Debridement Resume
Debridement Resume
Oleh:
Nur Hanifah, A.Md.Kep
(Pelatihan Instrumentator 2016)
B. ETIOLOGI
Kulit kaya akan pembuluh darah yang mengangkut oksigen ke seluruh lapisannya.
Jika aliran darah terputus lebih dari 2-3 jam, maka kulit akan mati, yang dimulai pada lapisan
kulit paling atas (epidermis).
Penyebab dari berkurangnya aliran darah ke kulit adalah tekanan. Jika tekanan
menyebabkan terputusnya aliran darah, maka kulit yang mengalami kekurangan oksigen pada
mulanya akan tampak merah dan meradang lalu membentuk luka terbuka (ulkus). Gerakan
yang normal akan mengurangi tekanan sehingga darah akan terus mengalir. Kulit juga
memiliki lapisan lemak yang berfungsi sebagai bantalan pelindung terhadap tekanan dari luar.
C. PATOFISIOLOGI
Tekanan imobilisasi yang lama akan mengakibatkan terjadinya dekubitus, kalau salah
satu bagian tubuh berada pada suatu gradient (titik perbedaan antara dua tekanan). Jaringan
yang lebih dalam dekat tulang, terutama jaringan otot dengan suplai darah yang baik akan
bergeser kearah gradient yang lebih rendah, sementara kulit dipertahankan pada permukaan
kontak oleh friksi yang semakin meningkat dengan terdapatnya kelembaban, keadaan ini
menyebabkan peregangan dan angggulasi pembuluh darah (mikro sirkulasi) darah yang dalam
serta mengalami gaya geser jaringan yang dalam, ini akan menjadi iskemia dan dapat
mengalami nekrosis sebelum berlanjut ke kulit.
D. TERAPI
1. Indikasi
a. Jika terasa tidak nyaman dengan udara dingin terasa ngilu dan sebagainya.
b. Jika terdapat infeksi, tanda-tanda infeksi; pus, radang, leokosit meningkat.
2. Kontra indikasi
a. Keadaan Umum pasien tidak stabil / jelek
LAPORAN KASUS
A. Teknik Instrumentasi
Merupakan metode atau cara dalam menyiapkan, merencanakan, mengatur,
melaksanakan, dan memantau instrument atau bahan yang dipergunakan sesuai dengan jenis
operasi.
B. Tujuan
1. Menyiapkan instrument dan bahan kebutuhan lain sesuai jenis operasi yang akan dilakukan.
2. Merencanakan dan mengatur instrument dan bahan yang dibutuhkan secukupnya di meja
mayo.
3. Melaksanakan teknik instrumentasi dan teknik aseptic yang benar sesuai kaidah yang sudah
disepakati.
4. Memantau intrumen dan bahan-bahan yang dipergunakan sebelum,selama, dan setelah
tindakan pembedahan.
5. Merawat dan memelihara instrument yang digunakan selama dan sesudah tindakan
pembedahan.
C. PERSIAPAN LINGKUNGAN
1. Suhu ruangan 19-22o C
2. Kelembapan ruangan 45-60%
3. Siapkan meja operasi
4. Siapkan mesin suction (cek fungsi)
5. Siapkan lampu operasi (cek fungsi)
6. Siapkan lampu baca X-Ray (cek fungsi)
7. Siapkan tempat sampah medistroli Waskom
8. Meja instrument
9. Meja mayo
10. Selang suction
11. Set waskom
D. PERIAPAN ALAT
a. Instrument Meja Mayo
Desinfeksi klem : 1
Bengkok : 1
Cucing : 2
Towel klem : 5
Surgical scissor lurus (gunting kasar lurus) : 1
Metzemboum scissor : 1
Gunting benang : 1
Handle mess no. 3 & mess no. 10 / 15 : 1
Needle holder : 1
US Army Retractor : 2
Canule suction : 1
Delicate haemostatic forceps mosquito : 2
Delicate haemostatic forceps : 2
Haemostatic forceps kocher : 2
Tisuue forcep : 2
Dissecting forcep : 2
Kurret : 1
Handpiece couter : 1
Premeline 3.0 : 1
Adrenalin 1 : 500 cc NS : 2
b. Meja Instrument
1. Persiapan linen
Duk besar : 5
Duk kecil : 4
Gaun operasi : 6
Sarung meja mayo : 1
Handuk : 5
Pembimbing OK 7
(Bedah Plastik)