(LOBE PUMP)
Kelompok 8 :
Dhuta Ajiharya 400401176400073
Sagitha Fitri Novia 40040117640018
PENDAHULUAN
Pompa telah banyak digunakan orang sejak lama, mulai dari unit terkecil di rumah
tangga sampai industri-industri besar. Pompa memiliki berbagai macam jenis, salah satunya
adalah Pompa Lobe. Pompa Lobe digunakan dalam berbagai industri termasuk, pulp dan
kertas, kimia, makanan, minuman, farmasi, dan bioteknologi.
Pompa Lobe sangat populer di industri-industri yang beragam karena Pompa Lobe
menawarkan kualitas sanitasi yang luar biasa, efisiensi tinggi, kehandalan, ketahanan korosi,
dan tempat yang baik bersih dan steril.
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui pengaplikasian pompa lobe dalam industri
1.3.2 Mengetahui prinsip kerja dari pompa lobe?
1.3.3 Mengetahui cara kerja dari pompa lobe?
1.3.4 Mengetahui Kelebihan dan kekurangan dari pompa lobe?
TINJAUAN PUSTAKA
Pompa lobe mempunyai dua rotor setiap lobe, baik untuk lobe dua, tiga maupun
empat masing-masing lobenya tetap mempunyai dua rotor. Pompa tiga lobe
mempunyai efisiensi lebih baik dibanding dengan dua lobe, begitu seterusnya. Namun
dari segi pembuatannya lebih sulit
Pompa lobe dapat digunakan untuk memompa cairan yang kental (viskositasnya
tinggi) dan mengandung padatan. Pemilihan dua rotor lobe atau tiga rotor lobe
didasarkan atas ukuran padatan yang terkandung dalam cairan, kekentalan cairan, dan
kontinyuitas aliran. Dua rotor lobe cocok digunakan untuk cairan kental, ukuran
padatan yang relatif kasar dengan kontinyuitas kecepatan aliran yang tidak halus
(Candra, 2014).
2.5. Prinsip Kerja Pompa Lobe
Pada dasarnya pompa lobe memiliki pirnsip kerja, yaitu kedua rotor berputar
serempak dengan arah saling berlawanan. Kemudian sumbu gigi dari rotor selalu
membentuk sudut 90o terhadap sumbu gigi rotor yang lain. Jika rotor diputar, seperti
pada gambar di atas, maka fluida yang terkurung antara casing dengan lobe akan
dipindahkan dari inlet menuju outlet (Novidenny, 2014).
1. Kedua lobus berputar sehingga volume cairan pada sisi inlet meningkat
2. Lalu cairan mengalir ke dalam rongga dan terperangkap oleh lobus ketika lobus
berputar.
4. Kemudian, cairan mengalir menuju sisi outlet dengan bantuan tekanan (Candra,
2014).
Kavitasi adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh berubahnya fase cairan
yang sedang dialirkan dari fase cair menjadi fase uap sehingga menimbulkan
gelembung-gelembung. Timbulnya gelembung tersebut disebabkan oleh
menurunnya tekanan hingga berada di bawah tekanan uap jenuh cairan tersebut.
Hal – Hal yang dapat dilakukan untuk menghindari kavitasi, yaitu dengan
mempertahankan tekanan drop pada inlet pompa, dan dengan menurunkan suhu
fluida.
PENUTUP
Adapun kelebihan dari pompa lobe yaitu higienis, memiliki tekanan alir yang cukup
tinggi, dan tidak mengalami kontak antar logam sehingga pompa dapat dilalui cairan yang
padat. Adapun kekurangannya salah satunya adalah membutuhkan dua seal.
DAFTAR PUSTAKA