Anda di halaman 1dari 18

PANCASILA

Makna dan Arti Sila Ketuhanan yang Maha Esa

ARTI LAMBANG PANCASILA

Memiliki arti sebagai bentuk pengakuan adanya kuasa yang satu yaitu Tuhan Yang Maha
Esa.

1. Memberikan kebebasan dan keamanan dalam memeluk dan beribadah menurut


kepercayaan agamanya masing-masing.
2. Tidak memberikan paksaan terhadap warga-warganya untuk memeluk suatu
agama atau berpindah ke agama lain.
3. Memberikan jaminan perkembangan dan pertumbuhan ajaran agama masing-
masing.
4. Negara memberikan kebebasan dan menjadi fasilitator bagi tumbuh kembang
agama yang di anut oleh masyarakatnya.
 Makna dan Arti Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

ARTI LAMBANG PANCASILA (http://3.bp.blogspot.com)

1. Memberikan hak dan kewajiban kepada masyarakatnya dalam  mengeluarkan


pendapat sebagai bukti keadilan.
2. Kemerdekaan merupakan hak setiap masyarakat Indonesia, mereka berhak
mendapatkan kebebasan dan keamanan dalam kehidupan mereka.
3. Menegakkan keadilan dan menjunjung tinggi kemerdekaan bagi setiap rakyat
Indonesia.

Makna dan Arti Sila Persatuan Indonesia

ARTI LAMBANG PANCASILA (https://ekonomitakserius.files.wordpress.com)


1. Sikap nasionalisme yang wajib dimiliki tiap-tiap warga indonesia.
2. Mencintai bangsa dan tanah air Indonesia.
3. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
4. Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan tolong menolong terhadap sesama rakyat
Indonesia.
5. Mencegah terjadinya kekuatan dan kekuasaan perseorangan.
6. Tidak adanya perbedaan dan permusuhan ketika adanya perbedaan budaya dan
warna kulit.

Makna dan Arti Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan


dalam Permusyawaratan Perwakilan

LAMBANG PANCASILA

1. Hakikat sila keempat adalah negara menggunakan sistem demokrasi.


2. Permusyawaratan memiliki makna bahwa setiap persoalan dan permasalahan
diputuskan secara bersama, disetujui bersama, dan diselesaikan secara bersama-
sama.
3. Rakyat dipimpin oleh pemimpin yang hikmat dan bijaksana dalam menyelesaikan
permasalahan-permasalahan negara.

Makna dan Arti Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia


LAMBANG PANCASILA

1. Kemakmuran dan kesejahteraan merupakan hak bagi seluruh rakyat Indonesia.


2. Memberikan perlindungan kepada yang lemah dan yang memiliki kekurangan.
3. Kekayaan alam Indonesia dipergunakan untuk kebahagiaan dan kepentingan
bersama.

Sikap positif dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila.

1. Senantiasa menghargai dan menghormati pendapat orang lain.


2. Menghormati ornag yang lebih tua dari kita.
3. Tidak membeda-bedakan orang dalam masalah hubungan sosial dan sebagainya.
4. Menyelesaikan masalah dengan cara bermusyawarah untuk mendapatkan hasil dan
tujuan yang maksimal.
5. Tidak membeda-bedakan orang dalam amsalah pertemanan, seperti karena
perbedaan budaya atau perbedaan warna kulit.
6. Mendapatkan hak dan kebebasan dalam menjalankan agama yang di anut masing-
masing.
7. Mendapatkan hak dan wewenang dalam mengemukaan pendapat di depan umum.
8. Senantiasa membantu orang yang sedang kesusahan.
UUD 1945
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
PEMBUKAAN

(Preambule)

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan
dan peri-keadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu
gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur.

Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan
luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan
dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawatan/Perwakilan,
serta dengan mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
NAMA TARIAN JAMBI

1. Tari Sekapur Sirih

Tari Sekapur Sirih adalah tarian selamat datang kepada tamu-tamu besar. Tarian sekapur
sirih diciptakan oleh Firdaus Chatab di tahun 1962. Pada tahun 1967, tarian ini kemudian
ditata ulang oleh OK Hendri BBA. Tari Sekapur Sirih mendeskripsikan sebuah perasaan
lapang dan terbuka yang dimiliki masyarakat Jambi terhadap tamu yang berkunjung ke
daerah mereka.

Jumlah para penari dalam tarian ini adalah 9 orang penari perempuan dan 3 orang penari
laki-laki. Para penari tersebut diantanya adalah 1 (satu) orang sebagai pemegang payung,
2 (dua) orang sebagai pengawal, dan sisanya menari. Sayangnya, saat ini antusiasme
warga terhadap tarian sekapur sirih berkurang. Hal ini terlihat dari jumlah penari yang
menyusut, yaitu berjumlah 6 (enam) orang, 1(satu) orang penari laki-laki yang bertugas
membawa cerano dan sisanya penari perempuan.

2. Tari selampit delapan


Tari Selampit Delapan merupakan penggambaran dari pergaulan para pemuda-pemudi di
Jambi. Tari ini memiliki nilai yang sangat penting di dalam merekatkan pergaulan.
Delapan kain selampit yang juga terdiri dari berbagai macam warna menjadi simbol
pertautan pergaulan antar pemuda-pemudi Jambi.

Tarian ini dilakukan oleh 8 (delapan) orang penari (empat pasang penari) yang masing-
masing memegang satu helai selampit. Pemuda-pemudi tersebut kemudian melakukan
gerakkan menyilang serta merajut selampit yang mereka genggam. Kemudian selampit
tersebut menjadi satu tali yang tersusun menjadi berbagai warna. Koreografi inilah yang
melambangkan persatuan antara pemuda-pemudi Jambi di perlihatkan.

Dalam kesejarahannya, tarian selampit delapan ini pertama kali dikenalkan oleh seorang
pegawai Dinas Kebudayaan di Provinsi Jambi pada tahun 1970-an, yaitu bernama M.
Ceylon saat masih bertugas di dinas tersebut. Meskipun M. Ceylon bukanlah putra daerah
Jambi, tetapi kemampuan dan bakatnya di dalam bidang seni tari telah membuat tarian ini
begitu di kenal di Provinsi Jambi. Penciptaan tarian selampit delapan ini merupakan
bentuk kecintaan yang sangat besar terhadap kesenian.

3. Tari inai

Tari Inai merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jambi, tepatnya di daerah Kuala
Jambi desa Teluk Majelis. Kesenian ini pada dasarnya merupakan seni pertunjukan yang
melibatkan antara seni tari dan seni musik. Tarian ini umumnya hanya dilakukan di
rumah mempelai wanita saja, sedangkan untuk dirumah mempelai pria tidak dilakukan
upacara malam berinai.
Fungsi dari Tari Inai yang utama yaitu sebagai eksprtesi ritual untuk menjaga calon
mepelai wanita dari segala macam gangguan supernatural yang berasal dari manusia
ataupun makhluk halus. Selain untuk menjaga mempelai wanita, fungsi lainnya yaitu
sebagai bentuk ungkapan estetik, hiburan, dan juga ekonomis.

Dalam pertunjukannya, para penari akan memakai busana adat khas Melayu, yaitu
memakai baju Gunting Cina atau baju Kecak Musang, kepala ditutup dengan
menggunakan peci, celana panjang longgar, memakai kain sarung atau songket yang
diikatkan dipinggang tepatnya dibagian atas lutut.

4. Tari tauh

Tari Tauh merupakan tarian tradisional dari Jambi, tepatnya di daerah Lekuk 50 Tumbi
Lempur, di Kecamatan Gunung Raya. Tarian ini merupakan penggambaran dari
pergaulan atau hubungan pemuda-pemudi (bujang gadis). Tarian ini telah ada sejak
zaman dahulu hingga saat ini dan diwariskan secara turun temurun, sampai akhirnya
masyarakat tidak mengetahui siapa pencipta tarian yang telah mengakar ditengah-tengah
masyarakat. Saat ini, tari tauh sangat populer di Kabupaten Bungo sebagai tarian
tradisional yang sangat digemari masyarakat.

Seperti tarian Jambi pada umumnya, tarian ini juga dibawakan oleh laki-laki dan
perempuan secara berpasang-pasangan. Posisi tubuh dari tari tauh ini adalah kombinasi
dari gerakan dalam posisi berdiri. Alat musik rebab, gong, dan nyanyian klasik yang
disebut dengan mantun mengiringi tarian ini. 4 (empat) laki-laki dan 4 (empat)
perempuan melenggok dalam alunan musik melayu bersyair pantun. Uniknya, durasi
dalam menarikan tarian ini tergantung pada panjang pendeknya pantun yang
disenandungkan dan juga kesanggupan dari para penarinya sendiri.

5. Tari rentak besapih

Tarian ini menggambarkan perpaduan antara rentak langkah dari berbagai etnis yang
menjadi suatu bentuk kesatuan utuh dalam menjalani sebuah kehidupan. Hidup
berdampingan, bekerja sama, dan juga saling tolong-menolong digambarkan didalam
gerak tari yang digarap dalam bentuk khas Melayu Jambi ini. Hal tersebut menegaskan
bahwa provinisi Jambi adalah provinsi yang aman, makmur, dan juga sejahtera.

Tarian ini diperagakan oleh 8 (delapan) sampai 10 (sepuluh) orang para penari. Para
penari tersebut menggunakan busana atau pakaian adat Melayu Jambi dengan hiasan
pada bagian kepala dan kain tenun melayu. Pola gerak dalam tarian ini hampir sama
dengan jenis tarian lainnya, yakni menggunakan kombinasi dari pola lantai.

6. Tari rentak kudo


Tari Rentak Kudo merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah
Hamparan Rawang, Kerinci, Provinsi Jambi.Sesuai dengan namanya, tarian ini
merupakan tarian tradisional yang menghentak-hentak tanah seperti halnya seekor kuda.
Tari Rentak Kudo biasanya digelar untuk merayakan hasil panen masyarakat sekitar.
Tetapi tidak jarang pula menggelar Tari Rentak Kudo ini ketika sedang kemarau panjang
sebagai sarana doa kepada Tuhan supaya menurunkan hujan.

Masyarakat Kerinci merupakan masyarakat yang sangat menghargai akan nilai seni dan
budaya yang ada di daerahnya, sehingga Tari Rentak Kudo ini juga mempunyai makna
yang sakral untuk masyarakat setempat. Sebab bagi masyarakat Kerinci, Tari Rentak
Kudo ini umumnya dipentaskan untuk melestarikan kebudayaan pertanian dan juga
kemakmuran masyarakat sebagai wujud tanda syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa
baik itu dalam keadaan musim subur maupun di dalam musim kemarau untuk memohon
berkah hujan.

7. Tari rangguk

Tari Rangguk merupakan tarian tradisional yang berkembang di masyarakat Dusun


Cupak, Kerinci, Jambi. Kata rangguk pada tarian ini berasal dari bahasa Kerinci Hulu,
sedangkan untuk sebagian masyarakat Provinsi Jambi khususnya masyarakat Sungai
Penuh menyebutnya dengan kata ranggok, dan untuk masyarakat Pulau Tengah menyebut
dengan nama rangguek.
Selaras dengan perkembangan tarian rangguk, fungsi dari tarian ini juga mempunyai
perkembangan. Jika semula tarian ini hanya untuk sarana hiburan dan juga pelepas lelah,
sekarang ini tarian rangguk dipentaskan di dalam rangka upacara penyambutan tamu.
PROFIL KEPALA KECAMATAN DAN KELURAHAN PEMERINTAH
KOTA JAMBI
KECAMATAN TELANAIPURA
Camat : Drs. NOVIARMAN
Kantor : Jl. Piere Tendean No. 2
Telepon : (0741) 60988
Kecamatan Telanaipura memiliki 6 (enam) Kelurahan :

1. Kelurahan Simpang IV Sipin, Kepala Kelurahan : Nana Widiya Astuti.S,STP


2. Kelurahan Buluran Kenali, Kepala Kelurahan : M. Nasir
3. Kelurahan Teluk Kenali, Kepala Kelurahan : Afrizal,S.Pt
4. Kelurahan Telanaipura, Kepala Kelurahan : Hartono,SE
5. Kelurahan Penyengat Rendah, Kepala Kelurahan : Rohma,S.PT
6. Kelurahan Pematang Sulur, Kepala Kelurahan : Paramita ,SH

KECAMATAN KOTABARU
Camat : FERIADI, S.Sos
Kantor : Jl. P. Hidayat No. 26, Kota Baru
Telepon : (0741) 40053, 42931
Kecamatan Kotabaru memiliki 5 (lima) Kelurahan :

1. Kelurahan Suka Karya, Kepala Kelurahan : Utama Dewi


2. Kelurahan Simpang III Sipin, Kepala Kelurahan : Yusri,SE
3. Kelurahan Paal Lima, Kepala Kelurahan : Haryanto,SE
4. Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kepala Kelurahan : Drs. Ahmad Abas
5. Kelurahan Kenali Asam Atas, Kepala Kelurahan : Drs. Herlina ,SH

KECAMATAN JELUTUNG
Camat : DESIYANTI. S.STP, M.Si
Kantor : Jl. Sumbiyono No. 1
Telepon : (0741) 41149, 42930
Kecamatan Jelutung memiliki 7 (tujuh) Kelurahan :

1. Kelurahan Jelutung, Kepala Kelurahan : Hendri Hasmi Saputra.S.STP


2. Kelurahan Kebun Handil, Kepala Kelurahan : Sucipto
3. Kelurahan Cempaka Putih, Kepala Kelurahan : Paijan
4. Kelurahan Talang Jauh, Kepala Kelurahan : Meri Simbolon,SE
5. Kelurahan Lebak Bandung, Kepala Kelurahan : Sarjito
6. Kelurahan Payo Lebar, Kepala Kelurahan : Ahmad Ihsan, S.PT
7. Kelurahan Handil Jaya, Kepala Kelurahan : Siti Marhamah,SH

KECAMATAN PASAR JAMBI


Camat : MUSTARI AFFANDI, S.Stp
Kantor : Jl. Dr. Sutomo No. 15
Telepon : (0741) 23204, 51137

Kecamatan Pasar Memiliki 4 (empat) Kelurahan :

1. Kelurahan Pasar Jambi, Kepala Kelurahan : Andika Murpi, SIP


2. Kelurahan Beringin, Kepala Kelurahan : Nurdesma,BA
3. Kelurahan Sungai Asam, Kepala Kelurahan :
4. Kelurahan Orang Kayo Hitam, Kepala Kelurahan :

KECAMATAN JAMBI TIMUR


Camat : RAHMAD SUGIARTO,S.STP
Kantor : Jl. Amangkurat No. 1
Telepon : (0741) 24717, 51143
Kecamatan Jambi Timur memiliki 9 (sembilan) Kelurahan :

1. Kelurahan Sijenjang, Kepala Kelurahan : Kusnadi


2. Kelurahan Kasang Jaya, Kepala Kelurahan : Sumanjono
3. Kelurahan Talang Banjar, Kepala Kelurahan : Syafrizal,SE
4. Kelurahan Budiman, Kepala Kelurahan : Khairiyansyah,S.STP
5. Kelurahan Sulanjana, Kepala Kelurahan : M. Yusuf
6. Kelurahan Kasang, Kepala Kelurahan : Efendi
7. Kelurahan Tanjung Sari, Kepala Kelurahan : Rosidi
8. Kelurahan Rajawali, Kepala Kelurahan : Zainul Bahri,SE
9. Kelurahan Tanjung Pinang, Kepala Kelurahan : M.Zen

KECAMATAN JAMBI SELATAN


Camat : FAHMI, SP
Kantor : Jl. Kol. Pol. M. Taher No. 50, Pakuan Baru
Telepon : (0741) 24760, 51138
Kecamatan Jambi Selatan memiliki 5 (lima) Kelurahan :

1. Kelurahan Pasir Putih, Kepala Kelurahan : Rachman Muchlis.S,STP


2. Kelurahan Tambak Sari, Kepala Kelurahan : Ramansya, SE
3. Kelurahan The Hok, Kepala Kelurahan : Hazmi
4. Kelurahan Wijayapura, Kepala Kelurahan : Shella Novelina,S.STP,MH
5. Kelurahan Pakuan Baru, Kepala Kelurahan : Kusnadi

KECAMATAN DANAU TELUK


Camat : A.YANI.S,STP,ME
Kantor : Jl. KH. Hasan Anang, Olak Kemang
Telepon : (0741) 22237, 581-237
Kecamatan Danau Teluk memiliki 5 (lima) Kelurahan :

1. Kelurahan Pasir Panjang, Kepala Kelurahan : Muhammad Hapiz, SE


2. Kelurahan Tanjung Raden, Kepala Kelurahan : Sopian
3. Kelurahan Olak Kemang, Kepala Kelurahan : Irvansyah
4. Kelurahan Tanjung Pasir, Kepala Kelurahan : Hepni
5. Kelurahan Ulu Gedong, Kepala Kelurahan : Hasbi

KECAMATAN PELAYANGAN
Camat : M. NOFIYANTO,SE
Kantor : Jl. KH. A. Somad No. 1, Arab Melayu
Telepon : (0741) 580259
Kecamatan Pelayangan memiliki 6 (enam) Kelurahan :

1. Kelurahan Arab Melayu, Kepala Kelurahan : H. Husni Thamrin


2. Kelurahan Mudung Laut, Kepala Kelurahan : Muhammad Ali, SE
3. Kelurahan Tengah, Kepala Kelurahan : Efrin,SE
4. Kelurahan Tahtul Yaman, Kepala Kelurahan : Deki Irawan,S.IP
5. Kelurahan Jelmu, Kepala Kelurahan : Didi Misgiono,SE
6. Kelurahan Tanjung Johor, Kepala Kelurahan : Zainuddin

KECAMATAN ALAM BARAJO


Camat : Drs. AMRAN,MM
Kantor :
Telepon :
Kecamatan Alam Barajo memiliki 5 (lima) Kelurahan :

1. Kelurahan Kenali Besar, Kepala Kelurahan : Hamdani,SH


2. Kelurahan Rawasari, Kepala Kelurahan : Aditya Saputra.Sm,STP
3. Kelurahan Beliung, Kepala Kelurahan : Guntur Hartia Putra.S.Kom.MM
4. Kelurahan Mayang Mangurai, Kepala Kelurahan : Assad Prawira,S.STP
5. Kelurahan Bagan Pete, Kepala Kelurahan : Ario Kusuma Wijaya,SE

KECAMATAN PAAL MERAH


Camat : Hj. MURSIDAH, S.Pd
Kantor :
Telepon :
Kecamatan Paal Merah memiliki 5 (lima) Kelurahan :

1. Kelurahan Talang Bakung, Kepala Kelurahan : Swasni


2. Kelurahan Payoselincah, Kepala Kelurahan : Ario Prawira Wiguna Mukti,SE
3. Kelurahan Eka Jaya, Kepala Kelurahan : Mustawi,S,Pdi
4. Kelurahan Lingkar Selatan, Kepala Kelurahan : Setia Budi,SE
5. Kelurahan Paal Merah, Kepala Kelurahan : Fahruddin ,SE

KECAMATAN DANAU SIPIN


Camat : Drs. Rd. JUFRI
Kantor :
Telepon :
Kecamatan Danau Sipinmemiliki 5 (lima) Kelurahan :

1. Kelurahan Sungai putri, Kepala Kelurahan : Khairul Anwar


2. Kelurahan Murni, Kepala Kelurahan : Nurmala Dewi
3. Kelurahan Solok Sipin, Kepala Kelurahan : Maderi,S
4. Kelurahan Selamat, Kepala Kelurahan : Hipni,SE
5. Kelurahan Legok, Kepala Kelurahan : Darmawan,SE
PAHLAWAN JAMBI

1. Thaha Syaifuddin dari Jambi, pahlawan nasional, sultan terakhir Kesultanan Jambi
2. Kolonel Abundjani, pejuang
3. Depati Parbo, pejuang dari Kerinci
4. Raden Mattaher, pejuang
5. Makallam, pejuang
6. Mayor H. Syamsuddin Uban, pejuang dari merangin
7. Mayjen H.A. Thalib, pejuang dari Kerinci
8. Kaliyem, pejuang dari

LAGU DAERAH JAMBI

1. Injit-Injit Semut
2. Batanghari
3. Timang-Timang Anakku Sayang
4. Dodoi Si Dodoi
5. Pinang Muda
6. Selendang Mayang
5 upaya bela negara dalam film g30 s pki

1. Tetap memjunjung tinggi perjuangan para pahlawan dalam g30spki


2. Selalu berjuang demi nama baik bangsa dan negara.
3. Ikut serta dalam gerakan remaja maju.
4. Mempertahankan hakikat bangsa dan negara.
5. Berjuang dengan cara menjadi generasi muda yg membanggakan bangsa.
1. Nama Wali Kota : DR. H. Syarif Fasha, M.E.

Tempat/ Tgl Lahir : lahir di Plaju, Palembang, Sumatra Selatan, 12 Mei


1968
Pekerjaan : Wiraswasta
Istri : Hj. Yuliana Fasha, Msi.Ak
Anak : 1. Syalina Naurah Fasha
2. Raehan Syahputra Fasha
3. Moch. Fabiansyah Putra Fasha

DR. H. Syarif Fasha, M.E.

Adalah Wali Kota Jambi ke-11 periode 2013-2018 dan periode 2018-2023

2. Nama Wakil Wali Kota : DR.dr H Maulana MKM


Lahir : 14 februari 1976
Istri : DR. dr. Hj. Nadiyah, Sp.OG
3. Nama Sekda Kota : Ir. H. Budidaya, M.For SC

4. Nama Asisten :- Mukhlis A Muis, S.Sosi


- Drs. Ramlan Syah

Anda mungkin juga menyukai