Anda di halaman 1dari 12

JURNAL PERENCANAAN INSTALASI LAMPU NAVIGASI PADA

KAPAL PERINTIS 2000 GT

TUGAS AKHIR
Disusun sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Strata-1 (S-1)
Program Studi Teknik Elektro

Oleh: Andi
Setiawan
C2B215007

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2017

Page 1 of 12
http://repository.unimus.ac.id
JURNAL

PERENCANAAN INSTALASI LAMPU NAVIGASI PADA KAPAL


PERINTIS 2000 GT

Andi Setiawan, M. Toni Prasetyo, ST, M.Eng, Aris Kiswanto, ST, M.T

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kasipah no 10-12 Semarang-Indonesia

Email : andii.setiawan@yahoo.co.id

ABSTRAK

Bernavigasi merupakan bagian dari kegiatan melayarkan kapal dari satu tempat
ketempat lain dengan lancar, aman, dan efisien. Pengetahuan tentang alat-alat navigasi yang
sangat penting untuk membantu seorang pelaut dalam melayarkan kapalnya. Lampu navigasi
atau navigation light juga merupakan alat navigasi yang biasanya dipakai diatas kapal untuk
menentukan arah, posisi, dan jenis kapal pada malam hari
Salah satu faktor penyebab kecelakaan laut terbesar yang selama ini terjadi di
Indonesia, mereka yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas navigasi di atas kapal,
oleh sebab itu di dalam mengemban tugas-tugasnya seorang nakhoda kapal harus memahami
dan menerapkan secara utuh, begitu juga dengan perwira jaga navigasi yang ketika
melaksanakan dinas jaga laut.
Lampu navigasi kapal sesuai peraturan yang ada didapatkan jumlah lampu navigasi
sebanyak 6 buah lampu navigasi yang terpasang diantaranya lampu jangkar, lampu tiang
puncak, lampu samping kiri, lampu samping kanan, lampu navigasi buritan, dan lampu
isyarat tanpa komando.

Kata Kunci : Perencanaan Instalasi Lampu Navigasi, Kapal Perintis, COLREGS

Page 2 of 12
http://repository.unimus.ac.id
JOURNAL

THE DESIGN INSTALLATION OF NAVIGATION LIGHTS ON


SHIP PERINTIS 2000 GT
Andi Setiawan, M. Toni Prasetyo, ST, M.Eng, Aris Kiswanto, ST, M.T

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kasipah no 10-12 Semarang-Indonesia

Email : andii.setiawan@yahoo.co.id

ABSTRACT

Navigate is a part of the activities of the ship sailed from one place to another place
smoothly, safely, and efficiently. Knowledge of navigational tools is very important to help a
sailor in his boat sailed. Navigation lights or navigation light is also a navigation tool that is
usually used on the ship to determine the direction, position, and type of the ship at night.

One of the biggest sea accidents cause factors that had occurred in Indonesia, they are
responsible for carrying out the tasks of navigation on board, therefore in carrying out his
duties of a ship's captain must understand and apply as a whole, as well as keep your
navigation officers when carrying out guard duty at sea.

The ship's navigation lights according to existing regulations obtained the number of
navigation lights as 6 pieces lamp installed navigation lights between anchors light, light of
pole top, the left side lights, the right side lights , navigation lights, and lighting cues without
command.

Keyword : The Design Installation Of Navigation, Ship Perintis, COLREGS

Page 3 of 12
http://repository.unimus.ac.id
PENDAHULUAN Peralatan navigasi sangat perlu untuk

membantu akurasi penentuan posisi kapal


Indonesia sebagai negara maritim
serta menentukan rute yang harus
yang dua per tiga wilayahnya terdiri dari
ditempuh kapal agar aman, cepat, selamat,
laut, berada pada posisi silang antara
dan efisien sampai tujuan. Sehubungan hal
Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
tersebut, maka untuk mengoptimalkan
Sebagai Negara maritim, Indonesia sangat
fungsi kapal maka harus didukung
memerlukan alat transportasi yang bisa
berbagai sarana kelengkapan diatas kapal
menjangkau dari pulau satu kepulau yang
demi kemudahan dan keselamatan dalam
lain dengan cepat, murah, dan aman. Alat
melakukan kegiatan pelayaran di laut.
transportasi yang tepat untuk kondisi
Salah satu faktor yang dapat menunjang
tersebut adalah Kapal.
hal tersebut adalah dengan menerapkan
Sesuai kemajuan teknologi yang
sistem komunikasi dan navigasi lebih
semakin pesat dan berkembangnya
khususnya lampu navigasi.
teknologi dibidang perkapalan, maka

bangsa Indonesia perlu persiapan yang

matang untuk dapat ikut bersaing dalam

perkembangan teknologi perkapalan yang

sedang berkembang dewasa ini. Adapun

persiapan yang harus dilakukan bangsa

Indonesia adalah menyiapkan generasi

muda yang aktif dan inovatif serta dapat

mengikuti perkembangan teknologi.

Page 4 of 12
http://repository.unimus.ac.id
BATASAN MASALAH DIAGRAM ALUR PENELITIAN

Salah satu faktor penyebab

kecelakaan laut terbesar yang selama ini


MEMULAI
terjadi di Indonesia, dalam banyak kasus

yang seharusnya bisa mencegah itu adalah


STUDI LITERATUR
mereka yang bertanggung jawab untuk

melaksanakan tugas navigasi di atas kapal- DATA KAPAL

kapal yang dimaksud, oleh sebab itu di


MENENTUKAN TATA LETAK
dalam mengemban tugas-tugasnya seorang

nakhoda kapal harus memahami dan


MENENTUKAN LAMPU NAVIGASI JENIS
menerapkan secara utuh, begitu juga

dengan perwira jaga navigasi yang ketika WARNA LAMPU DAN FUNGSINYA
melaksanakan dinas jaga laut adalah

sebagai wakil dari nahkoda dan tanggung KESIMPULAN DAN SARAN

jawabnya setiap waktu adalah

melaksanakan tugas jaganya dengan SELESAI

seksama serta memastikan bahwa

pengawasan yang efisien selalu terpelihara

untuk mencegah terjadi tubrukan di laut.

(COLREGS „ 72)

Page 5 of 12
http://repository.unimus.ac.id
PERANCANGAN LAMPU NAVIGASI 1. Lampu jangkar (Anchor Light)

Peraturan-peraturan dalam bagian Lampu isyarat yang dipasang pada

ini harus ditaati dalam semua keadaan ujung haluan kapal, yang memberikan

cuaca. Aturan mengenai penerangan- isyarat pada waktu malam hari bahwa

penerangan harus ditaati mulai dari kapal sedang lego jangkar sebagai berikut :

matahari terbenam sampai matahari terbit, a. Penempatan pada tiang depan dan

dan selama waktu tersebut tidak boleh warna lampu sama dengan putih.
diperlihatkan penerangan-penerangan lain, b. Sudut pancar 360º horisontal
kecuali penerangan yang tidak c. 60 Watt
menimbulkan kekeliruan dengan d. Tinggi vertical lebih dari 6 m
penerangan-penerangan yang telah e. Jarak penempatan tiang terhadap garis
ditentukan dalam peraturan. Penerangan tegak haluan :
yang ditetapkan dalam peraturan ini juga L1< ¼ LOA dari FP
difungsikan mulai dari matahari terbit L1< ¼ . 68,50
sampai matahari terbenam dalam keadaan < 17,125 m
tampak terbatas, dan boleh difungsikan
2. Lampu tiang puncak (Mast Light)
dalam semua keadaan lain bila di anggap

perlu. Aturan mengenai sosok benda harus Lampu tiang berarti lampu putih

dipenuhi pada siang hari. Peraturan tentang yang ditempatkan di sumbu membujur

penerangan dan sosok benda terdapat pada kapal, memperlihatkan cahaya tidak

COLREGS 1972 (International terputus-putus dan dipasang sedemikian

Regulations for Prevention of Collisions at rupa sehingga memperlihatkan cahaya dari

Sea 1972) – Part C, Rule 21-24 dan 30. arah lurus ke depan sampai 22,5 derajat

Page 6 of 12
http://repository.unimus.ac.id
dibelakang arah melintang di kedua
c. Sudut pancar 112º ke depan
sisi kapal sebagai berikut :
d. 60 watt
a. Warna cahaya putih, sudut pancar 225º
e. Tinggi lampu dari geladak Utama (h3)
ke depan h
H3 = Rg 1 + Rg 2 + Rg 3 + 1
b. 60 Watt
H3 = 2,2 + 2,2 + 2,2 + 1
c. Tinggi vertical ¾ x tinggi lampu sisi
= 7,6 m
d. Jarak fari FP (L2) L2 > ¼ LOA
4. Lampu penerangan samping kanan
L2 ≥ ¼ . 68,50 m
kapal (Side Kapal)
L2 ≥ 17,125 m

Tinggi (H2) = H1 + H , dimana h = 4 -5 Lampu - lampu navigasi berwarna

ke depan, diambil 5 hijau sisi sebelah kanan, yang dipasang

= 6,2 + 5 disisi kapal dengan ketinggian sama

= 11,2 m dari Main Deck dengan navigation bridge deck sebagai

3. Lampu penerangan samping kiri kapal berikut :

(Side Kapal) a. Ditempatkan pada dinding kanan rumah

Lampu - lampu navigasi berwarna kemudi.

merah sisi sebelah kiri yang dipasang b. Warna cahaya (hijau untuk startboard)

disisi kapal dengan ketinggian sama c. Sudut pancar 112º ke depan

dengan navigation bridge deck sebagai d. 60 Watt

berikut : e. Tinggi lampu dari geladak Utama (h3)

a. Ditempatkan pada dinding kiri rumah H3 = Rg 1 + Rg 2 + Rg 3 + 1

kemudi. H3 = 2,2 + 2,2 + 2,2 + 1

b. Warna cahaya (merah untuk port side) = 7,6 m

Page 7 of 12
http://repository.unimus.ac.id
5. Lampu navigasi buritan (Stern Light) c. 60 Watt

d. Tinggi dari Deck Utama


Lampu navigasi berwarna putih yang
H5 = H2 + h ‟h‟ = 4 - 5 m, diambil 5
dipasang pada buritan kapal, tinggi vertikal
= 11,2 + 5
pada jarak 15 ft lebih rendah dari lampu
= 16,2 m
jangkar 15 x 0,3024 = 4,536 meter.

a. Penempatan pada tiang buritan (tiang KESIMPULAN

lampu)
Berdasarkan hasil dari penelitian
b. Warna cahaya putih sudut pancar 135º
menerangkan bahwa Kapal Perintis 2000
c. 60 Watt
GT diperoleh hasil sebagai berikut :
d. Tinggi dari geladak Utama
1. Dari perancangan Lampu Navigasi
H4 = ± 15 feet
Kapal Perintis 2000 GT sesuai
H4 = 15 x 0,3048
peraturan yang ada didapatkan jumlah
= 4,572 m
lampu navigasi sebanyak 6 buah lampu

6. Lampu isyarat tanpa komando (Not navigasi yang terpasang diantaranya

Under Command Light) lampu jangkar, lampu tiang puncak,

lampu samping kiri, lampu samping


Lampu navigasi ini memberikan
kanan, lampu navigasi buritan, dan
isyarat bahwa kapal dalam keadaan tidak
lampu isyarat tanpa komando
dikendalikan. Lampu ini dipasang pada
2. Perusahaan selaku penerima order
tiang agung (Masthead) sebagai berikut:
pembuatan Kapal Bangunan Baru dari
a. Penempatan pada tiang diatas rumah
Direktorat Jendral Perhubungan Laut.
geladak
Sebagai Sumber data perancangan
b. Warna cahaya putih Sudut pancar 315 º

Page 8 of 12
http://repository.unimus.ac.id
lampu navigasi harus sesuai dengan Izinkan aku mengantarkan ucapan

peraturan Colregs 1972. terima kasih, dan penghargaan yang tak

3. Sistem navigasi kapal khususnya lampu ternilai disertai rasa pengabdian yang

navigasi sangat penting pada sangat mendalam kepada segenap dosen

penerapannya dikapal, hal ini serta Ibu dan Ayah tercinta yang

dikarenakan dapat mempermudah senantiasa mendo‟akan, menyemangati,

dalam kegiatan pelayaran dilaut menanti dengan penuh kesabaran, cinta

sehingga mengurangi bahaya ancaman dan kasih sayang yang tak akan mampu

keselamatan pelayaran dan untuk terbalaskan dengan apapun.

menghindari terjadinya tubrukan kapal.

DAFTAR PUSTAKA
UCAPAN TERIMA KASIH
JH Peters + Bey GmbH, dengan 100
Syukur Alhamdulillah penulis
tahun pengalaman dalam
panjatkan kepada Allah SWT karena pembangunan dan
pembuatan Lampu
atas kehendak, rahmat, dan rezeki-Nya Navigasi

penulis diberikan kekuatan lahir dan COLREGS 1972 (International


Regulations for
batin untuk dapat menyelesaikan Prevention of Collisions
at Sea 1972) – Part C,
penulisan skripsi ini. Shalawat serta
Rule 21-24 dan 30.
salam semoga tetap tercurah limpahkan Rule BKI Volume IV, Section 4,
“Instalation Protection
kepada Rasulullah Muhammad SAW,
and Power Distribution”,
yang senantiasa memperjuangan risalah 2010

dan agama-Nya. Spesifikasi Data Teknis, Direktorat


Jendral Perhubungan Laut

Page 9 of 12
http://repository.unimus.ac.id
Page 10 of 12
http://repository.unimus.ac.id
Suryatmo, F, “TEKNIK LISTRIK INSTALASI PENERANGAN”, Jakarta

: Rineka Cipta, 1993.

Biro Klasifikasi Indonesia, 2006 section

11

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 51 tentang Perkapalan

Janata Marina Indah, PT., “RANCANGAN UMUM KAPAL PERINTIS 2000

GT ”, Semarang, 2017.

Arthur C. W. Aldis, Penemu lampu isyarat

Page 11 of 12
http://repository.unimus.ac.id
DATA PRIBADI

Nama : Andi Setiawan

Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Kudus, 1 Mei 1991

Kewarganegaraan : Indonesia Status : Belum Menikah Agama : Islam

Alamat : Honggosoco RT 05 RW 04

Jekulo kudus

Telepon : 081230365555/085727627555

E-mail : andii.setiawan@yahoo.co.id

Page 12 of 12
http://repository.unimus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai