BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Adanya tren zaman sekarang mengenai ketersediaan pangan marak di kalangan anak
muda (remaja). Hal ini mendorong kami membuat inovasi tentang maakanan dan
minuman kekinian. Selain itu, faktor lain yang mendorong adalah zaman sekarang telah
marak makanan dan tak juga minuman yang tidak sehat dan mengandung pengawet.
Oleh karena itu, kami menciptakan inovasi minuman yang masih kekinian tetapi tetap
sehat, aman , lezat dan juga jauh dari pengawet, yaitu micool infused water.

1.2 Manfaat
Manfaat dari pembuatan Mie Cool Infused Water ini, antara lain:
1. Membuat inovasi minuman baru yang menarik kalangan muda, anak-anak, dan
remaja tetapi tetap aman dan sehat dikonsumsi.
2. Menciptakan minuman diet, tetapi tetap enak dikonsumsi.
3. Menghindari masyarakat , kalangan muda (remaja), dan anak-anak dari minuman
yang mengandung pengawet.
1.3 Tujuan Pembuatan
Tujuan kami dalam membuat produk minuman Mie Cool Infused Water adalah:
1. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen,terutama dikalangan remaja dan anak-anak.
2. Menciptakan peluang usaha baru,yang kekinian.
3. Mengubah pemikiran masyarakat agar lebih aware tentang minuman sehat.
4. Mnenciptakan hidup sehat tanpa pengawet.

1
 BAB II

ISI MAKALAH

4.1 Metoda Pengolahan

 Perebusan, bahan untuk pembuatan jeli melalui tahap perebusan
 Pendinginan, infused water melalui tahap pendinginan untuk menjaga
kesegarannya sampai siap disajikan.
4.2Alat dan Bahan
Alat :
1. Jelly bubuk 5 bungkus
2. Air secukupnya
3. Es batu
4. Gula pasir
5. Buah mangga
6. Susu
7. Biji selasih

Cara pembuatan :

1. Bahan – bahan yang dicampurkan gula,jelly,dan air semuanya diaduk rata.

Setelah semua bahan tercampur rata, aduk kembali dengan memakai api
sedang, lalu angkat
2. Setelah matang masukan ke dalam wadah /cetakan dan bekukan di dalam
kulkas.
3. Setelah itu,jelly di serut berbentuk seperti mie
4. Sajikan dalam mangkok, dan tambahkan beberapa buah-buahan segar.
5. Mie cool dapat disajikan jangan lupa untuk mencampurkan infused water
dan es batu.

2
 4.3Rancangan Anggaran dan Biaya
a. Rancangan Anggaran Pembelian

Harga Per Harga

No. Nama Bahan dan Alat* Jumlah
Satuan Bersih
Rp5.000,-
1. Jelly Bubuk 5 Bungkus Rp20.000,-
/bungkus
Rp13.000,-
2. Gula Pasir ½ Kg Rp6.500,-
/Kg
Rp15.000,-
3. Buah Mangga 500 gram Rp7.500,-
/kg
Rp3.000,-
4. Biji Selasih 1 bungkus Rp3.000,-
/bungkus
Rp16.000,
5. Jeruk Lemon 500 Gram Rp8.000,-
-/Kg
Rp3.500,-
6. Kemasan 1 buah Rp3.500,-
/buah
Rp1.500,-
7. Rp3.000,-
/buah
Rp34.000,-
Total
*)

b. Rancangan Harga Penjualan BELUM DIGANTI

Total modal untuk satu porsi Rp7.000,-
Laba Rp3.000,-
Harga Jual Rp10.000,-

4.4Rancangan Pengemasan BELUM DIGANTI

2.4.1 Bahan dan alat

3
  Wadah plastik daur ulang
 Plastik seal
2.4.2 Gambar pola

2.4.3 Gambar jadi

4.5Analisis SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
 Mie cool Infused Frugie bisa menjadi minuman ringan fungsional yang digemari
anak-anak karena warna-warni dari sayuran dan buah-buahan di dalam jeli
 Mie cool Infused Frugie juga bisa dijadikan salah satu minuman penurun berat
badan karena sirup yang biasanya digunakan dalam mikul, diganti dengan
infused water
2. Weakness (Kelemahan)
 Tingkat rasa manis pada ‘mie cool’ yang satu ini mungkin tidak semanis mikul
pada umumnya yang menggunakan sirup karena pemanis dari minuman ini
didapat dari bahan alami
 Daya tahan mie cool tidak lama karena tidak menggunakan pengawet
3. Opportunity (Peluang)
 Sudah sangat dikenal di masyarakat, khususnya di kalangan pelajar dan anak-
anak. Sehingga akan cukup mudah untuk memasarkan Mie Cool Infused Water
ini.
4. Threatness (Ancaman)
 Harus mampu bersaing dengan penjual mie cool bahkan produsen minuman
lain yang produknya lebih dulu disukai masyarakat.

BAB III

4
 PENUTUP

3.1 Simpulan
Rasa mi cool yang berbeda, sehat serta mengugah selera di berbagai kalangan,
membuat inovasi ini sangat menarik. Varian rasa pun menjadi nilai tambah yang
mewarnai rasa mi cool menjadi lebih kekinian.
3.2 Saran
Saran yang ingin kami sampaikan yaitu semoga dalam pembuatan produk
makanan selanjutnya, pembuatan makanan dalam wirausaha ini dapat dilaksanakan
dan ditingkatkan lebih baik lagi karena sangat bermanfaat bagi pedagang yang ingin
berwirausaha dalam pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi.

5
Lampiran

6
7