PENDAHULUAN
Secara umum pada batuuan yang baik pada pekerjaan open pit memiliki derajat kemiringan hampir
tegak pada batuan yang bagus dan pada batuan yang buruk dengan kemiringan kurang dari 30°
Salah satu faktor yang mempengaruhi stabilitas dari lereng batuan alami adalah regional tectonic
setting.
Kebutuhan dari kondisi stabilitas lereng batuan akan bervariasi tergantung dari tipe project dan
konsekuensi dari dari kegagalan lereng.
Contoh; lereng diatas jalan layang yang membawa traffic dengan volume yang tinggi dibutuhkan
untuk lereng secara keseluruhan stabil, hal ini akan membutuhkan peledakan yang sangat hati-hati
selama pekerjaan, dan instalasi dari stabilisasi seperti rock anchors. Karena kegunaan hidup dari
stabilisasi tersebut terukur hanya 10-30 tahun, tergantung dari iklim dan rate dari degradasi batuan,
perawatan berkalamungkin akan dibutuhkan untuk keamanan jangka panjang. Sebaliknya lereng
pada tambang terbuka biasanya di desain dengan faktor keamanan 1.2-1.4 dan dapat diterima
dimana pergerakan dari lereng dan beberapa kegagalan lereng parsial akan terjadi selama hidup
tambang.
Faktanya, desain lereng optimum adalah yang gagal setelah operasi berakhir.