BAB 15

SEWA

Jenis Kontrak Sewa

Jenis Kontrak Sewa Lease Payment Amortisasi Aset Disewa

𝐿𝑃 ∗
=
1. Sewa (saja) 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑠𝑒𝑤𝑎
= PV TRP*
selama masa sewa
2. Sewa & unguaranteed residual value
𝐿𝑃 − 𝐺𝑅𝑉
3. Sewa & Guaranteed Residual Value * =
= PV TRP + PV GRV 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑠𝑒𝑤𝑎
(GRV)
selama periode sewa
4. Sewa & Bargain Purchase Option
= PV TRP* + PV BPO Selama umur aset disewa
(BPO)
*
TRP merupakan total annual rental payment (pembayaran sewa tahunan).
* LP merupakan lease payment (present value minimum lease payment).

Amortisasai Aset Disewa

• Amortisasi dilakukan lessee selaku pengguna aset yang menerima pendapatan darinya sehingga
perlu disertai dibebani biaya (matching concept).
• Jurnal akhir periode Amortization expense on leased (asset)
• Accumulated amortization on leased (asset)
• Aset disewa dilaporkan di laporan posisi keuangan sebesar nilai bersihnya, setelah harga
perolehan dikurangi akumulasi amortisasinya (leased asset – accumulated amortization on
leased asset = net value of leased asset).

Kemungkinan Transfer Kepemilikan Aset Disewa Periode Amortisasi Aset Disewa

✘ Tidak ada Selama periode sewa
✔ Ada Selama umur aset

1
 Skedul Pembayaran (Penerimaan) Sewa

(a) (b) = i x (d) (c) = (a) – (b) (d) = (d)n-1 – (c)

Amount Interest Expense Principal Lease Obligation
Date Description
Payment Receivable Lease Payment
Interest Revenue
Receipt Reduction Receivable
Tgl awal sewa Initial balance - - - LP
Tgl byr/terima Annual Rental
Payment / Receipt
sewa Payment (ARP)
sisi lesssee (skedul pembayaran sewa) sisi lessor (skedul penerimaan sewa)

• Dalam pembayaran (penerimaan) sewa pertama, belum ada bunga.

Akuntansi Sewa – Lessee

Jika perjanjian sewa meyertakan BPO dan BPO tersebut:
Digunakan (Aset Dibeli) Tidak Digunakan (Aset Tidak Dibeli)
➢ Pengakuan kerugian (nilai buku aset – saldo utang) ➢ Pembayaran senilai BPO pada lessor
➢ Aset dikembalikan pada lessor ➢ Kepemilikan aset beralih ke lessee

Jika kontrak sewa menyertakan GRV, di mana lessee harus menjamin nilai sisa sementara
di akhir periode sewa nilai wajar aset disewa lebih rendah daripada nilai sisa dijaminkan, lessee
harus membayar selisih kekurangan tersebut yang diakui sebagai kerugian.

Jurnal pembayaran sewa oleh lessee:

Pembayaran Sewa Per Awal Periode Pembayaran Sewa Per Akhir Periode
1. Catat sewa (awal periode) 1. Catat sewa (awal periode)
Leased asset LP Leased asset LP
Obligation under capital lease LP Obligation under capital lease LP
2. Pembayaran sewa pertama (awal periode) 2. Pembayaran sewa pertama (awal periode)
Obligations under capital lease Obligations under capital lease
Lease expense executory cost Lease expense executory cost
Cash Cash
3. AJP utang bunga (akhir periode) 3. Pembayaran sewa seterusnya (akhir periode)
Interest expense Obligations under capital lease
Interest payable Interest expense
Prepaid executory cost executory costn+1
Cash

2
 4. Amortisasi aset disewa (akhir periode)
Amortization expense on leased asset
Accumulated amortization on leased asset
5. Jurnal pembalik AJP utang bunga (awal periode)
Interest payabe
Interest expense
4. Amortisasi aset disewa (akhir periode)
Amortization expense on leased asset
Accumulated amortization on leased asset
5 Jurnal penutupan prepaid executory cost (awal
periode)
Lease expense
Prepaid executory cost

6. Pembayaran sewa seterusnya (awal periode)

Obligation under capital lease
Interest expense
Lease Expense
Cash

Akuntansi Sewa – Lessor

Jurnal sewa untuk lessor (dengan asumsi sewa periodik diterima di akhir periode):

1 Catat sewa dan pengeluaran initial direct cost (jika ada)

Jan-01. Lease payment receivable LP
(Asset) purchased for lease LP
Deferred initial direct cost
Cash
2 Penerimaan sewa pertama
Jan-01 Cash
Lease payment receivable
Executory cost
3 Amortisasi initial direct cost
Des-31 Amortization of initial direct cost
Deferred initial direct cost
4 Terima sewa berikutnya
Des-31 Cash
Lease payment receivable
Interest revenue
Deferred executory cost
5 Pengeluaran uang executory cost
Executory cost
Cash

3
Bargain Purchase Option (BPO)

• Digunakan setelah periode sewa berakhir

• Lease payment = PV TRP + PV BPO
• Amortisasi selama umur ekonomis aset disewa
1. BPO Digunakan
– Lessee membayar BPO dalam bentuk uang yang akan diterima lessor.
– Akun terkait aset disewa (dari sisi lessee): nilai di buku besar, sebesar
ditutup →
Leased asset leased asset cost (D)
menjadi 0
(Accumulated amortization on leased asset) amortisasi selama periode sewa (K) setelah aset
diambil alih
BV / net value of leased asset nilai yang diambil alih lessee
– Setelah aset diambil alih, aset akan dipakai lessee yang menimbulkan depresiasi (sesuai sisa
umur aset, yang dapat mengalami perubahan setelah direvaluasi)

a) Pembayaran BPO Terima BPO

Obligation under capital lease skedul Cash BPO
Interest expense skedul Lease payment receivable skedul
Cash BPO Interest revenue skedul
b) Pengambilalihan aset
(Asset) BV
Accum. amortization on leased (asset) Σamortisasi selama periode sewa
Leased asset LP

2. BPO Tidak Digunakan

– Lessee tidak membayar BPO dan lessor tidak menerima uang BPO (tetapi menerima aset)
– Jika BV > BPO dan aset tidak dibeli → rugi yang diakui lessee = BV – BPO (rugi timbul
akibat lessee tidak memanfaatkan kesempatan membeli aset yang bernilai buku lebih besar
daripada harga belinya, yaitu harga BPO). Akan tetapi, tidak ada pengakuan laba oleh lessor
saat lessee rugi.

Lessee Lessor
Obligation under capital lease skedul (Asset) BPO
Interest expense skedul Lease payment receivable skedul
Accum. amor on leased (asset) Σamortisasi selama periode sewa Interest revenue skedul
Loss from failure to exercise BPO BV - BPO
Leased (asset) LP

4
Guaranteed Residual Value (GRV)

• Ditentukan lessee dengan persetujuan lessor, di mana lessee bertanggung jawab atas GRV
sebagai nilai pasar aset di akhir masa sewa
• Di akhir masa sewa, nilai buku aset akan senilai GRV.
• Jika di akhir masa sewa:
MP < GRV MP > GRV
Lessee harus menutup kekurangan MP dengan membayar kas pada Tidak ada pengakuan laba
lessor agar dapat mencapai GRV yang sudah dijanjikan (hal ini menjadi (prinsip konservatif)
kerugian bagi lessee)
• Di akhir periode sewa, lessee dapat mengembalikan atau membeli aset.
1. Aset Dikembalikan
Lessee Lessor
Obligation under capital lease skedul Cash GRV-MP
Interest expense skedul (Asset) MP
Accum. amor on leased asset Σamortisasi selama periode sewa Lease payment receivable skedul
Loss on leased (asset) GRV-MP Interest revenue skedul
Leased (asset) LP
Cash GRV-MP
2. Aset Dibeli
Lessee Lessor
a) Pembayaran aset Cash GRV
Obligation under capital lease skedul Lease payment receivable skedul
Interest expense skedul Interest revenue skedul
Cash GRV
b) Pengambilalihan aset
Accum. amor on leased (asset) LP-GRV
Loss on leased (asset) GRV-MP
(Asset) MP
Leased (asset) LP
Pembelian (Penjualan) Aset Selama (Di Tengah) Periode Sewa

• Tidak ada dalam kasus BPO dan sewa dengan transfer kepemilikan di akhir periode tanpa
syarat, di mana pembelian (penjualan) hanya boleh terjadi jika sewa telah selesai.
• Hanya ada dalam kasus GRV dan sewa tanpa transfer kepemilikan di akhir periode tanpa syarat.
• Saldo utang (piutang) sebelum terjadi pembelian (penjualan):
= saldo pokok utang (piutang) n-1 + bunga akrual n

5
• Harga aset
Saldo utang (piutang)
+ Laba lessor / - Laba lessee
Rugi lessee Rugi lessor
• Pengakuan laba/rugi bagi:
Lessor Lessee
Boleh diakui Tidak boleh diakui, tetapi menjadi +/- BV aset
Rugi → +BV aset Laba → –BV aset
• Cost aset (LP) Cost aset dibeli = BV aset + rugi
(Acc. amor on leased asset hingga tanggal beli) - laba
BV aset
Lessee Lessor
Obligation under capital lease skedul n-1 Cash Harga
Interest expense skedul n Loss on sale of leased (asset) R (saldo piutang - harga)
(Asset) BV +R / -L Lease payment receivable skedul n-1
Accum. amor on leased (asset) Σamortisasi Interest revenue skedul n
Leased (asset) LP Gain on sale of leased (asset) L (harga-saldo piutang)
Cash Harga