Nama : Galih Arvian Riskisetyani

NPM : 1910401094

Kelas : Agroteknologi C

SOSIOLOGI PERTANIAN

Judul : Perubahan Sosial Masyarakat Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga

Akibat Globalisasi
Penulis : Bambang Tejokusumo
Publikasi : Jurnal Geo Edukasi diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Link :https://www.neliti.com/id/publications/56093/perubahan-sosial-masyarakat-
kecamatan-rembang-kabupaten-purbalingga-akibat-globa
Diakses : 16 Maret 2020
Reviewer : Galih Arvian Riskisetyani
Latar Belakang : Terdapat hubungan antara interaksi social dengan globalisasi yang akan
berdampak pada perubahan social masyarakat.
Tujuan : Penelitian dalam jurnal ini bertujuan untuk mengetahui perubahan social
masyarakat yang diakibatkan oleh dampak globalisasi
Sampel :Tokoh masyarakat Kecamatan Rembang yang diwakili oleh Kepala Desa atau
orang yang direkomendasikan oleh Kepala Desa karena sudah lama menetap
di Kecamatan Rembang dan mengerti dinamika masyarakat Kecamatan
Rembang Kabupaten Purbalingga.
Metode :Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif atau biasa
disebut metode pendekatan etnografi. Selain itu penelitian ini juga
menggunakan metode interaktif dan non interaktif.

Hasil : Banyak faktor yang menyebabkan perubahan sosial diantaranya, bertambah

atau berkurangnya penduduk, adanya pertentangan atau konflik antar warga,
pengaruh kebudayaan lain, lingkungan fisik, struktur sosial, serta sikap dan
normaAda 14 macam perubahan sosial yang terjadi di Kecamatan Rembang,
yaitu:
 1. Perubahan tingginya partisipasi masyarakat di bidang pendidikan
formal.
2. Perubahan partisipasi politik masyarakat,
3. Perubahan pemahaman warga terhadap ajaran agamanya,
4. Perubahan persatuan warga karena mendukung kelompoknya dalam
olahraga,
5. Perubahan status dan peran wanita dalam sebuah rumah tangga,
6. Perubahan lunturnya budaya, adat dan sopan santun generasi muda
7. Perubahan tingkat kesejahteraan warga dengan melakukan usaha,
8. Perubahan pemanfaatan lahan menjadi hutan produksi,
9. Perubahan fungsi lahan menjadi pemukiman dan fasilitas umum seperti
jalan,
10. Perubahan pemanfatan teknologi dalam pekerjaan warga masyarakat,
11. Perubahan minat generasi muda menekuni profesi pertanian,
12. Perubahan pola interaksi jual beli warga masyarakat dalam pasar
tradisional beralih menjadi pasar modern,
13. Perubahan pola interaksi masyarakat dengan warga pendatang semakin
terbuka,
14. Perubahan interaksi warga karena kemajuan teknologi digital.

Perubahan social meliputi bermacam-macam perubahan yang ada di dalam lembaga-

lembaga masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan
pola tingkah laku antar kelompok di dalam masyarakat. Perubahan social akan
mempengaruhi interaksi social karena interaksi social ini bersifat dinamis. Selain itu
perubahan social juga bisa menjadi factor pembentuk terjadinya lapisan di masyarakat. Salah
satu contohnya pada Kecamatan Rembang perubahan social yang terjadi adalah
meningkatnya partisipasi masyarakat di bidang pendidikan formal, apabila seseorang
berpendidikan tinggi maka di dalam masyarakat akan termasuk dalam lapisan atas dan
biasanya lapisan ini disegani oleh masyarakat yang lain.
Perubahan social yang ada di kecamatan Rembang kabupaten Purbalingga yang
dipengaruhi oleh globalisasi ini juga memiliki dampak positif maupun negatif. Dampak
positifnya adalah pesatnya perkembangan teknologi. Teknologi merupakan salah satu faktor
penting dalam kehidupan sehari-hari saat ini. Melalui teknologi, masyarakat tidak hanya bisa
mengakses informasi, tetapi juga memudahkan dalam interaksi social misalnya dalam
berkomunikasi dengan kerabat yang jauh. Namun pesatnya teknologi juga bisa menjadi
dampak negative apabila tidak dimanfaatkan dengan baik, misalnya seperti lunturnya budaya,
adat dan sopan santun generasi muda akan menyebabkan pula pudarnya struktur social karena
struktur social tersebut berkaitan erat dengan kebudayaan, apabila kebudayan itu luntur maka
secara otomatis struktur social juga akan luntur. Sebagai contohnya, di era sosial media saat
ini, masyarakat cenderung beralih kepada sikap individualistis atau sikap mementingkan diri
sendiri dan kurang memperhatikan lingkungan sosial sekitar.
Dampak lainnya yaitu pada perubahan status dan peran wanita dalam sebuah rumah
tangga, kini seorang wanita tidak hanya menjadi ibu rumah tangga namun bisa bekerja dan
terkadang kedudukannya lebih tinggi dari laki laki. Hal ini bisa menjadi pemicu perubahan
social yang ada di masyarakat.