Anda di halaman 1dari 1

Nama: Sagitha Fitri Novia

NIM: 40040117640018

Kurangnya Kesadaran Masyarakat Indonesia dalam Pengolahan Limbah Plastik

Saat ini limbah plastik merupakan salah satu masalah serius di beberapa negara salah
satunya Indonesia. Indonesia merupakan negara peringkat kedua yang menghasilkan limbah plastik
terbanyak di dunia. Menurut data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia
menghasilkan lebih dari 1 juta plastik tiap menit. Kurangnya pengolahan limbah plastik menyebabkan
limbah tersebut mengalir ke sungai, hingga lautan lepas yang akhirnya limbah tersebut dimakan oleh
ikan – ikan yang ada di lautan. Ahli Keamanan Pangan IPB Prof Ahmad Sulaeman menyatakan bahwa
daur ulang merupakan solusi terbaik untuk mengatasi persoalan limbah plastik. Dimana daur ulang
sendiri dapat menjadikan limbah plastik menjadi produk yang lebih bermanfaat. Contohnya dapat
dijadikan sebagai bahan bakar pembangkit energi sebagaimana yang telah diterapkan oleh negara
Swedia. Sayangnya, di Indonesia sendiri tingkat kesadaran masyarakat untuk mendaur ulang
sampahnya tidak lebih dari 1.5%. Tentu hal ini menjadi PR bagi pemerintah, dan semua masyarakat di
Indonesia.

Refrensi:

Nugraha Indra. 2016. Indonesia Pakai Kantong Plastik Lebih 1 Juta Tiap Menit.
https://www.mongabay.co.id/2016/02/10/indonesia-pakai-kantong-plastik-lebih-1-juta-tiap-menit/ .
Diakses pada 9 September 2019.

Rentjoko, 2016. Orang Indonesia gemar bakar sampahhttps://beritagar.id/artikel/infografik/orang-


indonesia-gemar-bakar-sampah

Trihendrawan, 2019. Pengelolaan Sampah Plastik di Indonesia Masih


Rumithttps://jatim.sindonews.com/read/10674/1/pengelolaan-sampah-plastik-di-indonesia-masih-
rumit-1557990355. Diakses pada 9 September 2019

Zulkifli, 2013. Belajar Mengelola Sampah Dari Negara Lain atau Learning to Manage Waste From
Other Countries. https://bangazul.com/belajar-mengelola-sampah-dari-negara-lain/ .

Anda mungkin juga menyukai