Status hidrasi: - Kaji jumlah dan jenis intake cairan dan Kegagalan migrasi sel- hilangnya Sel ganglia Kriteria: kebiasaan eliminasi Mempunyai saudara dg sel saraf parasimpatis - Kaji faktor resiko terjadinya relaksasi dari tidak - Menunjukkan urine output normal penyakit Hirschsprung myentericus dari - Menunjukkan TD, nadi dan suhu ketidakseimbangan cairan sphincter anus ditemukan di - Monitor intake dan output cephalo ke caudal normal Laki-laki internus anus/ kolon - Monitor serum, dan elektrolit saat dalam - Turgor kulit, kelembaban mukosa - Jaga keakurtan pencatatan intake dan Anak dg syndrome kandungan normal output - Mampu menjelaskan yang dapat - Administrasi pemberian cairan Down Sel ganglia berperan dalam Dx: Risiko Kekurangan Rektum Ultra short segment kntraksi & relaksasi otot polos, Volume Cairan relaksasi dominan (Domain 2, Kelas 5, Rectum & sebagian kecil kolon Short Tipe Hirschsprung Kode 00028) dilak ukan segment untuk mengatasi kehilangan feses menumpuk Risiko Komplikasi Rectum & sebagian besar Long segment cairan dan tidak pertumbuhan kolon bakteri bergerak Rectum & seluruh kolon Very long segment Enterocolitis (infeksi usus) Periode HIRSCHSPRUNG Kelainan konginetal Muntah berwarna hijau neonatal Manifestasi klinis tidak adanya pleksus aurbach dan pleksus meissner pada pengeluaran meconium kolon Ana terlambat k Pengkajian Penatalaksanaan Bayi menangis terus -> Ibu klien Distensi Pembilasan rectum nampak letih dan bingung abdome Konstipasi Pemberian antibiotic n kronis Sementara Anamnesis Pemberian cairan intravena Kolostomi Anak rewel Identitas Klien Dx: Ansietas Gizi buruk Keluhan utama Komplikasi • Kebocoran anastomosis (Domain 9, Kelas 2, Kode 00146) (failure to Riwayat kesehatan • Stenosis thrive) Riwayat keluarga • Gangguan fungsi sfingter Dx: Konstipasi Riwayat nutrisi pasca operasi (Domain 3, Kelas 2, Riwayat psikologis • Enterokolitis Tindakan definitive NOC: Kode 00011) Pengkajian Fisik NIC: Cemas keluarga pasien Anxiety reduction: Inspeksi Bentuk abdomen Prosedur Soave prosedur bedah dengan tertangani dengan kriteria: • Jelaskan semua Distensi abdomen pendekatan abdominoperineal - Ibu terlihat lebih tenang prosedur yang akan Kontur abdomen NOC: - Ibu dapat bertoleransi dilakukan. BAB lancar, dengan kriteria : Prosedur Rehbein • Kaji pemahaman orangtua - Feses lunak Palpasi Nyeri tekan dengan keadaan anak terhadap kondisi anak, - Anak tidak kesakitan saat BAB Motilitas usus Prosedur Trans Anal Endorectal Pull-Through ( TEPT) - Tindakan operasi kolostomi Auskultasi tindakan yang akan Bising usus dilakukan pada anak. NIC: • Anjurkan orang tua untuk Bowel management: Prosedur Swenson I & II prosedur tarik terobos atau pull Pemeriksaan through abdomino perineal berada dekat dengan anak. - Catat BAB terakhir - Monitor tanda konstipasi diagnostik • Bantu pasien Abdomen x-ray - Anjurkan keluarga untuk mencatat warna, jumlah, mengungkapkan frekuensi BAB. Prosedur Duhamel Prinsipnya membiarkan rektum ketegangan dan - Berikan supositoria jika perlu. tetap ada, kemudian usus kecemasan. normal persarafannya Bowel irrigation: - Jelaskan tujuan dari irigasi rektum. dimasukkan ke dalam rektum Kontras enema - Check order terapi. melalui celah pada dinding - Jelaskan prosedur pada orangtua pasien. posterior dari arah retrorektal - Berikan posisi yang sesuai. - Cek suhu cairan sesuai suhu tubuh. - Berikan jelly sebelum rektal dimasukkan. Biopsi rektal - Monitor efek dari irigasi. ELSA NOVITASARI Persiapan preoperatif: 1506732116 - Jelaskan persiapan yang harus dilakukan. RUANG IKA 1 RSPAD GATOT - Lakukan pemeriksaan laboratorium: darah rutin, elektrolit, AGD. SUBROTO - Transfusi darah bila perlu.