Anda di halaman 1dari 8

TUGAS DIAGNOSIS PENYAKIT PULPA DAN PERIAPIKAL (1)

KONSERVASI GIGI MODUL 4.2

NAMA: __________
NIM: __________

Berdasarkan macam-macam diagnosis penyakit pulpa yang sudah dijelaskan, buatlah ringkasan dalam bentuk tabel untuk masing-masing
diagnosis tersebut meliputi: pemeriksaan subjektif, pemeriksaan objektif, pemeriksaan penunjang, gambaran histologis (sel-sel dan
proses radang seperti apa yang terlibat secara superfisial), diagnosis diferensial/banding, dan perawatannya. 
1. Format terlampir dan harap dikumpulkan dalam format PDF tepat waktu.
2. Apabila kalian ingin menambahkan gambar atau poin lain yang penting, diperbolehkan untuk menambah jumlah kolom.

Jenis Penyakit Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Gambaran Diagnosis Perawatan


Pulpa Subjektif Objektif Penunjang Histologis Diferensial
Pulpa Normal  Tidak  Pulpa  Radiografi  Lapisan -  Observasi
menunjuk masih normal normal berkala
kan gejala dalam (pada (dentin,  Fissure
 Tidak ada keadaan pulpa predentin, sealant
rasa sakit normal koronal pulp core) (jika
karena (utuh) tidak ada  Terdapat diperlukan
pulpa  Karies kalsifikasi. sel )
masih belum Apabila odontobla
dalam terlihat ditemukan s yang
keadaan secara kavitas masih
vital (tidak jelas dan koronal, sehat
ada dangkal maka  Terdapat
peradang kavitas sel free
an) masih zone dan
kecil rich zone
bahkan
belum
terlihat)
 Rontgen
periapikal,
panoramik
 Perkusi (-)
 Palpasi (-)
Pulpitis  Nyeri  Pulpa  Radiografi  Pergeraka  Pulpa  Kontrol
Reversibel akibat ada utuh (periapikal n bakteri normal karies
stimulus  Karies atau di tubulus  Pulpitis (co :
atau sudah panoramik dentin irreversibe fissure
rangsanga semakin )  Gangguan l sealant)
n dari luar dalam  Tes atau jejas  Restorasi
(misal : (mencapai Vitalitas lapisan awal
makan ½
dentin)  Tes termal odontobla  Pengguna
minum  Ada (+) s (dentin an liner
panas/din inklamasi  Tes reparatif) (combine
gin). Nyeri  Tes termal mobilitas  Dilatasi dengan
akan (+) (-) pembuluh RMGIC)
hilang jika  Tes  Perkusi (-) darah  Pulp
rangsanga perkusi,  Palpasi (-)  Ekstravas capping
n palpasi, asi cairan
dihilangka mobilitas edema
n (tidak (-)  Sel
continue)  Pemeriksa inflamasi
 Nyeri tidak an kronik dan
spontan radiografis akut
 Karies normal
awal
asimptom
atik
Pulpitis  Nyeri  Pulpa  Radiografi  Sel  Pulpitis  Pulpektom
Irreversibel akibat terbuka (pulpa radang Reversibel i
perubaha  Bau busuk terbuka, semakin  Nekrosis (dianjurka
n termal akibat karies banyak pulpa n
yang dekompos sekunder) dibanding mengguna
mendadak isi  Tes termal dengan kan
 Terdapat jaringan (+) pulpitis pulpektom
nyeri (bau dari  Tes reversibel i)
spontan gas perkusi,  Terdapat  Pulpotomi
 Ngilu atau gangren) palpasi, debris (tindakan
sakit yang  Eksplorasi mobilitas bakteri darurat
berkelanju terasa (-/+)  Gambaran atau
tan pulpa inflamasi ketika
 Nyeri terbuka kronis & apeks
menggang akut. belum
gu,  Penyempit tertutup
berdenyut, an venula sempurna)
seolah- postcapilla  Ekstraksi
olah gigi ry. bila gigi
ada yang  Mempeng sudah
menekan aruhi tidak
 Nyeri sirkulasi dapat
tajam, pulpa (bila direstorasi
menusuk, terjadi
spontan, nekrosis
datang- permukaa
hilang, n).
atau  PMNs:
terus- reaksi
menerus inflamasi
 Nyeri akut.
bertamba  Enzim
h bila lisosom +
membung debris
kuk atau seluler
berbaring PMN (bila
mulai
terbentuk
pus).
Pulpitis Kronis  Rangsang  Pulpitis  Radiografi  Inflamasi  Gingiva  Pemotong
Hiperplastik an reaktif irreversibe s : kavitas pada polip an polip,
l tetapi luas dan epitel dilanjutkan
kavitas terbuka permukaa dengan
terdapat (akses n polip ekstirpasi
daging langung serta pulpa
tumbuh ke ruang jaringan  Kontrol
(polip) pulpa) ikat perdaraha
 Tidak ada  Tes termal  Vaskular n
rasa sakit (-) muda  Pulpotomi/
dan  Respon yang pulpektom
mudah lemah terinflama i
berdarah si di (dianjurka
bawahnya n
 Permukaa pulpektom
n diliputi i)
oleh epitel
squamosa
bertingkat
 Terdapat
sel-sel
radang
PMN,
limfosit,
sel
plasma
Nekrosis pulpa  Tidak ada  Pulpa  Radiografi  Debris  Pulpa  Perawatan
rasa sakit terbuka (kavitas dan normal saluran
 Perubaha sudah atau mikroorga  Pulpitis akar
n warna luas restorasi nisme ireversibel  Ekstraksi
pada gigi sehingga luas, luas dan (bila gigi
yang mahkota dekat padat sdh tdk
menjadi tidak utuh dengan bisa
gelap  Jika pulpa, direstorasi
 Tidak penyebara penebalan )
nyaman n sudah PDL)
saat sampai ke  Tes termal
makan periapikal (+/-)
maka sesuai
perkusi dengan
dan perluasan
palpasi (+)  Perkusi
(+)
 Palpasi
(+)

Resorpsi Interna  Pada  Pada  Radiograf  Aktivitas  Pengambil


saluran kamar : tampak osteoklasti an
akar : pulpa gambaran k jaringan
tidak ada terlihat radiolusen  Lakuna yg meradang
gejala daerah bulat/ovoi terisi oleh segera
rasa sakit kemeraha d jaringan  Perawatan
n yang  Tes osteoid saluran
disebut Termal (+)  Jaringan akar
"pink spot” granulasi  Perforasi
 Dentinokla akar
s  Perbaikan
dengan
MTA
 Bedah
endodonti
k
Degenerasi Pulpa  Tidak ada  Diskoloris  Tes termal  Kematian - -
gejala asi (+) odontobla
yang jelas s
Pulp Stone -  Pembentu  Radiografi - -  Penembus
kan : obliterasi an
jaringan parsial obliturasi
keras atau total  Perawatan
secara dari ruang Saluran
ekstensif pulpa dan Akar
pada saluran (PSA)
dinding akar  Mengguna
dentin kan cairan
 Perubaha irigasi
n warna atau
pada EDTA
mahkota hingga
stonenya
lunak dan
dapat
dibersihka
n

1. Pulpa Normal

2. Pulpitis Reversibel
3. Pulpitis Irreversibel
Akut : Kronis :

4. Pulpitis Kronis Hiperplastik


5. Nekrosis pulpa
6. Resorpsi Interna
7. Degenerasi Pulpa
8. Pulp Stone

Anda mungkin juga menyukai