Makalah Badminton
Makalah Badminton
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmatnya, Saya
sebagai peyusunun Makalah ini dapat menyelasaikannya secara sederhana dan tepat waktu.
Adapun makalah ini penulis rangkum dari beberapa sumber yang dapat dipercaya yang
sajiannya penulis sajikan dalam lembar Daftar Pustaka dengan harapan makalah ini dapat
menambah pengetahuan kita tentang Bulu Tangkis.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik
dari segi isi maupun tulisan. Oleh sebab itu penulis sangat mengahrapkan kritik dan saran
guna lebih menyempurnakan penulisan makalah pada masa yang akan datang. Akhir kata,
semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan kita.
1
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG...........................................................................................................3
1.2 RUMUSAN MASALAH.............................................................................................................3
1.3 TUJUAN PENULISAN...............................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................4
2.1 PENGERTIAN BULU TANGKIS.................................................................................................4
2.2 SEJARAH BULU TANGKIS........................................................................................................4
2.3 PERATURAN BULU TANGKIS..................................................................................................5
2.4 TEKNIK / SKILL BULU TANGKIS...............................................................................................7
BAB III PENUTUP..................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................11
3.2 Saran....................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................12
2
BAB I
PENDAHULUAN
.1 LATAR BELAKANG
.3 TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini salah satunya yaitu untuk menyelesaikan tugas dan tentunya
untuk menambah pengetahuan penulis dan pembaca tentang permainan bulu tangkis atau
mungkin menumbukan minta dan bakat para pembaca dengan membaca makalah ini.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga
permainan. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, di atas lapangan
yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Olahraga
bulutangkis dimainkan di atas lapangan yang di batasi dengan garis-garis dalam ukuran
panjang dan lebar tertentu. Lapangan di bagi dua sama besar dan di pisahkan oleh net yang
direnggangkan di kedua tiang net yang ditanam di pinggir lapangan.
Bulutangkis adalah suatu permainan yang menggunakan sebuah raket dan shuttlecock
yang di pukul melewati sebuah net. Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau
service, yaitu memukul bola dari petak service kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga
jalan bola menyilang
4
Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia
Pada tahun 1992 bulu tangkis menjadi olahraga olimpiade musim panas di kejuaraan
barcelona. Ketika itu tim Indonesia dan Korea Selatan masing-masing memperoleh dua
medali emas. Perkembangan bulu tangkis di negara Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan
pertumbuhan bangsa indonesia, saat zaman sebelum revolusi fisik, gerakan kemerdekaan,
hingga saat periode zaman orde baru. Sebagian orang-orang belanda membawa jenis cabang
olahraga bulu tangkis, kemudian pelajar-pelajar yang pulang dari luar negeri setelah
menunutut ilmu. Hal ini yang membuat olahraga bulu tangkis bisa populer dan digemari
masyarakat.
Sekitar tahun 1940 cabang olahraga bulu tangkis banyak disukai oleh seluruh lapisan
masyarakat hingga pelosok negeri. Namun untuk cabang olahraga ini baru menemukan
organisasi setelah tiga tahun diadakannya PON pertama di Solo tahun 1984, tepatnya tanggal
5 mei 1951.
Servis (Service) adalah pukulan pertama ke arah lawan yang dilakukan untuk memulai
suatu permainan bulutangkis. Cara melakukan service yang baik dan benar bisa
dibaca. Service dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi
jaring ke area lawan. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan keluar dan
poin untuk penerima servis. Antara partai tunggal dan ganda memiliki area servis masing-
masing yang berbeda. Pengungdian service dilakukan sebelum permainan dimulai, seorang
wasit melakukan pengundian terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang pertama berhak
melakukan servis.
Beberapa aturan service yang perlu diperhatikan dalam pemainan bulutangkis antara
lain :
Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
Kaki kiri statis.
Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam servis permainan olahraga bulutangkis :
Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip
raket.
Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
Kaki kiri melakukan langkah.
Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
5
Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
Lapangan yang digunakan untuk pertandiangan bulutangkis antara partai ganda dan partai
tunggal memiliki perbedaan. Di dalam permainan bulutangkis setiap garis lapangan memiliki
fungsinya masing-masing. Garis samping memiliki 2 garis (Luar dan dalam) dan garis
belakang juga memiliki 2 garis (Luar dan dalam).
Untuk area bidang permainan bulutangkis, garis samping dalam dan garis belakang luar
digunakan untuk area permainan tunggal sedangkan garis samping luar dan garis belakang
luar digunakan untuk area permainan untuk partai ganda.
Bidang area service permainan bulutangkis untuk partai tunggal adalah garis samping dalam
dan garis belakang luar, sedangkan untuk area service untuk partai ganda adalah garis
samping luar dan garis belakang bagian dalam.
Ada lima partai dalam permainan bulutangkis yang biasa dimainkan, yaitu:
Partai tunggal putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putra
dengan seorang pemain putra dari lawan. Contoh pemain tunggal putra adalah Taufik
Hidayat.
Partai tunggal putri , yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putri
dengan seorang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain tunggal putri adalah Susi
Susanti.
Partai ganda putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putra
dengan dua orang pemain putra dari tim lawan. Contoh pemain ganda putra adalah
Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan.
Partai ganda putri, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putri
dengan dua orang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain ganda putri adalah
Greysia Poli dan Nitya Krishinda.
Partai ganda campuran,yaitu permainan yang dimainkan oleh pasangan putra putra
dengan pasangan putra putra putri juga dari tim lawan. Contoh pemain ganda
campuran adalah Tantowi Ahmad dan Lilyana Natsir.
Ada beberapa jenis penilaian atau perhitungan poin dalam badminton/ bulutangkis
diantaranya adalah sistem pindah bola dan sistem reli poin. Beberapa peraturan yang
diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin.
6
Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah
kanan, bukan oleh “orang pertama”.
Sistem perhitungan poin pada bulu tangkis telah mengalami banyak perubahan, mulai dari
sistem klasik yaitu pindah bola 15 poin sampai sistem terbaru, sistem reli 21 poin. Terhitung
sejak Mei 2006 pada kejuaraan resmi seluruh partai tunggal maupun ganda menggunakan
sistem perhitungan 3 × 21 reli poin. Poin tertinggi dalam setiap set adalah 21 poin kecuali
jika terjadi perpanjangan (Deuce) yang dikarenakan terjadi persaingan yang sangat ketat
antara kedua pemain sehingga harus diperpanjang hingga selisih jarak 2 poin sesuai dengan
ketetapan. Pemain bisa dikatakan menang dalam sebuah pertandingan jika pemain tunggal
maupun ganda bisa memenangkan dua set pertandingan secara langsung. Jika terjadi hasil
yang sama kuat dalam dua set, maka dilanjutkan dengan set permainan yang ketiga.
7
Dalam melakukan permainan bulutangkis teknik dasar forehand merupakan jenis pukulan
yang paling sering digunakan. Forehand adalah pukulan yang dilakukan dengan cara
mengayunkan badan dari belakang ke arah depan raket dengan telapak tangan
menghadap shuttlecock.
Teknik Dasar Service
Teknik ini dilakukan dengan mengarahkan kok ke area kanan, kiri depan maupun belakang
pemain lawan. hindari melakukan service dengan posisi kok yang tanggung dan tepat berada
di depan pemain lawam, hal itu akan memudahkan lawan dalam mematikan pergerakan
kita. Ada 3 macam teknik service:
Service Forehand Pendek
o Pegang bola dengan tangan kiri setinggi dada, kepala raket mengarah ke bawah.
o Ayun raket ke depan, pukul dengan pelan.
o Jangan menggeser kedua kaki.
Service Forehand Panjang
o Berdiri kangkang, berat badan di kaki belakang.
8
o Tangan kiri yang memegang bola, jatuhkan tepat di depan.
o Putar badan pada saat berat badan berpindah dari kaki belakang ke kaki yang di
depan.
o Pergelangan tangan dan lengan berputar.
o Bola dipukul tinggi dan jauh.
o Sebelum bola dipukul, kedua kaki jangan bergeser.
o Gerakan akhir servis, arahkan tangan melampaui bahu kiri.
Service Backhand
Memukul kok menggunakan raket bagian luar, jika kamu memegang raket menggunkan
tangan kanan teknik ini dilakukan dengan posisi kaki kanan berada di depan sedangkan kaki
kanan berada di belakang. Teknik ini menggunakan ayunan yang relatif pendek dan tidak
harus dengan tenaga yang penuh. Lakukan hal sebaliknya jika kamu memegang raket
menggunakan tangan kiri.
Teknik Dasar Overhead
Satu-satunya cara jika ingin melakukan teknik ini adalah dengan memegang dengan teknik
forehand. Hal ini dilakukan karena kok berada jauh dibelakang posisi kita, pukulan ini
dilakukan seperti gerakan melempar.
Teknik Dasar Smash
Pada teknik ini pukulan dilakukan dengan tenaga penuh dan kok harus mengarah ke bagian
bawah area lawan. Pukulan ini biasanya digunakan saat posisi menyerang dan bertujuan
untuk mematikan pergerakan lawan dan teknik ini lebih baik jika dilakukan dengan lompatan
yang tinggi sehingga kita mendapatkan posisi pukulan yang sempurna.
Teknik Dasar Dropshot
Dropshot merupakan pukulan yang hampir sama dengan teknik smash, namun perbedaanya
adalah pada posisi raket saat akan melakukan pukulan seperti melakukan gerakan tipuan
seolah-olah seperti ingin melakukan teknik smash. Jika pada teknik smash mengguanakan
kekuatan penuh, makak berbeda dengan teknik dropshot yaitu hanya dipukul dengan
dorongan atau sentuhan yang halus. Seorang pemain bulutangkis yang profesional biasanya
saat melakukan teknik dropshot posisi shuttlecockterjatuh tidak jauh dari net atau diantara
garis ganda pemain lawan dengan net. Dalam melakukan teknik ini ada banyak faktor yang
menentukan berhasil atau tidak, seperti faktor posisi tubuh, pegangan raket, pergerakan kaki
dan perpindahan berat badan yang harmonis.
Cara Melakukan Teknik Dasar Dropshot
o Pegang raket dengan teknik forehand.
o Posisi pada saat memegang raket yaitu menyamping badan ke arah bahu.
o Usahan bergerak dengan lincah agar mendapatkan posisi badan berada di
belakang shuttlecock.
o Pukul raket dengan posisi keadaan tangan lurus, kemudian dorong dan
sentuh shuttlecock dengan pelan seperti ingin melakukan teknik smash.
o Arahkan shuttlecock ke daerah yang kosong yaitu ke arah kanan atau kiri
depan area permainan lawan.
Teknik Dasar Netting
9
Teknik netting merupakan pukulan yang tidak terlalu keras yang berada tipis di dekat net.
Jarang pemain yang bisa melakukan teknik ini, karena ini harus memiliki sense yang tinggi
dan teknik penempatan bola yang baik.
2.5 SARANA/PRASARANA BULU TANGKIS
Tiang Net
Tiang net dibuat dari bahan yang cukup kuat, misalnya besi. Tiang net bentuknya bulat
dengan jari tengah berukuran 3,8 cm. Tiang net dipasang di luar garis samping.
Tinggi Net
Net dipasang di bagian tengah lapangan dengan ketinggian 1,524 meter.
Kok (Shuttlecock)
Kok atau disebut shuttlecock terdiri atas kepala dan bulu kepala. Bahan untuk membuat kok
(shuttlecock), yaitu gabus yang berbentuk setengah bulatan yang dilapisi dengan kulit.
Pada gabus ditancapkan bulu unggas yang jumlahnya 14 sampai 16 helai. Garis tengah gabus,
yaitu 25–28 mm garis tengah diujung atas adalah 54–56 mm. Bulu-bulu itu diikat
dengan benang. Ketinggian bulu dari permukaan gabus hingga permukaan atas, yaitu 64–74
mm. Kok yang standart beratnya antara 4,73–5,50 gram.
Raket (Pemukul)
Alat untuk memukul kok (suttlecock) dalam permainan bulu tangkis disebut raket. Raket
beratnya kurang dari 150 gram. Bahan yang digunakan untuk membuat raket yaitu:
o Kayu
o Aluminium
o kayu dan aluminium
o fiberglas, dan
10
o Arang (carbonex)
BAB III
PENUTUP
.1 Kesimpulan
Bulu tangkis atau badminton merupakan suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang
(untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Bulu tangkis
bertujuan memukul bola permainan (“kok”/” shuttlecock”) melewati jaring agar jatuh di
bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan
hal yang sama. Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang
di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat
Tiongkok. Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan
Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya
dimanipulasi dengan kaki. Ada beberapa tehnik dasar dalam permainan Bulu tangkis, di
antaranya:
1. Tehnik Dasar Memegang Raket, di antaranya ada tiga macam, yaitu Pegangan
forehand, Pegangan backhand, Dan Pegangan pukul kasur/amerika.
2. Tehnik Dasar Pukulan, di bagi kedalam dua macam, yaitu pukulan servis yang terbagi
kepada Pukulan servis pendek, Pukulan servis panjang, Pukulan servis mendatar dan
Pukulan servis cambuk. Dan juga pukulan lob yang terbagi kepada Overhead lob dan
underhandlob.
.2 Saran
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlet yang
berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus
dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia
11
DAFTAR PUSTAKA
http://dikatama.com/materi-teknik-dasar-permainan-bulu-tangkis/
http://www.bukusekolah.org/2016/07/teknik-dasar-bulu-tangkis-atau.html
http://edhay76.blogspot.co.id/2015/03/sarana-dan-prasarana-dalam-permainan.html
http://one-sport-station.blogspot.co.id/2014/09/cara-bermain-dan-peraturan-bulutangkis.html
http://www.kabarsport.com/2015/12/peraturan-bulutangkis.html
http://aldianwidjaya.blogspot.co.id/2015/09/Makalah-Lengkap-Bulu-Tangkis.html
http://dikatama.com/sejarah-bulu-tangkis/
http://pustakamateri.web.id/permainan-bulu-tangkis/
12