A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa perendaman
epidermis bawah daun Rhoeo discolor paling banyak mengalami plasmolisis adalah
0,28 m dengan jumlah yang terplasmolisis dengan jumlah sel yang terplasmolisis
adalah 179 sel.
B. Saran
1. Laboratorium
Menyediakan genset khusus di dalam laboratorium karena pemadaman listrik dari
PLN mengganggu kenyamanan dalam praktikum serta menghanbat kerja praktikan
2. Asisten
Bimbingan dalam praktikum dipertahankan kak.
DAFTAR PUSTAKA
Buana, eqi, dkk.2011. Struktur dan inti sel Rhoeo discolor saat normal dan
Plasmolisis.Regina:Bogor.
Dirjen POM, 1979. Farmakope Indonesia Edisi III.Depkes RI : Jakarta.
Juwono dan Zulfa, Ahmad.2000. BIOLOGI SEL. Penerbit Buku Kedokteran EGC:
Jakarta.
Salisbury Frank B & Ress Cleen W, 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid I. Institut
Teknologi Bandung: Bandung
Tjitosoepomo,Gembong. 2010. Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta.Gadjah Mada
University Press: Yogyakarta.
Anonim. 2009. Praktikum III Plasmolisis. FKIP UHLAM: Banjarmasin.