Kompetensi Inti :
BENTUK SOAL
NOMOR
KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR PILIHAN
URAIAN SOAL
GANDA
3.1 Menjelaskan metode Induksi Matematika √ 1
Menjelaskan prinsip induksi matematika
pembuktian pernyataan 1. Prinsip Induksi √
Menerapkan langkah-langkah pembuktian dengan induksi 2
matematis berupa bar Matematika matematika pada suatu rumus deret.
isan, ketidaksamaan, 2. Penerapan Menerapkan langkah-langkah pembuktian dengan induksi √
3
keterbagian dengan Induksi matematika pada suatu rumus deret.
induksi matematika. Matematika
Menerapkan langkah-langkah pembuktian dengan induksi √
4.1 Menggunakan metode 4
matematika pada suatu rumus deret.
pembuktian induksi mate-
matika untuk menguji Menggunakan metode pembuk ti an per ny at aan matematis √ 5
berupa ketidaksamaan dengan induks i matematika.
Mengunakan metode pembuktian pernyataan matematis √ 6
berupa keterbagian dengan induksi matematika.
pernyataan matematis
Membuktikan pernyataan matematis dengan menggunakan √ 31
berupa barisan,
prinsip induksi matematika
ketidaksamaan, Program Linear Menyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabe yang √ 7
1. Penyelesaian terdiri dari 3 pertidaksamaan.
Sistem Menentukan system pertidaksaman dari gambar suatu daerah √ 8
Pertidaksamaan penyelesaian
Linear Dua
Menentukan bentuk gambar suatu daerah penyelesaian yang √ 9
Variabel diketahui system pertidaksamannya
3.2 Menjelaskan program
2. Model Matematika
linear dua variabel dan Menentukan model matematika dari suatu permasalahan √ 10
dari Masalah
metode penyelesaiannya. Program Linear program linear
3. Menentukan Nilai Menentukan nilai optimum dari suatu bentuk obyektif
4.2 Menyelesaikan masalah √ 11
Optimum dari f(x, y) = ax + by yang memenuhi suatu system pertidaksamaan
kontekstual yang berkaitan Fungsi Tujuan linear dua variabel
dengan program linear dua
Menentukan nilai optimum dari suatu permasalahan program √ 12
variabel.
linear
Menentukan nilai konstanta p dari suatu bentuk obyektif f(x, y) =
√ 13
px + ay yang memenuhi suatu system pertidaksamaan linear dua
variable dan nilai (k, l)
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan 32
√
program linear dua variabel.
3.3 Menjelaskan matriks dan Matriks Menggunakan operasi aljabar pada matriks (penjumlahan, 14
kesamaan matriks Konsep Matriks perkalian skalar) √
dengan menggunakan Operasi Aljabar pada
masalah kontekstual dan Matriks 15
Menggunakan operasi aljabar pada matriks (perkalian matriks) √
melakukan operasi pada Penyelesaian Sistem
matriks yang meliputi Persamaan Linear
penjumlahan, Dua Variabel (SPLDV
pengurangan, perkalian
skalar, dan perkalian,
serta transpos.
4.3 Menyelesaikan
3.4 Menganalisis masalah
sifat-sifat Determinan dan Invers Menentukan determinan dari transpose suatu matriks ordo 2x2 √ 16
determinan dan invers Matriks Menentukan determinan suatu matriks ordo 3x3 √ 17
matriks berordo 2×2 dan Menentukan matriks C ordo 2x2 jika diberikan matriks A dan B
3×3 √ 18
ordo 2x2 dengan persamaan AC=B
4.4 Menyelesaikan masalah Menentukan matriks invers suatu matriks ordo 3x3 √ 19
yang berkaitan dengan
determinan dan invers Menentukan matriks P ordo 2x2 jika diberikan matriks A dan B
matriks berordo 2×2 dan √ 33
ordo 2x2 dengan persamaan PA =B
3×3
3.5 Menganalisis dan Transformasi Geometri
membandingkan Diberikan matriks Q dengan translasi T = ( ab) mempunyai
√ 20
transformasi dan bayangan Q ' , dengan translasi yang sama menentukan bayangan
komposisi transformasi titik R
dengan menggunakan Menentukan persamaan bayangan dari persamaan garis
matriks a √ 21
4.5 Menyelesaikan masalah
ax +by +c=0 yang ditranslasikan oleh T = ()b
yang berkaitan dengan Menentukan persamaan bayangan dari persamaan garis
√ 22
y=ax+ b yang dicerminkan terhadap suatu garis tertentu
matriks transformasi
geometri (translasi, Menentukan bayangan suatu titik yang mengalami rotasi R [ P , α ]
√ 23
refleksi, dilatasi dan rotasi) dengan pusat rotasi P(a , b)
Diberikan titik N ( x 1 , y 1 ) dengan dilatasi D [ P , k ] dengan pusat
√ 24
dilatasi P(a , b) mempunyai bayangan N ' , menentukan nilai a−b
Menentukan persamaan bayangan dari persamaan garis √ 25
ax +by +c=0 yang dicerminkan terhadap suatu garis tertentu dan
dilanjutkan oleh transformasi yang bersesuaian dengan matriks
( ac db)
Menentukan persamaan bayangan dari persamaan
a
garis y=ax+ b yang ditranslasikan oleh T = () b
dan dilanjutkan √ 34
oleh dilatasi D [ P , k ] dengan pusat dilatasi P(a , b)
3.6 Menggeneralisasi pola Barisan dan Deret Diberikan nilai dua suku tertentu dari suatu deret aritmatika,
√ 26
bilangan dan jumlah pada menentukan jumlah sepuluh suku pertama dari deret tersebut
barisan Aritmetika dan Diberikan rumus jumlah dari suatu deret aritmatika, menentukan
√ 27
Geometri beda dari deret tersebut
4.6 Menggunakan pola barisan Diberikan jumlah lima suku pertama dan rasionya dari suatu deret
aritmetika atau geometri geometri, menentukan hasil kali suku ke-3 dan suku ke-6 dari √ 28
untuk menyajikan dan deret tersebut
menyelesaikan masalah Diberikan nilai dua suku tertentu dari suatu barisan geometri,
kontekstual (termasuk √ 29
menentukan rumus suku ke-n dari barisan tersebut
pertumbuhan, peluruhan, Diberikan informasi sebuah bola jatuh dari ketinggian h meter
bunga majemuk, dan a
anuitas) dan memantul kembali dengan kali tinggi sebelumnya. √ 30
b
Menghiting panjang lintasan seluruhnya dari bola tersebut.
Diberikan informasi suatu bakteri berkembang biak n kali lipat
setiap t jam, menentukan banyaknya bakteri pada kurun waktu √ 35
tertentu pada kondisi normal.