Anda di halaman 1dari 2

Kancil Yang Menjadi Baik

Cerpen Karangan: Ajeng Amini Putri


Kategori: Cerpen Anak, Cerpen Fabel (Hewan)
Lolos moderasi pada: 5 October 2019

Pada suatu malam kancil bermimpi ke tempat yang indah, di sana ia bertemu dengan kakek
yang tidak ia kenal

“hei kancil kamu harus berubah jangan jail lagi atau suatu saat akan ada yang membalas”
kata kakek tua itu sambil tersenyum
“hei kakek siapa engkau seenak ya mengatur aku! Aku ini adalah kancil yang cerdik tau!”
kata kancil sambil membentak kekek itu, tapi kakek itu hanya tersenyum kepadanya lalu
pergi.

“Ah Buat apa aku takut itu cuma mimpi” kata kancil sesudah bangun dari tidurnya.

Ketika kancil ingin mengambil makanan dari si monyet dengan hati hati, ya agar tidak
ketahuan tiba tiba dari belakang ada yang menepuk “hei! Kancil kau ingin mengambil pisang
pisangku ya? Dasar pencuri!” kata si monyet dengan kasar, “eh… Tidak seperti yang kau
duga monyet” kata kancil sambil gugup, “ya sudah pergi sana!” kata monyet sambil
mendorong kancil, begitu juga dengan hewan lain.

“uh… Aku sungguh lapar dari tadi aku ketahuan terus”


Ketika sudah sore kancil menemukan rumah dan di sebelahnya ada sebuah kebun yang
dipenuhi buah buahan, “wah…. Ada banyak sekali buah di sini”

Ketika malam tiba kancil sangat kekenyangan, tiba tiba ia terjatuh ke dalam ranjau si pemilik
kebun. Lalu ia bermimpi kembali di tempat dan kakek yang sama

“bagaimana kancil apakah kamu tidak menyesal karena sudah mendapat ganjaran ya?” kata
kakek itu sambil tertawa, “iya kakek aku janji akan berubah” kata kancil sambil menangis,
lalu ia terbangun di luar kandang dan kancil melihat ada kakek yang sama di dalam
mimpinya yang melepasnya dari kandang. Lalu ia pergi dengan rasa gembira karena dia juga
diberi makanan untuk dibawa pulang.

Cerpen Karangan: Ajeng Amini Putri


Blog / Facebook: Ajeng.a.p.2004
Hai aku ajeng aku sekolah di smp muhammadiyah 3 bandar lampung kelas 2 smp, aku buat
cerpen buat mengisi waktu luang ya udah kaya hoby gitu deh.

Cerpen Kancil Yang Menjadi Baik merupakan cerita pendek karangan Ajeng Amini Putri,
kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru
buatannya.
Malang, 19 November 2018

Untuk Sahabatku,

Okta Via

Di Surabaya

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Hallo Vi, gimana kabarmu? Baik-baik saja kan Vi? Aku harap kamu di Surabaya berada
dalam keadaan yang sehat. Semoga kamu dan keluargamu juga selalu berada dalam
kebahagiaan dan lindungan Allah SWT. Aamiin.

Vi, kangen sekali aku rasanya. Sudah berapa lama ya Vi kita tidak bertemu, tepatnya
semenjak kita lulus SD dan kamu memutuskan untuk pindah ke Surabaya. Mungkin sudah
sekitar dua tahun yang lalu ya Vi kita terakhir bertemu. Dan sejak saat itu aku tidak pernah
lagi mendengar kabar tentangmu. Semoga kamu masih selalu ingat denganku ya Vi.

Oh iya Vi, aku ada kabar baik nih buat kamu. Sepertinya aku dan keluargaku berencana
datang ke Surabaya untuk mengunjungi saudaraku yang akan menikah disana. Kemungkinan
besar aku akan ikut Vi kalau tidak ada jadwal ujian disini.

Aku harap ketika aku di Surabaya, aku bisa bertemu denganmu ya Vi. Nanti kita main bareng
lagi seperti jaman SD dulu. Aku masih ingat sekali dulu saat dimana kamu dan aku mencoba
bereksperimen membuat berbagai macam makanan. Walaupun rasanya sedikit aneh dan
gosong, tapi kita tetap tertawa sambil memakan makanan itu ya Vi.

Tapi, kalau sekarang ini aku sudah bisa memasak sedikit-sedikit loh Vi. Jadi, kalau nanti aku
bertemu kamu, aku udah siap nih memasak segala jenis makanan. Dan pastinya kali ini nggak
gosong lagi dan rasanya juga lumayan lah bisa dinikmati.

Vi, sekian dulu ya kabar dari aku, sampaikan salamku sama ibumu yang cantik dan baik hati
itu ya. Jaga kesehatan terus ya Vi, jangan sakit sampai aku datang kesana. Sampai berjumpa
di Surabaya ya Vi.

Sahabatmu,

Abel

Anda mungkin juga menyukai