkungan :
KL PGI -xxx
KL = Kebijakan Lingkungan
Contoh :
Zz = Kode Departemen
26
Contoh :
FC PGI-PR-001 rev. 00
ke-1 reverensi 00
FC PGI – yy –xxx
Yy = Kode Depatemen
Contoh :
Ke-reverensi 00
FROM PGI-zz-xxx
Zz = Kode Departemen
FROM PGI-PR-001rev. 00
Reverensi 00
27
Daftar Formulir
Dokumen.
Dikendalikan
28
Formulir pejabat yang mempersiapkan, memeriksa dan
Tertentu.
Berikut :
Nomor
29
Setiap perubahan dokumen, pembuat dokumen
Dokumen Eksternal.
5.7.10.4. Formulir Daftar Distribusi Dokumen FORM PGI –KML -04 rev.00
Ditempat kerja.
30
5.7.12. catatan perubahan
Belum ada
5.8.2. Defisi
Tidak ada
31
5.8.5. Rincian Produser
5.8.5.3 Setiap anggota yang tidak bisa hadir dapat mengirimkan wakil
Seluruh anggota.
32
5.8.5.6. Lokasi dan lama penyimpanan catatan system manajemen
5.8.6. Lampiran
Belum ada
33
berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan dan training.
5.9.5. Dan setiap informasi baru mengenai persyaratan sistim quality lingkungan.
5.10.2. Mengeluarkan barang untuk produksi dan atau untuk pengiriman khusus
5.10.3. Melaporkan jika ada barang dan nomor lot baru ke departemen R & D
5.10.4. Menyiapkan permintaan barang untuk kantor cabang setelah ada laporan
Disesuaikan (line kuning untuk material tunggu, line merah untuk material
34