Anda di halaman 1dari 3

Ass.

Dengan Hormat
Executive Information System (EIS) adalah sistem berbasis komputer yang interaktif,
yang memungkinkan pihak eksekutif untuk mengakses data dan informasi, sehingga
dapat dilakukan pengidentifikasian masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi
dasar dalam proses perencanaan yang sifatnya strategis.
Dari karakteristik teknologi informasi dan data yang dibutuhkan oleh EIS, serta tujuan
dari EIS, maka dapat disimpulkan bahwa sebuah EIS memiliki karakteristik sebagai
berikut :

1. Disesuaikan untuk pihak eksekutif


2. Mudah digunakan.
3. Memilik kebutuhan data eksternal.
4. Dapat memabntu dalam situasi yang memilik tingkat kepastian yang tinggi.
5. Memilik orientasi masa depan.

Data yang dibutuhkan dalam EIS antara lain :


1. Data terintegrasi dari berbagai database, student, finance, personnel,
dibutuhkan untuk menganalisa dari berbagai sudut pandang
2. Kadang-kadang, executive membutuhkan data dari database on-line
3. Data lengkap yang berisi rangkuman data secara keseluruhan
4. Data eksternal (informasi umum)
5. Record data sebelumnya

Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari
satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini
pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an
dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980an. Bentuk umum sistem
pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang
menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai
suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut.
Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu
rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini
memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.
Pengimplementasian system EIS pada Bank Mandiri , di mana awalnya Bank
Mandiri merupakan gabungan dari empat bank milik pemerintah terdiri atas : Bank
Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank
Pembangunan Indonesia. Dari penyatuan empat bank pemerintah yang memiliki core
banking system yang berbeda-beda, data pusat yang berbeda-beda, serta infrastruktur
baik hardware, software maupun jaringan yang berbeda-beda maka pada awal Bank
Mandiri/melakukan evaluasi atas core banking sistem dari keempat bank legacy. Dan
pada akhirnya Bank Mandiri memutuskan untuk mengembangkan SIE-nya dengan
cara memodifikasi sistem core banking bank exim (BEST) untuk memenuhi kebutuhan
standar produk awal bank mandiri yang kemudian disebut dengan MASTER (Mandiri
Sistem Terpadu)
Berdasarkan hasil evaluasi atas core banking system dari keempat bank legacy
tersebut sistem core banking bank eximlah yang dianggap terbaik dari keempat sistem
yang ada pada keempat legacy bank dan yang paling memungkinkan untuk
direkomendasikan sebagai standar sistem paling memungkinkan untuk
diimplementasikan sesuai dengan time frame legal merger. Sistem core banking bank
exim telah diimplimentasikan pada lebih dari 200 cabang, dan terdapat 40 karyawan
bank exim memahami sistem tersebut dengan baik.
MASTER hanya sebuah solusi sementara jangka pendek untuk dapat secepatnya
beroperasi dalam satu platform. MASTER tidak dapat mendukung kebutuhan bisnis dan
visi bank mandiri untuk masa mendatang karena MASTER dibuat pada pertengahan
tahun 1980an untuk keperluan bank dengan segmen korporasi, sedangkan bank
mandiri menyasar pada segmen yang berbeda dengan bank exim, yaitu segmen ritel.
Selain itu, arsitektur sistem MASTER dikembangkan dengan konsep branch-
centric yang tidak dapat mendukung konsep hub and spoke. Di samping itu database
yang memiliki oleh MASTER ini cukup terbatas dan tidak dapat memenuhi kebutuhan
customer view dan segmentasi nasabah yang diperlukan.
Selanjutnya dilakukan benchmarking aplikasi MASTER yang dilakukan di IBM
center rochester dan diketahui bahwa MASTER tidak dapat memenuhi kebutuhan bank
mandiri. Dari sini, pihak manajemen bank mandiri sepakat untuk mengganti core
banking sistemnya dengan sistem off the from the market yang dapat mendukung bisnis
dan visi bank mandiri, dan tidak mendesain ulang sistem MASTER.
Setelah itu dilakukan pergantian sistem MASTER ke sistem eMAS (Enterprise
Mandiri Advanced System) yang project pilotnya dilakukan dalam dua tahap. Sistem
eMAS dijalankan senilai US$ 173 juta selama 3 tahun yang mencakup empat inisiatif
utama, yaitu:
• Memperkaya dan memperbaruai delivery channel.
• Membangun sistem core banking baru yang terintegrasi.
• Membangun MIS didukung teknologi data warehouse terkini.
• Memperkuat dan memperbarui sistem infrastruktur yang reliable, didukung oleh
anggota tim sebanyak 500 orang, 32 proyek, 18 sistem interfaces dan 128 sub
modul
Pada Bank Mandiri, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pengelolaan data,
yaitu:
• Timeles: data harus tersedia pada waktunya untuk mengantisipasi perubahan
bisnis yang cepat.
• Usability : data harus sesuai dengan kebutuhan user
• Complenteness: data yang lengkap akan dapat memberikan gambaran bisnis yang
lebih baik, sehingga pada saat pemasukan data, field-field penting telah dibuat
mandatory dan defauld falue.
• Correctntss: ketepatan data untuk digunakannya para meter tabel untuk
meminimalisir kesalahan pengetikan.
• Precition: memastikan bahwa data tetap lengkap dan sesuai.
• Lack of abiguity: kesamaaan persepsi atas data diperlukan untuk menghindari
misinterpretasi.
Untuk mendukung penyediaan data dan informasi yang lengkap, akurat, tepat
waktu dan konsisten maka dibentuk enterprisey information archi tecture yang bersifat
agile dan adaptife dan comply dengan base.
Semua sistem informasi ekcekutif PT Bank mandiri dikembangkan oleh Barca tim,
dengan technologi yang digunakan adalah:
• DB Server: Oracle DB 10R2 di sunOS
• IMB Data Stage sebagai Engine ETL
• OLAP CUBE(MOLAB) : Essbase Oracle
• Front End: SAP Excelsius BO dan SAP BO Webi

Demikian tanggapan dari saya, jika ada kekurangan mohon dimaklumi.

Terima kasih

https://www.slideshare.net/korrymarintansiahaan/korry-marintan-siahaan-hapzi-
aliforum-3-executive-information-system-eis-ut-2018

http://donnysuryo.blogspot.com/2017/02/forum-diskusi-iii-sistem-pakar-dengan.html

Anda mungkin juga menyukai