Anda di halaman 1dari 1

BAB 1 PRINSIP DASAR DESAIN LERENG BATUAN

PENDAHULUAN

 Secara umum pada batuuan yang baik pada pekerjaan open pit memiliki derajat kemiringan hampir
tegak pada batuan yang bagus dan pada batuan yang buruk dengan kemiringan kurang dari 30°

 Salah satu faktor yang mempengaruhi stabilitas dari lereng batuan alami adalah regional tectonic
setting.

 Kebutuhan dari kondisi stabilitas lereng batuan akan bervariasi tergantung dari tipe project dan
konsekuensi dari dari kegagalan lereng.

 Contoh; lereng diatas jalan layang yang membawa traffic dengan volume yang tinggi dibutuhkan
untuk lereng secara keseluruhan stabil, hal ini akan membutuhkan peledakan yang sangat hati-hati
selama pekerjaan, dan instalasi dari stabilisasi seperti rock anchors. Karena kegunaan hidup dari
stabilisasi tersebut terukur hanya 10-30 tahun, tergantung dari iklim dan rate dari degradasi batuan,
perawatan berkalamungkin akan dibutuhkan untuk keamanan jangka panjang. Sebaliknya lereng
pada tambang terbuka biasanya di desain dengan faktor keamanan 1.2-1.4 dan dapat diterima
dimana pergerakan dari lereng dan beberapa kegagalan lereng parsial akan terjadi selama hidup
tambang.

 Faktanya, desain lereng optimum adalah yang gagal setelah operasi berakhir.

 Desain dari potongan lereng biasanya terdapat sedikit flexibilitas untuk

Anda mungkin juga menyukai