Anda di halaman 1dari 4

Sumber Daya Alam dan Lingkungan I

Proses Internalisasi (Merge)

Disusun Oleh :
Fandy Suryansyah Muhammad Nur
(A011171311)

Departemen Ilmu Ekonomi


Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Hasanuddin
2018
Internalisasi
Salah satu instrument ekonomi yang digunakan untuk menghilangkan eksternalitas adalah
melalui internalisasi. Internalisas merupakan upaya untuk “meninternalkan” dampak yang
ditimbulkan dengan cara menyatukan proses pengambilan keputusan dalam satu unit usaha.

Instrument ekonomi idealnya digunakan untuk menyatukan aspek lingkungan dengan


kebutuhan pembangunan, serta menyatukan kebijakan ekonomi dan lingkungan berdasarkan :

a. Perbaikan pasar
b. Efisiensi atau minimisasi biaya
c. Fleksibilitas
d. Kemampuan menyesuaikan diri terhadap perubahan ekonomi
- Instrumen ekonomi bisa dimanfaatkan untuk penyediaan tanda-tanda mengenai
sumberdaya yang langka serta kerusakan lingkungan untuk mendorong penggunaan
sumberdaya secara efisien dan meminimalkan limbah agar tercipta pembangunan
berkelanjutan.
- Kunci dalam instrumen ekonomi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kekuatan
pasar dan kepentingan pribadi, serta membangun kekuatan dalam pembangunan
berkelanjutan.
- Hal tersebut dapat terlaksana melalui perubahan insentif ekonomi untuk produsen dan
konsumen, serta pemanfaatan berbagai informasi penting yang tersedia.

Biaya social harus ditanggung oleh unit usaha yang kini bukan hanya menjadi biaya social
yang harus ditanggung oleh industry perikanan saja. Melalui proses internalisasi ini jumlah
biaya marjinal dari penambangan dan perikanan sama dengan nol atau MCG + MCF = 0.

Koreksi Eksternalitas dengan Internalisasi


Dari kurva diatas terlihat bahwa jika tidak dilakukan internalisasi, pencemaran (x) akan
ditentukan oleh persamaan di mana biaya marjinal MC G = 0 dan dihasilkan pencemaran
sebesar X0. Dengan jumlah pencemaran sebesar X*, sehingga terbukti bahwa internalisasi
dapat mengurangi eksternalitas sebesar X0 – X*.

Contoh :

1. Internalisasi Biaya Eksternalitas Pembangunan Pembangkit Listrik Combined Heat


Power Kroasia
Kegiatan produksi energi merupakan salah satu sektor ekonomi yang menyumbang
eksternalitas terbesar pada lingkungan. Oleh karena itu, salah satu metode untuk
mengendalikan eksternalitas yang timbul adalah dengan mengenakan bea tertentu kepada
produsen. Jika dikomparasikan dengan studi terdahulu, berdasarkan studi ExternE biaya
eksternalitas untuk gas berkisar antara 1 hingga 4 Eurocent/kWh. Sedangkan berdasarkan
studi dari NEEDS biaya eksternalitas untuk fasilitas gas terbaru berkisar antara 0,7
hingga 4,7 Eurocent/kWh. Perbedaan tersebut terjadi karena dibandingkan dengan negara
Eropa lain, biaya eksternalitas untuk sektor energi di Kroasia relatif lebih rendah. Jika
biaya eksternalitas yang dikenakan terlalu tinggi, maka hal tersebut dikhawatirkan
berdampak negatif pada iklim investasi di Kroasia yang kemudian ikut berpengaruh
terhadap biaya yang dibebankan kepada konsumen atas energi yang dikonsumsi.
2. Jika pabrik gula menghasilkan polusi, dan biaya social dalam memproduksi gula
lebih besar dari pada biaya produksinya. Dimana biaya yang digunakan untuk
produksi atau output meliputi biaya social yang akan diberikan pada masyarakat
yang terkena dampak polusi.
Pemerintah dapat melakukan internalisasi suatu eksternalitas dengan mengenakan
keringanan pajak terhadap produsen untuk yang berhasil mengkonversikan kuantitas
keseimbangan kedalam kuantitas keseimbangan secara sosial. Jika suatu perusahaan
sudah menerapkan teknologi dalam penanganan polusi maka biaya social dari produksi
lebih kecil dari biaya yang di keluarkan oleh produsen dan konsumen. Sebagian dampak
eksternalitas kadang-kadang dapat terselesaikan sendiri oleh perusahaan. Pemerintah juga
sering membantu dalam pemberian subsidi sebagai metode untuk menginternalisasikan
eksternalitas. Ketika perusahaan tidak dapat mengatasi eksternalitas, maka pemerintah
akan mengambil tindakan. Pajak merupakan alat utama yang digunakan untuk
internalisasi eksternalitas negatif. Subsidi merupakan alat utama yang digunakan untuk
internalisasi eksternalitas positif.
3. Orang yang perokok aktif berdekatan dengan orang yang tidak merokok
Ini menyebabkan eksternalitas negative terhadap orang yang tidak merokok, bisa saja
mereka akan terkena penyakit. Karena resiko penyakit yang terkena di orang tidak
merokok bisa lebih besar daripada perokok aktif tersebut. Internalisasi yang bisa
digunakan yaitu, sediakanlah tempat khusus orang merokok sehingga bisa mengurangi
eksternalitas negative itu sendiri, kemudian bisa juga dengan menaikkan harga rokok.
Supaya orang berpikir dua kali, mau membeli rokok tersebut atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai