A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat merangkai penyearah satu fasa setengah gelombang tak
terkendali hubung jembatan.
2. Memahami karakteristik penyearah satu fasa gelombang penuh tak terkendali
rangkaian jembatan.
3. Membuktikan hasil perhitungan dari uji coba pernyearah tak terkendali
gelombang penuhsatu phasa hubung jembatan.
B. Dasar Teori
Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa rangkaian tersebut memiliki dua
siklus kerja utama, yaitu :
1. Ketika tegangan input kaki trafo atas bernilai positif, maka D1 dan D4 akan bias
maju. Dilain sisi, tegangan input kaki trafo bawah bernilai negatif, D2 dan D3
akan bias mundur. Karena arus mengalir pada dioda yang bias maju, maka arus
mengalir dari kaki trafo atas ke D1 lalu ke beban lalu ke D4 dan kembali ke trafo
melalui kaki bawah.
2. Ketika tegangan input kaki trafo bernilai negatif , maka D2 dan D3 akan bias
maju. Dilain sisi, tegangan input kaki bawah bernilai positif, D1 dan D4 akan bias
mundur. Karena arus mengalir pada dioda yang bias maju, maka arus mengalir
dari kaki trafo bawah ke D3 lalu ke beban kemudian ke D2 dan kembali ke trafo
melalui kaki atas.
Bahan:
PC
E. Langkah Kerja
Variabel Pengukuran
U1/V 93V
I1/A 0.52 A
Um2/V 85V
Im2/A 0.63 A
P/W 48W
P2/W 64W
Fin 50.34 Hz
Fout 100.5 Hz
Gambar 1.1
Gelombang Vin
Gambar 1.2
Gelombang Vout
Gambar 1.3
Gelombang Iinput
Gambar 1.4
Gelombang Ioutput
’
Gambar 1.5
Gelombang Pinput
Gambar 1.6
Gelombang Poutput
2×Vm
1. Vdc= π
Dimana
= Vm=Vin ×√ 2
= 93 × √ 2
=131.5 V
Sehingga
2×131.5 v
Vdc=
3.14
= 83.7 V
1
2. T = F
1
T=
50
= 0.02s
1
3. F= T
1
¿
0.02 s
= 50 Hz
4. Fout = 2 x Fin
= 2 x 50 Hz
= 100 Hz
H. Analisa
I. Kesimpulan
Daftar Pustaka
1. http://jendeladenngabei.blogspot.com/2012/10/penyearah-satu-fasa-
gelombang-penuh-tak.html
2. materi-elektronika-daya-penyearah-terkendali